Upload
mike-sihombing
View
219
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nn
Citation preview
Portofolio 1Topik : Bronkopneumonia
Tanggal (kasus) :7 Juli 2015Peserta:dr. Yohana Elisabeth Gultom
Tanggal Presentasi : Juli 2015Pendamping:dr. Leni Kopen
Tempat Presentasi :Puskesmas Tanjung Enim
Objektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : Laki-laki, usia 4 bulan, sesak napas, batuk, demam sejak 4 hari yang lalu
Tujuan :1. Mengetahui definisi dan epidemiologi bronkopneumonia2. Mengetahui etiologi dan patofisiologi bronkopneumonia3. Mengetahui manifestasi klinis bronkopneumonia
4. Mengetahui penegakan diagnosa bronkopneumonia
5. Mengetahui tatalaksana bronkopneumonia
Bahan Bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
Cara Membahas : Diskusi Presentasi dan Diskusi E-mail Pos
Data Pasien :Nama : An. H, , 4 bln,
BB : 8 kg, TB : 59 cmNo. Registrasi : 03.38.35
Nama Puskesmas: Puskesmas Tanjung EnimTelp : 0734 424747Terdaftar sejak : 6-7-2015
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis Bronkopneumonia
2. Riwayat Pengobatan : (-)
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit: alergi makanan (-)
4. Riwayat Keluarga : Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti pasien.
5. Riwayat Pekerjaan : ayah pasien bekerja sebagai buruh, ibu pasien sebagai ibu rumah tangga
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : Tidak ada yang berhubungan.
7. Riwayat Imunisasi : lengkap
8. Lain-lain : Darah Rutih: Leukosit 12.000 / mm3, LED tidak diperiksa; Rontgen Thorax: terdapat infiltrat di kedua lapangan paru, peningkatan corakan bronkovaskuler.
Daftar Pustaka :
1. Behrman RE, Kliegman R, Arvin AM. Nelson Ilmu Kesehatan Anak. EGC: Jakarta. 2000
2. Price SA, Wilson LM. 1995, Patophysiology: Clinical Concepts of Disease Processes, Edisi 4, Penerbit EGC, Jakarta, hal: 709-712.3. Standar Penatalaksanaan Departemen Anak FK UNSRI 2012.
Hasil Pembelajaran :
1. Definisi dan Epidemiologi Bronkopneumonia2. Etiologi dan patofisiologi Bronkopneumonia3. Manifestasi Klinis Bronkopneumonia
4. Penegakan diagnosa Bronkopneumonia5. Tatalaksana Bronkopneumonia
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subjektif :
Keluhan Utama: sesak napas sejak 2 hari yang lalu.
Ibu os mengeluh os sesak napas sejak 2 hari yang lalu, sesak tidak tidak bertambah saat cuaca dingin dan posisi berbaring. Sejak 4 hari yang lalu,batuk (+), berdahak, warna putih kekuningan, batuk berdarah (-), demam (+) terus-menerus tidak terlalu tinggi, mengi (-)
2. Objektif :
Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM Nadi : 90x/menit
Frekuensi Nafas : 49 x/ menit
Suhu : 380 CStatus Internus Kepala : sianosis sirkum oral (-), konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-),
napas cuping hidung (-) Kulit : akral hangat, turgor kulit baik. Thoraks
Paru
Inspeksi : statis dan dinamis simetris, retraksi (-), Palpasi : Fremitus kiri sama dengan kanan
Perkusi : redup pada kedua lapang paruAuskultasi : Vesikuler, rhonki+/+ halus, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Iktus jantung tidak terlihat
Palpasi : Iktus jantung teraba di linea midclavicula sinistra RIC V
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : HR 90 x/m, BJ I dan II normal, Murmur (-), Gallop (-) Abdomen
