17
i POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN DALAM PEMBERIAN IZIN KEGIATAN PERTAMBANGAN DI KAWASAN HUTAN DITINJAU DARI STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKEADILAN TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik Disusun Oleh : FATMA ULFATUN NAJICHA S311508007 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

i

POLITIK HUKUM PERUNDANG – UNDANGAN KEHUTANAN

DALAM PEMBERIAN IZIN KEGIATAN PERTAMBANGAN

DI KAWASAN HUTAN DITINJAU DARI STRATEGI

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

YANG BERKEADILAN

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik

Disusun Oleh :

FATMA ULFATUN NAJICHA

S311508007

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

POLITIK HUKUM PERUNDANG _ UNDANGAN KEHUTANANDALAiVI PEMBERIAN IZIN KEGIATAN PERTAMBANGAN

DI KAWASAN HUTAN DITINJAU DARI STRATEGIPENGELOLAAI\ LINGKUNGAN HIDUP

YANG BERKEADILAN

Disusun Oleh:

F'ATMA ULFATUN NAJICIIA

s 311508007

Telah disetujui Oleh Tim Pembimbing :

Jabatan

Pembimbing I

Nama

Prof. Dr.I Gusti Ayu KetutRachmi Ilandayani, S.H., M.NI

NIP. I 9721008200501 2001

Tanganlanggal

:...2017o2.

-1

Pembimbing II Dr. Albertus SentotSudarwanto, S.H., M.Hum

NIP. 1 9591 t27 19860t1004

llmu Hukum

as Maret Surakarta

M.Hum

ilqUlafr;: qJ < f' ."-' "- 2 -: I ,^\?. _ L < - Cv12,1 U5.

ii'''t r v sn u, .,

NIP. I 9641 201 200501 1 001

Page 3: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

POLITIK HUKUM PERUNDANG _ UNDANGAN KEHUTANANDALAM PEMBERIAN IZIN KEGIATAN PERTAMBANGAN

DI KAWASAN HUTAN DITINJAU DARI STRATEGIPENGEL OLAAN LINGKUNGAN HIDUP

YANG BERKEADILAN

Disusun Oleh:

FATMA ULFATUN NAJICIIA

s 311508007

Telah disetujui Oleh Tim Penguji:

Tands Tansan

Dr. Hari Purwadi. SH..M.HumNrP. 19641201200501 1 001

Dr. Isharvanto. SH..M.HumNIP. I 9780 5012003121002

Sekretaris

1. Prof. Dr. I Gusti Ayu KetutRachmi Handayani. S.II.. M.MNIP. I 9721008200501 2001

Anggota Penguji

2. Dr. Albertus Sentot

Sudarwanto. S.II.. M.flumNIP. 1 9591 121 1986011004

Mengetahui:

rJana,

Prof. Dr.M. Furqon Hidayatullah. M.PdNIP. 1 9600727 l98l 021001 1200501 1001

111

Page 4: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

iii

PERNYATAAN

Nama : FATMA ULFATUN NAJICHA

NIM : S311508007

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “POLITIK

HUKUM PERUNDANG – UNDANGAN KEHUTANAN DALAM

PEMBERIAN IZIN KEGIATAN PERTAMBANGAN DI KAWASAN

HUTAN DITINJAU DARI STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

HIDUP YANG BERKEADILAN”, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal

yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan

dalam daftar pustaka.

Apabila benar dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar

yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian

tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi website Program

Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret atau di jurnal

luar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, 20 Februari 2017

Yang Membuat Pernyataan,

Fatma Ulfatun Najicha

Page 5: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

iv

MOTTO

1. Allah meninggikan kedudukan orang-orang yang beriman dan berilmu

dalam beberapa derajat (Terjemahan Q.S Al Mujadalah : 11)

2. Rahasia terbesar dalam hidup adalah melewati hari dengan penuh makna,

dengan kasih sayang, ilmu dan iman. Karena dengan kasih sayang hidup

menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan iman hidup

menjadi terarah. (Pesan Ibu)

3. Banyak orang yang gagal karena tidak pernah memulai, tidak pernah mau

mengatasi kesulitan, tidak pernah melangkah atau tidak pernah bercita-

cita. Bukankah perjalanan panjang sejauh 1000 Km dimulai dari satu

langkah kaki?! (Story of life)

4. Kunci Sukses itu, tujuan yang jelas, rencana yang tepat, batasan waktu

yang tegas, siap action dan kerja keras. (Andrie Wongso)

“Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan kecemasan.

Ada satau kata yang harus terus perlu dipelajari. Kata itu adalah Syukur.

