Upload
rendy-manurung
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
1/52
DEFINISIFraktur adalah terputusnya hubungan/kontinuitas struktur tulang atautulang rawan bisa komplet atau inkomplet atau diskontinuitas tulangyang disebabkan oleh gaya yang melebihi elastisitas tulang.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
2/52
FrakturTerbuka
Tertutup
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
3/52
FRAKTUR TERBUKADerajat Luka Fraktur
I Laserasi 2 cm, kontusi otot
disekitarnya
Dislokasi fragmen jelas
III Luka lebar, rusak hebat, atau hilangnya
jaringan di sekitarnya
Kominutif, segmental, fragmen tulang ada
yang hilang
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
4/52
Gustillo and Anderson
Tipe Batasan
I Luka bersih dengan panjang luka < 1 cm
II Panjang luka > 1 cm tanpa kerusakan jaringan lunak yang berat
III Kerusakan jaringan lunak yang berat dan luas, fraktur segmental terbuka, trauma amputasi,
luka tembak dengan kecepatan tinggi, fraktur terbuka di pertanian, fraktur yang perlu repair
vaskuler dan fraktur yang lebih dari 8 jam setelah kejadian.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
5/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
6/52
SALTER HARIS
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
7/52
Tipe 1 : Epifisis dan cakram epifisis lepas dari metafisis tetapiperiosteumnya masih utuh.
Tipe 2 : Periost robek di satu sisi sehingga epifisisdan cakram epifisis lepas sama sekali dari metafisis.
Tipe 3 : Patah tulang cakram epifisis yang melaluisendi
Tipe 4 : Terdapat fragmen patah tulang yang garis patahnyategak lurus cakram epifisis
Tipe 5 : Terdapat kompresi pada sebagiancakram epifisis yang menyebabkan kematian dari
sebagian cakram tersebut.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
8/52
Mansjoerdan Appley Solomon
Garis Patah Bentuk Patah
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
9/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
10/52
Garis Pataha.Greenstick
yaitu fraktur dimana satu sisi tulang retak dan sisi lainnyabengkok.
b. Transversalyaitu fraktur yang memotong lurus pada tulang.
c. Spiralyaitu fraktur yang mengelilingi tungkai/lengan tulang.
d. Obliqyaitu fraktur yang garis patahnya miring membentuk sudutmelintasi
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
11/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
12/52
a. Completyaitu garis fraktur menyilang atau memotong seluruh tulang dan fragmentulang biasanya tergeser.
b. Incompletmeliputi hanya sebagian retakan pada sebelah sisi tulang.
c. Fraktur kompresiyaitu fraktur dimana tulang terdorong ke arah permukaan tulang lain.
d. Avulsiyaitu fragmen tulang tertarik oleh ligamen.
e. Communited (Segmental)
fraktur dimana tulang terpecah menjadi beberapa bagian.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
13/52
f. Simple frakturdimana tulang patah dan kulit utuh.
g. Fraktur dengan perubahan posisi yaitu ujung tulang yang patahberjauhan dari tempat yang patah.
h. Fraktur tanpa perubahan posisi yaitu tulang patah, posisi padatempatnya yang normal.
i. Fraktur Complikatayaitu tulang yang patah menusuk kulit dan tulang terlihat.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
14/52
ETIOLOGI
Ekstrinsik
Kecepatan dan
durasi trauma Arah Trauma Kekuatan
trauma.
Intrinsik
Kapasitas
tulangmengasorbsienergi trauma
kelenturan kekuatan densitas tulang.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
15/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
16/52
4. Pemendekan
Pada fraktur tulang panjang terjadi pemendekan yang nyata padaekstremitas yang disebabkan oleh kontraksi otot yang berdempet di atasdan di bawah lokasi fraktur.
5. Krepitasi
Suara detik tulang yang dapat didengar atau dirasakan ketika frakturdigerakkan.
6. Bengkak dan perubahan warnaHal ini disebabkan oleh trauma dan perdarahan yang mengikuti fraktur.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
17/52
DIAGNOSIS
AnamnesisRiwayat mekanisme cederaRiwayat cedera atau fraktur sebelumnyaRiwayat sosial ekonomi, pekerjaan, obat-obatanyang dia konsumsi.Riwayat osteoporosis serta penyakit lain.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
18/52
Pemeriksaan Fisik
a.Inspeksi / LookDeformitas : angulasi, rotasi, pemendekan, pemanjangan, bengkakPada fraktur terbuka : klasifikasi Gustilo
b.Palpasi / FeelNyeri tekan, Krepitasi, neurovaskularisasi
c.Gerakan / MovingDinilai apakah adanya keterbatasan pada pergerakan sendi yangberdekatan dengan lokasi fraktur.
d.Pemeriksaan trauma di tempat lain : kepala, toraks, abdomen, pelvis
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
19/52
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :darah rutinfaktor pembekuan darahgolongan darahcross-testurinalisa.
