Upload
dian-b-sandhi
View
249
Download
42
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pembinaan tentang posbindu
Citation preview
1. PELATIHAN PETUGAS DI GRAHA PRIMA
2. SOSIALISASI TINGKAT PUSKESMAS, DAN PEMBENTUKA POSBINDU PTM PUSKESMAS
3. SOSIALISASI TINGKAT KECAMATAN
4. PELAKSANAAN KEGIATAN POSBINDU PTM DI MASING-MASING DESA
• PTM penyebab utama 58 juta kematian didunia (WHO,2005)• PTM penyebab utama 51 % kematian di Asia Tenggara
• Pergeseran penyebab kematian: PM PTM (Riskesdas 2007) PM 28,1%, PTM 59,5%
• Penyebab kematian terbesar umur > 5 th: stroke (kota & desa), Hypertensi 31,7%, Penyakit sendi 30,3%, Diabetes Mellitus 5,7%, Jantung 7,2% , Asma 3,5%, Kanker/tumor 4,3%o, cedera 25,9%
• Faktor Risiko bersama (common underlying risk factors)- penyebab PTM Utama:
kurang aktivitas fisikkurang aktivitas fisikdiet yang tidak sehat/tidak seimbangdiet yang tidak sehat/tidak seimbangkebiasaan merokokkebiasaan merokok
Gerakan Pemberdayaan MasyarakatGerakan Pemberdayaan Masyarakat (Gerakan bersama dalam mengendalikan PTM dengan perilaku CERDIK)Menumbuhkan potensi masyarakat secara optimal dalam pengendalian PTM
Menuju masa muda sehat, hari tua nikmat, tanpa penyakit tidak menular
Perilaku CERDIKPerilaku CERDIKCCek kesehatan secara berkala.
EEnyahkan asap rokok RRajin olah raga
DDiet sehat dan kalori seimbang I I stirahat yang cukup.
KK elola stres
Cek kesehatan secara berkalaEnyahkan asap rokokRajin olahragaDiet sehat dan kalori seimbangIstirahat yang cukupKendalikan stress
MARI MENUJ U MASA MUDA SEHATHARI TUA NI KMAT TANPA PTM
DENGAN PERI LAKU CERDI K
MERUPAKAN KEGIATAN PENEMUAN DINI DAN PEMANTAUAN FAKTOR RESIKO PTM UTAMA. FAKTOR RESIKO MELIPUTI : merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, kegemukan, stress, tekanan darah tingi, kadar gula darah tinggi, kadar kholesterol tingi, secara TERPADU, RUTIN dan PERIODIK, serta menindak lanjuti secara dini faktor resiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar ( PUSKESMAS)
POSBINDU PTM DAPAT DILAKUKAN TERINTEGRASI DENGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT YANG SDH ADA, DI TEMPAT KERJA, LEMBAGA PENDIDIKAN, ATAU TEMPAT LAIN DIMANA MASYARAKAT DALAM JMLH TERTENTU SECARA RUTIN BERADA.
PENGGALIAN INFORMASI FAKTOR RESIKO PENGUKURAN BB, TB, IMT, LINGKAR
PERUT, ANALISA LEMAK TUBUH, TENSI PEMERIKSAAN FUNGSI PARU, 1 thn sekali
bagi yg sehat, 3 bln sewkali bagi beresiko, 1 bln sekali bagi penderita
PEMERIKSAAN GULA DARAH, 3thn sekali bagi yg sehat, 1 thn sekali bagi yg beresiko, 1 bln sekali bagi penderita
PEMERIKSAAN KHOLESTEROL DARAH, sehat 5 thn sekali, resiko 6 bln sekali, penderita 3 bln sekali
PEMERIKSAAN IVA (inspeksi visual asetat ), 5 thn sekali pd perempuan yug pernah melakukan hub seksual,
UU No. 36 Tahun 2009Tentang
KESEHATAN
Kesehatan adalah keadaan sehat,
baik secara fisik,, mental spritual maupun sosial
yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis
Angka kesakitan 11,5 % pd usia 45-59 th
Penyakit degeneratif 9,2% pd usia >60 th
Gangguan gizi 50% pd usia lanjut
1.KEGEMUKAN / OBESITAS disebabkan karena pola konsumsi makanan yang berlebihan, yg tdk sesuai dg kebutuhan. Biasanya tjd sejak usia muda/anak2. Proses metabolisme yang menurun pd usila bila tidak diimbangi dg aktifitas fisik atau penurunan jumlah makanan shg kalori yg berlebih akan ditimbun sbg lemak akan mengakibatkan kegemukan.
SURVEY IMT oleh Direktorat Bina Gizi Masyarakat th. 1997 :KEGEMUKAN tdp pada 15,6 % laki-laki dan 26,1 % wanita.CARA MENENTUKAN KEGEMUKANIMT (Indeks Massa Tubuh):
BB : TB (m)2Normal = 18,5 – 24,9Gemuk = 25 – 29,9Obesitas = > 30
Penyakit jantung koroner Hipertensi Diabetes Melitus / kencing manis Sirosis Hepatis / Liver Penyakit kantung empedu
Saat ini 64 % orang A.S & 50 % orang Eropa Kelebihan Berat Badan & tidak sehat.
