Polutan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia kontekstual

Citation preview

  • 5/26/2018 Polutan

    1/37

    1

    POLUTAN

    Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan

    atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau

    oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

    lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok

    Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan

    manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya

    membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak

    dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan

    meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari

    lingkngan. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu

    zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya,

    karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari

    0,033% dapat memberikan efek merusak.

    Suatu zat dapat disebut polutan apabila :

    1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.

    2. Berada pada waktu yang tidak tepat.

    3. Berada di tempat yang tidak tepat.

    Sifat polutan adalah :

    1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.

    2. Merusak dalam waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi

    dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

    PENCEMARAN UDARA

    Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Bentuk

    pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair ataupadat.

    1) Pencemar Udara Berbentuk Gas

    Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat

    mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida,

    senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC). Kadar CO2 yang

    terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat

    mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem

    saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan

    menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan,

    kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.

    2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat

    Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa

    titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru.

    Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari

    makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati.

    Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

    Partikel yang mencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam

    kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesinberjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel

    tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.

    Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO,

    dan asap rokok.

    1. CO2

    Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Karbon

  • 5/26/2018 Polutan

    2/37

    2

    dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil

    (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya

    kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh

    dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.

    2. CO

    Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya, menghidupkan mesin mobil di dalam

    garasi tertutup. Jika proses pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu

    menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakanorang yang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan

    tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil, sehingga dapat

    menyebabkan kamatian.

    3. CFC

    Pencemara dara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon (disingkat CFC). Gas CFC

    digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak berbau, tidak berasa, dan

    tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan misalnya untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC

    (freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray).

    Gas CFC yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan

    ozon ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl ada lapisan ozon,

    radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematian organisme, tumbuhan

    menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas

    CFC mencapai ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut berlubang

    yang disebut sebagai lubang ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di

    kutub Selatan semakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tiga kali luas benua Eropa. Karena itu

    penggunaan AC harus dibatasi.

    4. SO, SO2

    Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas

    tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadiasam. Maka terjadilah hujan asam.

    Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi pertanian merosot. Besi

    dan logam mudah berkarat. Bangunan bangunan kuno, seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak.

    Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.

    5. Asap Rokok

    Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung

    berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin

    dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

    Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah

    mereka yang merokok. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di

    suatu ruangan.

    Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkan perokok aktif. Jadi,

    merokok di dalam ruangan bersama orang lain yang tidak merokok dapat mengganggu

    kesehatan orang lain.

    AKIBAT YANG DITIMBULKAN DARI PENCEMARAN UDARA :

    Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis, emfisema,dan kemungkinan kanker paruparu.

    Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.

    Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibatkonsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.

    Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secaraglobal serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh maka

    permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.

    Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.

  • 5/26/2018 Polutan

    3/37

    3

    Pencemaran udara dapat merugikan kesehatan manusia manusia.

    Sebagai Contoh :

    1. Mata

    Menyebabkan mata berair dan pedih Bila senyawa tersebut terdapat dalam jumlah banyak, penglihatan

    menjadi kabur.

    2. Hidung

    Tenggorokan, dan paru-paru

    Ozon ( O3 ) menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan terasa terbakar. Ozon juga dapatmemperkecil paru-paru.

    3. Jantung

    CO yang dihirup akan berikatan dengan sel darah merah dan menyebabkan sel darah merah terhambat

    dan menyalurkan O2 ke seluruh tubuh. Sakit pada dada disebabkan oleh

    rendahnya kadar O2.

    4. Otak

    Fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah, karena kadar O2 di dalam otak menurun pada saat CO

    tertutup.

    Pencemaran udara dapat menimbulkan gangguan pada mata, saluran pernapasan, jantung, dan otak

    manusia.

    Air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Oleh

    Manusia air dipergunakan untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak

    diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Pencemaran air adalah

    peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan

    kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.

    Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah

    bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya, pembuangan detergen ke perairan dapatberakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang

    dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang

    tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air,

    dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak

    menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat

    berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang.

    Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan

    oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan

    organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akanterjadi aliran DDT.

    Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain :

    1. Limbah Pertanian

    Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat

    mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia, orang yang

    memakannya akan keracunan. Untuk mencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum

    sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai oleh mikroba) dan

    melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obet ke sungai. Sedangkan pupukorganik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi,

    ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian

    bendungan. bemdungan akan cepat dangkal dan biota air akan mati karenanya.

    2. Limbah Rumah Tangga

    Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat

  • 5/26/2018 Polutan

    4/37

    4

    dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang

    terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai.

    Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air.

    Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah

    rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.

    Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar

    oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat,

    kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjukbiologis (bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.

    Di kota-kota, air got berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Di dalam air got yang

    demikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkan dengan limbah industri,

    limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.

    3. Limbah Industri

    Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung

    pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih,

    berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa

    suhu (air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemara air olehlimbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar

    tidak terjadi pencemaran.

    Di laut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang ada

    di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung

    laut, dan hewan-hewan laut banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan

    pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian permukaan polutan ditaburi dengan zat yang dapat

    menguraikan minyak.

    4. Penangkapan Ikan Menggunakan racun

    Beberapa penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan atau potas

    (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racun tersebut tidak hanya

    hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang

    disebarkan akan memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan

    dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan

    menurunkan sumber daya perairan.

    Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain :

    1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.

    2. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan

    3. Pendangkalan Dasar perairan.

    4. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.

    5. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.

    6. Menjalarnya wabah muntaber.Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk

    hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang

    mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juga dapat

    disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari

    sampah rumah tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah

    dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisamakhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya

    berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng.

    Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah

    humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah

    tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium,

  • 5/26/2018 Polutan

    5/37

    5

    kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap

    utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada

    dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sebaiknya, sampah

    yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama adalah sampah yang terurai, dan dapat

    dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat dijadikan kompos. Jika pembuatan kompos

    dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing tanah

    dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk.

    Proses ini merupakan proses pendaurulangan (recycle). Kedua adalah sampah yang tak terurai, dapatdimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). Misalnya, kaleng bekas kue digunakan lagi untuk wadah

    makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas sirup digunakan untuk

    menyimpan air minum. Baik pendaurulangan maupun penggunaulangan dapat mencegah terjadinya

    pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa

    pencemaran tidak mungkin dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah

    dampak negatifnya atau mengendalikannya.

    Selain penggunaulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu

    melakukan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara

    maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.Akibat yang

    ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain

    1. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).2. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman,

    dan

    3. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.A. Pengertian PolutanPolutan adalah suatu zat yang menjadi sebab pencemaran terhadap lingkungan. Jadi,

    polutan disebut juga sebagai zat pencemar. Suatu zat atau bahan dapat disebut sebagai zat pencemar atau

    polutan apabila zat atau bahan tersebut mengalami hal-hal sebagai berikut.1. Jumlahnya melebihi jumlah normal/ambang batas.

    2. Berada pada tempat yang tidak semestinya.

    3. Berada pada waktu yang tidak tepat.

    B. Macam-macam PolutanBerdasarkan sifatnya, polutan dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:

    1. Polutan biodegredable adalah polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam. Contoh: kayu, kertas,

    bahan, sisa makanan, sampah, dedaunan, dan Iain-Iain.

    2. Polutan non biodegredable adalah polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam sehingga akan

    tetap berada pada lingkungan tersebut untuk jangka waktu yang sangat lama. Contoh: gelas, kaleng,

    pestisida, residu radioaktif, dan logam toksik.

