16
Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami pementasan drama Kompetensi Dasar : mengidentifikasi peristiwa, pelaku, dan perwatakannya, dialog dan konflik pada pementasan drama DRAMA

PPT DRAMA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT DRAMA

Standar Kompetensi: Mendengarkan5. Memahami pementasan drama

Kompetensi Dasar: mengidentifikasi peristiwa, pelaku, dan perwatakannya, dialog dan konflik pada pementasan drama

DRAMA

Page 2: PPT DRAMA

1. Menentukan tokoh, peran, dan wataknya2. Menentukan konflik dengan menunjukkan

data yang mendukung3. Menentukan tema dengan alasan4. Menentukan pesan dengan data yang

mendukung5. Merangkum isi drama berdasarkan dialog

yang didengar6. Mengaitkan isi drama dengan kehidupan

sehari-hari

Indikator:

Page 3: PPT DRAMA

Setelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat: 1. Menentukan tokoh, peran, dan wataknya2. Menentukan konflik dengan menunjukkan

data yang mendukung3. Menentukan tema dengan alasan4. Menentukan pesan dengan data yang

mendukung5. Merangkum isi drama berdasarkan dialog

yang didengar6. Mengaitkan isi drama dengan kehidupan

sehari-hari

Tujuan Pembelajaran

Page 4: PPT DRAMA

DRAMA

UNSUR INTRINSIK DRAMA

JUDUL

TEMA

PLOT/ ALUR

PENOKOHAN DAN

PERWATAKAN

LATAR/ SETTING

PETUNJUK LAKU AMANAT

CIRI-CIRI DRAMA

Page 5: PPT DRAMA

Pengertian drama

Drama adalah salah satu ragam sastra (prosa) yang berbentuk cerita atau kisah yang melibatkan konflik atau emosi dalam bentuk dialog dan gerak yang disusun untuk dipentaskan.

Page 6: PPT DRAMA

CIRI-CIRI DRAMA

1. Ada pelaku2. Ada konflik3. Ada aksi4. Tidak ada ulangan

dalam 1 waktu

Page 7: PPT DRAMA

PENGERTIAN UNSUR INTRINSIK DRAMA

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri (Nurgiyantoro, 2002). Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik sebuah drama adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta membangun cerita.

judul, tema, alur, perwatakan, , petunjuk laku, latar, amanat, merupakan unsur intrinsik sebuah naskah drama

Page 8: PPT DRAMA

Judul adalah kepala karangan atau nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat

menyiratkan isi buku tersebut. Judul suatu karya drama juga merupakan kunci untuk melihat

keseluruhan makna drama.

Dapat menunjukan tokoh utamaDapat menunjukan alur atau waktuDapat menunjukan objek yang dikemukakan

dalam suatu ceritaDapat mengidentifikasi keadaan atau suasana

cerita

1. JUDUL

FUNGSI JUDUL

Page 9: PPT DRAMA

Tema dikembangkan dan ditulis pengarang dengan bahasa yang indah sehingga menghasilkan karya sastra atau drama. Tema merupakan ide pusat atau pikiran pusat, arti dan tujuan cerita, pokok pikiran dalam karya sastra, gagasan sentral yang menjadi dasar cerita dan dapat menjadi sumber konflik-konflik.

2. TemaTema adalah ide yang mendasari cerita sehingga berperan sebagai pangkal tolak pengarang dalam

memaparkan karya fiksi yang diciptakannya

Page 10: PPT DRAMA

Alur dalam drama dibagi menjadi babak-babak dan adegan-

adegan. Babak adalah bagian dari plot atau alur dalam

sebuah drama yang ditandai oleh perubahan setting atau

latar. Sedangkan adegan merupakan babak yang ditandai oleh

perubahan jumlah tokoh ataupun perubahan yang

dibicarakan. Alur cerita ini dapat dibagi menjadi beberapa, 

pengenalan, pertikaian/konflik, komplikasi, klimaks, peleraian,

dan,  penyelesaian.

