18
PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL Tyas Widyaningrum(201010410311081) Dinar Bugi Mawarni (201010410311097) Fajrina Miladyah R ( 20101410311104) Reny Septianingsih (20101410311106) Aprilia Safia Zenty N (20101410311113)

ppt asam salisilat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ppt asam salisilat

PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL

Tyas Widyaningrum(201010410311081)

Dinar Bugi Mawarni (201010410311097)

Fajrina Miladyah R ( 20101410311104)

Reny Septianingsih (20101410311106)

Aprilia Safia Zenty N (20101410311113)

Page 2: ppt asam salisilat

Tujuan Praktikum

Mahasiswa dapat melakukan dan menjelaskan :

1. Metode spekrofotometri UV-Vis

2. Tahapan pengukuran analisis

3. Mengetahui komponen spektrofotometri UV-Vis

4. Fungsi masing-masing komponen instrumen Spektrofotometri UV-Vis

5. Penetapan kadar asam salisilat dengan metode Spektrofotometri UV-Vis

6. Pengolahan data dan menyimpulkan hasil percobaan

Page 3: ppt asam salisilat

Alat dan Bahan Bahan percobaan :

Asam salisilat dengan derajat kemurnianPharmaceutical grade

FeCl3 pro analisis atau p.a Metanol p.a Aquadest

Alat percobaan : Spektrofotometer UV-Vis Lampu Tungsten Timbangan analitik Labu ukur

Page 4: ppt asam salisilat

Prosedur Kerja :

Pembuatan larutan Pereaksi FeCl3

Pembuatan Larutan Baku Induk

Pembuatan Larutan Baku Kerja

Pembuatan Larutan Blanko

Preparasi Sampel (bedak Asam Salisilat

2%)

Page 5: ppt asam salisilat

Masukan

Timbang + 250 mg FeCL3

Beaker Glas 50 ml + aquadest

ad larut

Fecl3 0,5% b/v

Disaring Kedalam

erlenmeyer

Page 6: ppt asam salisilat

Timbang Asam salisilat 125 mg

Labu ukur 50 ml + metanol

ad tanda Dipipet 5,0 ml

Labu ukur 50 ml

+ Metanol ad tanda .

Didapat Baku induk dengan

kadar 250 ppm

BI 1

Page 7: ppt asam salisilat

BI 1

Dipipet 1,0 , 2,0, 3,0, 4,0, 5,0

Masukkan ke dalam labu ukur

25,0 ml

2,5 ml Larutan FeCl3

+ Metanol ad Tanda

Di dapatkan kadar asam salisilat 10,

20, 30, 40 dan 50 ppm.

Page 8: ppt asam salisilat

Dipipet 2,5 ml dari larutan FeCl3

Masukkan labu ukur 25,0 ml +

Metanol ad tanda

Page 9: ppt asam salisilat

Timbang 300 mg Bedak Asam salisilat

2%

Labu Ukur 25,0 ml +

metanol ad tanda. kocok

sampai homogen

Saring, masukkan tabung reaksi, ditutup

Pipet 2,0, 3,0, 4,0 ml

Masukkan labu ukur 25,0 ml + 2,5 ml FeCl3

0,5% + metanol ad tanda dikocok

homogen ditutup

Page 10: ppt asam salisilat

Hasil Pengamatan :Penimbangan Penimbangan Baku Induk Asam Salisilat 125 mg

- Botol timbang + zat = 16,6465 g

- Botol timbang kosong = 16,5204 g

- Berat zat = 0,1261 g = 126,1 mg

- Rentang = 112,5 mg-137,5 mg

Penimbangan Sampel Asam Salisilat 300 mg

- Botol timbang + zat = 16,8544 g

- Botol timbang kosong = 16,5275 g- Berat zat = 0,3269 g = 326,9 mg- Rentang ` = 270 mg-330 mg

λ maks yang didapat berdasarkan larutan baku kerja adalah 545 nm

dimana panjang gelombang tersebut memberikan %T yang paling

kecil

Page 11: ppt asam salisilat

Perhitungan :Kadar baku induk yang didapat :

Kadar baku kerja yang di dapat :

Page 12: ppt asam salisilat

Berdasarkan λ maks yang terpilih didapatkan data absorban

sebagai berikut :

C (ppm) T% pada λ maks A=-log T

I. 10,088 ppm 74 0,1307

II. 20,176 ppm 54,8 0,2612

III. 30,264 ppm 41,2 0,3851

IV. 40,352 ppm 27 0,5686

V. 50,44 ppm 20,5 0,6882

Sampel-1 ( 2ml) 44,5 0,3516

Sampel-2 (3 ml) 29 0,5376

Sampel-3 (4 ml) 20 0,6990

Page 13: ppt asam salisilat

Perhitungan Kadar Sampel dengan Persamaan Regresi :

A= -0,01996

B= 0,0141

R= 0,9976

Sampel 1 =

Sampel 2 =

Sampel 3 =

Page 14: ppt asam salisilat

Perhitungan Kadar Sampel dengan Perbandingan

Absorbance

Sampel 1 =

Sampel 2 =

Sampel 3 =

Page 15: ppt asam salisilat

Perhitungan Hasil Kadar Sampel :Sampel yang diambil = 326,9 mg / 25 ml = 13076 ppm

Sampel 1

Kadar Persamaan regresi =

Kadar Perbandingan Ansorbance =

Sampel 2

Kadar Persamaan regresi =

Kadar Perbandingan Ansorbance =

Sampel 3

Kadar Persamaan regresi =

Page 16: ppt asam salisilat

Pembahasan :

Asam salisilat (asam ortohidroksibenzoat) merupakan asam yang bersifat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal. Terdapat berbagai turunan yang digunakan sebagaiobat luar, yang terbagi atas 2 kelas, ester dari asam salisilat dan ester salisilat dariasam organik. Di samping itu digunakan pulagaram salisilat. Turunannya yang paling dikenal asalahasam asetilsalisilat.

Prinsip Dasar Kerja Spektrofotometer

Syarat pengukuran dengan spektrofotometer VISIBLE:

-Larutan sampel harus bening dan berwarna

-Pelarut tidak menyerap sinar tampak

Page 17: ppt asam salisilat

Kesimpulan : Pada praktikum kali ini, kami mendapatkan hasil kadar asam

salisilat dengan metode spektrofotometri UV-Vis sebagai

berikut:

Konsentrasi sampel I ( 2,00 ml) = 342,44 ppm

Konsentrasi Sampel II ( 3,00 ml) = 335,71 ppm

Konsentrasi Sampel III (4,00 ml) = 320,20 ppm

Hasil Kadar sampel pada perbandingan Absorbance :

Sampel I = 2,62% (2,00 ml)

Sampel II = 2,57% ( 3,00 ml)

Hasil kadar sampel pada perbandingan Regresi:

Sampel I = 2,47% (2,00 ml)

Sampel II = 2,48% ( 3,00 ml)

Sampel III = 2,45% ( 4,00 ml)

Page 18: ppt asam salisilat

SARAN :

• Berhati-hati dan lebih teliti dalam pengambilan

sampel atau bahan

• Harus teliti dalam pembacaan %T di

Spektrofotometri UV-Vis