    Berdasarkan wujudnya, polutan dapat dibedakan menjadi3 (tiga), yaitu:

    1. Polutan padat, misalnya kertas, kaleng, besi, logam, plastik, dan Iain-Iain.

    2. Polutan cair, misalnya tumpahan minyak, pestisida, detergen, dan sebagainya.

    3. Polutan gas, misalnya CFC, karbon dioksida, karbon monoksida, metana, dan Iain-Iain.

    1. Polutan Udara Pencemaran udara adalah pencemaran akibat masuknya bahan atau zat asing, energi,

    dan komponen lainnya ke udara. Zat-zat pencemar (polutan) yang ada di udara umumnya berupa debu,

    asap, dan gas buangan hasil pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyakdan batu bara oleh

    kendaraan/alat transportasi dan mesin-mesin pabrik.Gas buangan yang mengandung zat yang berbahaya,misalnya asap, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (C02), sulfur oksida (S02), nitrogen oksigen (NO,

    N02, NOx), CFC, dan sebagainya.

    a. AsapAsap adalah hasil pembakaran bahan organik yang tidaksempurna. Pembakaran hutan, plastik, dan

    sampah organik akan menghasilkan asap yang berdampak langsung kepada fungsi mata, saluran

    pernapasan, dan aktivitas manusia.

  • 5/26/2018 Polutan

    6/37

    6

    b. Karbon monoksida (CO)Karbon monoksida (CO) adalah suatu komponen yang bersifattidak berwarna,

    tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa, yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas 192C,

    mempunyai berat sebesar 96,9% dari berat air dan tidak larut dalam a ir.Karbon monoksida merupakan

    gas hasil pembakaran tidak sempurna terhadap karbon atau komponen yang mengandung karbon. Pada

    suhu tinggi, karbon monoksida terurai menjadi karbon monoksida dan oksigen. Gas ini berbahaya bagi

    kesehatan manusia. Gas ini mempunyai daya ikat terhadap sel darah merah lebih tinggi dibandingkan

    dengan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen. Gas CO dapat menyebabkan pusing-pusing dan

    pingsan.

    c. Karbon dioksida (C02)Karbon dioksida (C02) dihasilkan dari pembakaran bahan organik, seperti

    minyak bumi, batu bara, kayu, dan Iain-Iain oleh mesin pabrik dan kendaraan. C02 terbesar dihasilkan

    dari pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyak bumi dan batu bara. Kadar C02 yang tinggi dan

    atmosfer merupakan salah satu naiknya suhu di permukaan bumi secara global (dikenal dengan efek

    rumah kaca atau green house effect).d. CFC (Chloro fluoro carbon)CFC biasanya digunakan sebagai bahan

    pendingin pada AC dan kulkas, CFC dipergunakan sebagai aerosol pada penyemprotan rambut,

    pengharum, dan pembasmi serangga. CFC bersifat sangat ringan sehingga mudah terangkat ke atmosfer

    yang lebih tinggi dan jika bertemu dengan ozon akan terjadi reaksi yang menyebabkan lapisan ozon akan

    menipis. Lapisan ozon yang tipis dapat mengancam kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi.e.Sulfur oksida (SO)Sulfur oksida (SO) terutama disebabkan oleh dua komoponen gas yang tidak berwarna,

    yaitu sulfur oksida (S02) dan sulfur trioksida (S03). Keduanya disebut sebagai SOx. Sulfur oksida

    mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak terbakar di udara, sedangkan sulfur trioksida

    merupakan komponen yang tidak reaktif.Pembakaran bahan-bahan yang mengandung sulfur akan

    menghasilkan kedua bentuk oksida, tetapi jurmlah relatif masing-masing tidak dipengaruhi oleh jumlah

    oksigen yang tersedia, meskipun udara tersedia dalam jumlah cukup, S02 selalu terbentuk dalam jumlah

    terbesar.Pabrik peleburan baja merupakan industri terbesar yang menghasilkan SOx. Hal ini disebabkan

    berbagai elemen yang penting secara alami dalam bentuk logam sulfida, misalnya tembaga (CuFeS2 dan

    Cu2S), zink (ZnS), merkuri (HgS), dan timbal (PbS). Kebanyakan logam sulfida dipekatkan dan dipanggangdi udara untuk mengubah sulfida menjadi oksida yang mudah tereduksi. Selain itu, sulfur merupakan

    kontaminan yang tidak dikehendaki di dalam logam dan biasanya lebih mudah untuk menghilangkan

    sulfur dari logam kasar daripada menghilangkan dari produk metal akhirnya.Polutan SOx mempunyai

    pengaruh terhadap manusia dan hewan pada konsentrasi jauh lebih tinggi daripada yang diperlukan

    untuk merusak tanaman. Kerusakan tanaman terjadi pada konsentrasi 0,5 ppm.

    Pengaruh utama polutan SOxterhadap manusia adalah iritasi sistem pernapasan. Beberapa penelitian

    menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan terjadi pada konsentrasi S02 sebesar 5 ppm atau lebih.Oksida

    belerang atau sulfur oksida merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil juga dihasilkan dari letusan

    gunung berapi. Jika senyawa ini bertemu air akan bereaksi membentuk senyawa asam.Udara terdiri atas

    sekitar 80% volume nitrogen dan 20% volume oksigen. Pada suhu kamar, kedua gas ini hanya sedikit

    mempunyai kecenderungan untuk bereaksi satu sama lain. Pada suhu yang lebih tinggi, keduanya dapat

    bereaksi membentuk nitrit oksida dalam jumlah tinggi sehingga mengakibatkan polusi udara.NO yang

    dihasilkan oleh aktivitas alam tidak terlalu menjadi masalah karena tersebar merata sehingga jumlahnya

    kecil. NO yang menjadi masalah adalah polusi NO yang dihasilkan oleh kegiatan manusia karena

    jumlahnya akan meningkat hanya pada tern pattern pat tertentu. Konsentrasi NOxdi udara di daerah

    perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm. Seperti halnya CO, emisi nitrogen oksida dipengaruhi oleh kepadatan

    penduduk karena sumber utama NOx dari kegiatan manusia, seperti pembakaran yang kebanyakan

    berasal dari kendaraan produksi energi, dan pembuangan sampah. Sebagian besar emisi NOxyang

    dihasilkan manusia berasal dari pembakaran arang, minyak, gas alam, dan bensin.

    f. Nitrogen oksida (NO JNitrogen oksida (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfer yang

    terdiri atas gas nitrit oksida (NO) dan nitrogen oksida (N02). Walaupun bentuk nitrogen oksida lainnya

    ada, tetapi kedua gas ini paling banyak ditemui sebagai polutan udara. Nitrit oksida merupakan gas yan

    tidak berwama dan tidak berbau. Sebaliknya, nitrogen dioksida mempunyai warna cokelat kemerahan

    dan berbau tajam.

  • 5/26/2018 Polutan

    7/37

    7

    2. Polutan Air

    Air adalah zat yang sangat penting karena sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik manusia, hewan,

    maupun tumbuhan. Keadaan air yang berpengaruh terhadap makhluk adalah suhu, kadargaram

    (salinitas), dan tingkat kesamaan (pH) air. Kualitas air yang terganggu dapat dilihat atau ditandai dengan

    adanya perubahan bau (menyengat), rasa (asam), dan warnanya (hitam pekat).Zat-zat pencemar

    (polutan) yang berada di air, antaralain:

    a. Logam berat dan senyawa kimia dari limbah pabrikyang dibuang ke sungai, kolam, dan perairanlainnya.

    b. Detergen, kaleng, plastik, sisa-sisa makanan, dansebagainya dari limbah rumah tangga ataulimbahdomestik.

    c. Pestisida, pupuk buatan, dan sisa sampahpertanian dan kegiatan pertanian.

    d. Lumpur-lumpur hasil erosi dan tanah longsor.

    e. Zat asam dari hujan asam.

    f. Tumpahan minyak.

