Upload
pmekonk
View
268
Download
35
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAMPAK ERUPSI MERAPI 2010 TERHADAP KERUSAKAN LAHAN SALAK DI HULU DAS BEDOG
DAN DAS BOYONG-CODE
Produksi terbesar: Kecamatan Turi (BPS, 2007) Kec. Turi=> Menempati sebagian besar hulu
DAS Bedog Pada DAS lain juga terdapat kebun salak,
namun relatif lebih sedikit
Salak Di Kab. Sleman
Tingkat kerusakan Tinggi: Rusak parah (hangus), tidak dapat berproduksi lagi,
Tingkat kerusakan Sedang: Sebagian ambruk akibat tertutup abu tebal, namun masih dapat berproduksi,
Tingkat kerusakan Rendah: Terkena dampak berupa daun-daun mengering,
Tidak mengalami Kerusakan: Kondisi tanaman masih baik/utuh.
Klasifikasi Kerusakan
DAS Bedog: Seluruhnya mengalami kerusakan. 86.5% mengalami rusak ringan, sedangkan sebesar 12.77% mengalami rusak sedang.
DAS Boyong-Code: Rusak ringan sebesar 38,2%, kerusakan sedang 36,81%, dan lahan kebun salak yang tidak rusak sebesar 24,99%
Kerusakan
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Tidak rusak
Distribusi kerusakan tidak tersebar merata
Faktor-faktor yang berpengaruh:◦ Jarak dari pusat erupsi,◦ Umur dari tanaman salak,◦ Ada tidaknya tutupan vegetasi di atas
tanaman salak◦ Perawatan
Faktor
Lahan salak dengan kerusakan sedang dan kerusakan rendah mengalami pembusukan bunga salak yang disebabkan abu vulkanik
=>tidak dapat berproduksi untuk dua masa panen mendatang (4 bulan kedepan dan 8 bulan kedepan).
Rusak sedang: 100% bunga salak rusak Rusak ringan 60% bunga salak rusak
Kerugian
Luas (ha) Produksi (kw/ ha)
Total Produksi (Kw)
Kerusakan (%) Penurunan produksi (Kw)
Harga (Rp/kg)
Kerugian dalam 1x panen (Rp)
Kerusakan Rendah 1643,68 0.2 328,74 60% 197,24 4.000,00 78.897.600,00
Kerusakan Sedang 263,74 0.2 52,75 100% 31,65 4.000,00 12.660.000,00
Total 1907,42 381,49 228.894 91.557.600,00