3. Plot/ AlurAlur adalah jaringan atau rangkaian yang

membangun atau membentuk suatu cerita sejak awal hingga akhir.

Page 11: PPT DRAMA

Tahapan Alur LANJUTANPengenalan/Eksposisi. Pengenalan adalah bagian yang mengantarkan atau memaparkan tokoh, menjelaskan latar cerita, dan gambaran peristiwa yang akan terjadi. Pada tahap ini penonton diperkenalkan dengan tokoh-tokoh drama beserta wataknya, dan fakta-fakta tertentu, baik secara eksplisit maupun implisit

Konflik. Konflik adalah persoalan-persoalan pokok yang mulai melibatkan para pemain drama. Dalam tahap ini mulai ada 

kejadian (insiden) atau peristiwa yang merupakan dasar dari drama tersebut.

Komplikasi. Komplikasi merupakan tahap dimana insiden yang terjadi mulai berkembang dan menimbulkan konflik-konflik

yang semakin banyak dan ruwet. Banyak persoalan yang kait-mengait, tetapi semuanya masih menimbulkan tanda tanya.

Page 12: PPT DRAMA

LANJUTAN

Klimaks. Klimaks adalah tahapan puncak dari berbagai konflik yang terjadi dalam drama tersebut. Bila dilihat dari sudut

pembaca naskah atau penonton drama maka klimaks adalah puncak ketegangan. Bila dilihat dari sudut konflik maka klimaks

adalah titik pertikaian paling ujung antar pemain drama.

Resolusi/Peleraian. Dalam tahap ini dilakukan penyelesaian konflik. Jalan keluar penyelesaian konflik-konflik yang terjadi

sudah mulai tampak jelas.

Penyelesaian. Penyelesaian merupakan tahap terakhir dari sebuah drama. Dalam tahap terakhir ini semua konflik berakhir

dan cerita selesai.

Page 13: PPT DRAMA

4. Penokohan dan PerwatakanPerwatakan atau karakter tokoh adalah keseluruhan ciri-ciri

jiwa seorang tokoh dalam lakon drama. Karakter ini diciptakan oleh penulis lakon untuk diwujudkan oleh para pemain drama. Tokoh-tokoh drama disertai penjelasan mengenai nama, umur, jenis kelamin, ciri-ciri fisik, jabatan, dan keadaan kejiwaannya.

Jenis-jenis tokoh:A. Berdaskan Peranannya

1. Antagonis, tokoh utama berprilaku jahat2. Protagonis, tokoh utama berprilaku baik

Tritagonis, tokoh yang berperanan sebagai tokoh pembantuB. Berdasarkan Fungsinya1. Tokoh Sentral, tokoh yang berfungsi sebagai penentu gerakan

alur cerita2. Tokoh Utama, tokoh yang berfungsi pendukung tokoh antagonis

atau protagonis3. Tokoh Pembantu, tokoh yang berfungsi pelengkap penderita

dalam alur cerita

Page 14: PPT DRAMA

Latar/ setting biasanya mencakup hal-hal berikut:1. Setting tempat berhubungan dengan ruang

waktu, misalnya di Jawa dan tahun berapa.2. Setting waktu berarti apakah lakon terjadi di

waktu siang, sore, atau malam hari. 3. Setting suasana berhubungan dengan suasana

yang sedang terjadi pada saat itu, misal sedih, bahagia, dll

5. Latar/ Settingg

Latar adalah lingkungan tempat berlangsungnya peristiwa yang dapat dilihat,

Page 15: PPT DRAMA

Petunjuk laku atau catatan pinggir berisi penjelasan kepada pembaca atau para

pendukung pementasan mengenai keadaan, suasana, peristiwa, atau perbuatan, tokoh, dan

unsur-unsur cerita lainnya.

6. Petunjuk Laku

Page 16: PPT DRAMA

Pesan ini tidak disampaikan secara langsung, tapi lewat  naskah drama yang ditulisnya atau lakon drama itu sendiri.

7. Amanat

Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca naskah atau penonton drama.