Upload
wahyu-kurniawati
View
145
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kimia kontekstual
Citation preview
5/26/2018 Polutan
1/37
1
POLUTAN
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan
manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya
membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak
dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari
lingkngan. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu
zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya,
karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari
0,033% dapat memberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
3. Berada di tempat yang tidak tepat.
Sifat polutan adalah :
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi
dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
PENCEMARAN UDARA
Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Bentuk
pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair ataupadat.
1) Pencemar Udara Berbentuk Gas
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat
mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida,
senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC). Kadar CO2 yang
terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat
mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem
saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan
menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan,
kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.
2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat
Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa
titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru.
Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari
makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati.
Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Partikel yang mencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam
kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesinberjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel
tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO,
dan asap rokok.
1. CO2
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Karbon
5/26/2018 Polutan
2/37
2
dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil
(batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya
kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh
dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
2. CO
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya, menghidupkan mesin mobil di dalam
garasi tertutup. Jika proses pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu
menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakanorang yang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan
tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil, sehingga dapat
menyebabkan kamatian.
3. CFC
Pencemara dara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon (disingkat CFC). Gas CFC
digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak berbau, tidak berasa, dan
tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan misalnya untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC
(freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray).
Gas CFC yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan
ozon ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl ada lapisan ozon,
radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematian organisme, tumbuhan
menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas
CFC mencapai ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut berlubang
yang disebut sebagai lubang ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di
kutub Selatan semakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tiga kali luas benua Eropa. Karena itu
penggunaan AC harus dibatasi.
4. SO, SO2
Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas
tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadiasam. Maka terjadilah hujan asam.
Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi pertanian merosot. Besi
dan logam mudah berkarat. Bangunan bangunan kuno, seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak.
Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.
5. Asap Rokok
Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung
berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin
dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah
mereka yang merokok. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di
suatu ruangan.
Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkan perokok aktif. Jadi,
merokok di dalam ruangan bersama orang lain yang tidak merokok dapat mengganggu
kesehatan orang lain.
AKIBAT YANG DITIMBULKAN DARI PENCEMARAN UDARA :
Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis, emfisema,dan kemungkinan kanker paruparu.
Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.
Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibatkonsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secaraglobal serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh maka
permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.
Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
5/26/2018 Polutan
3/37
3
Pencemaran udara dapat merugikan kesehatan manusia manusia.
Sebagai Contoh :
1. Mata
Menyebabkan mata berair dan pedih Bila senyawa tersebut terdapat dalam jumlah banyak, penglihatan
menjadi kabur.
2. Hidung
Tenggorokan, dan paru-paru
Ozon ( O3 ) menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan terasa terbakar. Ozon juga dapatmemperkecil paru-paru.
3. Jantung
CO yang dihirup akan berikatan dengan sel darah merah dan menyebabkan sel darah merah terhambat
dan menyalurkan O2 ke seluruh tubuh. Sakit pada dada disebabkan oleh
rendahnya kadar O2.
4. Otak
Fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah, karena kadar O2 di dalam otak menurun pada saat CO
tertutup.
Pencemaran udara dapat menimbulkan gangguan pada mata, saluran pernapasan, jantung, dan otak
manusia.
Air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Oleh
Manusia air dipergunakan untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak
diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Pencemaran air adalah
peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan
kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah
bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya, pembuangan detergen ke perairan dapatberakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang
dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang
tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air,
dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak
menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat
berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang.
Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan
oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan
organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akanterjadi aliran DDT.
Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain :
1. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat
mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia, orang yang
memakannya akan keracunan. Untuk mencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum
sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai oleh mikroba) dan
melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obet ke sungai. Sedangkan pupukorganik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi,
ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian
bendungan. bemdungan akan cepat dangkal dan biota air akan mati karenanya.
2. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat
5/26/2018 Polutan
4/37
4
dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang
terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai.
Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air.
Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah
rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.
Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar
oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat,
kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjukbiologis (bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.
Di kota-kota, air got berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Di dalam air got yang
demikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkan dengan limbah industri,
limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.
3. Limbah Industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung
pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih,
berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa
suhu (air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemara air olehlimbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar
tidak terjadi pencemaran.
Di laut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang ada
di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung
laut, dan hewan-hewan laut banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan
pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian permukaan polutan ditaburi dengan zat yang dapat
menguraikan minyak.
4. Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Beberapa penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan atau potas
(racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racun tersebut tidak hanya
hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang
disebarkan akan memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan
dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan
menurunkan sumber daya perairan.
Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain :
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
3. Pendangkalan Dasar perairan.
4. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
5. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
6. Menjalarnya wabah muntaber.Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk
hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang
mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juga dapat
disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari
sampah rumah tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah
dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisamakhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya
berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng.
Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah
humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah
tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium,
5/26/2018 Polutan
5/37
5
kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap
utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada
dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sebaiknya, sampah
yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama adalah sampah yang terurai, dan dapat
dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat dijadikan kompos. Jika pembuatan kompos
dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing tanah
dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk.
Proses ini merupakan proses pendaurulangan (recycle). Kedua adalah sampah yang tak terurai, dapatdimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). Misalnya, kaleng bekas kue digunakan lagi untuk wadah
makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas sirup digunakan untuk
menyimpan air minum. Baik pendaurulangan maupun penggunaulangan dapat mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa
pencemaran tidak mungkin dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah
dampak negatifnya atau mengendalikannya.
Selain penggunaulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu
melakukan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara
maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.Akibat yang
ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
1. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).2. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman,
dan
3. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.A. Pengertian PolutanPolutan adalah suatu zat yang menjadi sebab pencemaran terhadap lingkungan. Jadi,
polutan disebut juga sebagai zat pencemar. Suatu zat atau bahan dapat disebut sebagai zat pencemar atau
polutan apabila zat atau bahan tersebut mengalami hal-hal sebagai berikut.1. Jumlahnya melebihi jumlah normal/ambang batas.
2. Berada pada tempat yang tidak semestinya.
3. Berada pada waktu yang tidak tepat.
B. Macam-macam PolutanBerdasarkan sifatnya, polutan dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Polutan biodegredable adalah polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam. Contoh: kayu, kertas,
bahan, sisa makanan, sampah, dedaunan, dan Iain-Iain.
2. Polutan non biodegredable adalah polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam sehingga akan
tetap berada pada lingkungan tersebut untuk jangka waktu yang sangat lama. Contoh: gelas, kaleng,
pestisida, residu radioaktif, dan logam toksik.
Berdasarkan wujudnya, polutan dapat dibedakan menjadi3 (tiga), yaitu:
1. Polutan padat, misalnya kertas, kaleng, besi, logam, plastik, dan Iain-Iain.
2. Polutan cair, misalnya tumpahan minyak, pestisida, detergen, dan sebagainya.
3. Polutan gas, misalnya CFC, karbon dioksida, karbon monoksida, metana, dan Iain-Iain.
1. Polutan Udara Pencemaran udara adalah pencemaran akibat masuknya bahan atau zat asing, energi,
dan komponen lainnya ke udara. Zat-zat pencemar (polutan) yang ada di udara umumnya berupa debu,
asap, dan gas buangan hasil pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyakdan batu bara oleh
kendaraan/alat transportasi dan mesin-mesin pabrik.Gas buangan yang mengandung zat yang berbahaya,misalnya asap, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (C02), sulfur oksida (S02), nitrogen oksigen (NO,
N02, NOx), CFC, dan sebagainya.
a. AsapAsap adalah hasil pembakaran bahan organik yang tidaksempurna. Pembakaran hutan, plastik, dan
sampah organik akan menghasilkan asap yang berdampak langsung kepada fungsi mata, saluran
pernapasan, dan aktivitas manusia.