    Polutan TanahTanah adalah sebagai tempat makhluk hidup bagi organisme, sebagai hara dan air bagi

    tumbuhan. Pada tanah yang subur proses-proses kehidupan tumbuhan, hewan, dan mikroba tanah dapat

    berlangsung dengan baik. Keadaan tanah yang memengaruhi makhluk hidup misalnya pH tanah, tekstur,

    kelembapan, dan kandungan unsur hara.Zat pencemar/polutan yang berada di tanah antara lain berasal

    dari limbah industri, limbah rumah tangga, hujan asam, tumpahan minyak, dan Iain-Iain. Benda-benda

    yang mencemari tanah berupa benda padat seperti kertas, plastik, aluminium, kaleng, botol, dan benda

    cair, seperti tumpahan minyak dan limbah cair pabrik.

    1. Buatlah kelompok di dalam kelasmu dengan anggota 5-6 orang!

    2. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai polusi/pencemaran terhadap air.

    3. Buatlah tulisan atau makalah mengenai permasalahan polusi atau pencemaran terhadap air yang

    memengaruhi lingkungan tempat tinggalmu minimal 19 halaman!

    4. Diskusikan dan jawablah masalah tersebut dengan kelompok lain!Dengan mengetahui beberapa

    parameter yang ada pada daerah/kawasan penelitian, akan dapat diketahui apakah lingkungan itu sudahterkena pencemaran atau belum. Paramater-parameteryang merupakan indikator terjadinya pencemaran

    adalah sebagai berikut. a. Parameter kimiaParameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas,fosfor, dan

    logam-logam berat.b. Parameter biokimia Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen

    Demand), yaitu jumlah oksigen yang terlarut dalam air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan

    sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur

    lagi. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar organik. Menurut Menteri Kesehatan,

    kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm.c. Parameter

    fisikParameterfisik meliputi temperatur, wama, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.d. Parameter

    biologiParameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri Coli, virus, bentos,

    dan plankton.Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu

    zat disebut polutan jika keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup.

    Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi jika lebih

    tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak.

    Sifat polutan adalah sebagai berikut.1. Merusak untuk sementara, tetapi jika telah bereaksi dengan zat

    lingkungan tidak merusak lagi.2. Merusak dalamjangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak jika

    konsentrasinya rendah. Akan tetapi, dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh

    sampai tingkat yang merusak.Berikut ini beberapa jenis polutan yang dapat menyebabkan pencemaran

    lingkungan.1. HujanAsamBeberapa jenis polutan, terutama oksida sulfur dan nitrogen, oleh waktu dan

    cahaya matahari diubah menjadi senyawa-senyawa yang bereaksi dengan air di udara dan membentukasam. Polutan-polutan ini, yang sering disebut hujan asam, juga mencakup salju, kabut, dan uap air, serta

    senyawa-senyawa kering yang bereaksi di permukaan daun atau tanah. Asam-masam ini tidak hanya

    meracuni danau dan sungai, membunuh ikan dan binatang-binatang lain, tetapi juga mengikis logam dan

    cat, dan melarutkan bangunan batu dan tugu.

    2. Karbon dioksida (COJKarbon dioksida mempakan gas yang terbentuk akibat pembakaran sempurna

    bahan bakar yang kaya akan kandungan karbon, seperti batu bara atau minyak. Karbon dioksida

  • 5/26/2018 Polutan

    8/37

    8

    merupakan pencemar udara yang tak berwarna dan tak berasa, serta merupakan salah satu jenis gas

    penyebab terjadinya efek rumah kaca. Gas-gas ini mampu memerangkap panas bumi seperti jendela-

    jendela kaca di sebuah rumah kaca.

    3. Karbon monoksida (CO)Ketika bahan bakar yang kaya karbon (seperti batu bara dan minyak)

    terbakar tak sempurna, hasilnya adalah gas tak berwarna dan tak berasa yang dikenal sebagai karbon

    monoksida. Dalam konsentrasi tinggi karbon monoksida mampu membunuh ribuan orang tiap tahun,

    sedangkan dalam tingkat yang lebih rendah yang ditemukan di perkotaan dapat memperparah penyakit

    angina yaitu suatu kondisi penyakit jantung dan menimbulkan penyakit-penyakit lain. Kendaraanbermotor merupakan penyebab sekitar 80 persen karbon monoksida.4. Hidrokarbon (HC)Ada berbagai

    nama untuk polutan hidrokarbon, mulai dari gas organik reaktif sampai senyawa organik yang mudah

    menguap. Semua nama tersebut mengacu pada ribuan polutan yang terdapat dalam bensin yang tak

    terbakar, cairan pencuci kering, zat pelarut untuk industri, dan berbagai jenis kombinasi lain dari

    hidrogen dengan karbon. Banyak jenis hidrokarbon berbahaya, seperti benzena, suatu konstituen dari

    gasolin yang dapat menimbulkan leukemia. Jenis-jenis lain bereaksi dengan oksida-oksida nitrogen dalam

    cahaya matahari, dan menimbulkan asap kabut atau ozon.5. Timah (Pb)20Logam berwarna kelabu

    keperakan ini sangat dikenal oleh setiap orang yang pernah memasang pemberat tali pancing. Logam ini

    sangat beracun dalam setiap bentuknya dan sama sekali tidak memiliki nilai gizi apapun. Beberapa

    pakaryakin bahwa penggunaan timah secara ekstensif sebagai bahan pengawet anggur (minuman) di

    zaman Romawi Kuno mengakibatkan kemunduran mental yang meluas, dan merupakan salah satu faktor

    penyebab keruntuhan kerajaan tersebut. Di samping penggunaannya dalam tempat-tempat seperti

    peleburan bijih, pencemaran timah modern paling sering diakibatkan oleh penggunaannya sebagai ethyl

    atau zat aditif gasolin lain.6. Oksida-oksida Nitrogen (NOJJika batu bara, minyak, gas bahkan korek api

    terbakar di atmosfer, panasnya dapat memicu suatu reaksi kimia yang menyebabkan nitrogen dan

    oksigen yang ada bergabung satu sama lain, dan membentuk berbagai polutan cokelat kemerahan yang

    disebut oksida-oksida nitrogen. Walaupun beberapa jenis oksida nitrogen ditimbulkan oleh nitrogen di

    dalam bahan bakar itu sendiri, namun sebagian besar bersifat termal. Gas-gas ini menyebabkan kerusakan

    saluran pernapasan, terutama pada anak-anak. Oksida nitrogen juga dapat berubah menjadi partikel-partikel nitrat teramat kecil yang dapat mencapai bagian terdalam paru-paru. Jika tercampur dengan air,

    baik di udara maupun di paru-paru, nitrat-nitrat ini membentuk asam.7. Ozon (03)Oksigen dapat

    ditemukan dalam dua bentuk, ozon adalah salah satunya. Senyawa oksigen yang melestarikan kehidupan

    yang paling lazim ditemukan adalah molekul dwi-atom yang menyusun kurang lebih 20 persen udara

    sekitar. Namun di lapisan stratosfer tinggi, suatu lapisan senyawa oksigen tri-atom (ozon) menghambat

    radiasi ledakan termonuklir matahari yang mengalir menuju ke bumi. Ozon juga ditemukan dekat

    permukaan tanah, sebagian karena reaksi antara dua polutan yang umum, yaitu oksida nitrogen dan

    hidrokarbon. Sebagai polutan udara yang sangat berbahaya, ozon merupakan oksidan yang sangat kuat

    sehingga digunakan di banyak kota (misalnya Los Angeles, California, Zurich, dan Swiss) untuk

    mendesinfektasi pasokan airminum. Kumpulan polutan udara yang dijumpai di banyak kota ini sering

    disebut secara kolektif (dan salah) sebagai ozon, karena zat itulah yang paling dominan dan paling mudah

    diukur.8. Benda Partikulat (PM)Asap dan jelaga disebut benda partikulat, tetapi bentuk yang paling

    berbahaya dari benda padat ini adalah partikel-partikel amat kecil dan halus yang dapat menembus ke

    dalam paru-paru yang hanya dilindungi oleh dinding tipis setebal molekul. Partikel-partikel ini sering

    disebut sebagai PM 10 karena benda partikulat tersebut lebih kecil daripada 10 mikron, kebanyakan

    partikel halus itu berasal dari senyawa sulfur dan nitrogen yang dalam selang waktu beberapa jam atau

    beberapa hari berubah dari gas menjadi padat.9. Sulfur dioksida (SOJZat ini terbentuk ketika sulfur bubuk

    berwarna kuning keemasan yang terdapat di batu bara dan minyak terbakar. Sulfur dioksida adalah gas

    tidak terlihat, berbau amat tajam, dan menyerang sistem pernapasan manusia, serta dapat membunuhpenderita asma. Setelah berjam-jam atau berhari-hari tercampur di udara, sulfur dioksida ini membentuk

    partikel amat halus yang disebut sulfat, yang dapat menembus bagian terdalam dari paru-paru. Sulfat

    kemudian bereaksi dengan air di awan atau di dalam paru-paru untuk membentuk asam belerang, yang

    sering disebut hujan asam.D. Jenis Polutan di Lingkungan KerjaKita menghabiskan lebih banyak waktu di

    dalam ruangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memikirkan tentang kualitas udara yang kita hirup

    jika sedang tidur, bekerja, belajar, bermain, dan bersantai. EPA (Environmental Protection Agency of