Inspeksi : cembungPalpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba, NT (-), BU (+) NormalPerkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas : capillary refill time < 2 dt Rectal Toucher : Anus : tenang Sfingter : menjepit Mukosa : licin Ampula : tidak teraba massa Handschoen : darah (-), feses (+)Laboratorium:Tanggal 6-7-15 Hb : 14,0 gr/dl Leukosit : 12.000/mm3 Trombosit : 240.000/mm3 Hematokrit : 50, 3%
3. Assesment :Bronkopneumonia
4. Plan :
TERAPI Kotrimoksasol sirup 2 x 3 ml (sediaan 40 mg TMP/5ml) Diet ASI Edukasi pada ibu supaya sering mengisap lendir bayi, menjaga lingkungan tetap bersih (udara dengan ventilasi sehat, jauhi asap rokok/obat nyamuk)
TINJAUAN PUSTAKA
BRONKOPNEUMONIAI. Definisi
Peradangan / infl amasi yang mengenai parenkim paru
II. Etiologi
Streptococcus group B dan bakteri gram negatif seperti, E. colli, Pseudomonas sp, Klebsiella sp, Streptococcus pneumoniae, Haemophillus influenza tipe B, Staphylococcus aureus.III. PatogenesisMikroorganisme penyebab terhisap ke paru bagian perifer melalui saluran respiratori edema konsolidasi (serbukan sel PMN, fibrin, eritrosit, cairan edema)deposit fibrin semakin bertambah proses fagositosis jumlah makrofag meningkat degenerasi sel fibrin menipis kuman & debris menghilang
IV. Bentuk Klinis
(Klasifikasi)
Pneumonia berat, Pneumonia, Bukan Pneumonia
Anamnesis: demam, batuk, sesak nafas
Pemeriksaan fisik: pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung, retraksi dinding toraks, suara nafas vesikuler meningkat sampai bronkial, dan bising tambahan ronkhi basah halus nyaring.
V. Kriteria Diagnosis
Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (darah perifer lengkap, CRP, serologis, mikrobiologis, rontgen)
Differential diagnosis: Bronkiolitis, Bronkitis AkutVI. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah perifer lengkap, CRP, serologis, mikrobiologis, rontgenVII. Tatalaksana Antibiotika polifragmasi selama 10-15 hari
- Ampicillin 100 mg/kgbb/hari dalam 3-4 dosis
- Klorampenikol dengan dosis :
Umur < 6 bulan : 25-50 mg/kgbb/har
Umur > 6 bulan : 50-75 mg/kgbb/hari (dosis dibagi dalam 3 dosis) atau
Gentamisin dengan dosis 3 5 mg/kgb/hari diberikan dalam 2 dosis
Suportif :
IVFD, oksigen, pembersih jalan nafas
VIII. Edukasi
Imunisasi, ASI yang adekua t, asupan gizi yang cukup, jauhkan anak dari
polusi udara dan asap rokokIX. Komplikasi dan Prognosis
Empiema torasis, perikarditis purulenta, pneumotoraks, meningitis
purulenta,miokarditis. Penggunaan antibiotik merupakan kunci utama
keberhasilan pengobatan. Terapi antibiotik harus segera diberikan pada anak dengan pneumonia yang diduga disebabkan oleh bakteriPresentasi Kasus dan Portofolio
BRONKOPNEUMONIAOleh:
dr. Yohana Elisabeth GultomPendamping:
dr. Leni KopenWahana:
Puskesmas Tanjung Enim
KOMITE INTERNSHIP DOKTER INDONESIA
PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAHAYAGUNAAN SDM KESHETAN BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
2015PORTOFOLIOKasus 1HALAMAN PENGESAHANPresentasi Kasus dan Portofolio yang Berjudul:
BRONKOPNEUMONIAOleh:
dr. Yohana Elisabeth GultomTelah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan program internship dokter Indonesia di wahana Puskesmas Enim periode 13 Juni 13 September 2015Muara Enim, Juli 2015 Pembimbing,
dr. Leni Kopen