Radiologis2 gambaran, anteroposterior (AP) dan lateralMemuat dua sendi di proksimal dan distal frakturMemuat gambaran foto dua ekstremitas
Pergeseran fragmen Tulang ada 4 : Alignment: perubahan arah axis longitudinal, bisa membentuksudutPanjang : dapat terjadi pemendekan (shortening)
Aposisi : hububgan ujung fragmen satu dengan lainnyaRotasi : terjadi perputaran terhadap fragmen proksimal
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
20/52
PENATALAKSANAAN
ReposisiImmobilisasiUnion
Rehabilitasi
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
21/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
22/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
23/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
24/52
Komplikasi
a.Komplikasi umumSyok karena perdarahan ataupun oleh karena nyerikoagulopati diffusgangguan fungsi pernafasan.emboli lemaktrombosis vena dalam (DVT)tetanus
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
25/52
b.Komplikasi Lokal
Komplikasi diniPada Tulang
Infeksi, terutama pada fraktur terbuka.Osteomielitisartritis supuratif
Pada Jaringan lunakLepuhDekubitus
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
26/52
Pada Ototgerakan aktif otot tersebut terganggu. serabut otot yang robek melekat padaserabut yang utuh, sindroma crush atau trombus (Apley & Solomon,1993).
Pada pembuluh darahPada robekan arteri inkomplit perdarahanPada robekan yang komplit perdarahan berhenti spontan
Pada jaringan distal dari lesi akan mengalamiSindroma kompartemen
IskhemiNekrosis
Pada sarafneurometsis (saraf putus)aksonometsis (kerusakan akson)
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
27/52
Komplikasi lanjutMalunionDelayed unionNon union
OsteomielitisKekakuan Sendi
Pada pemeriksaan terlihat deformitas:
AngulasiRotasiPerpendekan atau perpanjangan.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
28/52
OSTEOPOROSIS
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
29/52
DEFINISI
Osteoporosis
adalah suatu kondisi berkurangnya masa tulang secara nyata yangberakibat pada rendahnya kepadatan tulang. Akibatnya tulang menjadirapuh dan mudah patah.
Menurut Dr. Robert P. Heaney dalam Reitz
osteoporosis umum diderita olehorang yang telah berumurwanita yang telah menopaus
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
30/52
Etiologi
Pembentukan massa puncak tulang yang selamamasa pertumbuhanMeningkatnya pengurangan massa tulangsetelah menopause.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
31/52
Faktor Risiko
1. UsiaTiap peningkatan 1 dekade,resiko meningkat 1,4-1,8
2. GenetikEtnis (kaukasia dan oriental > kulit hitam dan polinesia)Seks (wanita > pria)
Riwayat keluarga
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
32/52
3. Lingkungan, dan lainnyaDefisiensi kalsium
Aktivitas fisik kurangObat-obatan (kortikosteroid, anti konvulsan, heparin, siklosporin)
Merokok, alkoholResiko terjatuh yang meningkat (gangguan keseimbangan, licin, gangguanpenglihatan)
Hormonal dan penyakit kronikDefisiensi estrogen, androgen
Tirotoksikosis, hiperparatiroidisme primer, hiperkortisolismePenyakit kronik (sirosis hepatis, gangguan ginjal, gastrektomi)
Sifat fisik tulangDensitas (massa)Ukuran dan geometri
MikroarsitekturKomposisi
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
33/52
4.Faktor resiko faktur panggul yaitu:
a. Penurunan respons protektifKelainan neuromuscularGangguan penglihatanGangguan keseimbangan
b. Peningkatan fragilitas tulangDensitas massa tulang rendahHiperparatiroidisme
c. Gangguan penyediaan energiMalabsorpsi
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
34/52
KLASIFIKASI
OsteoporosisPrimer
Tipe I pasca menopause
Tipe II kekurangan kalsium
Tipe III idiopatik
OsteoporosisSekunder
Penyakit endokrin Penyakit saluran cerna
malabsorbsi Keganasan ( kanker) Konsumsi obat-obatan seperti
kortikosteriod Gaya hidup yang tidak sehat seperti
merokok dan kurang olahraga.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
35/52
Patogenesis Osteoporosis Primer
Setelah menopause
resorpsi tulang akan meningkat, terutama pada dekade awal setelahmenopause, sehingga insidens fraktur, terutama fraktur vertebra dan radius distalmeningkat.