  • 5/26/2018 Polutan

    9/37

    9

    America) secara konsisten mengurutkan polusi dalam ruangan sebagai urutan lima besar resiko

    lingkungan pada kesehatan umum. Kualitas udara dalam rumah 2-5 kali lebih buruk daripada udara di

    luar dan terkadang sampai 100 kali. Pergantian udara secara terus-menerus terjadi antara di dalam dan di

    luar ruangan. Bahkan bahan pencemar di dalam bisa menimbulkan penumpukan bahan campuran yang

    jarang ditemukan di luar, seperti sulfur dioksida, karbon dioksida, nitrogen dioksida dan timah (pada

    negara berkembang). Bahan campuran ini dikeluarkan oleh tubuh manusia, pencemaran bahan

    pembangunan, alat-alatpemakaian produk konsumen, dan pestisida. Keracunan lain yang berhubungan

    dengan kelembapan, misalnya sistem air conditionings AC dapat menjadi alat pencemarjika tidakdipelihara dengan baik. Kuman dan virus adalah ancaman kesehatan serius yang perlu kita ukur

    kekuatannya dan harus kita singkirkan sebanyak mungkin. Sejauh mana racun udara memengaruhi

    kesehatan, bergantung pada intensitas dan lamanya kedekatan.Polusi udara dalam ruangan diketahui

    dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Polusi udara dalam ruangan, sebagaimana di rumah

    ataupun di gedung perkantoran telah diketahui dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Para

    peneliti menemukan bahwa polusi udara di dalam rumah dapat jauh lebih buruk dibandingkan dengan

    polusi udara di luar rumah. Kita menghabiskan 90% waktu kita di dalam ruangan, baik itu di dalam rumah

    maupun di tempat kerja atau kantor.Sumber-sumber polusi udara di dalam ruangan termasuk udara luar

    yang terkontaminasi kelembapan (kandungan air dalam udara), peralatan pemanas dan pendingin,

    produk-produk perawatan tubuh, asap rokok, asap masakan, produk-produk pembersih rumah, bahan-

    bahan kimia tak tampak dari bagian bangunan seperti panel atau debu karpet dan debu renovasi rumah.1.

    UnsurPartikel Komponen berbahaya yang ada dalam udara berpolusi adalah unsur partikel yang sangat

    kecil dan halus, atau PM 2,5. Memiliki ukuran dengan diameter kurang dari 2.5 mikron atau 30 kali lebih

    kecil daripada rambut manusia dan juga mengandungjelaga, debu, aerosol, logam, dan belerang.

    Kendaraan, pabrik, dan fasilitas industri mengeluarkan bahan tersebut. Perkiraan bahan PM 2,5

    memasuki bangunan dan paru-paru manusia lebih cepat dan lebih dalam daripada dugaan sebelumnya.

    Orang tua dan khususnya anak-anak lebih rentan mengisap bahan-bahan tersebut. Anak-anak mengisap

    50% lebih banyak udara per pon dari berat badannya dibandingkan dengan orang dewasa maka

    resikonya menjadi tinggi, khususnya jika mereka menderita asma. Akan tetapi, orang dewasa pun dapatmeninggal karena kedekatan dengan polusi udara, disebabkan partikel memengaruhi cara kerja paru-

    paru. Menurut WHO setiap tahun sekitar setengah juta kematian di Asia dapat dikaitkan dengan unsur

    partikel dan sulfur dioksida yang berasal dari udara di luar ruangan.

    3. Asap RokokPartikel dan asap yang keluar dari rokok adalah campuran kompleks yang terdiri atas

    ribuan bahan kimia, termasuk karsinogen. Di daerah perkotaan dan negara berkembang jumlah perokok

    semakin meningkat. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan ancaman yang besar. Para ilmuan

    memperkirakan bahwa untuk pertama kalinya jumlah kematian yang disebabkan karena merokok di

    negara berkembang sama dengan di negara yang maju. Kesimpulannya adalah bahwa pada tahun 2000,

    setengah dari 4,8 juta kematian yang disebabkan karena merokok terjadi di negara yang miskin.

    4. Radon, Asbes, Timah Rumah yang tua mungkin masih terbuat dari bahan bangunan yang mengandung

    bahan-bahan pencemar, seperti radon, asbestos, dan timah. Seperti telah dibahas di atas, timah masih

    ditemukan pada udara di luar ruangan sumber keracunan timah lilin yang modem dan wangi.

    5. Gas Pembakaran Karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur oksida dapat menyebabkan gejala

    seperti flu, penyakit pernapasan, bahkan kematian. Di negara berkembang sebagian besar rumah memiliki

    rancangan dapur dan oven yang tidak sempurna. Oleh kareri^ itu, penting sekali untuk memasak dan

    memanggang di udara terbuka atau di tempat yang memiliki ventilasi yang sangat baik. Pemakaian arang

    di dalam rumah tangga menyebabkan konsentrat fluorin dan arsenik yang tinggi, begitu juga dengan asap

    kayu yang mengandung bahan pencemar yang tidak sehat. Dianjurkan untuk memakai bahan bakaryang

    modern seperti minyak tanah dan gas untuk mengurangi bahan pencemar, tetapi ventilasi yang baik jugatetap dibutuhkan. Asap pembakaran sampah yang dapat kita cium di sekitar rumah hampir setiap hari

    adalah kegiatan yang menimbulkan banyak polusi khususnya jika bahan plastik dibakar maka kita akan

    menghirup lethal carcinogens.Beberapa produk rumah tangga (termasuk wewangian) bisa berbahaya jika

    tidak digunakan dengan tepat karena dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan.

    6. Polutan Polutan BiologiPolutan polutan biologi dapat ditemukan di rumah kebanyakan berasal dari

    benda-benda perawatan binatang, kotoran kecoa, lapisan debu, jamurtipis pada kayu mebel, jamur

  • 5/26/2018 Polutan

    10/37

    10

    makanan, jamur tanaman, bakteria dan virus.Menghirup berbagai mikroorganisme seperti virus dan

    bakteri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang disebabkan polutan

    biologi antara lain, mata berair, hidung tersumbatdan bersin-bersin, hidung pilek, gatal, batuk, sesak nafas

    dan nafas mendesah/terengah-engah, sakit kepala serta kelelahan. Kelelahan adalah keluhan-keluhan

    yang ditimbulkan karena polutan-polutan biologis. Berhati-hatilah dengan ventilasi yang kurang dan

    udara yang tidak sehat .untuk menghindari berbagai polutan di dalam ruangan sebaiknya sistem sirkulasi

    udara yang baik.