5/26/2018 Polutan
6/37
6
b. Karbon monoksida (CO)Karbon monoksida (CO) adalah suatu komponen yang bersifattidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa, yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas 192C,
mempunyai berat sebesar 96,9% dari berat air dan tidak larut dalam a ir.Karbon monoksida merupakan
gas hasil pembakaran tidak sempurna terhadap karbon atau komponen yang mengandung karbon. Pada
suhu tinggi, karbon monoksida terurai menjadi karbon monoksida dan oksigen. Gas ini berbahaya bagi
kesehatan manusia. Gas ini mempunyai daya ikat terhadap sel darah merah lebih tinggi dibandingkan
dengan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen. Gas CO dapat menyebabkan pusing-pusing dan
pingsan.
c. Karbon dioksida (C02)Karbon dioksida (C02) dihasilkan dari pembakaran bahan organik, seperti
minyak bumi, batu bara, kayu, dan Iain-Iain oleh mesin pabrik dan kendaraan. C02 terbesar dihasilkan
dari pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyak bumi dan batu bara. Kadar C02 yang tinggi dan
atmosfer merupakan salah satu naiknya suhu di permukaan bumi secara global (dikenal dengan efek
rumah kaca atau green house effect).d. CFC (Chloro fluoro carbon)CFC biasanya digunakan sebagai bahan
pendingin pada AC dan kulkas, CFC dipergunakan sebagai aerosol pada penyemprotan rambut,
pengharum, dan pembasmi serangga. CFC bersifat sangat ringan sehingga mudah terangkat ke atmosfer
yang lebih tinggi dan jika bertemu dengan ozon akan terjadi reaksi yang menyebabkan lapisan ozon akan
menipis. Lapisan ozon yang tipis dapat mengancam kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi.e.Sulfur oksida (SO)Sulfur oksida (SO) terutama disebabkan oleh dua komoponen gas yang tidak berwarna,
yaitu sulfur oksida (S02) dan sulfur trioksida (S03). Keduanya disebut sebagai SOx. Sulfur oksida
mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak terbakar di udara, sedangkan sulfur trioksida
merupakan komponen yang tidak reaktif.Pembakaran bahan-bahan yang mengandung sulfur akan
menghasilkan kedua bentuk oksida, tetapi jurmlah relatif masing-masing tidak dipengaruhi oleh jumlah
oksigen yang tersedia, meskipun udara tersedia dalam jumlah cukup, S02 selalu terbentuk dalam jumlah
terbesar.Pabrik peleburan baja merupakan industri terbesar yang menghasilkan SOx. Hal ini disebabkan
berbagai elemen yang penting secara alami dalam bentuk logam sulfida, misalnya tembaga (CuFeS2 dan
Cu2S), zink (ZnS), merkuri (HgS), dan timbal (PbS). Kebanyakan logam sulfida dipekatkan dan dipanggangdi udara untuk mengubah sulfida menjadi oksida yang mudah tereduksi. Selain itu, sulfur merupakan
kontaminan yang tidak dikehendaki di dalam logam dan biasanya lebih mudah untuk menghilangkan
sulfur dari logam kasar daripada menghilangkan dari produk metal akhirnya.Polutan SOx mempunyai
pengaruh terhadap manusia dan hewan pada konsentrasi jauh lebih tinggi daripada yang diperlukan
untuk merusak tanaman. Kerusakan tanaman terjadi pada konsentrasi 0,5 ppm.
Pengaruh utama polutan SOxterhadap manusia adalah iritasi sistem pernapasan. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan terjadi pada konsentrasi S02 sebesar 5 ppm atau lebih.Oksida
belerang atau sulfur oksida merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil juga dihasilkan dari letusan
gunung berapi. Jika senyawa ini bertemu air akan bereaksi membentuk senyawa asam.Udara terdiri atas
sekitar 80% volume nitrogen dan 20% volume oksigen. Pada suhu kamar, kedua gas ini hanya sedikit
mempunyai kecenderungan untuk bereaksi satu sama lain. Pada suhu yang lebih tinggi, keduanya dapat
bereaksi membentuk nitrit oksida dalam jumlah tinggi sehingga mengakibatkan polusi udara.NO yang
dihasilkan oleh aktivitas alam tidak terlalu menjadi masalah karena tersebar merata sehingga jumlahnya
kecil. NO yang menjadi masalah adalah polusi NO yang dihasilkan oleh kegiatan manusia karena
jumlahnya akan meningkat hanya pada tern pattern pat tertentu. Konsentrasi NOxdi udara di daerah
perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm. Seperti halnya CO, emisi nitrogen oksida dipengaruhi oleh kepadatan
penduduk karena sumber utama NOx dari kegiatan manusia, seperti pembakaran yang kebanyakan
berasal dari kendaraan produksi energi, dan pembuangan sampah. Sebagian besar emisi NOxyang
dihasilkan manusia berasal dari pembakaran arang, minyak, gas alam, dan bensin.
f. Nitrogen oksida (NO JNitrogen oksida (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfer yang
terdiri atas gas nitrit oksida (NO) dan nitrogen oksida (N02). Walaupun bentuk nitrogen oksida lainnya
ada, tetapi kedua gas ini paling banyak ditemui sebagai polutan udara. Nitrit oksida merupakan gas yan
tidak berwama dan tidak berbau. Sebaliknya, nitrogen dioksida mempunyai warna cokelat kemerahan
dan berbau tajam.
5/26/2018 Polutan
7/37
7
2. Polutan Air
Air adalah zat yang sangat penting karena sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik manusia, hewan,
maupun tumbuhan. Keadaan air yang berpengaruh terhadap makhluk adalah suhu, kadargaram
(salinitas), dan tingkat kesamaan (pH) air. Kualitas air yang terganggu dapat dilihat atau ditandai dengan
adanya perubahan bau (menyengat), rasa (asam), dan warnanya (hitam pekat).Zat-zat pencemar
(polutan) yang berada di air, antaralain:
a. Logam berat dan senyawa kimia dari limbah pabrikyang dibuang ke sungai, kolam, dan perairanlainnya.
b. Detergen, kaleng, plastik, sisa-sisa makanan, dansebagainya dari limbah rumah tangga ataulimbahdomestik.
c. Pestisida, pupuk buatan, dan sisa sampahpertanian dan kegiatan pertanian.
d. Lumpur-lumpur hasil erosi dan tanah longsor.
e. Zat asam dari hujan asam.
f. Tumpahan minyak.
Polutan TanahTanah adalah sebagai tempat makhluk hidup bagi organisme, sebagai hara dan air bagi
tumbuhan. Pada tanah yang subur proses-proses kehidupan tumbuhan, hewan, dan mikroba tanah dapat
berlangsung dengan baik. Keadaan tanah yang memengaruhi makhluk hidup misalnya pH tanah, tekstur,
kelembapan, dan kandungan unsur hara.Zat pencemar/polutan yang berada di tanah antara lain berasal
dari limbah industri, limbah rumah tangga, hujan asam, tumpahan minyak, dan Iain-Iain. Benda-benda
yang mencemari tanah berupa benda padat seperti kertas, plastik, aluminium, kaleng, botol, dan benda
cair, seperti tumpahan minyak dan limbah cair pabrik.