Angka ini meningkat 10% dibandingkan era 1994-1999 (angka Obesitas/gemuk yg sudah beresiko, meningkat 2 X lipat sejak 1970)
• Di Asia: Jepang 35 %, Korea 33 % orang kelebihan Berat Badan
( Paul Zane Pilzer )
Ethnicity and family history are implicated Closely associated with overweight or obese people Increased switch to Western diet and lifestyle
Ethnicity and family history are implicated Closely associated with overweight or obese people Increased switch to Western diet and lifestyle
TYPE 2 DIABETESTYPE 2 DIABETES
ObesityObesity
International Diabetes Federation. Diabetes Atlas, 2nd Edition, 2003
Western lifestyleWestern lifestyleGenetic componentGenetic component
Thromboembolic
Brain
infarct
Brain vessel thrombosis
Emboli from extracranial thrombosis
TIA
Intracerebralhemorrhage
Willis cycle
Arterio-venousDysplasia
PERDARAHANPERDARAHAN
SUMBATANSUMBATAN
Patients with neuropathy lose their sensation of pain. As a result, they exert a lot of pressure at one spot under the foot when they walk, building up a callus at that site without causing discomfort. The pressure becomes so high that eventually it causes breakdown of tissues and ulceration.
2. OSTEOPOROSIS disebabkan konsumsi kalsium kurang, menopause.Gejala :
tulang belakang bongkok, kekakuan sendi tu pinggul, lutut nyeri sendi saat digerakkan
3. ANEMIAPenyebab :
- Kekurangan zat gizi fe, as folat, vit B12 dan protein
- Kemunduran proses metb sel darah merah (hemoglobin)Gejala :5 L (lesu, lemah, letih, lelah, lalai)
4. GOUT, karena timbunan asam urat dalam darah meningkat, sbg pencetus tjdnya batu ginjal
4. KURANG ENERGI KRONIS (KEK), sebagai akibat kurangnya nafsu makan yang berkepanjanganIMT < 17
6. KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO, yaitu kekurangan vit A, B1, as folat, B12, vit C, vit D, vit E, mineral Seng (Zn), disebabkan karena pola makan dengan menu yang tdak beragam
7. KEKURANGAN SERAT, diakibatkan karena kesulitan mengunyah, mengkonsumsi makanan yang mengandung sedikit serat
1. MELEMAHNYA SISTEM KEKEBALAN TUBUH
2. MUDAH TER-INFEKSI3. OTOT MELEMAH4. KULIT TIDAK SEHAT5. TULANG RAPUH6. PENUAAN DINI
BAHAYA GIZI BURUKBAHAYA GIZI BURUK
30 menit : 3 - 4 kali/minggu(tiap hari lebih baik)
30 menit : 3 - 4 kali/minggu(tiap hari lebih baik)
Gerak Badan/ Olah raga Gerak Badan/ Olah raga
G – GULA, kurangi U – URAT, batasi JAS-BUKET L - LEMAK, batasi TEK-KUK-CS2 O – OBESITAS, lp laki2 < 90 cm, wanita < 80 cm H – HIPERTENSI, batasi garam S – SIGARET, berhenti merokok I – INAKTIVITAS, lakukan OR 300 kcal/hr S – STRES, tidur min 6 jam sehari A – ALKOHOL, stop alkohol R – REGULER CEK UP, umur > 40 tiap 3,6,12 bl
A. DESA PAGUTAN”POSBINDU PTM SUGIH WARAS”Jumlah Kunj : 46Diagnosa : Hipertensi 10, gastritis 4, obesitas 4, pengobatan belum ada.B. DESA JATIMALANG “POSBINDU PTM JATI BUGA”Jumlah kunj : 25Diagnosa : Hipertensi 6, vertigo, 3. Pengobatan ke Puskesmas karena dekat.C. DESA GUNUNGSARI “POSBINDU PTM RAHAYU SLAMET”Jumlah kunj : 41Diagnosa : HT 10, DM 3, AS URAT 2
D. DESA GAYUHAN “POSBINDU PTM GAYUH SEHAT”Jumlah Kunjungan : 62Diagnosa : HT 13, Belum ada pengobatan.E. DESA SEDAYUJumlah Kunjungan : 57Diagnosa : HT 23, belum ada pengobatan dan labF. DESA MLATIJumlah Kunjungan : 22Diagnosa : Hipertensi 9
G. DESA ARJOSARI “POSBINDU PTM NGUDI SEHAT”Jumlah Kunjungan : 23Diagnosa : Hipertensi 7, gastritis 8. belum ada pengobatan dan lab.
H. DESA KARANG REJO Nama Posbindu : ISTIQOMAHJumlah kunjungan : 40Diagnosa ; HT 7, ISPA 4, Neuralgia 8, Pharingitis 1, astma 1, gastritis 2Ada pelayanan pengobatan
NO DESA JUMLAH KUNJUNGAN
1 PAGUTAN 46
2 JATIMALANG 25
3 GUNUNGSARI 41
4 GAYUHAN 62
5 SEDAYU 57
6 MLATI 22
7 ARJOSARI 23
8 KARANGREJO 40
jumlah 316
NO DESA HT DM AU GASTRITIS
OBES LAIN2
1 PAGUTAN 10 4 4
2 JATIMALANG
6 3
3 GUNUNGSARI
10 3 2
4 GAYUHAN 13
5 SEDAYU 23
6 MLATI 9
7 ARJOSARI 7 8
8 KARANGREJO
7 2 1 14
JUMLAH 85 3 2 14 5 17