Upload
elsyaaciieevhitryprathamaa
View
41
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hahha
Citation preview
TUGAS PORTOFOLIO
I P A
Disusun Oleh :
Desliana
Kelas V A
SD Negeri 08 Lubuk Dalam
Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak
Tahun Ajaran 2013/2014
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya.
Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industrilogam berat. dari berbagai bahan kimia termasuk
Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:
Pencemaran air Pencemaran udara Pencemaran tanah
Dewasa ini kesadaran akan lingkungan sudah meningkat. Masalah pencemaran sudah banyak menarik minat, mulai lapisan bawah sampai lapisan atas. Setiap pemerintah daerah
mewajibkan pembuatan instalasi pengolahan limbah kepada pimpinan industri di daerahnya. bahkan sudah ada yang diajukan kepengadilan karena pelanggaran limbah ini.
Pembangunan yang dilakukan besar – besaran di Indonesia dapat meningkatkan kemakmuran namun disisi lain hal ini juga dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup. contoh kasus yang paling hangat adalah kasus buyat di Sulawesi. Dampak yang diakibatkan dari pencemaran lingkungan yang disinyalir dari buangan proses sebuah industri pertambangan dimana mengakibatkan rusaknya ekosistem ( pencemaran terhadap ikan dan air ) serta mengakibatkan sejumlah penyakit dimasyarakat sekitar.Jadi yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan menurut UU. RI No. 4 tahun 1992 adalah masuknya / dimasukannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan jadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Adapun definisi pencemaran dibagi dalam tiga jenis :
Pencemaran Air
1. Pencemaran air
Air dikatakan tercemar bilamana terjadi perubahan komposisi atau kondisi yang diakibatkan oleh adanya kegiatan atau hasil kegiatan manusia sehingga secara langsung maupun tidak langsung air menjadi tidak alyak atau kurang layak untuk semua fungsi atau tujuan pemanfaatan sebagaimana kewajaran air yang dalam keadaan alami.
Indikator air telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui :
Adanya perubahan suhu air Perubahan PH Perubahan warna, bau dan rasa Timbulnya endapan, koloidal, bahan pelarut Adanya mikroorganisme Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan
2. Dampak Pencemaran Air
Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia juga ekosistem yang ada didalam air. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :
Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain – lain
Pencemaran Udara
1. Pencemaran Udara
Yaitu masuknya substansi atau kombinasi dari berbagai substansi kedalam udara yang mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan manusia atau bentuk kehidupan yang lebih rendah; bersifat menyerang dan atau merugikan bagian luar atau dalam tubuh manusia atau karena keberadaannya baik secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan pengaruh buruk terhadap kesejahteraan manusia.
2. Dampak Pencemaran Udara
Dengan dibangunnya pabrik di perkotaan asapnya dapat mengakibatkan polusi udara sehingga menganggu kenyamanan bagi para pemakai jalan. Apabila udara telah tercemar maka akan menimbulkan penyakit seperti sesak napas.
Pencemaran Tanah
1. Pencemaran Tanah
Yaitu perubahan fisik maupun kimiawi tanah yang dapat mengakibatkan menurunnya daya guna atau berkurangnya kemampuan daya dukung tanah, bila digunakan tanpa pengolahan lebih dahulu.
Melihat berbagai definisi pencemaran diatas maka dapat diketahui bahwa dampak yang timbul akibat pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh terhadap lingkungan saja, akan tetapi berakibat dan berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, hewan dan juga manusia. Kalau lingkungan telah tercemar sudah barang tentu tanaman yang tumbuh dilingkungan tersebut akan ikut tercemar demikian pula dengan hewan dan manusia. Dampak pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis yaitu :
2. Dampak Pencemaran Tanah
Tanah yang telah tercemar oleh bahan pencemar seperti senyawa karbonat maka tanah tersebut akan menjadi asam, H2S yang bersama CO membentuk senyawa beracun didalam tanah sehingga cacing penggembur tanah mati.
Ketiga dampak pencemaran tanah ini dapat berakibat buruk terhadap lingkungan terutama karena hasil kegiatan industri dimana limbahnya langsung dibuang tanpa melalui proses pengolahan lebih dahulu yaitu limbah berbahaya yang masih mengandung racun ( limbah B3 ).