1. Buatlah kelompok di dalam kelasmu dengan anggota 5-6 orang!
2. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai polusi/pencemaran terhadap air.
3. Buatlah tulisan atau makalah mengenai permasalahan polusi atau pencemaran terhadap air yang
memengaruhi lingkungan tempat tinggalmu minimal 19 halaman!
4. Diskusikan dan jawablah masalah tersebut dengan kelompok lain!Dengan mengetahui beberapa
parameter yang ada pada daerah/kawasan penelitian, akan dapat diketahui apakah lingkungan itu sudahterkena pencemaran atau belum. Paramater-parameteryang merupakan indikator terjadinya pencemaran
adalah sebagai berikut. a. Parameter kimiaParameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas,fosfor, dan
logam-logam berat.b. Parameter biokimia Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen
Demand), yaitu jumlah oksigen yang terlarut dalam air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan
sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur
lagi. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar organik. Menurut Menteri Kesehatan,
kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm.c. Parameter
fisikParameterfisik meliputi temperatur, wama, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.d. Parameter
biologiParameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri Coli, virus, bentos,
dan plankton.Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu
zat disebut polutan jika keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup.
Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi jika lebih
tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak.
Sifat polutan adalah sebagai berikut.1. Merusak untuk sementara, tetapi jika telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi.2. Merusak dalamjangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak jika
konsentrasinya rendah. Akan tetapi, dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
sampai tingkat yang merusak.Berikut ini beberapa jenis polutan yang dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan.1. HujanAsamBeberapa jenis polutan, terutama oksida sulfur dan nitrogen, oleh waktu dan
cahaya matahari diubah menjadi senyawa-senyawa yang bereaksi dengan air di udara dan membentukasam. Polutan-polutan ini, yang sering disebut hujan asam, juga mencakup salju, kabut, dan uap air, serta
senyawa-senyawa kering yang bereaksi di permukaan daun atau tanah. Asam-masam ini tidak hanya
meracuni danau dan sungai, membunuh ikan dan binatang-binatang lain, tetapi juga mengikis logam dan
cat, dan melarutkan bangunan batu dan tugu.
2. Karbon dioksida (COJKarbon dioksida mempakan gas yang terbentuk akibat pembakaran sempurna
bahan bakar yang kaya akan kandungan karbon, seperti batu bara atau minyak. Karbon dioksida
5/26/2018 Polutan
8/37
8
merupakan pencemar udara yang tak berwarna dan tak berasa, serta merupakan salah satu jenis gas
penyebab terjadinya efek rumah kaca. Gas-gas ini mampu memerangkap panas bumi seperti jendela-
jendela kaca di sebuah rumah kaca.
3. Karbon monoksida (CO)Ketika bahan bakar yang kaya karbon (seperti batu bara dan minyak)
terbakar tak sempurna, hasilnya adalah gas tak berwarna dan tak berasa yang dikenal sebagai karbon
monoksida. Dalam konsentrasi tinggi karbon monoksida mampu membunuh ribuan orang tiap tahun,
sedangkan dalam tingkat yang lebih rendah yang ditemukan di perkotaan dapat memperparah penyakit
angina yaitu suatu kondisi penyakit jantung dan menimbulkan penyakit-penyakit lain. Kendaraanbermotor merupakan penyebab sekitar 80 persen karbon monoksida.4. Hidrokarbon (HC)Ada berbagai
nama untuk polutan hidrokarbon, mulai dari gas organik reaktif sampai senyawa organik yang mudah
menguap. Semua nama tersebut mengacu pada ribuan polutan yang terdapat dalam bensin yang tak
terbakar, cairan pencuci kering, zat pelarut untuk industri, dan berbagai jenis kombinasi lain dari
hidrogen dengan karbon. Banyak jenis hidrokarbon berbahaya, seperti benzena, suatu konstituen dari
gasolin yang dapat menimbulkan leukemia. Jenis-jenis lain bereaksi dengan oksida-oksida nitrogen dalam
cahaya matahari, dan menimbulkan asap kabut atau ozon.5. Timah (Pb)20Logam berwarna kelabu
keperakan ini sangat dikenal oleh setiap orang yang pernah memasang pemberat tali pancing. Logam ini
sangat beracun dalam setiap bentuknya dan sama sekali tidak memiliki nilai gizi apapun. Beberapa
pakaryakin bahwa penggunaan timah secara ekstensif sebagai bahan pengawet anggur (minuman) di
zaman Romawi Kuno mengakibatkan kemunduran mental yang meluas, dan merupakan salah satu faktor
penyebab keruntuhan kerajaan tersebut. Di samping penggunaannya dalam tempat-tempat seperti
peleburan bijih, pencemaran timah modern paling sering diakibatkan oleh penggunaannya sebagai ethyl
atau zat aditif gasolin lain.6. Oksida-oksida Nitrogen (NOJJika batu bara, minyak, gas bahkan korek api
terbakar di atmosfer, panasnya dapat memicu suatu reaksi kimia yang menyebabkan nitrogen dan
oksigen yang ada bergabung satu sama lain, dan membentuk berbagai polutan cokelat kemerahan yang
disebut oksida-oksida nitrogen. Walaupun beberapa jenis oksida nitrogen ditimbulkan oleh nitrogen di
dalam bahan bakar itu sendiri, namun sebagian besar bersifat termal. Gas-gas ini menyebabkan kerusakan
saluran pernapasan, terutama pada anak-anak. Oksida nitrogen juga dapat berubah menjadi partikel-partikel nitrat teramat kecil yang dapat mencapai bagian terdalam paru-paru. Jika tercampur dengan air,
baik di udara maupun di paru-paru, nitrat-nitrat ini membentuk asam.7. Ozon (03)Oksigen dapat
ditemukan dalam dua bentuk, ozon adalah salah satunya. Senyawa oksigen yang melestarikan kehidupan
yang paling lazim ditemukan adalah molekul dwi-atom yang menyusun kurang lebih 20 persen udara
sekitar. Namun di lapisan stratosfer tinggi, suatu lapisan senyawa oksigen tri-atom (ozon) menghambat
radiasi ledakan termonuklir matahari yang mengalir menuju ke bumi. Ozon juga ditemukan dekat
permukaan tanah, sebagian karena reaksi antara dua polutan yang umum, yaitu oksida nitrogen dan
hidrokarbon. Sebagai polutan udara yang sangat berbahaya, ozon merupakan oksidan yang sangat kuat
sehingga digunakan di banyak kota (misalnya Los Angeles, California, Zurich, dan Swiss) untuk
mendesinfektasi pasokan airminum. Kumpulan polutan udara yang dijumpai di banyak kota ini sering
disebut secara kolektif (dan salah) sebagai ozon, karena zat itulah yang paling dominan dan paling mudah
diukur.8. Benda Partikulat (PM)Asap dan jelaga disebut benda partikulat, tetapi bentuk yang paling
berbahaya dari benda padat ini adalah partikel-partikel amat kecil dan halus yang dapat menembus ke
dalam paru-paru yang hanya dilindungi oleh dinding tipis setebal molekul. Partikel-partikel ini sering
