13
SURVEY DAN SURVEY DAN PEMETAAN TANAH PEMETAAN TANAH RAWA RAWA Pokok Bahasan 4 Pokok Bahasan 4

POKOK BAHASAN 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asd

Citation preview

  • SURVEY DAN PEMETAAN TANAH RAWA Pokok Bahasan 4

  • Tujuan survey tanahmengklasifikasi,menganalisa dan memetakan tanah dengan menegelompokkan tanah-tanah yang sama atau hampir sama sifatnya kedalam satuan peta tanah tertentu

  • Tahapan Survey TanahPersiapanPeta topografiPeta GeologiIklim dan HidrologiPola DrainasePenggunaan Tanah, dan Tata Guna Hutan KesepakatanPenduduk dan sarana angkutan atau Komunikasi, dlll.Peta dasar : menunjukkan lokasi-lokasi geogrfis, memberi petunjuk kemungkinan penyebaran berbagai jenis tanahInterpretasi potret udara, dengan skala yang lebih besar dari skala survey.

  • Survey Pendahuluan

    Mempersiapkan suvey utama:Menyiapkan administrasiOrientasi di daerah surveygambaran menyeluruh kondisi lapanganidentifikasi problema-problemaPengamatan pendahuluan:jenis-jenis tanahpenggunaan tanahkeadaan lingkunganmembandingkan dengan hasil penafsiran potret udara. Modifikasi rencana kerja mungkin dilakukan sesuai dengan hasil survey pendahuluan ini.

  • Survey UtamaTugas survey utama adalah melakukan identifikasi jenis-jenis tanah dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan lahan Jenis-jenis tanah ditentukan atas dasar pengamatan profil tanah, analisa tanah di laboratorium Batas-batas peyebaran jenis tanah ditentukan dengan pemboranPemboran Sistematis (Grid System)Teknis (Sistem lahan/Land System)Free Survey

  • LAPORAN HASIL SURVEYPENDAHULUANKEADAAN FISIK DAN LINGKUNGAN (Lokasi, perhubungan, iklim, hidrologi, bentuk wilayah, geologi, penggunaan lahan, vegetasi, agronomi)KEADAAN TANAH(Proses pembentukan tanah, klasifikasi tanah, satuan peta tanah, uraian satuan peta tanah, sifat-sifat morfolgi, kesuburan, sifat fisik, penyebaran, dll.)KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN(untuk tanaman palawija, padi sawah, tanaman perkebunan, dll.)PENBAHASANKESIMPULANSARAN-SARAN ATAU REKOMENDASI Lampiran: Peta lokasi daerah survey, Peta Geologi, Peta Vegetasi atau Penggunaan Lahan, Peta Bentuk Wilayah atau Fisiografi, Peta Tanah, Peta Kemampuan Lahan, Peta Rekomendasi Penggunaan Lahan

  • Jenis-jenis Peta Tanah

  • Peta Tanah Bagan (Skala 1: 2.500.000 atau lebih kecil)Maksud : memberikan petunjuk kasar mengenai penyebaran jenis-jenis tanah. Jenis Tanah (Great Soil Group) adalah segolongan tanah yang terbentuk pada proses pembentukan tanah yang sama (misalnya Jenis Tanah Latosol, Jenis Tanah Grumusol, dan sebagainya).Pembuatan : atas dasar keterangan literature yaitu analisa dari potret udara,peta topografi,geologi, iklim, bentuk wilayah dan peta-peta yang telah ada.Satuan peta : satuan peta terdiri dari satu unsur (Order Tanah)beberapa jenis tanah sering digolongkan dalam satu satuan petaOrder adalah kategori tertinggi dalam Taksonomi Tanah (USDA,1975) dimana tanah diber nama seperti Ultisol,Oxisol,Vertisol, dan sebagainya.

  • Peta Tanah Eksplorasi (Skala 1 : 1.000.000 1 : 2.500.000 )Maksud : memberikan gambaran untuk penelitian terarah,menunjukkan potensi sumber daya alam (tanah),problema area kemungkinan pengembangan daerah.Pembuatan : identifikasi profil. 10.000 hektar dibuat 2 penampang tanah20 10 pemboran ditempat lainBatas-batas penyebaran dengan bantuan dari potret udara, geologi,iklim, dan sebagainya.Satuan peta : Satuan peta ada 3 unsur (jenis tanah, bentuk wilayah, dan bahan induk.

  • Peta Tanah Tinjau ( Skala 1 : 100.000 1 : 250.000 ) Maksud : keterangan lanjut jenis tanah untuk keperluan tertentumenunjukkan daerah-daerah prduktif menyusun kebutuhan pupuk, perbaikan tanah, dan perencanaan penggunaan wilayah.Pembuatan: macam tanah Pemeriksaan tanah sekurang-kurangnya 20 40 pemboran dan 2 pengamatan penampang tanah untuk 10.000 ha. Batas-batas satuan peta ditetapkan di lapang disamping hasil analisa dari potret udara, peta topografi, geologi, bentuk wilayah, iklim, dan sebaginya.Satuan Peta: Terdiri dari tiga unsur

  • Peta Tanah Semi Detail (Skala 1 : 25.000 1 : 100.000)Maksud : untuk rencana penggunaan lahan tertentumemberi gambaran lebih jelas dari peta-peta sebelumnya Pembuatan : Rupa atau familyKapasitas pengamatan paling sedikit 2 pengamatan penampang dan 20 40 pemboran untuk tiap luas 1.000 ha.Satuan Peta : Satuan peta digunakan kombinasi antara rupa tanah dan bentuk wilayah

  • Peta Tanah Detil (Skala 1 : 5.000 1 : 25.000)Maksud: untuk proyek-proyek khusus misalnya proyek transmigrasi, rencana pengairan, kebun-kebun percobaan, perkebunan, dan sebagainya. Pembuatan: Seri tanah rata-rata 2 pemboran untuk tiap-tiap ha dan sekurang-kurangnya 1 penampang untuk tiap-tiap seri tanah. Sebagai peta dasar digunakan potret udara dan peta topografi.Satuan Peta : satuan peta digunakan seri tanahPenentuan seri didasarkan atas 3 unsur:

    Macam Tanah Klas Tekstur (Kematangan Bahan Organik Klas Drainase