6
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di laboratorium kimia program studi D-3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang di Jalan Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2009 sampai April 2010. C. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Stenis) yang diambil dari desa Karang Rejo Pentul Rt 04 Rw 02 no 27 kemudian dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil kemudian dikering anginkan pada suhu 25ºC-27ºC selama 5 hari. Setelah kering daun binahong diblender hingga halus agar menjadi serbuk kemudian diayak. D. Jenis Data Jenis data yang diperoleh adalah data primer yang didapatkan dari hasil penelitian.

polifenol

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: polifenol

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium kimia program studi D-3 Analis

Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Semarang di Jalan Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2009 sampai April 2010.

C. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore)

Stenis) yang diambil dari desa Karang Rejo Pentul Rt 04 Rw 02 no 27 kemudian

dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil kemudian dikering anginkan pada suhu

25ºC-27ºC selama 5 hari. Setelah kering daun binahong diblender hingga halus

agar menjadi serbuk kemudian diayak.

D. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh adalah data primer yang didapatkan dari hasil

penelitian.

Page 2: polifenol

22

E. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan adalah : blender, pisau, ayakan ukuran 50 mesh,

chamber, neraca analitik, kertas saring, labu Soxhlet, labu didih, beker glass

(500ml), lempeng kromatografi dan Lampu UV.

2. Bahan

Bahan yang digunakan adalah : Ekstrak daun binahong, eter, metanol 90%,

metanol 50%, FeCl3 1%, kloroform, methanol, air, asam asetat, NH3, H2SO4.

F. Prosedur Penelitian

1. Persiapan sampel

Ekstrak daun binahong adalah daun binahong yang dicuci bersih dan

dipotong kecil-kecil kemudian dikering anginkan pada suhu 25ºC-27ºC selama 5

hari. Setelah kering daun binahong diblender hingga halus agar menjadi serbuk

kemudian diayak.

2. Identifikasi Senyawa Polifenol

a. Proses Ekstraksi

1) Ditimbang 50 gram serbuk daun binahong, dibungkus dengan kertas saring

dan dimasukkan labu Soxhlet.

2) Dimasukkan eter sebanyak 300 ml, kemudian diekstraksi selama 3-4 jam

hingga warna uap pelarut yang akan masuk kedalam labu didih jernih dan eter

yang ada dalam labu didih berwarna hijau pekat, ekstrak yang dihasilkan

sebanyak 200ml.

Page 3: polifenol

23

3) Selanjutnya ekstrak yang dihasilkan dipekatkan hingga volumenya sepertiga

dari volume semula dengan cara diuapkan.

4) Ampas daun Binahong dikeringkan didalam oven.

5) Setelah itu ampas binahong diekstraksi kembali dengan 300 ml metanol 90%

selama 3-4 jam sampai pelarut yang masuk kedalam labu didih jernih berwarna

coklat kehijauan.

6) Ampas daun binahong dikeringkan kembali.

7) Selanjutnya diekstraksi dengan 300 ml metanol 50% selama 4,5 jam sampai

pelarut yang masuk kedalam labu didih jernih berwarna kuning kecoklatan.

8) Ekstrak methanol 90% dan 50% dicampur, dipekatkan sampai sepertiga

volume semula.

9) 1ml ekstrak pekat eter ditambah dengan 3 tetes FeCl3 1% warna tetap hijau.

10) 1ml ekstrak pekat methanol ditambah 3 tetes FeCl3 1%, warna akan berubah

dari kuning kecoklatan menjadi coklat kehitaman menunjukkan adanya

senyawa fenol.

Page 4: polifenol

24

diekstrak dengan methanol

50%

Proses ekstraksi dapat dilihat pada skema 1 berikut ini.:

1. Dikeringkan dengan cara dianginkan

2. Dihaluskan dengan blender

3. Ditimbang

Diekstrak dengan eter

Dipekatkan

Uji dengan FeCl3

Dipekatkan

Uji FeCl3

Daun Binahong

50g serbuk daun binahong

Ekstrak 1

Hasil uji polifenol

Hasil uji polifenol

Ekstrak 3

Ekstrak

pekat Ekstrak 2

Ampas

Ampas

Ekstrak campuran

Ekstrak pekat

Diekstrak dengan methanol 90%

Page 5: polifenol

25

b. Identifikasi senyawa polifenol dengan metode Kromatografi Lapis Tipis

Dengan larutan pengembang I

1) Ditotolkan ekstrak pekat methanol pada lempeng kromatografi dengan ukuran

lempeng 10 x 20 cm dengan jarak penotolan 2 cm dan jarak rambat 11,5 cm.

2) Dieluasi dengan larutan pengembang I (Asam asetat : Kloroform dengan

perbandingan 1 : 9) sampai mencapai jarak rambatnya.

3) Bercak dibaca pada lampu UV dengan panjang gelombang 254 nm dan 365

nm.

4) Pada larutan pengembang I hasil kromatogram diuapi dengan NH3.

5) Dihitung harga Rf untuk sampel.

Dengan larutan pengembang II

1). Ditotolkan ekstrak pekat methanol pada lempeng kromatografi dengan ukuran

lempeng 10 x 20 cm dengan jarak penotolan 2 cm dan jarak rambat 11,5 cm.

2). Dieluasi dengan larutan pengembang II (Kloroform : methanol : air dengan

perbandingan 5:5:3) sampai mencapai jarak rambatnya.

3.) Bercak dibaca pada lampu UV dengan panjang gelombang 254 nm dan 365

nm.

4).Pada larutan pengembang II diuapi dengan H2SO4 : methanol dengan

perbandingan 1 : 9.

5). Dihitung harga Rf untuk sampel.

G. Analisis Data

Data yang diperoleh akan ditabulasikan dan disajikan secara diskriptif.

Page 6: polifenol

26

H. Definisi Operasional

Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) adalah tanaman

obat potensial yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit. Binahong tumbuh

menjalar dan panjangnya dapat mencapai 5 meter, berbatang lunak berbentuk

silindris dan pada ketiak daun terdapat seperti umbi yang bertekstur kasar.

Daunnya tunggal dan mempunyai tangkai pendek, bersusun berselang-seling dan

berbentuk jantung. Panjang daun antara 5 - 10 cm dan mempunyai lebar antara 3 -

7 cm. Seluruh bagian tanaman binahong dapat dimanfaatkan, mulai dari akar,

batang, daun, umbi dan bunganya. Tanaman binahong ini mengandung alkaloid,

polifenol, dan saponin.

Ekstrak daun binahong adalah daun binahong yang dicuci bersih dan

dipotong kecil-kecil kemudian dikeringanginkan pada suhu 25ºC-27ºC selama 5

hari. Setelah kering daun binahong diblender hingga halus kemudian diayak agar

menjadi serbuk.

Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat

ini memiliki tanda khas yaitu memiliki banyak gugus penol dalam molekulnya.

Polifenol sering terdapat dalam bentuk glikosida polar dan mudah larut dalam

pelarut polar (Hosttetman, dkk, 1985). Beberapa golongan bahan polimer penting

dalam tumbuhan seperti lignin, melanin dan tanin adalah senyawa polifenol dan

kadang-kadang satuan fenolitik dijumpai pada protein, alkaloid dan terpenoid

(Harbone, 1987).