Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Sectio Caesarea “Letak Sungsang”

Assalamu’alaikum wr, wb

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Bab ILatar BelakangSectio caesarea adalah upaya mengeluarkan janin melalui pembedahan pada dinding abdomen dan uterus. Persalinan sectio caesarea dilakukan sebagai alternatif jika persalinan lewat jalan lahir tidak dapat dilakukan. (Reeder et.al, 2011).

Menurut data dari RSUD Kota Bekasi di ruang dahlia dari bulan Oktober sampai Desembar 2014 yang melakukan persalinan sebanyak 363 orang, 116 orang atau 16% dengan persalinan normal sedangkan 247 orang atau 34% dengan persalinan Sectio Caesaria. Dari 247 orang atau 34% yang melakukan persalinan Sectio Caesaria 25 orang atau 11% dengan indikasi Letak sungsang.

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Bab IITinjauan TeoriIstilah sectio caesarea berasal dari bahasa latin caedere yang berarti memotong atau menyayat. Dalam ilmu obstetrik, istilah tersebut mengacu pada tindakan pembedahan yang bertujuan melahirkan bayi dengan membuka dinding perut dan rahim ibu (Todman, 2007; Lia et.al, 2010).

Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala difundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri. Presentasi bokong adalah suatu keadaan yang terjadi dimana bokong atau tungkai janin sebagai bagian yang terendah didalam panggul ibu. (Achmad Feryanto, 2011. Dalam Umi Aisyah 2012)

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Bab IIITinjauan Kasus

• F:\tgs kelompok maternitas NERS 2015.doc

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Bab IVPembahasanPembahasan merupakan analisa dan perbandingan antara teori dan praktek keperawatan yang penulis laksanakan pada Ny. R P1 A0 post partum seksio sesarea atas indikasi letak sungsang di ruang Dahlia RSUD Kota Bekasi. Asuhan keperawatan yang penulis laksanakan mulai tanggal 7 – 01- 2015 sampai dengan 10 – 01 – 2015, dimana penulis menggunakan penetapan proses keperawatan yang terdiri dari tahap pengkajian, perencanann, pelaksanaan dan evaluasi selama melakukan asuhan keperawatan ini.

Masalah yang ditemukan pada klien Ny. R adalah :1. Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan 2. Resiko terhadap infeksi b/d luka operasi pada abdomen3. Konstipasi b/d penurunan tonus otot

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Bab VKesimpulanAsuhan pada klien Ny.R P1 Ao post partum dengan sectio saesarea atas indikasi letak sungsang di Ruang Dahlia RSUD Kota Bekasi dalam pemberian asuhan keperawatan pada Ny. R penulis menemukan beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan :1. Pengkajian difokuskan pada aspek bio-psiko-sosio dan spiritual. Pada klien sectio sesarea

yang perlu dikaji adalah rasa nyeri pada luka, proses involusi, laktasi , keadaan lokhea, dan pengetahuan ibu.

2. Penyusunan rencana asuhan keperawatan diperlukan adanya kerjasama yang baik antara perawat dengan klien dan tim kesehatan lain agar rencana yang disusun dapat berjalan dengan baik.

3. Pelaksanaan keperawatan pada klien dengan secsio sesarea ditujukan untuk mengatasi nyeri, mencegah infeksi, memperlancar pemberian ASI dan meningkatkan pengetahuan pasien.

4. Tidak semua masalah keperawatan yang ada dalam teori dapat ditemukan terhadap klien secsio sesarea.

5. Masalah masalah keperawatan yang ada pada klien Ny. R dapat teratasi dengan baik sesuai kriteria evaluasi. Hal ini karena adanya kerja sama yang baik dari klien dan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan selama 3 hari.

6. Berdasarkan hasil hasil yang dicapai asuhan keperawatan yang penulis berikan kepada klien menunjukan perkembangan yang baik dan masalah sebagian teratasi.

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Daftar PustakaDepartemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu, dan Anak (PWS-KIA). Jakarta: Depkes RI

Doenges ME . 2001 . Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

Ensor, T., Cooper, S., Davidson, L, Fitzmaurice, A. and Graham, W.J. 2010. The Impact of EconomicRecession on Maternal, and Infant Mortality: Lessons from History. BMC Public Health, 10:727

Gondo, H.K. 2010. Pro I Operasi Sectio Caesarea di SMF Obstetri, dan Ginekologi RSUP Sanglah,Denpasar Bali Tahun 2001, dan 2006. CDK. 37 (2)

Jurnal Kebidanan dan keperawatan Vol 7. 2011. Penerapan Konsep Model Self care terhadap tingkatkemandirian klien pasca secsio sesaria

Koekoeh Hardjito, RE Wijanti, Titik Asmiati. 2010. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14102731.pdf

Kulas, T. 2008. Modified Misgav Ladach Method For Cesarean Section: Clinical Experience. GynecolObstet Invest, 65(4):222-226

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Lia, X., Zhua, J., Dai, L., Li, M., Miao, L., Liang, J. and Wang, Y. 2010. Trends in Maternal Mortality Due to Obstetric Hemorrhage in Urban,and Rural China, 1996 2005.J. Perinat. Med. 39: 35–41

Mulyawati, I., M. Azam, D.N. A. Ningrum, 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan TindakanPersalinan melalui Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan Masyarakat.Vol 7, No. 1 : 1524.

Munuaba, Chandranita, dkk. 2008. Gawat Darurat Obstetri-Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Socialuntuk profesi bidan, editor monica ester, penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta

Reeder,S. J., Martin, L. L., dan Griffin, D. K. 2011. Keperawatan Maternitas:Kesehtan Wanita, Bayi danKeluarga. Ed.18. Vol.2, Penerjemah: Yanti Afiyanti, dkk. Jakarta : EGC.

Rsud kota bekasi, 2014. Data persalinan ruang dalia bulan oktober sampai desember 2014. Bekasi

Sadiman dan M. Ridwan. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Seksio Caesaria diRSUD Ahmad Yani Metro Tahun 2008. Jurnal Kesehatan“Metro Sai Wawai”. Vol. II No. 2 :110.

Sari, D. S., 2010. Persalinan Normal vs Operasi Caesar: Pahami, Pilih, dan tentukan dari Sekarang.http://www.kemangmedicalcare.com/. Diakses tanggal 23 April 2013

Todman D. 2007. A History of Caesarean Section: From Ancient World to The Modern Era. Australianand New Zealand Journal of Obstet and Gynaecol, 47(5): 357-361

Program Nurse Keperawatan STIKES Bani Saleh

Terima Kasih