    7. Pembangkit Ion di Lingkungan KerjaUdara kotor semacam bawaan angin sihir juga bisa terjadi dilingkungan kerja, akibat kombinasi antara AC, asap rokok, dan cat sintetis. Oleh karena itu, tak. sedikit AC

    atau penyedot debu keluaran mutakhir yang sekaligus berfungsi membangkitkan ion negatif (ioniser atau

    ion generator).Ion positif pernah digunakan pada bandara untuk menangkal sambaran petir. Akan tetapi

    sekarang ha! itu dilarang, karena dianggap sebagai salah satu penyebab polusi.Asap buangan kendaraan

    bermotor juga menghabiskan ion negatif. Begitu pula pergeseran antara udara dengan kendaraan

    menyebabkan bagian logam kendaraan menjadi positif, menarik ion negatif.Di Australia pada 1979

    pernah dibuat pengujian para pengemudi truk antarkota yang ditempeli ion negatif. Dari laporan

    mingguan diketahui, 81% dari jumlah pengemudi yang diteliti menyatakan kesiagaan dan kesadaran

    tinggi dalam mengemudi, 13% tidak merasakan dampaknya, dan 80% merasakan tidur yang lebih

    nyenyak sekalipun dalam waktu yang lebih pendek daripada bia.sanya. Lalu, rasa rileks dan tidak

    emosional dialami 73% pengemudi, 27% tidak merasakan apa-apa, 93% merasakan kabin pengemudi

    lebih bersih dan segar, dan 7% tidak memberi komentar.Dr. Igho Kornblueh dari American Institute of

    Medical Climatology menggali lebih dalam manfaat penyembuhan dengan ion negatif. Pasiennya di

    Philadelphias North-eastern General Hospital dipasangi pembangkit ion negatif. Ternyata 57% pasien

    lebih cepat sembuh dan berkurang rasa sakitnya. Penelitian yang sama juga pernah dilakukannya di

    Inggris selama dua tahun dengan hasil yang tak beda, bahkan baik untuk pengobatan penyakit asma.8.

    Karbon dioksidaKarbon dioksida merupakan gas tidak berwarna, tanpa bau, ringan seperti udara,

    umumnya dihasilkan dari sisa pernapasan, sistem pemanas masakan, dan kompor kayu. Karbon dioksida

    dapat menekan lapisan oksigen, dan telah tercatat beberapa kasus kemampuan mental.9. KarbonmonoksidaKarbon monoksida Berasal dari gas rumah tangga, tempat pembakaran, dan kompor kayu atau

    batu bara yang pemakaiannya tidak benar atau ventilasinya tidak baik seperti pembakaran batu bara,

    asap pembakaran mesindi tempat yang tertutup, pemanasan kerosindi tempat tertutup dan asap

    merokoktembakau. Karbon monoksida ini tidak berwarna, tidak berbau, dan merupakan gas beracun

    yang berbahaya.Efek kesehatan yang ditimbulkan oleh karbon monoksida, antara lain kelelahan,

    sembap/mata berair, pusing/pening, pandangan kabur, sesak nafas, dan beberapa akibat lain

    seranganjantung, kerusakan otak atau bahkan kematian.

    10. Lingkungan Perokok TembakauSumber utama yang mengkontaminasi udara dalam ruangan adalah

    asap rokok karena mengandung karbon monoksida, bahan pengawet/formaldehitdan berbagai gas serta

    partikel lain. Penghisap asap rokok sering disebut dengan istilah penghisap asap buangan. Efek kesehatan

    yang ditimbulkan antara lain sakit kepala, inveksi saluran pernapasan, bronchitis, hidung tersumbat,

    meningkatnya risiko asma pada anak-anak, merusak sistem kekebalan tubuh, menurunnya pertahanan

    tubuh melawan partikel-partikel burukdan menyebabkan kanker paru-paru.11. FormaldehidDitemukan

    di partikel papan, papan berlapis fiber, kayu pres berpanel resin, lem, catwarna, pakaian ketat permanen,

    spidol, cattembok, bahan pembersih karpet, kain pelapis dan bahan pelapis dipabrik. Formaldehid dapat

    terkandung dalam udara pembakaran kayu, kerosin atau gas alam dari mesin mobil, atau rokok. Ini juga

    digunakan sebagai desinfektan yang kuat dan penguat bahan cat, plastik jas hujan dan

    kosmetik.Kenampakannya tidak berwarna, gas yang berbau tajam ini dapat menyebabkan iritasi mata,

    hidung dan tenggorokan, menyebabkan sakit kepala, pening, kekurangan energi, kudis, mual atau mabukdan iritasi saluran pernafasan atas.12. Nitrogen dioksida di rumah/kantor Nitrogen dioksida di rumah

    berasal dari sumber yang justru dari luar rumah, seperti gas polutan yang terkandung dalam air limbah

    industri yang masuk ke dalam badan air, akan menimbulkan pencemaran dengan dampak yang berbeda

    tergantung pada karakteristik dan sifat dari badan air tersebut yang dapat berupa sungai, danau, laut atau

    muara. Arus air dari badan air dan lokasi dari titik buangan air limbah menentukan tingkat pencemaran

    pada tiap tempat dalam badan air tersebut. Pada umumnya tingkat pencemaran berbanding terbalik

  • 5/26/2018 Polutan

    11/37

    11

    dengan jarak linier dari arus terhadap titik buangan air limbah,pengaruh air limbah dari pabrik pulp kraft

    putih pada badan air berupa sungai, danau dan laut. Konsentrasi polutan dalam air limbah yang dapat

    berupa organokhlorin termasuk

    zat-zat yang mengandung khlorofenol dan asam-asam resin terkhlorinasi, akan berkurang dengan cepat

    pada saat air iimbah masuk kedalam badan air karena terjadi pengenceran dan pengaruh hidrodinamika

    dari badan air. Pengurangan kadar polutan juga dikarenakan oleh terbentuknya koloid dan partikel dari

    zat organik yang mempunyai berat molekul yang tinggi sehingga dapat mengendap dan membentuk

    endapan didasar badan air. Perubahan teknologi proses pemutihan pulp dan kecenderungan industriuntuk menerapkan operasi secara tertutup akan menyebabkan pengurangan jumlah emisi polutan

    kelingkungan secara nyata. Sifat polutan yang mudah berafiliasi dengan air dan kemungkinannya untuk

    dapat terurai secara biologis sangat diharapkan agar dapat dihindari terjadinya akumulasi yang tinggi

    pada endapan.

    Namun, perubahan teknologi tidak akan mengurangi ketahanan polutan yang telah terbentuk sebelumnya

    sebagai endapan dan bersifat stabil dalam waktu yang lama.Perubahan teknologi pembuatan pulp untuk

    mengantisispasi pengurangan penggunaan jumlah khlor dalam pemutihan pulp seperti teknologi

    memakai RDH, pemasakan berlanjutdan delignifikasi oksigen akan sangat membantu dalam mengurangi

    jumlah polutan secara nyata. Proses pemutihan yang menggunakan teknologi ECF akan mengurangi emisiAOX sampai 90%. Di samping ECF, pemutihan dengan TCF juga telah diaplikasikan secara komersial,

    khususnya di beberapa negara Scandinavia, walaupun kenyataan menunjukkan bahwa teknologi ini

    secara ekonomi tidak terlalu fisibel.

    LAPISAN OZON

    A. Apa Ozon itu ?

    Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalm atmosfer. Lapisan ozon mulai dikenal oleh

    seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839.

    Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi

    menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua.

    Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air, pemutih, dan salah satu

    unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung 3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon

    ditemukan terutama di lapisan atmosfer bagian bawah. Kira kira 10% ozon atmospheric terdapat di

    Troposfir, suatu lapisan Tamosfir yang paling dekat dengan bumi (mulai dari permukaan bumi hingga 10-

    16 Km).

    Ozon troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya gas pencemar hasil aktivitas manusia,

    sehingga berbahaya terhadap system kehidupan. Sisanya sebanyak 90% terdapat di Stratosfir, terutamaantara bagian puncak lapisan trofosfir hingga ketinggian 50 Km. Ozon di stratosfir ini terbentuk secara

    alami, dikenal dengan lapisan ozon (ozone layer) dan sangat berguna bagi system kehidupan. Istilah

    'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan ozon' mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para

    ilmuwan menemukan adanya 'lubang' di lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari

    tenaga matahari yang mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi molekul

    oksigen sekaligus melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat dengan molekul oksigen yang lain

    untuk membentuk ozon.