Penurunan kadar estrogen akibat menopause
meningkatkan produksi berbagai sitokin
aktivitas osteoklas meningkat.
Untuk mengatasi keseimbangan negatif kalsium akibat menopause, maka kadar
PTH akan meningkat pada wanita menopause.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
36/52
Patogenesis Osteoporosis Sekunder
Genetik
Defisiensi Kalsium dan Vit D3
LingkunganMerokok AlkoholObat-obatanImobilisasi lama
Resiko fraktur yang lebih tinggi pada orang tua, berhubungan denganpenurunan kekuatan ototgangguan keseimbangan dan stabilitas posturalgangguan penglihatanlantai yang licin atau tidak rata
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
37/52
Gambaran KlinisOsteoporosis dapat berjalan lambat selama beberapa dekade, hal ini disebabkan karenaosteoporosis tidak menyebabkan gejala fraktur tulang. Beberapa fraktur osteoporosis dapatterdeteksi hingga beberapa tahun kemudian. Tanda klinis utama dari osteoporosis adalahfraktur pada vertebra, pergelangan tangan, pinggul, humerus, dan tibia.
Seorang dokter harus waspada terhadap kemungkinan osteoporosis bila:
Patah tulang akibat trauma yang ringan.Tubuh makin pendek, kifosis dorsal bertambah, nyeri tulang.Gangguan otot (kaku dan lemah)Secara kebetulan ditemukan gambaran radiologik yang khas.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
38/52
Diagnosis Anamnesis nyeriTinggi badan yang makin menurun.Obat-obatan yang diminum.Penyakit-penyakit yang diderita selama masa reproduksi, klimakterium.Jumlah kehamilan dan menyusui.
Bagaimana keadaan haid selama masa reproduksi. Apakah sering beraktivitas di luar rumah , sering mendapat paparanmatahari cukup.
Apakah sering minum susu, Asupan kalsium lainnya. Apakah sering merokok, minum alkohol
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
39/52
Pemeriksaan Fisik
Tinggi badan dan berat badanDemikian juga gaya berjalan penderitaosteoporosis
Deformitas tulangNyeri spinal
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
40/52
Pemeriksaan Radiologi
Penipisan korteksDaerah trabekuler yang lebih lusen.Picture-frame vertebra .
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
41/52
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
42/52
Penatalaksanaan
Terapi pencegahanFaktor makananLatihan fisik ( senam pencegahan osteoporosis)Pola hidup yang aktif dan paparan sinar ultra violetMenghindari obat-obatan dan jenis makanan yang merupakan faktor resikoosteoporosis seperti alkohol, kafein, diuretika, sedatif, kortikosteroid.
Meningkatkan massa tulangHormon pengganti (estrogen dan progesterone dosis rendah)Kalsitrol, kalsitonin, bifosfat, raloxifene, dan nutrisi seperti kalsiumSenam beban.Pembedahan pada pasien osteoporosis dilakukan bila terjadi fraktur, terutamabila terjadi fraktur panggul.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
43/52
OSTEOARTHRITIS
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
44/52
DEFINISIOsteoarthritis adalah penyakit yang merupakan bagian dariarthritis, penyakit ini menyerang sendi terutama pada tangan,lutut dan pinggul.
Orang biasanyaSusah menggerakkan sendi-sendinyaPergerakannya menjadi terbatas karena turunnya fungsitulang rawan untuk menopang badan.Dapat mengganggu produktifias seseorang.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
45/52
ETIOLOGI1.Adanya peradangan kronis pada persendian
Ditandai dengan pembengkakan pada jari-jari tangan, siku, dan lutut. Biasanya daereah yangmengalami pembengkakan, berwarna kemerah-merahan
2.Pernah mengalami trauma dan radang pada sendi
3.Karena faktor usiaKebanyakan orang yang terkena osteoarthritis adalah orang dengan usia diatas 50 tahun.
4.Keturunan Ada beberapa orang yang mengalami osteoarthritis karena faktor keturunan
5.Berat badan yang berlebihanBerat badan yang berlebihan, dapat memberatkan sendi dalam menopang tubuh.
6.Stres pada sendiBiasanya stres pada sendi ini terjadi pada olahragawan.
