POTENSI ANTIFUNGAL BAKTERI Bacillus cereus TERHADAP …repository.ump.ac.id/1821/1/COVER_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf · tanaman family Solanaceae diantaranya yaitu cabai, terong,

i

POTENSI ANTIFUNGAL BAKTERI Bacillus cereus

TERHADAP FUNGI Fusarium oxysporum DAN Colletotrichum

capsici SECARA IN-VITRO

SKRIPSI

Dianjukan untuk memenuhi Sebagian Syarat

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh:

DIAN AULIA MUAMALAH

1101070024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2017

ii Potensi Antifungal Bakteri…, Dian Aulia Muamalah, FKIP UMP, 2017

iii Potensi Antifungal Bakteri…, Dian Aulia Muamalah, FKIP UMP, 2017

iv

Potensi Antifungal Bakteri…, Dian Aulia Muamalah, FKIP UMP, 2017

v

MOTTO

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,

padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-

orang yang beriman.”

(QS. Ali Imran, 3: 139).

“Kebanggan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali jatuh (Muhammad Ali)”


vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah , puji syukur atas rahmat, nikmat dan karunia Allah SWT sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapak Sugeng R.H dan Ibu Mardi Astuti

2. Kaka-kakaku tercinta (Evi Visqa Sulistiani, Putut Setyo Nugroho, Rafika

Kusuma Ningrum).

3. Fajar Angga Ariestyanto


vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobill’alamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Potensi Antifungal

Bakteri Bacillus cereus Terhadap Fungi Fusarium oxysporum Dan Colletotrichum

capsici Secara In-Vitro “.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Heri Maryanto,

M.Si. selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi penulis tidak terlepas dari bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Drs. Pudiyono, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Drs. Arief Husin, M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Biologi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Seluruh dosen dan staf laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi.

4. Bapak Sugeng R.H dan Ibu Mardi Astuti tercinta yang selalu memberikan

dukungan moril dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Kaka-kakaku dan orang tersayang yang selalu menguatkan aku agar tidak

putus asa.

6. Laboran Mikrobiologi (Selvy Yenitasari S.Pd).

7. Seluruh rekan-rekan yang memberi motivasi dan semangat untuk tidak

menyerah saat gagal.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian di

Laboratorium Mikrobiologi, Prodi Biologi dan Laboratorium Biologi Farmasi

UMP.


viii

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan masukan positif

serta menambah pengetahuan bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa hanya

keterbatasan yang disajikan, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan guna memperbaiki penyusunan

skripsi yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Purwokerto,18 Januari 2017

Penulis


ix

POTENSI ANTIFUNGAL BAKTERI Bacillus cereus TERHADAP FUNGI

Fusarium oxysporum DAN Colletotrichum capsici

SECARA IN-VITRO

DIAN AULIA MUAMALAH

1101070024

ABSTRAK

Fungi Fusarium oxysporum dan Colletotrichum capsici terbukti menyerang

tanaman family Solanaceae diantaranya yaitu cabai, terong, tomat, kentang, dan

lain-lain. Salah satu usaha pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)

yang biasa dilakukan oleh petani yaitu dengan menggunakan bahan kimia berupa

fungisida. Pola penggunaan fungisida yang berlebihan dapat berdampak buruk

terhadap kesehatan petani. Bahan kimia sintetik dapat menimbulkan polusi

lingkungan dan mengancam kesehatan. Salah satu alternatif untuk mengurangi

ketergantungan pada fungisida sintetik dengan memanfatkan agen biokontrol

hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Bacillus cereus dalam

menghambat pertumbuhan fungi Fusarium oxysporum dan Colletotrichum

capsici. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2016 di

Laboratorium Mikrobiologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas

Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen

dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu tingkat

pengenceran supernatan bakteri B. cereus 60%, 65%, 70%, 75% dan Delsene

sebagai kontrol, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh

berupa diameter zona hambat dari biakan bakteri Bacillus cereus terhadap fungi

Fusarium oxyporum dan Coletotrichum capsici. Data dianalisis menggunakan

Analysis Of Variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, apabila

menunjukkan perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjutDuncan Multiple Range

Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan uji Kromatografi

Lapis Tipis (KLT), supernatant B. cereus terdeteksi senyawa metabolit sekunder

flavonoid, saponindan alkaloid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar

perlakuan berbeda bermakna. Perlakuan terbaik yaitu konsentrasi supernatan B.

cereus75%. Diameter zona hambat B. cereus terhadap F. oxysporum yaitu 1,72

mm sedangkan kontrol positif 7,23 mm. Diameter zona hambat B. cereus terhadap

C. capsici yaitu 2,23 mm sedangkan kontrol positif 12,86 mm.

Kata kunci : Antifungal, Bacillus cereus, Colletotrichum capsici, Daya hambat,

Fusarium oxysporum


x

DAFTAR ISI

Halaman

UCAPAN TERIMAKASIH.................................................................... vii

ABSTRAK................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah...................................... ................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Fungi Fusarium oxysporum.................................................. 5

2.2. FungiColetotrichum capsici.................................................. 9

2.3. Bakteri Bacillus cereus......................................................... 12

2.4. Pengendalian hayati............................................................. 14

2.5. Metabolit Sekunder............................................................. 16

2.6. Kromatografi Lapis Tipis (KLT)......................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu.................................................................. 19

3.2 Alat dan Bahan....................................................................... 19

3.3 Metode dan Rancangan Penelitian......................................... 20

3.4 Cara Kerja Penelitian.................................................. ........... 20

3.5 Pengumpulan Data...................................................... ........... 31

3.6 Analisis Data......................................................................... . 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian. ..................................................................... 32


xi

4.2 Pembahasan................................................................ ............ 44

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan................................................................................. 51

5.2 Saran....................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 52

LAMPIRAN ............................................................................................ 57


xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fusarium oxysporum........................................................ 5

Gambar 2.2 Colletotrichum capsici...................................................... 10

Gambar 2.3 Bacillus cereus.................................................................... 13

Gambar 4.1 Hasil uji biokimia bakteri Bacillus cereus......................... 33

Gambar 4.2 Hasil pengamatan makroskopis bakteri B. cereus............ 34

Gambar 4.3 Hasil pengamatan mikroskopis bakteri B. cereus............. 35

Gambar 4.4 Hasil pengamatan makroskopis fungi F. oxysporum......... 36

Gambar 4.5 Hasil pengamatan mikroskopis fungi F. oxysporum........... 37

Gambar 4.6 Hasil pengamatan makroskopis fungi C. capsici................ 38

Gambar 4.7 Hasil pengamatan mikroskopis fungi C. capsici................ 39

Gambar 4.8 Hasil produksi metabolit sekunderB. cereus.................... 40

Gambar 4.9 Hasil uji kromatografi lapis tipis (KLT)........................... 41

Gambar 4.10 Hasil aktivitas senyawa metabolit sekunder dari bakteri

B. cereus terhadap fungi F. oxysporum..................... ......... 43

Gambar 4.11 Hasil aktivitas senyawa metabolit sekunder dari bakteri

B. cereus terhadap fungiC. Capsici........................... ........ 44


xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Uji Biokimia................................................................ 32

Tabel 4.2 Pengamatan Makroskopis Bakteri B. cereus........................ 34

Tabel 4.3 Hasil Penapisan Fitokimia Supernatan bakteri B.cereus

dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)................. 41

Tabel4.4 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat bakteri B. cereus

terhadap Fusarium oxysporum.............................................. 42

Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Bacillus cereus

terhadap Colletotrichum capsici............................................ 43


xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil pengukuran diameter zona hambat......................... 57

Lampiran 2. Hasil analisis data............................................................ 58

Lampiran 3. Gambar pengukuran zona hambat................................... 61

Lampiran 4. Gambar pembuatan medium............................................ 61

Lampiran 5. Gambar peralatan Uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT).. 62

Lampiran 6. Gambarfungisida sintetik (kontrol positif)...................... 62

Lampiran 7. Gambar mikroorganisme uji............................................. 63


Documents

POTENSI ANTIFUNGAL BAKTERI Bacillus cereus TERHADAP …repository.ump.ac.id/1821/1/COVER_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf · tanaman family Solanaceae diantaranya yaitu cabai, terong,