11
TUGAS EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF BLOK METODE BELAJAR Kelompok B4 Restu Kania Madani (1102015195) Rizki Maulana (1102015202) Rizki Maulana Syukur (1102015203) Shafira Imaniari (1102015221) Shelvi Rizki Amalia (1102015222) Wahidin Nawawi (1102014277) Sarah Musyarofah (1102015217) Septira Arindya Maharani (1102015218) Sessi Nurfitri (1102015219) Shabrina Radyaning Windira (1102015220)

Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ppt Epid

Citation preview

Page 1: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

TUGAS EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIFBLOK METODE BELAJAR

Kelompok B4 Restu Kania Madani (1102015195) Rizki Maulana (1102015202) Rizki Maulana Syukur (1102015203) Shafira Imaniari (1102015221) Shelvi Rizki Amalia (1102015222) Wahidin Nawawi (1102014277) Sarah Musyarofah (1102015217) Septira Arindya Maharani (1102015218) Sessi Nurfitri (1102015219) Shabrina Radyaning Windira (1102015220)

Page 2: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

1. Kejadian penyakit TB paru BTA (+)a. Jelaskanlah distribusi kejadian penyakit TB paru BTA (+) berdasarkan tempat.Distribusi kejadian penyakit TB paru BTA (+) di Puskesmas Kecamatan Sehat berdasarkan tempat termasuk kedalam wilayah administratif, karena sumber data kejadian penyakit TB paru BTA (+) yang diketahui berdasarkan per kelurahan.b. Jelaskanlah dan hitunglah proporsi kejadian penyakit TB paru BTA (+) masing - masing kelurahan terhadap kejadian penyakit TB paru BTA (+).Proporsi kejadian penyakit TB paru BTA (+) yaitu jumlah kasus di setap kelurahan misal di kelurahan A dibagi dengan jumlah seluruh kasus di kecamatan tersebut lalu dikali konstanta.Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G :

Page 3: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

c. Jelaskanlah dan hitunglah cakupan penemuan kasus (CDR/Case Detection Rate) penyakit TB paru BTA (+) per kelurahan dan kecamatan

CDR/Case Detection Rate penyakit TB paru BTA (+) yaitu jumlah kasus dibagi dengan jumlah perkiraan penderita dikalikan konstanta.

Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G :

Page 4: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

d. Jelaskanlah dan hitunglah insidence rate/angka insiden kejadian penyakit TB paru BTA (+) per kelurahan dan kecamatan.

Insidence rate/angka insiden pada kejadian penyakit TB paru BTA (+) yaitu kasus baru dibagi jumlah penduduk yang beresiko lalu dikali konstanta.

Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G : Kecamatan :

Page 5: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

2. Kejadian Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue)

a.Jelaskanlah distribusi kejadian penyakit DBD berdasarkan tempat dan waktuDistribusi kejadian penyakit DBD di Puskesmas Kecamatan Sehat berdasarkan tempat termasuk ke dalam wilayah administratif, karena data yang diketahui berdasarkan per kelurahan. Berdasarkan waktu, distribusi kejadian penyakit DBD di Puskesmas Kecamatan Sehat termasuk endemis karena sesuai data, penyakit DBD terjadi terus menerus sepanjang tahun. b.Jelaskanlah dan hitunglah proporsi kejadian penyakit DBD masing – masing kelurahan terhadap kejadian penyakit DBD kecamatan.Proporsi kejadian penyakit DBD yaitu jumlah kasus DBD di suatu kelurahan dibagi jumlah seluruh kasus di kecamatan lalu dikali konstanta.Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G :

Page 6: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

c. Jelaskanlah dan hitunglah periode prevalence kejadian penyakit TB paru BTA (+) per kelurahan dan kecamatan.Periode prevalence kejadian penyakit TB paru BTA (+) perkelurahan adalah

penjumlahan kasus (lama dan baru) per kelurahan dibagi jumlah penduduk kelurahan. Sedangkan periode prevalence kecamatan adalah penjumlahan seluruh kasus (lama dan baru) dibagi jumlah seluruh penduduk

Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G : Kecamatan :

Page 7: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

d. Jelaskanlah dan hitunglah ratio kejadian penyakit DBD antara kelurahan A dan B, B dan C, C dan D, D dan F, F dan G.

Ratio kejadian penyakit DBD yaitu perbandingan kasus antara satu kelurahan dengan kelurahan yang lainnya.Kelurahan A : Kelurahan B = 112 : 99Keluragan B : Kelurahan C = 99 : 71Kelurahan C : Kelurahan D = 71 : 206Kelurahan D : Kelurahan F = 206 : 36Kelurahan F : Kelurahan G = 36 : 37

Page 8: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

3. Kejadian penyakit diarea. Jelaskanlah distribusi kejadian penyakit diare menurut waktu

(kasus baru atau kasus lama)Distribusi kejadian penyakit diare kasus baru atau kasus lama termasuk ke

dalam sporadis karena kejadian tersebut berlangsung di beberapa tempat tetapi tidak ada hubungan satu sama lain.

b. Jelaskanlah dan hitunglah proporsi kejadian kasus lama diare masing – masing kelurahan terhadap kasus lama diare kecamatan.

Proporsi kejadian kasus lama diare yaitu jumlah kasus lam diare per kelurahan dibagi dengan jumlah seluruh kasus di kecamatan lalu dikali konstanta.

Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G : 57

Page 9: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

c. Jelaskanlah dan hitunglah proporsi kejadian kasus baru diare masing – masing kelurahan terhadap kasus baru diare kecamatan.

Proporsi kejadian kasus baru diare yaitu jumlah penyakit diare di salah satu kelurahan dibagi dengan jumlah seluruh penyakit di kecamatan lalu dikalikan konstanta.

Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G :

Page 10: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

d. Jelaskanlah dan hitunglah insidence rate/angka insiden kejadian penyakit diare per kelurahan dan kecamatan.

Insidence rate/angka insiden kejadian penyakit diare yaitu jumlah kasus baru dibagi dengan jumlah populasi yang beresiko.

Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G : Kecamatan :

Page 11: Ppt EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

e. Jelaskanlah dan hitunglah periode prevalence kejadian penyakit diare per kelurahan dan kecamatan.

Periode prevalence kejadian penyakit diare yaitu jumlah kasus (lama dan baru) dibagi jumlah penduduk.

Kelurahan A : Kelurahan B : Kelurahan C : Kelurahan D : Kelurahan E : Kelurahan F : Kelurahan G : Kecamatan :