disebut sebagai PM 10 karena benda partikulat tersebut lebih kecil daripada 10 mikron, kebanyakan
partikel halus itu berasal dari senyawa sulfur dan nitrogen yang dalam selang waktu beberapa jam atau
beberapa hari berubah dari gas menjadi padat.9. Sulfur dioksida (SOJZat ini terbentuk ketika sulfur bubuk
berwarna kuning keemasan yang terdapat di batu bara dan minyak terbakar. Sulfur dioksida adalah gas
tidak terlihat, berbau amat tajam, dan menyerang sistem pernapasan manusia, serta dapat membunuhpenderita asma. Setelah berjam-jam atau berhari-hari tercampur di udara, sulfur dioksida ini membentuk
partikel amat halus yang disebut sulfat, yang dapat menembus bagian terdalam dari paru-paru. Sulfat
kemudian bereaksi dengan air di awan atau di dalam paru-paru untuk membentuk asam belerang, yang
sering disebut hujan asam.D. Jenis Polutan di Lingkungan KerjaKita menghabiskan lebih banyak waktu di
dalam ruangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memikirkan tentang kualitas udara yang kita hirup
jika sedang tidur, bekerja, belajar, bermain, dan bersantai. EPA (Environmental Protection Agency of
5/26/2018 Polutan
9/37
9
America) secara konsisten mengurutkan polusi dalam ruangan sebagai urutan lima besar resiko
lingkungan pada kesehatan umum. Kualitas udara dalam rumah 2-5 kali lebih buruk daripada udara di
luar dan terkadang sampai 100 kali. Pergantian udara secara terus-menerus terjadi antara di dalam dan di
luar ruangan. Bahkan bahan pencemar di dalam bisa menimbulkan penumpukan bahan campuran yang
jarang ditemukan di luar, seperti sulfur dioksida, karbon dioksida, nitrogen dioksida dan timah (pada
negara berkembang). Bahan campuran ini dikeluarkan oleh tubuh manusia, pencemaran bahan
pembangunan, alat-alatpemakaian produk konsumen, dan pestisida. Keracunan lain yang berhubungan
dengan kelembapan, misalnya sistem air conditionings AC dapat menjadi alat pencemarjika tidakdipelihara dengan baik. Kuman dan virus adalah ancaman kesehatan serius yang perlu kita ukur
kekuatannya dan harus kita singkirkan sebanyak mungkin. Sejauh mana racun udara memengaruhi
kesehatan, bergantung pada intensitas dan lamanya kedekatan.Polusi udara dalam ruangan diketahui
dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Polusi udara dalam ruangan, sebagaimana di rumah
ataupun di gedung perkantoran telah diketahui dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Para
peneliti menemukan bahwa polusi udara di dalam rumah dapat jauh lebih buruk dibandingkan dengan
polusi udara di luar rumah. Kita menghabiskan 90% waktu kita di dalam ruangan, baik itu di dalam rumah
maupun di tempat kerja atau kantor.Sumber-sumber polusi udara di dalam ruangan termasuk udara luar
yang terkontaminasi kelembapan (kandungan air dalam udara), peralatan pemanas dan pendingin,
produk-produk perawatan tubuh, asap rokok, asap masakan, produk-produk pembersih rumah, bahan-
bahan kimia tak tampak dari bagian bangunan seperti panel atau debu karpet dan debu renovasi rumah.1.
UnsurPartikel Komponen berbahaya yang ada dalam udara berpolusi adalah unsur partikel yang sangat
kecil dan halus, atau PM 2,5. Memiliki ukuran dengan diameter kurang dari 2.5 mikron atau 30 kali lebih
kecil daripada rambut manusia dan juga mengandungjelaga, debu, aerosol, logam, dan belerang.
Kendaraan, pabrik, dan fasilitas industri mengeluarkan bahan tersebut. Perkiraan bahan PM 2,5
memasuki bangunan dan paru-paru manusia lebih cepat dan lebih dalam daripada dugaan sebelumnya.
Orang tua dan khususnya anak-anak lebih rentan mengisap bahan-bahan tersebut. Anak-anak mengisap
50% lebih banyak udara per pon dari berat badannya dibandingkan dengan orang dewasa maka
resikonya menjadi tinggi, khususnya jika mereka menderita asma. Akan tetapi, orang dewasa pun dapatmeninggal karena kedekatan dengan polusi udara, disebabkan partikel memengaruhi cara kerja paru-
paru. Menurut WHO setiap tahun sekitar setengah juta kematian di Asia dapat dikaitkan dengan unsur
partikel dan sulfur dioksida yang berasal dari udara di luar ruangan.
3. Asap RokokPartikel dan asap yang keluar dari rokok adalah campuran kompleks yang terdiri atas
ribuan bahan kimia, termasuk karsinogen. Di daerah perkotaan dan negara berkembang jumlah perokok
semakin meningkat. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan ancaman yang besar. Para ilmuan
memperkirakan bahwa untuk pertama kalinya jumlah kematian yang disebabkan karena merokok di
negara berkembang sama dengan di negara yang maju. Kesimpulannya adalah bahwa pada tahun 2000,
setengah dari 4,8 juta kematian yang disebabkan karena merokok terjadi di negara yang miskin.
4. Radon, Asbes, Timah Rumah yang tua mungkin masih terbuat dari bahan bangunan yang mengandung
bahan-bahan pencemar, seperti radon, asbestos, dan timah. Seperti telah dibahas di atas, timah masih
ditemukan pada udara di luar ruangan sumber keracunan timah lilin yang modem dan wangi.
5. Gas Pembakaran Karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur oksida dapat menyebabkan gejala
seperti flu, penyakit pernapasan, bahkan kematian. Di negara berkembang sebagian besar rumah memiliki
rancangan dapur dan oven yang tidak sempurna. Oleh kareri^ itu, penting sekali untuk memasak dan
memanggang di udara terbuka atau di tempat yang memiliki ventilasi yang sangat baik. Pemakaian arang
di dalam rumah tangga menyebabkan konsentrat fluorin dan arsenik yang tinggi, begitu juga dengan asap
kayu yang mengandung bahan pencemar yang tidak sehat. Dianjurkan untuk memakai bahan bakaryang
modern seperti minyak tanah dan gas untuk mengurangi bahan pencemar, tetapi ventilasi yang baik jugatetap dibutuhkan. Asap pembakaran sampah yang dapat kita cium di sekitar rumah hampir setiap hari
adalah kegiatan yang menimbulkan banyak polusi khususnya jika bahan plastik dibakar maka kita akan
menghirup lethal carcinogens.Beberapa produk rumah tangga (termasuk wewangian) bisa berbahaya jika
tidak digunakan dengan tepat karena dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan.
6. Polutan Polutan BiologiPolutan polutan biologi dapat ditemukan di rumah kebanyakan berasal dari
benda-benda perawatan binatang, kotoran kecoa, lapisan debu, jamurtipis pada kayu mebel, jamur
5/26/2018 Polutan
10/37
10
makanan, jamur tanaman, bakteria dan virus.Menghirup berbagai mikroorganisme seperti virus dan
bakteri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang disebabkan polutan
biologi antara lain, mata berair, hidung tersumbatdan bersin-bersin, hidung pilek, gatal, batuk, sesak nafas
dan nafas mendesah/terengah-engah, sakit kepala serta kelelahan. Kelelahan adalah keluhan-keluhan
yang ditimbulkan karena polutan-polutan biologis. Berhati-hatilah dengan ventilasi yang kurang dan
udara yang tidak sehat .untuk menghindari berbagai polutan di dalam ruangan sebaiknya sistem sirkulasi
udara yang baik.