Kekhawatiran manusia atas masalah lingkungan mulai tampak. Dampak limbah B3 terhadap lingkungan fisik dapat mengurangi kualitas dan kenyamanan hidup manusia. Untuk membantu masalah lingkungan yang disebabkan oleh limbah B3 diperlukan upaya
TUGAS PORTOFOLIO
I P A
Disusun Oleh :
Fikri Adrian
Kelas VIII5
SMP Negeri 1 Koto Gasib
Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak
Tahun Ajaran 2013/2014
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya.
Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industrilogam berat. dari berbagai bahan kimia termasuk
Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:
Pencemaran air Pencemaran udara Pencemaran tanah
Dewasa ini kesadaran akan lingkungan sudah meningkat. Masalah pencemaran sudah banyak menarik minat, mulai lapisan bawah sampai lapisan atas. Setiap pemerintah daerah
mewajibkan pembuatan instalasi pengolahan limbah kepada pimpinan industri di daerahnya. bahkan sudah ada yang diajukan kepengadilan karena pelanggaran limbah ini.
Pembangunan yang dilakukan besar – besaran di Indonesia dapat meningkatkan kemakmuran namun disisi lain hal ini juga dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup. contoh kasus yang paling hangat adalah kasus buyat di Sulawesi. Dampak yang diakibatkan dari pencemaran lingkungan yang disinyalir dari buangan proses sebuah industri pertambangan dimana mengakibatkan rusaknya ekosistem ( pencemaran terhadap ikan dan air ) serta mengakibatkan sejumlah penyakit dimasyarakat sekitar.Jadi yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan menurut UU. RI No. 4 tahun 1992 adalah masuknya / dimasukannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan jadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Adapun definisi pencemaran dibagi dalam tiga jenis :
Pencemaran Air
1. Pencemaran air
Air dikatakan tercemar bilamana terjadi perubahan komposisi atau kondisi yang diakibatkan oleh adanya kegiatan atau hasil kegiatan manusia sehingga secara langsung maupun tidak langsung air menjadi tidak alyak atau kurang layak untuk semua fungsi atau tujuan pemanfaatan sebagaimana kewajaran air yang dalam keadaan alami.
Indikator air telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui :
Adanya perubahan suhu air Perubahan PH Perubahan warna, bau dan rasa Timbulnya endapan, koloidal, bahan pelarut Adanya mikroorganisme Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan
2. Dampak Pencemaran Air
Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia juga ekosistem yang ada didalam air. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :
Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain – lain
Pencemaran Udara
1. Pencemaran Udara
Yaitu masuknya substansi atau kombinasi dari berbagai substansi kedalam udara yang mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan manusia atau bentuk kehidupan yang lebih rendah; bersifat menyerang dan atau merugikan bagian luar atau dalam tubuh manusia atau karena keberadaannya baik secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan pengaruh buruk terhadap kesejahteraan manusia.
2. Dampak Pencemaran Udara
Dengan dibangunnya pabrik di perkotaan asapnya dapat mengakibatkan polusi udara sehingga menganggu kenyamanan bagi para pemakai jalan. Apabila udara telah tercemar maka akan menimbulkan penyakit seperti sesak napas.
Pencemaran Tanah
1. Pencemaran Tanah
Yaitu perubahan fisik maupun kimiawi tanah yang dapat mengakibatkan menurunnya daya guna atau berkurangnya kemampuan daya dukung tanah, bila digunakan tanpa pengolahan lebih dahulu.
Melihat berbagai definisi pencemaran diatas maka dapat diketahui bahwa dampak yang timbul akibat pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh terhadap lingkungan saja, akan tetapi berakibat dan berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, hewan dan juga manusia. Kalau lingkungan telah tercemar sudah barang tentu tanaman yang tumbuh dilingkungan tersebut akan ikut tercemar demikian pula dengan hewan dan manusia. Dampak pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis yaitu :
2. Dampak Pencemaran Tanah
Tanah yang telah tercemar oleh bahan pencemar seperti senyawa karbonat maka tanah tersebut akan menjadi asam, H2S yang bersama CO membentuk senyawa beracun didalam tanah sehingga cacing penggembur tanah mati.
Ketiga dampak pencemaran tanah ini dapat berakibat buruk terhadap lingkungan terutama karena hasil kegiatan industri dimana limbahnya langsung dibuang tanpa melalui proses pengolahan lebih dahulu yaitu limbah berbahaya yang masih mengandung racun ( limbah B3 ).