    B.Manfaat Ozon

    Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat berbahaya bagi

    makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-315 nm, sebagian diserap

    oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan

    UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi system

    kekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan

  • 5/26/2018 Polutan

    12/37

    12

    ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan

    ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di

    permukaan bumi.

    Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi

    radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak

    gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280

    hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap

    radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yangmerusak kehidupan.

    Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia. Berdasar hasil

    penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Gas

    CFC disebut juga sebagai gas yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon ini. CFC digunakan

    oleh masyarakat modern seperti lemari es, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan buih dan bahan

    pelarut terutamanya bagi kilang-kilang elektronik. Para ilmuwan sebenarnya sudah membuat teori dan

    ramalan mengenai penipisan lapisan ozon ini tahun 1970an.

    C. Kenapa Ozon rusak ?

    Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau

    hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa

    lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km. Konsentrasi rata rata lapisan ozon kurang dari

    200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan

    ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam

    menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap

    keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC

    digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan :

    AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharumruangan, penyemprot rambut atau parfum

    pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik

    Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.

    Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 50 km).

    Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin

    ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan

    menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.

    Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh

    Antartika pada musim semi. Pembentukan lubang tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke

    keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.

    Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh

    Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada

    bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh

    Antartika.

    1975, dikhawatirkan aktivitas manusia akan mengancam lapisan ozon. Oleh itu atas permintaan United

    Nations Environment Programme (UNEP), WMOmemulai Penyelidikan Ozon Global dan Proyek

    Pemantauan untuk mengkoordinasi pemantauan dan penyelidikan ozon dalam jangka panjang. Semuadata dari tapak pemantauan di seluruh dunia diantarkan ke Pusat Data Ozon Dunia di Toronto, Kanada,

    yang tersedia kepada masyarakat ilmiah internasional.

    1977, pertemuan pakar UNEP mengambil tindakan Rencana Dunia terhadap lapisan ozon; 1987,

    ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol

    ini kemudian diratifikasi oleh 36 negara termasuk Amerika Serikat. 1990 Pelarangan total terhadap

  • 5/26/2018 Polutan

    13/37

    13

    penggunaan CFC sejak diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang juga

    disetujui oleh Presiden AS George Bush.

    1991 Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, National Aeronautics and Space Administration

    (NASA) meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer. Satelit dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian

    600 km (372 mil) untuk mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran

    jelas pertama tentang kimiawi atmosfer di atas. 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap

    menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara maju. Bahan ini diperkirakan dapatmenyebabkan pengurangan lapisan ozon hingga 15 persen pada tahun 2000.

    1995 CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun dan dihentikan secara bertahap di negara

    berkembang hingga tahun 2010.

    Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan

    CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC.

    D. Efek Dari Kerusakan Ozon

    Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra ungu memasuki bumi. Radiasi

    ultra ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem,

    mengurangi hasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatan penyakit kanker

    kulit karena selain itu dapat merusak mata termasuk kataraks dan juga mungkin akan melemahkan sistem

    imunisasi badan.

    Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman

    utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti 'barli' dan 'oat' menunjukkan penurunan

    karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan

    pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada.

    Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangijumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan

    lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai "efek

    yrumah kaca". Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan bersama oleh

    semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation

    Environment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan

    lingkungan dan alam.

    Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya

    penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, mempengaruhi

    plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat

    pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian

    bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran

    pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.

    Oleh karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan berupaya untuk mencegah atau

    meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan

    yang dapat mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih

    baik.

    E. Pengendalian Kerusakan Ozon

    Sehubungan dengan pengendalian kerusakan ozon, Pemerintah Indonesia pasti telah menetapkan

    berbagai kebijakan terkait dengan langkah-langkah yang harus ditempuh seperti kebijakan pengurangan

    pemakaian BPO terutama CFC sampai penghentian impor BPO pada akhir 2007 ini. Namun demikian,

  • 5/26/2018 Polutan

    14/37

    14

    kebijakan itu tidak akan efektif jika tidak diikuti kegiatan penyebarluasan permasalahan ozon ini kepada

    seluruh tingkatan pada masyarakat. Kota-desa, suami-isteri, orang tua-anak, guru-murid, kelompok

    pekerja formal-non formal, teknisi lemari es dan AC, petani, nelayan, dan lainnya, kalau bisa semua

    mendapatkan pengenalan pentingnya ozon dan bahayanya jika lapisan ozon ini rusak.

    Pengalaman penulis, ibu-ibu rumah tangga dan anak sekolah merupakan sasaran yang utama dalam

    kegiatan penyadartahuan semacam ini. Terlebih lagi jika menggunakan sarana multimedia akan

    memberikan hasil yang lebih efektif, misalnya dengan pemutaran film Ozzy Ozone kepada siswa sekolahdasar dan ibu-ibu mereka. Film yang sangat bagus dan menumbuhkan antusiasme yang besar pada siswa

    sekolah.

    Beberapa kegiatan ramah ozon (ozone friendly) harus digalakkan dan disosialisasikan untuk mengubah

    secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu menerapkan prinsip 4R (reduce, reuse,

    recycle, replace/replant).

    Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan BPO. Di rumah dan perkantoran, minimalkan

    jumlah Air Conditioner yang digunakan. Perlukah semua ruangan kantor memiliki ada AC, bahkan sering

    dijumpai jumlahnya lebih dari satu? Atau perlukah setiap kamar tidur dipasang AC hanya karena kita

    punya uang dan mampu membelinya? Pemborosan yang tidak perlu, disamping kita harus menghemat

    energi.

    Solusinya antara lain : diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masuk

    dengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC bisa dikurangi.

    Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan sehingga lebih efektif.

    Dalam tahun 1975, dikhuatiri bahawa aktiviti manusia akan mengancam lapisan ozon. Oleh itu ataspermintaan United Nations Environment Programme (UNEP), WMO memulakan Penyelidikan Ozon

    Global dan Projek Pemantauan untuk mengkoordinasi secara jangka panjang pemantauan dan

    penyelidikan ozon.

    Kesemua data dari tapak pemantauan di seluruh dunia dihantar ke Pusat Data Ozon Dunia di Toronto,

    Kanada, yang mana tersedia kepada masyarakat saintifik antarabangsa.Dalam tahun 1977, mesyuarat

    pakar UNEP mengambil tindakan Perancangan Dunia terhadap lapisan ozon; dalam tahun 1987, UNEP

    mengambil Protokol Montreal ke atas bahan yang mengurangkan lapisan ozon.

    Protokol ini memperkenalkan siri sukatan, termasuk jadual tindakan, mengawal penghasilan dan

    pembebasan CFC ke alam sekitar. Ini membolehkan paras pengunaan dan penghasilan berkaitan CFC

    untuk turun ke paras semasa 1986 pada tahun 1989, dan pengurangan sebanyak 50% pada 1999.

    ARTIKEL TENTANG OZON

    Kategori Kimia Lingkungan

    Lapisan Ozon Terus Berkurang tetapi Hair Spray Masih Digunakan

    Sumber: Suara Pembaruan, 26 Februari 2003

    Coba tengok botol parfum atau hair spray yang Anda gunakan, apakah produk tersebut menggunakan

    propellant aerosol atau tidak? Jika ya, sebaiknya jangan Anda gunakan karena produk itu bisa merusak

    lapisan ozon.

    Masalah menipisnya lapisan ozon di stratosfer sudah lama dibicarakan para ahli dan pemerhati

    lingkungan. Bahkan, berbagai kampanye lingkungan hidup yang berisi sosialisasi mengenai perlunya

    menjaga lapisan ozon telah pula dilakukan, tetapi masih banyak orang yang belum sadar betapa penting

    menjaga lapisan ozon itu agar tidak semakin parah.