Kita hanya perlu menikmati hidup dan berfokus pada kebaikan, karena pikiran –

pikiran negatif akan menjuruskan kerasa putus asa, sedangkan putus asa telah

menghabiskan ruang bagi kebaikan. Sehingga akan jauh lebih produktif jika

mengurangi kecemasan dengan berfikir positif yang membuka ruang bagi

kreatifitas, produktifitas, cinta dan kebahagiaan.”

(Najicha)

Page 6: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan untuk orang – orang

kuhormati dan kusayangi, yang telah memberi

restu dan dorongan untuk keberhasilanku :

Ayah ku Bp.Sumanto ( Almarhum ),

Ibu ku Ibu Chalifah

Kakak ku Dika Yuniarti Ifamita & Nur Taufik,

Keponakan Kesayangan Nadhifa Chayra Latifa,

dan spesial untuk seseorang masih menjadi misteri

yang namanya telah tertulis di Lauhul Mahfudz

sebagai pendamping hidupku.

Tesis ini saya dedikasikan untuk,

Negara Kesatuan Republik Indonesia,

Agama dan Lingkungan Hidup yang saya cintai.

Page 7: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

vi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT, yang

telah memberikan Ridho-Nya yang tak terbatas kepada penulis sehingga tesis ini

bisa diselesaikan. Sholawat salam tercurah selalu kepada Rosulullah sang idola,

yang penulis tunggu syafaatnya di Yaumul qiyamah nanti. Aamiin. Tesis berjudul

“POLITIK HUKUM PERUNDANG – UNDANGAN KEHUTANAN

DALAM PEMBERIAN IZIN KEGIATAN PERTAMBANGAN DI

KAWASAN HUTAN DITINJAU DARI STRATEGI PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKEADILAN”, disusun untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Magister Hukum (MH) setelah

menyelesaikan pendidikan Strata-2 di Universitas Sebelas Maret (UNS),

Surakarta.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penulis baik secara moral maupun material sehingga

penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Raviq Kasidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH.,M.Hum, Selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH, M.Hum, selaku Ketua Program Magister

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai Ketua

(Penguji Tesis) yang telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan

masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat

tersusun dengan baik dan lancar.

5. Bapak Dr. Isharyanto, SH., M.Hum, selaku Sekertaris (penguji Tesis) yang

memberikan kritik dan saran untuk kebaikan tesis ini.

Page 8: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

vii

6. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M. Pembimbing

Tesis Pertama, yang telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan

masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat

tersusun dengan baik dan lancar.

7. Bapak Dr. Albertus Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum. Pembimbing Tesis

Kedua, yang telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan masukan

bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun

dengan baik dan lancar.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan

keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis.

9. Bapak dan Ibu staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran

administrasi selama penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian

penulisan tesis ini.

10. Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah membantu penulis mengumpulkan bahan-bahan hukum bagi kelancaran

penyusunan tesis ini.

11. Keluarga tercinta penulis yaitu Bapak Sumanto (Alm), Ibu Chalifah yang

tanpa lelah selalu mendoakan kesuksesan putrinya, kakak Dika Yuniarti

Ifamita dan Nur Taufik yang selalu menginspirasi, Keponakan kesayangan

Nadhifa latifa Chyra yang selalu memberikan motivasi, mencurahkan do‟a,

perhatian, kesabaran sehingga penulis berhasil menyelesaikan penulisan tesis

ini dengan baik dan lancar.

12. Bapak Ir. Mahmud Laga, M.Si, “Pimpinan berhati Bapak” Atasan penulis

semasa bekerja di Kantor Palu yang selalu memberikan motivasi, arahan,

bimbingan, dukungan spiritual maupun material dalam menuntut ilmu agar

penulis dapat menyelesaiakan Pendidikan ditingkat Magister Ilmu Hukum

dengan hasil yang memuaskan dan tepat waktu.

Page 9: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

viii

13. Teman-teman Kantor Palu dan Rekan Kerja Konsultan Perencana,

Pengawasan dan Studi di Semarang yang selalu menyemangati, saling

membantu dan mendoakan penulis untuk menyelesaikan Pendidikan ditingkat

Magister Ilmu Hukum dengan baik dan lancar.

14. Teman-teman Konsentrasi Hukum Kebijakan Publik, Pidana Ekonomi,

Perdata Bisnis dan Konsentrasi Hukum Kesehatan dan seluruh teman-teman

MIH Angkatan Tahun 2015 Universitas Sebelas Maret yang tak bisa saya

sebutkan satu persatu. Kalian semuanya adalah keluarga baruku. Terimakasih

atas persahabatan yang baik dan berkesan selama penulis menyelesikan

Pendidikan Magister Ilmu Hukum.

15. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna. Karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan pada masa yang akan

datang dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Selamat berbenah

diri untuk masa depan yang lebih cemerlang. Semoga Allah menyinari langkah-

langkah kita dengan Hidayah-Nya. Aamiin.