7. Pembangkit Ion di Lingkungan KerjaUdara kotor semacam bawaan angin sihir juga bisa terjadi dilingkungan kerja, akibat kombinasi antara AC, asap rokok, dan cat sintetis. Oleh karena itu, tak. sedikit AC
atau penyedot debu keluaran mutakhir yang sekaligus berfungsi membangkitkan ion negatif (ioniser atau
ion generator).Ion positif pernah digunakan pada bandara untuk menangkal sambaran petir. Akan tetapi
sekarang ha! itu dilarang, karena dianggap sebagai salah satu penyebab polusi.Asap buangan kendaraan
bermotor juga menghabiskan ion negatif. Begitu pula pergeseran antara udara dengan kendaraan
menyebabkan bagian logam kendaraan menjadi positif, menarik ion negatif.Di Australia pada 1979
pernah dibuat pengujian para pengemudi truk antarkota yang ditempeli ion negatif. Dari laporan
mingguan diketahui, 81% dari jumlah pengemudi yang diteliti menyatakan kesiagaan dan kesadaran
tinggi dalam mengemudi, 13% tidak merasakan dampaknya, dan 80% merasakan tidur yang lebih
nyenyak sekalipun dalam waktu yang lebih pendek daripada bia.sanya. Lalu, rasa rileks dan tidak
emosional dialami 73% pengemudi, 27% tidak merasakan apa-apa, 93% merasakan kabin pengemudi
lebih bersih dan segar, dan 7% tidak memberi komentar.Dr. Igho Kornblueh dari American Institute of
Medical Climatology menggali lebih dalam manfaat penyembuhan dengan ion negatif. Pasiennya di
Philadelphias North-eastern General Hospital dipasangi pembangkit ion negatif. Ternyata 57% pasien
lebih cepat sembuh dan berkurang rasa sakitnya. Penelitian yang sama juga pernah dilakukannya di
Inggris selama dua tahun dengan hasil yang tak beda, bahkan baik untuk pengobatan penyakit asma.8.
Karbon dioksidaKarbon dioksida merupakan gas tidak berwarna, tanpa bau, ringan seperti udara,
umumnya dihasilkan dari sisa pernapasan, sistem pemanas masakan, dan kompor kayu. Karbon dioksida
dapat menekan lapisan oksigen, dan telah tercatat beberapa kasus kemampuan mental.9. KarbonmonoksidaKarbon monoksida Berasal dari gas rumah tangga, tempat pembakaran, dan kompor kayu atau
batu bara yang pemakaiannya tidak benar atau ventilasinya tidak baik seperti pembakaran batu bara,
asap pembakaran mesindi tempat yang tertutup, pemanasan kerosindi tempat tertutup dan asap
merokoktembakau. Karbon monoksida ini tidak berwarna, tidak berbau, dan merupakan gas beracun
yang berbahaya.Efek kesehatan yang ditimbulkan oleh karbon monoksida, antara lain kelelahan,
sembap/mata berair, pusing/pening, pandangan kabur, sesak nafas, dan beberapa akibat lain
seranganjantung, kerusakan otak atau bahkan kematian.
10. Lingkungan Perokok TembakauSumber utama yang mengkontaminasi udara dalam ruangan adalah
asap rokok karena mengandung karbon monoksida, bahan pengawet/formaldehitdan berbagai gas serta
partikel lain. Penghisap asap rokok sering disebut dengan istilah penghisap asap buangan. Efek kesehatan
yang ditimbulkan antara lain sakit kepala, inveksi saluran pernapasan, bronchitis, hidung tersumbat,
meningkatnya risiko asma pada anak-anak, merusak sistem kekebalan tubuh, menurunnya pertahanan
tubuh melawan partikel-partikel burukdan menyebabkan kanker paru-paru.11. FormaldehidDitemukan
di partikel papan, papan berlapis fiber, kayu pres berpanel resin, lem, catwarna, pakaian ketat permanen,
spidol, cattembok, bahan pembersih karpet, kain pelapis dan bahan pelapis dipabrik. Formaldehid dapat
terkandung dalam udara pembakaran kayu, kerosin atau gas alam dari mesin mobil, atau rokok. Ini juga
digunakan sebagai desinfektan yang kuat dan penguat bahan cat, plastik jas hujan dan
kosmetik.Kenampakannya tidak berwarna, gas yang berbau tajam ini dapat menyebabkan iritasi mata,
hidung dan tenggorokan, menyebabkan sakit kepala, pening, kekurangan energi, kudis, mual atau mabukdan iritasi saluran pernafasan atas.12. Nitrogen dioksida di rumah/kantor Nitrogen dioksida di rumah
berasal dari sumber yang justru dari luar rumah, seperti gas polutan yang terkandung dalam air limbah
industri yang masuk ke dalam badan air, akan menimbulkan pencemaran dengan dampak yang berbeda
tergantung pada karakteristik dan sifat dari badan air tersebut yang dapat berupa sungai, danau, laut atau
muara. Arus air dari badan air dan lokasi dari titik buangan air limbah menentukan tingkat pencemaran
pada tiap tempat dalam badan air tersebut. Pada umumnya tingkat pencemaran berbanding terbalik
5/26/2018 Polutan
11/37
11
dengan jarak linier dari arus terhadap titik buangan air limbah,pengaruh air limbah dari pabrik pulp kraft
putih pada badan air berupa sungai, danau dan laut. Konsentrasi polutan dalam air limbah yang dapat
berupa organokhlorin termasuk
zat-zat yang mengandung khlorofenol dan asam-asam resin terkhlorinasi, akan berkurang dengan cepat
pada saat air iimbah masuk kedalam badan air karena terjadi pengenceran dan pengaruh hidrodinamika
dari badan air. Pengurangan kadar polutan juga dikarenakan oleh terbentuknya koloid dan partikel dari
zat organik yang mempunyai berat molekul yang tinggi sehingga dapat mengendap dan membentuk
endapan didasar badan air. Perubahan teknologi proses pemutihan pulp dan kecenderungan industriuntuk menerapkan operasi secara tertutup akan menyebabkan pengurangan jumlah emisi polutan
kelingkungan secara nyata. Sifat polutan yang mudah berafiliasi dengan air dan kemungkinannya untuk
dapat terurai secara biologis sangat diharapkan agar dapat dihindari terjadinya akumulasi yang tinggi
pada endapan.
Namun, perubahan teknologi tidak akan mengurangi ketahanan polutan yang telah terbentuk sebelumnya
sebagai endapan dan bersifat stabil dalam waktu yang lama.Perubahan teknologi pembuatan pulp untuk
mengantisispasi pengurangan penggunaan jumlah khlor dalam pemutihan pulp seperti teknologi
memakai RDH, pemasakan berlanjutdan delignifikasi oksigen akan sangat membantu dalam mengurangi
jumlah polutan secara nyata. Proses pemutihan yang menggunakan teknologi ECF akan mengurangi emisiAOX sampai 90%. Di samping ECF, pemutihan dengan TCF juga telah diaplikasikan secara komersial,
khususnya di beberapa negara Scandinavia, walaupun kenyataan menunjukkan bahwa teknologi ini
secara ekonomi tidak terlalu fisibel.
LAPISAN OZON
A. Apa Ozon itu ?
Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalm atmosfer. Lapisan ozon mulai dikenal oleh
seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi
menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua.
Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air, pemutih, dan salah satu
unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung 3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon
ditemukan terutama di lapisan atmosfer bagian bawah. Kira kira 10% ozon atmospheric terdapat di
Troposfir, suatu lapisan Tamosfir yang paling dekat dengan bumi (mulai dari permukaan bumi hingga 10-
16 Km).
Ozon troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya gas pencemar hasil aktivitas manusia,
sehingga berbahaya terhadap system kehidupan. Sisanya sebanyak 90% terdapat di Stratosfir, terutamaantara bagian puncak lapisan trofosfir hingga ketinggian 50 Km. Ozon di stratosfir ini terbentuk secara
alami, dikenal dengan lapisan ozon (ozone layer) dan sangat berguna bagi system kehidupan. Istilah
'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan ozon' mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para
ilmuwan menemukan adanya 'lubang' di lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari
tenaga matahari yang mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi molekul
oksigen sekaligus melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat dengan molekul oksigen yang lain
untuk membentuk ozon.