    Menurut Tri Widayati, dari Bidang Atmosfer Kementerian Lingkungan Hidup (LH), selain propellant

    berbagai senyawa kimia perusak ozon buatan manusia masih juga digunakan, seperti chloroflourcarbon

  • 5/26/2018 Polutan

    15/37

    15

    (CFC), halon, metil bromida, dan lain-lain.

    Selama bertahun-tahun, senyawa-senyawa kimia tersebut secara luas dipakai untuk berbagai keperluan,

    seperti sebagai media pendingin di lemari es, alat-alat pendingin ruangan (air conditioner/AC), sebagai

    blowing agent dalam proses pembuatan foam (busa), sebagai cairan pembersih (solvent), bahan aktif

    untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengapalan, dan karantina

    produk-produk pertanian dan kehutanan.

    Senyawa-senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan lapisan ozon tidak lagi mampu melindungi bumi

    terhadap radiasi ultra violet (UV) dari matahari. Setiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan

    menyebabkan kenaikan radiasi UV sebesar 20 persen.

    Kerusakan mata, meluasnya penyakit infeksi, dan peningkatan kasus kanker kulit adalah sebagian dari

    dampak yang akan timbul, jika lapisan ozon semakin menipis. Jika dibiarkan, radiasi UV tersebut juga

    akan menyebabkan vaksinasi terhadap sejumlah penyakit menjadi kurang efektif, dan akan memicu reaksi

    foto kimia yang menghasilkan asap beracun dan hujan asam. Karena itu, kerusakan lapisan ozon tidak

    hanya membahayakan jiwa manusia, tetapi juga hewan, tanaman, dan bangunan.

    Radiasi UV juga menurunkan kemampuan sejumlah organisme dalam menyerap CO2. CO2 sebagai salah

    satu gas rumah kaca, sehingga menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan meningkat dan

    terjadilah pemanasan global.

    Untuk mengantisipasi kian parahnya lapisan ozon, dunia internasional pun sepakat mengurangi konsumsi

    bahan perusak lapisan ozon (BPO) termasuk CFC.

    Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat berbahaya bagi

    makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-315 nm, sebagian diserap

    oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan

    UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi systemkekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan

    ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan

    ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di

    permukaan bumi.

    Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi

    radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak

    gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280

    hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap

    radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang

    merusak kehidupan.

    Proses kerusakan lapisan ozon :

    a. sinar UVB memasuki ozon

    b. Energy uv memecah atm klorin dari molekul cfc

    c. Klorin ladikal memecah molekul ozon

    d. Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen

    e. Oksigen terlepas ke atmosfir

    f. Atom oksigen di atmosfir memecah molekul klorin monoksida

    g. Menghasilkan oksegen dan klorin radikal bebas

    h. Lalu reaksi siklus memulai lagi

    Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau

    hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa

    lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km. Konsentrasi rata rata lapisan ozon kurang dari

    200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan

    ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam

  • 5/26/2018 Polutan

    16/37

    16

    menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap

    keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC

    digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan :

    AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum

    ruangan, penyemprot rambut atau parfum

    pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik

    GAS

    PENYEBAB RUSAKNYA OZON

    1. CFC pada rengharum ruangan, pendingin pada ac kulkas dll

    Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang

    mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak

    terkira banyaknya, misalnya dengan :

    AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum

    ruangan, penyemprot rambut atau parfum

    pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik

    Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.

    Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 50 km).

    Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin

    ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan

    menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi

    2. Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangan berakibat negatif pada lapisan ozon. Karbon

    monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan dapat merusak lapisan ozon. Semakin lama, volume

    kendaraan semakin banyak, semakin banyak pula gas karbon monokida yang di keluarkan, bisa

    dibayangkan keadaan lapisan ozon beberapa tahun kedepan bila volume kendaraan semakin hari semakin

    bertambah.

    3. Penggundulan hutan secara besar2an sangat berakibat buruk pada kualitas udara yang ada di bumi.Gas2 karbon yang merusak lapisan ozon tidak lagi diserap oleh tumbuhan. Sehingga apa lagi yang harus

    diandalkan untuk menyerap gas2 tersebut untuk membantu mengurangi kerusakan ozon dan tentunya

    menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup?

    4. Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman

    utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti 'barli' dan 'oat' menunjukkan penurunan

    karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan

    pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada.

    5. Pada hewan, Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan,

    serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan

    laut. Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut

    sebagai "efek rumah kaca". Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan

    bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United

    Nation Environment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program

    perlindungan lingkungan dan alam.

    6. Asap yang dihasilkan oleh pabrik juga amat sangat berpengaruh dalam memperparah kerusakan

    lapisan ozon. Sama hal nya seperti asap kendaraan. Gas yang dikeluarkan dapat merusak lapisan

    ozon,amat mencemari udara, belum lagi limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan pabrik, dapat

    merusak lingkungan.

    AKIBAT KERUSAKAN LAPOSAN OZON

    1. Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya

    penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, mempengaruhi

    plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat

    pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian

    bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran

  • 5/26/2018 Polutan

    17/37

    17

    pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner. Oleh

    karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan berupaya untuk mencegah atau

    meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan

    yang dapat mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih

    baik.

    2. PENCAIRAN GUNUNG ES

    Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh

    Antartika pada musim semi. Pembentukan lubang tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih kekeadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.

    Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh

    Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada

    bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh

    Antartika

    CARA MENGURANGI KERUSAKAN LAPISAN OZON

    Beberapa kegiatan ramah ozon (ozone friendly) harus digalakkan dan disosialisasikan untuk mengubah

    secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu menerapkan prinsip 4R (melakukan : reduce,

    reuse, recycle, replace/replant).

    Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan . Di rumah dan perkantoran, minimalkan jumlah

    Air Conditioner yang digunakan. Perlukah semua ruangan kantor memiliki ada AC, bahkan sering

    dijumpai jumlahnya lebih dari satu? Atau perlukah setiap kamar tidur dipasang AC hanya karena kita

    punya uang dan mampu membelinya? Pemborosan yang tidak perlu, disamping kita harus menghemat

    energi.

    Solusinya antara lain : diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masukdengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC bisa dikurangi.

    Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan sehingga lebih efektif.

    EFEK RUMAH KACA

    Efek Rumah Kaca

    Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia, karena jika

    tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Gas Rumah Kaca (GRK)

    seperti CO2 (Karbon dioksida),CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs(Perfluorocarbons) and SF6(Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai

    kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan

    batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain

    itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan

    peternakan. GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida,

    menyebabkan meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer.

    Berubahnya komposisi GRK di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global akibat

    kegiatan manusia menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi keangkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh GRK tadi. Meningkatnya

    jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan

    bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global.

    Sinar matahari yang tidak terserap permukaan bumi akan dipantulkan kembali dari permukaan

    bumi ke angkasa. Setelah dipantulkan kembali berubah menjadi gelombang panjang yang berupa energi

  • 5/26/2018 Polutan

    18/37

    18

    panas. Namun sebagian dari energi panas tersebut tidak dapat menembus kembali atau lolos keluar ke

    angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer sudah terganggu komposisinya. Akibatnya energi panas yang

    seharusnya lepas keangkasa (stratosfer) menjadi terpancar kembali ke permukaan bumi (troposfer) atau

    adanya energi panas tambahan kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga lebih

    dari dari kondisi normal, inilah efek rumah kaca berlebihan karena komposisi lapisan gas rumah kaca di

    atmosfer terganggu, akibatnya memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaan bumi maka terjadilah

    pemanasan global. Karena suhu adalah salah satu parameter dari iklim dengan begitu berpengaruh pada

    iklim bumi, terjadilah perubahan iklim secara global.Pemanasan global dan perubahan iklim menyebabkan terjadinya kenaikan suhu, mencairnya es di

    kutub, meningkatnya permukaan laut, bergesernya garis pantai, musim kemarau yang berkepanjangan,

    periode musim hujan yang semakin singkat, namun semakin tinggi intensitasnya, dan anomaly-anomali

    iklim seperti El Nino La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD). Hal-hal ini kemudian akan menyebabkan

    tenggelamnya beberapa pulau dan berkurangnya luas daratan, pengungsian besar-besaran, gagal panen,

    krisis pangan, banjir, wabah penyakit, dan lain-lainnya

    A. Pengenalan efek rumah kaca

    Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di

    mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti

    satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk

    menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca

    ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakangan ini

    diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa

    perbedaan pendapat.

    Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke bumi, 10 energi radiasi matahari

    itu diserap oleh berbagai gas yang ada di atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi,

    42% membuat bumi menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman

    untuk perfotosintesis.

    Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang tidak diubah menjadi bentukenergi lain seperti diubah menjadi karbohidrat oleh tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi

    tidak semua radiasi panas inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer.

    Gas-gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.

    Dalam skala yang lebih kecil hal yang sama juga terjadi di dalam rumah kaca. Radiasi sinar matahari

    menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca. Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah

    kaca adalah berupa sinar inframerah dan tertahan atap kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah

    kaca menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah yang disebut efek rumah

    kaca atau green house effect. Gas-gas yang berfungsi bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca

    atau green house gases.

    B. Pengaruh efek rumah kaca

    Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang jumlahnya meningkat dengan

    radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas bermacam-macam panjang gelombang, kebanyakan

    radiasi yang mencapai permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon yang

    terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar sinar ultraviolet. Uap air

    atmosfer dan gas metana dari pembusukan mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang dapat

    dirasakan pada kulit kita sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi

    akan direfleksikan kembali ke atmosfer. Dalam efek rumah kaca ini sangat mempengaruhi alam dengan

    berbagai gas yang menyebar terhadap lingkungan diantaranya ;

    1. Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari

    laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami

    seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan

    karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan). Karbondioksida dapat berkurang

    karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis

    memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya.

  • 5/26/2018 Polutan

    19/37

    19

    2. Uap air

    Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggungjawab terhadap sebagian besar

    dari efek rumah kaca. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan aktivitas manusia tidak secara

    langsung mempengaruhi konsentrasi uap air kecuali pada skala lokal. Meningkatnya temperatur atmosfer

    yang disebabkan efek rumah kaca akibat gas-gas antropogenik akan menyebabkan meningkatnya

    kandungan uap air di troposfer, dengan kelembapan relatif yang agak konstan. Oleh karena itu, uap air

    berperan sebagai umpan balik positif terhadap aksi yang dilakukan manusia yang melepaskan gas-gas

    rumah kaca seperti CO2. Perubahan dalam jumlah uap air di udara juga berakibat secara tidak langsungmelalui terbentuknya awan.

    3. Karbondioksida

    Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar

    bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan

    dan menghasilkan listrik. Pada saat yang sama, jumlah pepohonan yang mampu menyerap

    karbondioksida semakin berkurang akibat perambahan hutan untuk diambil kayunya maupun untuk

    perluasan lahan pertanian.

    Walaupun lautan dan proses alam lainnya mampu mengurangi karbondioksida di atmosfer, aktivitas

    manusia yang melepaskan karbondioksida ke udara jauh lebih cepat dari kemampuan alam untuk

    menguranginya. Pada tahun 1750, terdapat 281 molekul karbondioksida pada satu juta molekul udara

    (281 ppm). Pada Januari 2007, konsentrasi karbondioksida telah mencapai 383 ppm (peningkatan 36

    persen). Jika prediksi saat ini benar, pada tahun 2100, karbondioksida akan mencapai konsentrasi 540

    hingga 970 ppm. Estimasi yang lebih tinggi malah memperkirakan bahwa konsentrasinya akan meningkat

    tiga kali lipat bila dibandingkan masa sebelum revolusi industri.

    4. Metana

    Metana yang merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan

    insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida.

    Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga

    dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapatkeluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan. Sejak

    permulaan revolusi industri pada pertengahan 1700-an, jumlah metana di atmosfer telah meningkat satu

    setengah kali lipat.

    5. Nitrogen Oksida

    Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran

    bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Ntrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar

    dari karbondioksida. Konsentrasi gas ini telah meningkat 16 persen bila dibandingkan masa pre-industri.

    Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. Campuran berflourinasi dihasilkan

    dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon (HCFC-22) terbentuk selama manufaktur berbagai produk,

    termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin

    di beberapa negara berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai media pendingin

    yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi

    Bumi dari radiasi ultraviolet). Selama masa abad ke-20, gas-gas ini telah terakumulasi di atmosfer, tetapi

    sejak 1995, untuk mengikuti peraturan yang ditetapkan dalam Protokol Montreal tentang Substansi-

    substansi yang Menipiskan Lapisan Ozon, konsentrasi gas-gas ini mulai makin sedikit dilepas ke udara.

    Para ilmuan telah lama mengkhawatirkan tentang gas-gas yang dihasilkan dari proses manufaktur akan

    dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pada tahun 2000, para ilmuan mengidentifikasi bahan baru

    yang meningkat secara substansial di atmosfer. Bahan tersebut adalah trifluorometil sulfur pentafluorida.

    Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat dengan sangat cepat, yang walaupun masih tergolong langka diatmosfer tetapi gas ini mampu menangkap panas jauh lebih besar dari gas-gas rumah kaca yang telah

    dikenal sebelumnya. Hingga saat ini sumber industri penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.

    C. Mekanisme Terjadinya

    Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas matahari. Kurang lebih

    30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan kembali ke angkasa dan diserap oleh uap, gas

  • 5/26/2018 Polutan

    20/37

    20

    karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain di atmosfer. Sisanya yang 70% diserap oleh tanah,

    laut, dan awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat daripada udara di atasnya.

    Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi inframerah, gelombang panjang

    atau radiasi energi panas. Sebagian besar radiasi inframerah ini akan tertahan oleh karbon dioksida dan

    uap air di atmosfer. Hanya sebagian kecil akan lepas ke angkasa luar. Akibat keseluruhannya adalah

    bahwa permukaan bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan semacamnya.

    Efek penghangatan ini dikenal sebagai efek rumah kaca.Sedangkan proses secara singkatnya yaitu ketika

    sinar radiasi matahari menembus kaca sebagai gelombang pendek sehingga panasnya diserapa oleh bumidan tanaman yang ada di dalam rumah kaca tersebut. Untuk selanjutnya, panas tersebut di radiasikan

    kembali namun dengan panjang gelombang yang panjang(panjang geklombang berbanding dengan

    energi) sehingga sinar radiasi tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca

    lebih tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.

    D. Dampak Rumah Kaca

    Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat

    ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga

    mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global

    mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya

    permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air

    laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara Kepulauan akan

    mendapatkan pengaruh yang sangat besar. Diantaranya berdampak ialah :

    1. Iklim Mulai Tidak Stabil

    Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi

    Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-

    gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara

    tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya

    lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akanlebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin

    dan malam hari akan cenderung untuk meningkat. Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih

    banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah

    akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air

    merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer.

    Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan

    memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses

    pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata,

    sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah

    meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu,

    air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari

    sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai

    (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan

    dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca

    menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

    2. Peningkatan permukaan laut

    Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan

    membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub,

    terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruhdunia telah meningkat 10 25 cm (4 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi

    peningkatan lebih lanjut 9 88 cm (4 35 inchi) pada abad ke-21.Perubahan tinggi muka laut akan sangat

    mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen

    daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan

    bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan

    meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi

  • 5/26/2018 Polutan

    21/37

    21

    daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari

    daerah pantai. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai.

    Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat.

    Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun.

    Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

    3. Suhu Global Cendrung meningkat.

    Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari

    sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagaicontoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa

    tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat

    tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat

    menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan

    mencai