Surakarta, 20 Februari 2017

Penulis

Fatma Ulfatun Najicha

Page 10: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ........................................................ iii

PERNYATAAN ......................................................................................... iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv

ABSTRAK ................................................................................................. xvi

ABSTRAC ................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 10

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 10

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Politik Hukum......................................................................... 12

1. Pengertian Politik Hukum ........................................................... 12

2. Objek Kajian Politik dan Hukum Kehutanan ............................. 17

Page 11: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

x

3. Corak dan Karakter Produk Hukum ............................................ 18

4. Konfigurasi Dan Manfaat Kajian Politik Hukum ........................ 20

B. Tinjauan Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan Hidup ................... 20

1. Pengertian Kebijakan Publik ....................................................... 20

2. Hubungan Kebijakan Dengan Hukum Kehutanan dan

Lingkungan Hidup ..................................................................... 26

C. Teori Perundang-Undangan .............................................................. 65

1. Pengertian Perundang-Undangan ................................................ 63

2. Sistem Perundang-Undangan ...................................................... 74

D. Teori Keadilan .................................................................................. 84

1. Pengertian Keadilan..................................................................... 84

2. Hubungan Konsep Keadilan Pada Sistem Hukum ...................... 86

3. Konsep Keadilan di Indonesia ..................................................... 89

E. Penelitian Yang Relevan ................................................................... 91

F. Kerangka Berfikir.............................................................................. 95

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 99

B. Lokasi Penelitian .............................................................................. 100

C. Jenis Data ......................................................................................... 101

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 103

E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 103

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Politik Hukum Pada Pembentukan Produk Hukum

Perundang-Undangan Kehutanan Tentang Pemberian Izin Kegiatan

Pertambangan Di Kawasan Hutan.................................................... 106

1. Politik Hukum Kehutanan ........................................................... 106

2. Produk Hukum Peraturan Dan Kebijakan Pengelolaan Hutan

Dalam Pemberian Izin Kegiatan Pertambangan .......................... 120

Page 12: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

xi

B. Kebijakan Hukum Dalam Pemberian Izin Kegiatan

Pertambangan Di Kawasan Hutan Sesuai Dengan

Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang Berasas Keadilan. .. 128

1. Kebijakan Hukum Dalam Pemberian Izin Kegiatan

Pertambangan Di Kawasan Hutan. .............................................. 128

2. Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang Berasas

Keadilan Dalam Pemberian Izin Tambang

Di Kawasan Hutan ....................................................................... 168

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 192

B. Implikasi ........................................................................................ 193

C. Saran .............................................................................................. 194

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 196

LAMPIRAN .......................................................................................... 207

Page 13: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelitian yang relevan .................................................................... 94

Tabel 2 Undang-undang yang Mengatur Hutan Lindung ................................ 122

Tabel 3 Peraturan Pemerintah yang Mengatur Hutan Lindung ...................... 123

Tabel 4 Keppres yang Mengatur Hutan Lindung ............................................ 125

Tabel 5 Keputusan Menteri yang Mengatur Hutan Lindung .......................... 126

Tabel 6 Dualisme Intra Peraturan .................................................................... 160

Tabel 7 Proses Pinjam Pakai Kawasan Menurut Perda dan Kepmen ............ 164

Page 14: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Berfikir ............................................................................ 95

Page 15: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Deforestasi Kawasan Hutan Indonesia Di Dalam

Dan Di Luar Kawasan Hutan Tahun 2013 - 2014 (ha/th) ..............201

Lampiran 2. DataLuasan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk

Survey/Eksplorasi (Tambang) s.d. Desember 2015 .......................219

Lampiran 3. Data Luasan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

Untuk Operasi Produksi (Tambang) s.d. Desember 2015 .............221

Page 16: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

xv

ABSTRAK

Fatma Ulfatun Najicha, S311508007. Politik Hukum Perundang –

Undangan Kehutanan Dalam Pemberian Izin Kegiatan Pertambangan di

Kawasan Hutan Ditinjau Dari Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup yang

Berkeadilan. Tesis : Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Tahun 2017.

Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui politik hukum dalam

pembentukan perundang-undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan

pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi pengelolaan lingkungan

hidup yang berkeadilan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis doktrinal

yang bersifat diskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode yang dipakai

melalui Pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan

pendekatan konseptual (conceptual approach). Pengumpulan data primer dan data

sekunder yang berkaitan dengan peraturan pengelolaan kawasan hutan agar tetap

lestari. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, Politik dimaknai sebagai

suatu kebijakan maka, kebijakan pemerintah dalam pengelolaan kehutanan secara

utuh dapat dikategorikan sebagai politik kehutanan. Politik hukum penguasaan

dan pemanfaatan sumber daya alam telah diatur dalam UUD NKRI Tahun 1945,

namun pengaturan pengelolaan sumber daya alam, khususnya hutan yang

menghasilkan ketidakadilan. Bahkan jauh dari rasa keadilan masyarakat seperti

yang dimaksud dalam Pembukaan UUD NKRI 1945. Salah satu penyebab

ketidakadilan serta penyalahgunaan adalah dengan banyaknya pembukaan ijin

tambang perusakan hutan dengan melanggar prinsip kelestarian. Kedua, Perlu

sinergisitas Kebijakan hukum dalam pemberian ijin kegiatan pertambangan di

kawasan hutan, pada UU No. 41 Tahun 1999 sampai saat ini masih terdapat

(overlapping) tumpang tindih lahan pemanfaatan hutan antara kegiatan

pertambangan dan kegiatan kehutanan masih belum dapat diselesaikan dan tetap

terjadi di beberapa daerah. Sama halnya dengan UU No. 4 Tahun 2009 tentang

Mineral dan Batu Bara yang belum bersinergis penuh mendukung kelestarian

alam tetap melegalisasikan banyaknya pengerukan tambang batubara, Kemudian

pada UU No. 32 Tahun 2009 menuntut penggunaan sumber daya alam yang

selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi lingkungan hidup. Terdapat dualisme

kebijakan pemerintah, dimana disatu sisi berupaya untuk melindungi kawasan

hutan dan menetapkan aturan-aturan untuk melestarikannya, tapi di sisi lain

membuka peluang kawasan hutan lindung tersebut untuk dieksploitasi. Kebijakan

atau program pembangunan harus dijiwai oleh kewajiban melakukan pelestarian

lingkungan hidup dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Ketiga

Undang-undang diatas dalam kerangka ilmu hukum harus tidak berdiri sendiri

sebab masih masuk dalam ranah hukum lingkungan yang sangat erat berhubungan

dengan UU Kehutanan maupun Lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya suatu

formulasi kebijakan berbasis Green Legislation yang memayungi tata kelola

kawasan hutan yang lestari dan berkeadilan dalam satu kesatuan Peraturan.

Kata Kunci : Politik Hukum, Pengelolaan Hutan, Tambang, Lestari, Keadilan

Page 17: POLITIK HUKUM PERUNDANG UNDANGAN KEHUTANAN … · i politik hukum perundang – undangan kehutanan dalam pemberian izin kegiatan pertambangan di kawasan hutan ditinjau dari strategi

xvi

ABSTRACT

Fatma Ulfatun Najicha, S311508007. Political Law Regulations -

Invitation Forestry Mining Activities Permit In the Forest Zone Management

Strategy Seen From Ecological Justice. Thesis: Master Program of Law, Faculty

of Law, University of March Surakarta. Year 2017

The objectives of this research are to investigate the legal politics in the

formation of forestry legislation in licensing mining activities in forest areas in

terms of environmental management strategy that is based on justice. This

research is juridical doctrinal nature descriptive, with a qualitative approach.

The method used by Approach legislation (statute approach) and the conceptual

approach (conceptual approach). The collection of primary data and secondary

data relating to the regulation of forest management in order to remain

sustainable. The results showed that the first, Political interpreted as a policy of

the government policy in forestry management as a whole can be categorized as

forest politics. Political laws of occupation and use of natural resources has been

regulated in the Constitution the Republic of Indonesia Year 1945, but the setting

management of natural resources, particularly forests that produce injustice.

Even away from the sense of justice as referred to in the preamble Homeland

1945. One of the causes of injustice and abuse is the number of mining permits

opening of forest destruction in violation of the principle of sustainability. Second,

the law should be synergy policy in the licensing of mining activities in forest

areas, the Act No. 41, 1999 is still there (overlapping) overlapping the utilization

of forest between mining and forestry activities are still unresolved and still occur

in some areas. Similarly, Law No. 4 Year 2009 on Mineral and Coal are not yet

fully support the preservation of the natural synergy remains legalize many

dredging coal mines, then the Law 32 of 2009 requires the use of natural

resources that is in harmony, and balanced with environmental functions. There is

a duality of government policy, in which one side seeks to protect forest areas and

establish rules to preserve it, but on the other hand opened up opportunities for

the protected forest area exploited. Policy or program development must be

animated by the obligation to make environmental preservation and realize the

goal of sustainable development. Third Act Issuer within the framework of law

should not stand alone because it is still in the realm of environmental laws that

are closely related to the Forestry Law and the Environment. Hence the need for

a policy formulation based Green Legislation overarching governance for

sustainable forest and justice in a single Regulation.

Keywords: Politics, Law, Management of Forests, Mines, Preservation, Justice