B.Manfaat Ozon
Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat berbahaya bagi
makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-315 nm, sebagian diserap
oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan
UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi system
kekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan
5/26/2018 Polutan
12/37
12
ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan
ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di
permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi
radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak
gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280
hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap
radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yangmerusak kehidupan.
Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia. Berdasar hasil
penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Gas
CFC disebut juga sebagai gas yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon ini. CFC digunakan
oleh masyarakat modern seperti lemari es, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan buih dan bahan
pelarut terutamanya bagi kilang-kilang elektronik. Para ilmuwan sebenarnya sudah membuat teori dan
ramalan mengenai penipisan lapisan ozon ini tahun 1970an.
C. Kenapa Ozon rusak ?
Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau
hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa
lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km. Konsentrasi rata rata lapisan ozon kurang dari
200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan
ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam
menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap
keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC
digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan :
AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharumruangan, penyemprot rambut atau parfum
pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik
Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.
Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 50 km).
Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin
ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan
menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh
Antartika pada musim semi. Pembentukan lubang tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke
keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh
Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada
bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh
Antartika.
1975, dikhawatirkan aktivitas manusia akan mengancam lapisan ozon. Oleh itu atas permintaan United
Nations Environment Programme (UNEP), WMOmemulai Penyelidikan Ozon Global dan Proyek
Pemantauan untuk mengkoordinasi pemantauan dan penyelidikan ozon dalam jangka panjang. Semuadata dari tapak pemantauan di seluruh dunia diantarkan ke Pusat Data Ozon Dunia di Toronto, Kanada,
yang tersedia kepada masyarakat ilmiah internasional.
1977, pertemuan pakar UNEP mengambil tindakan Rencana Dunia terhadap lapisan ozon; 1987,
ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol
ini kemudian diratifikasi oleh 36 negara termasuk Amerika Serikat. 1990 Pelarangan total terhadap
5/26/2018 Polutan
13/37
13
penggunaan CFC sejak diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang juga
disetujui oleh Presiden AS George Bush.
1991 Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, National Aeronautics and Space Administration
(NASA) meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer. Satelit dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian
600 km (372 mil) untuk mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran
jelas pertama tentang kimiawi atmosfer di atas. 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap
menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara maju. Bahan ini diperkirakan dapatmenyebabkan pengurangan lapisan ozon hingga 15 persen pada tahun 2000.
1995 CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun dan dihentikan secara bertahap di negara
berkembang hingga tahun 2010.
Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan
CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC.
D. Efek Dari Kerusakan Ozon
Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra ungu memasuki bumi. Radiasi
ultra ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem,
mengurangi hasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatan penyakit kanker
kulit karena selain itu dapat merusak mata termasuk kataraks dan juga mungkin akan melemahkan sistem
imunisasi badan.
Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman
utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti 'barli' dan 'oat' menunjukkan penurunan
karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan
pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada.
Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangijumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan
lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai "efek
yrumah kaca". Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan bersama oleh
semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation
Environment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan
lingkungan dan alam.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya
penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, mempengaruhi
plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat
pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian
bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran
pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.
Oleh karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan berupaya untuk mencegah atau
meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan
yang dapat mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih
baik.
E. Pengendalian Kerusakan Ozon
Sehubungan dengan pengendalian kerusakan ozon, Pemerintah Indonesia pasti telah menetapkan
berbagai kebijakan terkait dengan langkah-langkah yang harus ditempuh seperti kebijakan pengurangan
pemakaian BPO terutama CFC sampai penghentian impor BPO pada akhir 2007 ini. Namun demikian,
5/26/2018 Polutan
14/37
14
kebijakan itu tidak akan efektif jika tidak diikuti kegiatan penyebarluasan permasalahan ozon ini kepada
seluruh tingkatan pada masyarakat. Kota-desa, suami-isteri, orang tua-anak, guru-murid, kelompok
pekerja formal-non formal, teknisi lemari es dan AC, petani, nelayan, dan lainnya, kalau bisa semua
mendapatkan pengenalan pentingnya ozon dan bahayanya jika lapisan ozon ini rusak.
Pengalaman penulis, ibu-ibu rumah tangga dan anak sekolah merupakan sasaran yang utama dalam
kegiatan penyadartahuan semacam ini. Terlebih lagi jika menggunakan sarana multimedia akan
memberikan hasil yang lebih efektif, misalnya dengan pemutaran film Ozzy Ozone kepada siswa sekolahdasar dan ibu-ibu mereka. Film yang sangat bagus dan menumbuhkan antusiasme yang besar pada siswa
sekolah.
Beberapa kegiatan ramah ozon (ozone friendly) harus digalakkan dan disosialisasikan untuk mengubah
secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu menerapkan prinsip 4R (reduce, reuse,
recycle, replace/replant).
Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan BPO. Di rumah dan perkantoran, minimalkan
jumlah Air Conditioner yang digunakan. Perlukah semua ruangan kantor memiliki ada AC, bahkan sering
dijumpai jumlahnya lebih dari satu? Atau perlukah setiap kamar tidur dipasang AC hanya karena kita
punya uang dan mampu membelinya? Pemborosan yang tidak perlu, disamping kita harus menghemat
energi.
Solusinya antara lain : diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masuk
dengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC bisa dikurangi.
Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan sehingga lebih efektif.
Dalam tahun 1975, dikhuatiri bahawa aktiviti manusia akan mengancam lapisan ozon. Oleh itu ataspermintaan United Nations Environment Programme (UNEP), WMO memulakan Penyelidikan Ozon
Global dan Projek Pemantauan untuk mengkoordinasi secara jangka panjang pemantauan dan
penyelidikan ozon.
Kesemua data dari tapak pemantauan di seluruh dunia dihantar ke Pusat Data Ozon Dunia di Toronto,
Kanada, yang mana tersedia kepada masyarakat saintifik antarabangsa.Dalam tahun 1977, mesyuarat
pakar UNEP mengambil tindakan Perancangan Dunia terhadap lapisan ozon; dalam tahun 1987, UNEP
mengambil Protokol Montreal ke atas bahan yang mengurangkan lapisan ozon.
Protokol ini memperkenalkan siri sukatan, termasuk jadual tindakan, mengawal penghasilan dan
pembebasan CFC ke alam sekitar. Ini membolehkan paras pengunaan dan penghasilan berkaitan CFC
untuk turun ke paras semasa 1986 pada tahun 1989, dan pengurangan sebanyak 50% pada 1999.
ARTIKEL TENTANG OZON
Kategori Kimia Lingkungan
Lapisan Ozon Terus Berkurang tetapi Hair Spray Masih Digunakan
Sumber: Suara Pembaruan, 26 Februari 2003
Coba tengok botol parfum atau hair spray yang Anda gunakan, apakah produk tersebut menggunakan
propellant aerosol atau tidak? Jika ya, sebaiknya jangan Anda gunakan karena produk itu bisa merusak
lapisan ozon.
Masalah menipisnya lapisan ozon di stratosfer sudah lama dibicarakan para ahli dan pemerhati
lingkungan. Bahkan, berbagai kampanye lingkungan hidup yang berisi sosialisasi mengenai perlunya
menjaga lapisan ozon telah pula dilakukan, tetapi masih banyak orang yang belum sadar betapa penting
menjaga lapisan ozon itu agar tidak semakin parah.
