15
NAMA ANGGOTA ). Bayu Ardiansah 2). Tubagus Saifulloh 3). Juwitha Ardhyah Nathalia 4). Silvi Qothrun Nada

PPT HIDROPONIK DAN VERTIKULTUR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AKU CINTA KAMU MUCH

Citation preview

NAMA ANGGOTA1). Bayu Ardiansah 2). Tubagus Saifulloh 3). Juwitha Ardhyah Nathalia

4). Silvi Qothrun Nada

TEKNOLOGI REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

VERTIKULTUR

HIDROPONIK

TEKNOLOGI REPRODUKSI PADA TUMBUHANA. VERTIKULTUR

Pengertian Vertikultur

Teknik Vertikultur merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertical, atau dapat dikatakan bahwa vertikultur merupakan upaya pemanfaatan ruang ke arah vertical.

Dengan demikian penanaman dengan system vertikultur dapat dijadikan alternative bagi masyarakat yang tinggal di kota, yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk budidaya tanaman.

KEUNGGULAN VERTIKULTUL

Hemat lahan dan air Mendukung pertanian organic Wadah media tanam disesuaikan

dengan kondisi setempatUmur tanaman relative pende Pemeliharaan tanaman relative

sederhan Dapat dilakukan oleh siapa saja yang

berminat.

Pengadaan media tanam

Media tanam adalah tempat tumbuhnya tanaman untuk menunjang perakaran. Dari media tanam inilah tanaman menyerap makanan berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam yang digunakan adalah campuran antara tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Setelah semua bahan terkumpul, dilakukan pencampuran hingga merata..

Campuran media tanam kemudian dimasukkan ke dalam bambu hingga penuh. Untuk memastikan tidak ada ruang kosong, dapat digunakan bambu kecil atau kayu untuk mendorong tanah hingga ke dasar wadah (ruas terakhir). Media tanam di dalam bambu diusahakan agar tidak terlalu padat supaya air mudah mengalir, dan tidak terlalu renggang agar ada keleluasaan dalam mempertahankan air dan menjaga kelembaban.

Persiapan bibit tanaman dan penanaman

Bibit tanaman yang dipindahkan ke wadah vertukultur sudah berumur lebih dari satu bulan, daunnya pun sudah bertambah. Setelah cukup, baru mulai menanam bibit satu demi satu. Semua bagian akar dari setiap bibit harus masuk ke dalam tanah. Setiap jenis bibit (cabe merah dan tomat) dikelompokkan di wadah bambu terpisa

Jika menggunakan tray, jumlah benih yang dapat disemaikan sudah terukur karena setiap lubang diisi sebuah benih . Idealnya, benih yang sudah tumbuh daun berjumlah 4-5 helai sudah layak dipindahtanamkan.

Pemeliharaan tanaman & Pemanenan

Tanaman juga memerlukan perawatan, seperti halnya makhluk hidup yang lain. Tanaman memerlukan perhatian dan kasih sayang. Selain penyiraman dilakukan setiap hari juga perlu pemupukan, dan juga pengendalian hama penyakit.

Pemanenan sayuran biasanya dilakukan dengan sistem cabut akar (sawi, bayam, seledri, kemangi, selada, kangkung dan sebagainya). Apabila kita punya tanaman sendiri dan dikonsumsi sendiri akan lebih menghemat apabila panen dilakukan dengan mengambil daunnya saja. Dengan cara tersebut tanaman sayuran bisa bertahan lebih lama dan bisa panen berulang-ulang.

TEKNOLOGI REPRODUKSI PADA TUMBUHANB. HIDROPONIK

Pengertian Hidroponik

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Kunggulan Hidroponik

Sistem penanaman ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan metode penanaman konvensional yang menggunakan tanah.

• Tidak Memerlukan lahan khusus atau tanah.

• sistem ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dibandingkan tanaman yang menggunakan tanah dalam kondisi yang sama.

• Hasil tanamnya pun bisa lebih besar.

• Ttanaman hidroponik juga memiliki resiko yang lebih kecil terhadap gangguan hama, jamur dan penyakit, sehingga dapat meminimalisir penggunaan pestisida.

Media Tanam

• Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara. Pada umumnya media tanam inert berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman. Beberapa contoh di antaranya adalah:

• Arang sekam• Spons• Sabut • Batu apung (Pumice)• Pasir• Kerikil• Serbuk kayu atau disebut serbuk gergaji

Tahapan Cara menanam hidroponik:

Penyemaian Benih

Semai benih pada tray atau wadah semai, gunakan benih yang tingkat germinasinya diatas 80%. Media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan steril. Jika benih telah cukup umur pindahan ke media tanam

Penyiapan media tanam

Gunakan media tanam yang poros bisa campuran sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Tempatkan media tanam pada wadah yang diinginkan seperti pot atau kaleng bekas.

Pemberian Nutrisi

Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam cara menanam hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Anda bisa meracik sendiri atau membeli nutrisi hidroponik di pasaran. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan sore hari, atau jika anda ingin lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick silahkan cek pada gambar. Sumbu (bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas) akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Teknik wick ini adalah salah satu teknik hidroponik sederhana.Perawatan

Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma dll.

TERIMAKASIH :*