Kekhawatiran manusia atas masalah lingkungan mulai tampak. Dampak limbah B3 terhadap lingkungan fisik dapat mengurangi kualitas dan kenyamanan hidup manusia. Untuk membantu masalah lingkungan yang disebabkan oleh limbah B3 diperlukan upaya
DONGENG: Sang Kancil dengan Buaya
Pada zaman dahulu Sang Kancil merupakan
binatang yang paling cerdik di dalam hutan.
Banyak binatang di dalam hutan datang
kepadanya untuk meminta pertolongan
apabila mereka menghadapi masalah.
Walaupun ia menjadi tempat tumpuan
binatang-binatang di dalam hutan, tetapi ia
tidak menunjukkan sikap yang sombong
malah bersedia membantu kapan saja.
Suatu hari Sang Kancil berjalan-jalan di dalam hutan untuk mencari makanan. Karena
makanan di sekitar kawasan kediamannya telah berkurang, Sang Kancil pergi untuk mencari
di luar kawasan kediamannya. Cuaca pada hari itu, sangat panas dan terlalu lama berjalan,
menyebabkan Sang Kancil kehausan. Lalu, ia berusaha mencari sungai terdekat. Setelah
mengelilingi hutan akhirnya Kancil aliran sungai yang sangat jernih airnya. Tanpa membuang
waktu, Sang Kancil minum sepuas-puasnya. Dinginnya air sungai itu menghilangkan rasa
dahaga Sang Kancil.
Kancil terus berjalan menyusuri tebing sungai. Apabila terasa capai, ia
beristirahat sebentar di bawah pohon beringin yang sangat rindang. Kancil berkata di dalam
hatinya “Aku mesti bersabar jika ingin mendapat makanan yang lezat-lezat.” Setelah rasa
capainya hilang, Sang Kancil kembali menyusuri tebing sungai tersebut sambil memakan
dedaunan kegemarannya yang terdapat di sekitarnya. Ketika tiba di satu kawasan yang agak
lapang, Sang Kancil memandang kebun buah-buahan yang sedang masak ranum di seberang
sungai. “Alangkah enaknya jika aku dapat menyeberangi sungai ini dan dapat menikmati
buah-buahan tersebut,” pikir Sang Kancil.
Sang Kancil terus berpikir mencari akal bagaimana cara menyeberangi sungai yang sangat
dalam dan deras arusnya itu. Tiba-tiba Sang Kacil memandang Sang Buaya yang sedang
asyik berjemur di tebing sungai. Sudah menjadi kebiasaan buaya, apabila hari panas buaya
suka berjemur untuk mendapat cahaya matahari.Tanpa berlengah-lengah lagi kancil
menghampiri buaya yang sedang berjemur lalu berkata,” Hai sahabatku Sang Buaya, apa
kabarmu hari ini?” Buaya yang sedang asyik menikmati cahaya matahari membuka mata dan
didapati Sang Kancil yang menegurnya. “Kabar baik sahabatku, Sang Kancil.” Sambung
buaya lagi, “Apakah yang menyebabkan kamu datang ke mari?”
“Aku membawa kabar gembira untukmu,” jawab Sang Kancil. Mendengar kata-kata Sang
Kancil, Sang Buaya tidak sabar lagi ingin mendengar khabar yang dibawa oleh Sang Kancil,
lalu berkata, “Ceritakan kepadaku apakah yang hendak engkau sampaikan?”
Kancil berkata, “Aku diperintahkan oleh Raja Sulaiman supaya menghitung jumlah buaya
yang terdapat di dalam sungai ini karena Raja Sulaiman ingin memberi hadiah kepada kamu
semua.” Mendengar nama Raja Sulaiman saja sudah menakuti semua binatang karena Nabi
Sulaiman telah diberi kebesaran oleh Allah untuk memerintah semua makhluk di muka bumi
ini. “Baiklah, kamu tunggu di sini, aku akan turun ke dasar sungai untuk memanggil semua
kawanku,” kata Sang Buaya. Sementara itu, Sang Kancil sudah berangan-angan untuk
menikmati buah-buahan. Tidak lama kemudian, semua buaya yang berada di dasar sungai
berkumpul di tebing sungai. Sang Kancil berkata “Hai buaya sekalian, aku telah
diperintahkan oleh Nabi Saulaiman supaya menghitung jumlah kamu semua karena Nabi
Sulaiman akan memberi hadiah yang istimewa pada hari ini.” Kata kancil lagi, “Berbarislah
kamu merentasi sungai mulai dari tebing sebelah sini sampai ke tebing sebelah sana.”