Menurut Tri Widayati, dari Bidang Atmosfer Kementerian Lingkungan Hidup (LH), selain propellant
berbagai senyawa kimia perusak ozon buatan manusia masih juga digunakan, seperti chloroflourcarbon
5/26/2018 Polutan
15/37
15
(CFC), halon, metil bromida, dan lain-lain.
Selama bertahun-tahun, senyawa-senyawa kimia tersebut secara luas dipakai untuk berbagai keperluan,
seperti sebagai media pendingin di lemari es, alat-alat pendingin ruangan (air conditioner/AC), sebagai
blowing agent dalam proses pembuatan foam (busa), sebagai cairan pembersih (solvent), bahan aktif
untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengapalan, dan karantina
produk-produk pertanian dan kehutanan.
Senyawa-senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan lapisan ozon tidak lagi mampu melindungi bumi
terhadap radiasi ultra violet (UV) dari matahari. Setiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan
menyebabkan kenaikan radiasi UV sebesar 20 persen.
Kerusakan mata, meluasnya penyakit infeksi, dan peningkatan kasus kanker kulit adalah sebagian dari
dampak yang akan timbul, jika lapisan ozon semakin menipis. Jika dibiarkan, radiasi UV tersebut juga
akan menyebabkan vaksinasi terhadap sejumlah penyakit menjadi kurang efektif, dan akan memicu reaksi
foto kimia yang menghasilkan asap beracun dan hujan asam. Karena itu, kerusakan lapisan ozon tidak
hanya membahayakan jiwa manusia, tetapi juga hewan, tanaman, dan bangunan.
Radiasi UV juga menurunkan kemampuan sejumlah organisme dalam menyerap CO2. CO2 sebagai salah
satu gas rumah kaca, sehingga menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan meningkat dan
terjadilah pemanasan global.
Untuk mengantisipasi kian parahnya lapisan ozon, dunia internasional pun sepakat mengurangi konsumsi
bahan perusak lapisan ozon (BPO) termasuk CFC.
Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat berbahaya bagi
makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-315 nm, sebagian diserap
oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan
UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi systemkekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan
ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan
ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di
permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi
radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak
gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280
hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap
radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang
merusak kehidupan.
Proses kerusakan lapisan ozon :
a. sinar UVB memasuki ozon
b. Energy uv memecah atm klorin dari molekul cfc
c. Klorin ladikal memecah molekul ozon
d. Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen
e. Oksigen terlepas ke atmosfir
f. Atom oksigen di atmosfir memecah molekul klorin monoksida
g. Menghasilkan oksegen dan klorin radikal bebas
h. Lalu reaksi siklus memulai lagi
Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau
hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa
lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km. Konsentrasi rata rata lapisan ozon kurang dari
200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan
ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam
5/26/2018 Polutan
16/37
16
menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap
keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC
digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan :
AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum
ruangan, penyemprot rambut atau parfum
pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik
GAS
PENYEBAB RUSAKNYA OZON
1. CFC pada rengharum ruangan, pendingin pada ac kulkas dll
Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang
mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak
terkira banyaknya, misalnya dengan :
AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum
ruangan, penyemprot rambut atau parfum
pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik
Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.
Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 50 km).
Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin
ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan
menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi
2. Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangan berakibat negatif pada lapisan ozon. Karbon
monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan dapat merusak lapisan ozon. Semakin lama, volume
kendaraan semakin banyak, semakin banyak pula gas karbon monokida yang di keluarkan, bisa
dibayangkan keadaan lapisan ozon beberapa tahun kedepan bila volume kendaraan semakin hari semakin
bertambah.
3. Penggundulan hutan secara besar2an sangat berakibat buruk pada kualitas udara yang ada di bumi.Gas2 karbon yang merusak lapisan ozon tidak lagi diserap oleh tumbuhan. Sehingga apa lagi yang harus
diandalkan untuk menyerap gas2 tersebut untuk membantu mengurangi kerusakan ozon dan tentunya
menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup?
4. Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman
utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti 'barli' dan 'oat' menunjukkan penurunan
karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan
pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada.
5. Pada hewan, Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan,
serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan
laut. Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut
sebagai "efek rumah kaca". Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan
bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United
Nation Environment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program
perlindungan lingkungan dan alam.
6. Asap yang dihasilkan oleh pabrik juga amat sangat berpengaruh dalam memperparah kerusakan
lapisan ozon. Sama hal nya seperti asap kendaraan. Gas yang dikeluarkan dapat merusak lapisan
ozon,amat mencemari udara, belum lagi limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan pabrik, dapat
merusak lingkungan.
AKIBAT KERUSAKAN LAPOSAN OZON
1. Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya
penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, mempengaruhi
plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat
pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian
bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran
5/26/2018 Polutan
17/37
17
pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner. Oleh
karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan berupaya untuk mencegah atau
meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan
yang dapat mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih
baik.
2. PENCAIRAN GUNUNG ES
Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh
Antartika pada musim semi. Pembentukan lubang tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih kekeadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh
Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada
bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh
Antartika
CARA MENGURANGI KERUSAKAN LAPISAN OZON
Beberapa kegiatan ramah ozon (ozone friendly) harus digalakkan dan disosialisasikan untuk mengubah
secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu menerapkan prinsip 4R (melakukan : reduce,
reuse, recycle, replace/replant).
Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan . Di rumah dan perkantoran, minimalkan jumlah
Air Conditioner yang digunakan. Perlukah semua ruangan kantor memiliki ada AC, bahkan sering
dijumpai jumlahnya lebih dari satu? Atau perlukah setiap kamar tidur dipasang AC hanya karena kita
punya uang dan mampu membelinya? Pemborosan yang tidak perlu, disamping kita harus menghemat
energi.
Solusinya antara lain : diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masukdengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC bisa dikurangi.
Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan sehingga lebih efektif.
EFEK RUMAH KACA
Efek Rumah Kaca
Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia, karena jika
tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Gas Rumah Kaca (GRK)
seperti CO2 (Karbon dioksida),CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs(Perfluorocarbons) and SF6(Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai
kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan
batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain
itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan
peternakan. GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida,
menyebabkan meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer.
Berubahnya komposisi GRK di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global akibat
kegiatan manusia menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi keangkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh GRK tadi. Meningkatnya
jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan
bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global.
Sinar matahari yang tidak terserap permukaan bumi akan dipantulkan kembali dari permukaan
bumi ke angkasa. Setelah dipantulkan kembali berubah menjadi gelombang panjang yang berupa energi
5/26/2018 Polutan
18/37
18
panas. Namun sebagian dari energi panas tersebut tidak dapat menembus kembali atau lolos keluar ke
angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer sudah terganggu komposisinya. Akibatnya energi panas yang
seharusnya lepas keangkasa (stratosfer) menjadi terpancar kembali ke permukaan bumi (troposfer) atau
adanya energi panas tambahan kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga lebih
dari dari kondisi normal, inilah efek rumah kaca berlebihan karena komposisi lapisan gas rumah kaca di
atmosfer terganggu, akibatnya memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaan bumi maka terjadilah
pemanasan global. Karena suhu adalah salah satu parameter dari iklim dengan begitu berpengaruh pada
iklim bumi, terjadilah perubahan iklim secara global.Pemanasan global dan perubahan iklim menyebabkan terjadinya kenaikan suhu, mencairnya es di
kutub, meningkatnya permukaan laut, bergesernya garis pantai, musim kemarau yang berkepanjangan,
periode musim hujan yang semakin singkat, namun semakin tinggi intensitasnya, dan anomaly-anomali
iklim seperti El Nino La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD). Hal-hal ini kemudian akan menyebabkan
tenggelamnya beberapa pulau dan berkurangnya luas daratan, pengungsian besar-besaran, gagal panen,
krisis pangan, banjir, wabah penyakit, dan lain-lainnya
A. Pengenalan efek rumah kaca
Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di
mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti
satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk
menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca
ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakangan ini
diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa
perbedaan pendapat.
Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke bumi, 10 energi radiasi matahari
itu diserap oleh berbagai gas yang ada di atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi,
42% membuat bumi menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman
untuk perfotosintesis.
Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang tidak diubah menjadi bentukenergi lain seperti diubah menjadi karbohidrat oleh tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi
tidak semua radiasi panas inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer.
Gas-gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.
Dalam skala yang lebih kecil hal yang sama juga terjadi di dalam rumah kaca. Radiasi sinar matahari
menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca. Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah
kaca adalah berupa sinar inframerah dan tertahan atap kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah
kaca menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah yang disebut efek rumah
kaca atau green house effect. Gas-gas yang berfungsi bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca
atau green house gases.
B. Pengaruh efek rumah kaca
Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang jumlahnya meningkat dengan
radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas bermacam-macam panjang gelombang, kebanyakan
radiasi yang mencapai permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon yang
terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar sinar ultraviolet. Uap air
atmosfer dan gas metana dari pembusukan mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang dapat
dirasakan pada kulit kita sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi
akan direfleksikan kembali ke atmosfer. Dalam efek rumah kaca ini sangat mempengaruhi alam dengan
berbagai gas yang menyebar terhadap lingkungan diantaranya ;
1. Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari
laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami
seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan
karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan). Karbondioksida dapat berkurang
karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis
memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya.
5/26/2018 Polutan
19/37
19
2. Uap air
Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggungjawab terhadap sebagian besar
dari efek rumah kaca. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan aktivitas manusia tidak secara
langsung mempengaruhi konsentrasi uap air kecuali pada skala lokal. Meningkatnya temperatur atmosfer
yang disebabkan efek rumah kaca akibat gas-gas antropogenik akan menyebabkan meningkatnya
kandungan uap air di troposfer, dengan kelembapan relatif yang agak konstan. Oleh karena itu, uap air
berperan sebagai umpan balik positif terhadap aksi yang dilakukan manusia yang melepaskan gas-gas
rumah kaca seperti CO2. Perubahan dalam jumlah uap air di udara juga berakibat secara tidak langsungmelalui terbentuknya awan.
3. Karbondioksida
Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar
bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan
dan menghasilkan listrik. Pada saat yang sama, jumlah pepohonan yang mampu menyerap
karbondioksida semakin berkurang akibat perambahan hutan untuk diambil kayunya maupun untuk
perluasan lahan pertanian.
Walaupun lautan dan proses alam lainnya mampu mengurangi karbondioksida di atmosfer, aktivitas
manusia yang melepaskan karbondioksida ke udara jauh lebih cepat dari kemampuan alam untuk
menguranginya. Pada tahun 1750, terdapat 281 molekul karbondioksida pada satu juta molekul udara
(281 ppm). Pada Januari 2007, konsentrasi karbondioksida telah mencapai 383 ppm (peningkatan 36
persen). Jika prediksi saat ini benar, pada tahun 2100, karbondioksida akan mencapai konsentrasi 540
hingga 970 ppm. Estimasi yang lebih tinggi malah memperkirakan bahwa konsentrasinya akan meningkat
tiga kali lipat bila dibandingkan masa sebelum revolusi industri.
4. Metana
Metana yang merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan
insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida.
Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga
dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapatkeluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan. Sejak
permulaan revolusi industri pada pertengahan 1700-an, jumlah metana di atmosfer telah meningkat satu
setengah kali lipat.
5. Nitrogen Oksida
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran
bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Ntrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar
dari karbondioksida. Konsentrasi gas ini telah meningkat 16 persen bila dibandingkan masa pre-industri.
Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. Campuran berflourinasi dihasilkan
dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon (HCFC-22) terbentuk selama manufaktur berbagai produk,
termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin
di beberapa negara berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai media pendingin
yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi
Bumi dari radiasi ultraviolet). Selama masa abad ke-20, gas-gas ini telah terakumulasi di atmosfer, tetapi
sejak 1995, untuk mengikuti peraturan yang ditetapkan dalam Protokol Montreal tentang Substansi-
substansi yang Menipiskan Lapisan Ozon, konsentrasi gas-gas ini mulai makin sedikit dilepas ke udara.
Para ilmuan telah lama mengkhawatirkan tentang gas-gas yang dihasilkan dari proses manufaktur akan
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pada tahun 2000, para ilmuan mengidentifikasi bahan baru
yang meningkat secara substansial di atmosfer. Bahan tersebut adalah trifluorometil sulfur pentafluorida.
Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat dengan sangat cepat, yang walaupun masih tergolong langka diatmosfer tetapi gas ini mampu menangkap panas jauh lebih besar dari gas-gas rumah kaca yang telah
dikenal sebelumnya. Hingga saat ini sumber industri penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.
C. Mekanisme Terjadinya
Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas matahari. Kurang lebih
30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan kembali ke angkasa dan diserap oleh uap, gas
5/26/2018 Polutan
20/37
20
karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain di atmosfer. Sisanya yang 70% diserap oleh tanah,
laut, dan awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat daripada udara di atasnya.
Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi inframerah, gelombang panjang
atau radiasi energi panas. Sebagian besar radiasi inframerah ini akan tertahan oleh karbon dioksida dan
uap air di atmosfer. Hanya sebagian kecil akan lepas ke angkasa luar. Akibat keseluruhannya adalah
bahwa permukaan bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan semacamnya.
Efek penghangatan ini dikenal sebagai efek rumah kaca.Sedangkan proses secara singkatnya yaitu ketika
sinar radiasi matahari menembus kaca sebagai gelombang pendek sehingga panasnya diserapa oleh bumidan tanaman yang ada di dalam rumah kaca tersebut. Untuk selanjutnya, panas tersebut di radiasikan
kembali namun dengan panjang gelombang yang panjang(panjang geklombang berbanding dengan
energi) sehingga sinar radiasi tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca
lebih tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.
D. Dampak Rumah Kaca
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat
ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga
mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global
mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya
permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air
laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara Kepulauan akan
mendapatkan pengaruh yang sangat besar. Diantaranya berdampak ialah :
1. Iklim Mulai Tidak Stabil
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi
Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-
gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara
tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya
lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akanlebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin
dan malam hari akan cenderung untuk meningkat. Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih
banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah
akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air
merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer.
Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan
memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses
pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata,
sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah
meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu,
air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari
sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai
(hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan
dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca
menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
2. Peningkatan permukaan laut
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan
membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub,
terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruhdunia telah meningkat 10 25 cm (4 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi
peningkatan lebih lanjut 9 88 cm (4 35 inchi) pada abad ke-21.Perubahan tinggi muka laut akan sangat
mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen
daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan
bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan
meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi
5/26/2018 Polutan
21/37
21
daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari
daerah pantai. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai.
Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat.
Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun.
Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.
3. Suhu Global Cendrung meningkat.
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari
sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagaicontoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa
tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat
tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat
menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan
mencai