9
Praktikum Sistem Komunikasi Digital PULSE POSITION MODULATOR & DEMODULATOR Dosen Pengajar: RACHMAD SAPTONO, ST.MT. NIP. 131911976 / 196611071990031003 Disusun Oleh ADITH ISMAIL SHALEH 1241160071 Kelompok 3 Nama No. Absen Adi Putra Wijaya 01 Adith Ismail Shaleh 03 Agnes Estuning Tyas Ariska Rahmatillah Muhammah Mauliddin Putri Paramita R

Ppm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppm jobsheet

Citation preview

Page 1: Ppm

Praktikum Sistem Komunikasi Digital

PULSE POSITION MODULATOR & DEMODULATOR

Dosen Pengajar:

RACHMAD SAPTONO, ST.MT.

NIP. 131911976 / 196611071990031003

Disusun Oleh

ADITH ISMAIL SHALEH

1241160071

Kelompok 3

Nama No.

Absen

Adi Putra Wijaya 01

Adith Ismail Shaleh 03

Agnes Estuning

Tyas

Ariska Rahmatillah

Muhammah

Mauliddin

Putri Paramita R

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Page 2: Ppm

2014

PULSE POSITION MODULATOR & DEMODULATOR

3.1 Tujuan Percobaan.

• Melakukan percobaan untuk menghasilkan sinyal PPM dari witdh pulsa

untuk sinyal modulasi yang diberikan.

3.2 Alat dan Komponen.

GOTT-ECS03-1 OP-AMP PPM Board

GOTT-ECS03-2 PPM Modulator Board

GOTT-ECS04-1 PPM Demodulator Board

Power Supply

Oscilloscope

Signal connector line cable

DC power line cable

3.3 Teori Dasar.

Modulasi Pulse-position (PPM) adalah suatu bentuk modulasi sinyal di

mana bit pesan M dikodekan dengan mengirimkan sebuah pulsa tunggal di salah

satu waktu yang sesingkat-shift.

Salah satu kesulitan utama implementasi teknik ini adalah bahwa

penerima harus benar disinkronkan untuk menyelaraskan jam lokal dengan awal

setiap simbol. Oleh karena itu, sering diimplementasikan sebagai diferensial

diferensial modulasi pulsa-posisi, dimana setiap posisi pulsa dikodekan relatif

terhadap sebelumnya, sehingga penerima hanya harus mengukur perbedaan

waktu kedatangan pulsa berturut-turut.

Hal ini dimungkinkan untuk membatasi penyebaran kesalahan untuk

simbol yang berdekatan, sehingga kesalahan dalam mengukur delay diferensial

dari satu pulsa hanya akan mempengaruhi dua simbol, bukannya mempengaruhi

semua pengukuran berturut-turut.

Page 3: Ppm

Gambar 3.1 PPM Modulator Model Graph.

Gambar 3.2 PPM Demodulator Model Graph

Circuit Diagram :

Gambar 3.3 GOTT-ECS03-1 OP-AMP PPM

Page 4: Ppm

Gambar 3.4 GOTT-ECSO3-2 PPM modulator

Gambar 3.5 GOTT-ECSO4-1 PPM Demodulator

Page 5: Ppm

3.4 Langkah Kerja.

Percobaan 1: PPM Modulator

1. Lihat gambar 3.3 atau GOTT-ECS03-1 OP-AMP PPM. 2. Pada audio frekuensi sinyal input terminal (Audio I/P-1), masukan 1kHz dan

3V amplitudo gelombang sinusoidal dan audio frekuensi sinyal input terminal (Audio I/P-2), masukan 1kHz dan 3V amplitudo dalam gelombang triangule.

3. Dengan menggunakan osiloskop, amati sinyal output dari TP1 dan PPM keluaran modulator terminal (PPM O / P).

4. Akhirnya mencatat hasil yang diukur pada tabel 3.1. 5. Lihat gambar 3.4 atau GOTT-ECS03-2 PPM Modulation 6. Pada audio frekuensi sinyal input terminal (Audio I / P), masukan 1kHz dan

3V amplitudo dalam gelombang sinusodial. 7. Dengan menggunakan osiloskop, amati sinyal output dari TP 1, sinyal

keluaran dari TP 2, sinyal output dari TP 3, sinyal output dari TP 4, sinyal output dari TP 5 dan PPM terminal keluaran modulator (PPM O / P ).

8. Sesuaikan VR1 untuk mendapatkan PPM sinyal output modulator (PPM 0 / P).

9. Akhirnya mencatat hasil pengukuran dalam tabel 3.2.

Percobaan 2: PPM Demodulation

1. Lihat gambar 3.5 atau GOTT-ECS04-1 PPM demodulasi. 2. Hubungkan TP3 O / P untuk CARRIER I / P dan PPM keluaran modulator

terminal (PPM 0 / P) untuk PPM demodulator terminal input (PPM I / P). 3. Sesuaikan VR 1 untuk meminimalkan distorsi sinyal output dari IC1. 4. Mengatur VR 2 dan VR 3 sampai kita memperoleh sinyal demodulated

dengan benar.5. Akhirnya mencatat hasil pengukuran dalam tabel 3.3. 6. Dengan menggunakan osiloskop, amati sinyal input PPM, sinyal pembawa,

sinyal keluaran dari TP 1, sinyal keluaran dari TP 2, sinyal output dari TP 3, sinyal output dari TP 4, sinyal output dari TP 5, sinyal keluaran TP 6 dan audio frekuensi sinyal output terminal (Audio O / P).

7. Akhirnya mencatat hasil pengukuran dalam tabel 3.3.

Page 6: Ppm

Table 3.1 Measured results of OP-AMP PPM.

Test Points Output Signal Waveforms

Audio I/P 1

Audio I/P 2

TP1

PPM O/P

Page 7: Ppm

Table 3.2 Measured results of PPM modulator.

Test

Points

Output Signal Waveforms Test

Points

Output Signal Waveforms

Audio I/P PPM O/P

TP1 TP4

TP2 TP5

TP3 TP6

Page 8: Ppm

Table 3.3 Measured results of PPM demodulator.

Test

Points

Output Signal Waveforms Test

Points

Output Signal Waveforms

TP1 TP4

TP2 TP5

TP3 TP6

Audio

O/P