7.Neurophaty perifer
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
46/52
TANDA-TANDA 1.Biasanya, osteoarthritis terjadi secara perlahan, dimulai dari rasa sakit pada
sendi setelah melakukan aktivitas, seperti olahraga, kemudian lama-kelamaanakan terasa lebih sakit dan kaku
2.pada tangan: jari-jari membesar, terasa sakit, kaku bahkan mati rasa
3.pada lutut: lutut terasa sakit dan kaku. Susah digunakan untuk berjalan dandapat menyebabkan cacat
4.pada pinggul: terasa sakit dan kaku pada kunci paha dan dapat membatasipergerakan
5.pada punggung/tulang belakang: terasa sakit dan kaku pada leher
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
47/52
DIAGNOSIS1.Riwayat penyakit
Dokter menanyakan pada pasien tentang gejala yang dialami, kapan mulai terjadi, dan bagaimana hal itu terjadi untukmenegakkan diagnosis. Dan dokter juga menanyakan, apakah ada masalah dengan obat tertentu untuk alternatifpemberian obat jika ternyata pasien tidak cocok dengan jenis obat tertentu.
2.Pemeriksaan fisikPada penderita osteoarthritis, pemeriksaan fisik ini biasanya dilakukan dengan memeriksa kemampuan berjalan.
3.X rayXray untuk mengetahui sejauh mana sendi mengalami kerusakan. X ray dapat memperlihatkan rusaknya tulang.
4.MRI (Magnetic Resonance Imaging)Magnetic resonance imaging dapat memberikan gambar-gambar seperti jaringan dalam tubuh dengan resolusi yangtinggi. MRI jika diduga ada penyakit dalam jaringan tubuh.
5.Tes lain
Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui penyebab lain dari gejala yang timbul.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
48/52
TERAPI NON FARMAKOLOGI1.Olahraga
Olahraga dapat mengurangi rasa sakit dan dapat membantu mengontrol barat badan.Olahraga untuk osteoarthritis misalnya berenang dan jogging.
2.Menjaga sendiMenggunakan sendi dengan hati-hati dapat menghindari kelebihan stres pada sendi.
3.Panas/dinginPanas didapat, misalnya dengan mandi air panas. Panas dapat mengurangi rasa sakitpada sendi dan melancarkan peredaran darah.Dingin dapat mngurangi pembengkakan pada sendi dan mengurangi rasa sakit. Dapatdidapat dengan mengompres daerah yang sakit dengan air dingin.
4.Viscosupplementation
merupakan perawatan dari Canada untuk orang yang terkena osteoarthritis pada lutut,berbentuk gel.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
49/52
5.Pembedahan Apabila sendi sudah benar-benar rusak dan rasa sakit sudahterlalu kuat, akan dilakukan pembedahan. Dengan
pembedahan, dapat memperbaiki bagian dari tulang.
6.AkupunturDapat mengurangi rasa sakit dan merangsang fungsi sendi.
7.PijatPemijatan sebaiknya dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya.
8.vitamin D,C, E, dan beta karotinuntuk mengurangi laju perkembangan osteoarthritis.
9.Teh hijauMemiliki zat anti peradangan.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
50/52
TERAPI FARMAKOLOGI
AcetaminophenMerupakan obat pertama yang di rekomendasikan oleh dokter karena relatif aman dan efektif untukmengurangi rasa sakit.
NSAIDs (nonsteroidal anti inflammatory drugs)
Dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Mempunyai efek samping, yaitumenyebabkan sakit perut dan gangguan fungsi ginjal.
Topical pain
Dalam bentuk cream atau spray yang bisa digunakan langsung pada kulit yang terasa sakit.
Tramadol (Ultram)
Tidak mempuyai efek samping seperti yang ada pada acetaminophen dan NSAIDs.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
51/52
Milk narcotic painkillers
Mengandung analgesic seperti codein atau hydrocodone yang efektif mengurangi rasa sakitpada penderita osteoarthritis.
CorticosteroidsEfektif mengurangi rasa sakit.
Hyaluronic acid
Merupakan glycosaminoglycan yang tersusun oleh disaccharides of glucuronic acid dan N-acetygluosamine. Disebut juga viscosupplementation.
Digunakan dalam perawatan pasien osteoarthritis. Dari hasil penelitian yang dilakukan, 80%
pengobatan dengan menggunakan hyaluronic acid mempunyai efek yang lebih kecildibandingkan pengobatan dengan menggunakan placebo. Makin besar molekul hyaluronicacid yang diberikan, makin besar efek positif yang di rasakan karena hyaluronic acid efektifmengurangi rasa sakit.
Glucosamine dan chondroitin sulfate
Mengurangi pengobatan untuk pasien osteoarthritis pada lutut.
8/12/2019 PPT Fraktur, Osteoporosis and Arthritis
52/52
PENCEGAHAN Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar kita terhindardari osteoarthritis 1:menghindari olahraga yang bisa meyebabkan sendi terlukamengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh sendi
menjadi ringanminum obat untuk mencegah osteoarthritis