Karena perintah tersebut datangnya dari Nabi Sulaiman, semua buaya segera berbaris tanpa
membantah. Kata Buaya, “Sekarang hitunglah, kami sudah bersedia.” Sang Kancil
mengambil sepotong kayu yang berada di situ lalu melompat ke atas buaya yang pertama di
tepi sungai dan ia mulai menghitung dengan menyebut “Satu dua tiga lekuk, jantan betina
aku ketuk,” sambil mengetuk kepala buaya hingga Kancil berjaya menyeberangi sungai.
Ketika sampai ditebing seberang, Kancil terus melompat ke atas tebing sungai sambil
bersorak gembira dan berkata, “Hai buaya-buaya sekalian, tahukah kamu bahwa aku telah
menipu kamu semua dan tidak ada hadiah yang akan diberikan oleh Nabi Sulaiman.”
Mendengar kata-kata Sang Kancil semua buaya merasa marah dan malu karena mereka telah
ditipu oleh kancil. Mereka bersumpah dan tidak akan melepaskan Sang Kancil apabila
bertemu pada masa akan datang. Dendam buaya tersebut terus membara hingga hari ini.
Sementara itu Sang Kancil terus melompat kegembiraan dan terus meninggalkan buaya-
buaya tersebut dan menghilangkan di dalam kebun buah-buahan untuk menikmati buah-
buahan yang sedang masak ranum itu.
Biografi Raden Ajeng Kartini
Nama Lengkap : Raden Ajeng Kartini
Alias : R.A Kartini | Kartini
Tanggal Lahir : Jepara 21 April 1879
Tempat Lahir : Jepara, Jawa Tengah
Ayah : Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat
Ibu : M.A Ngasirah
Suami : K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat
Anak : Raden Mas Soesalit
Wafat : 17 september 1904
Raden Adjeng Kartiniatau Raden Ayu Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21
April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun
adalah seorang tokoh suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai
pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Anak ke-5 dari 11 bersaudara ini adalah sosok
wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kartini sangat gemar
membaca dan menulis, tapi orang tuanya mengharuskan Kartini menimba ilmu hanya sampai
sekolah dasar karena harus dipingit. Karena tekad bulat kartini untuk mencapai cita citanya,
Kartini mulai mengembangkan dengan belajar menulis dan membaca bersama teman sesama
perempuannya, saat itu juga Kartini juga belajar bahasa Belanda. Semangat Karyini tidak
pernah padam, dengan rasa keingintahuan yang sangat besar, ia ingin selalu membaca surat
surat kabar, buku buku dan majalah eropa dari situlah terlintas ide untuk memajukan wanita
wanita Indonesia dari segala keterbelakangan. Karena kemampuannya berbahasa Belanda,
Kartini juga seringkali melakukan surat menyurat dengan korespondensi dari Belanda.
Sempat terjadi surat menyurat antara Kartini dan Mr.J.H Abendanon untuk pengajuan
beasiswa di negeri Belanda, tetapi semua itu tidak pernah terjadi karena Kartini harus
menikah pada 12 November 1903 dengan Raden Adipati Joyodiningrat yang pernah menikah
3 kali. Perjuangan Kartini tidak berhenti setelah menikah, Kartini memiliki suami yang selalu
mendukung akan cita citanya untuk memperjuangkan pendidikan dan martabat kaum
perempuan, dari situlah Kartini mulai memperjuangkan untuk didirikannya sekolah Kartini
pada tahun 1912 di Semarang. Pendirian sekolah wanita tersebut berlanjut di Surabaya,
Jogjakarta, Malang, Madiun, Cirebon. Sekolah kartini didirikan oleh yayasan kartini, adapun
yayasan Kartini sendiri didirikan oleh keluarga Van Deventer dan Tokoh Politik etis. Kartini
meninggal Selang beberapa hari setelah melahirkan anak pertama bernama R.M Soesalit pada
13 September 1904, tepatnya 4 hari setelah kelahiran R.M Soesalit, saat itu usia Kartini
masih berusia 25 tahun. Setelah kematian Kartini, seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan
Kerajinan Hindia Belanda Mr.J.H Abendanon mulai membukukan surat menyurat kartini
dengan teman temannya di eropa dengan judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang
artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil
tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide
besarnya telah mampu mengilhami perjuangan kaum perempuan dari kebodohan yang tidak
disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, Katini mampu
menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.