Upload
dewisejarah
View
522
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Nama kelompok :
Deta SeptariaFitriaBety
Karningrum
Kerajaan moghul (1526-1857; 932-1275 H.)
penyerangan tentara moghul yang dipimpin oleh Babar dan
terus menduduki India Utara. Pada tahun 1529 Babar telah
dapat menguasai suatu daerah yang luas, mulai dari
Turkestan sampai ke Teluk Benggala yang akan menjadi
pangkal kerajaan Moghul yang baru. Sejak itu sultan Babar
berusaha memperteguhkannya.
Namun tak lama kemudian sultan babar meninggal karena
pengorbanan dari kata-katanya sendiri.
Moghul dipimpin oleh anaknya yang bernama Humayun. Yang
berkuasa selama 26 tahun, dan kekuasaannya berakhir
karena Ia terjatuh dari tangga di perpustakaannya sendiri.
Akbar (1556-1605 ; 963-1014 H).
Sultan Akbar adalah anak dari Humayun,
dan Ia memimpin kerajaan pada saat
berusia 16 tahun.
Akbar adalah Sultan termasyur di kerajaan
moghul.
Yang memiliki kepemimpinan yang sangat
luar biasa.
Berhasil dalam segala bidang, dengan
mudah Sultan Akbar memperluas
kekuasaan ke seluruh bagian negeri.
Sistem Pemerintahan Akbar adalah
militeristik.
Politik Akbar yang sangat terkenal dan
berhasil menyatukan rakyatnya adalah
Sulhul Kull atau toleransi universal, yang
memandang sama semua derajat. Akbar
menciptakan Din Ilahi, yang menjadikan
semua agama menjadi satu demi stabilitas
antara Hindu dan Islam.
Akbar yang keturunan bangsa Mongol yang sudah memerintah di Iran, dibagian Kabul.akan tetapi Ia juga mempelajari agama parsi kuno. Akbar paham sekali tentang mistik. Akbar juga mendirikan suatu balai pengetahuan dimana ahli-ahli agama dan mistik dapat bertukar pikiran disana. Akbar juga menghargai ilmu filsafat yunani dan agama Kristen. Dalam lapangan kebudayaan dizaman Akbar pengaruh kebudayaan Iran besar sekaliAkbar wafat ditahun 1605 (963 H) setelah menderita penyakit disentri. Pada waktu itu berita sudah tersiar yang mengatakan bahwa ia terkena racun.
Jahangir (1605-1628 ; 1024-1037 H.)
Tujuh hari setelah wafatnya Sultan Akbar, putera
mahkota Salim dinobatkan dikota Agra (1605). Ia
mengambil nama Nurud’din Muhammad Jahangir
Pasha ghazi. Waktu naik tahta kerajaan Ia berjanji
akan mengejakan dua perkara, yaitu melindungi
agama Islam dan mengampuni putranya khusuru
serta pengiringnnya.
Permaisuri Nur-Jahan amat besar pengarunya pada
Sultan sehingga permaisuri itulah sebetulnya yang
memerintah.
Dan ia juga yang menciptakan perang antar anak
dan ayah, bahkan kematian anak yang dukacita,
Nur-Jahan buat menjadi rasa bahagia dengan
hasutannya pada Jahangir.
Khusru diganti oleh Khurram, putera Nur-Jahan.
Sebagai putera mahkota dengan mengambil nama
Shajahan. Tidak lama kemudian pecahlah perang
dengan raja Iran yang merebut kota Kandahar.
Shajahan disuruh mengepalai tentara, akan tetapi
sebelum sampai Ia memberontak melawan
Bapaknya.murka Sultan Jahangir bukan kepalang
dan kepada khurram dijatuhkan hukuman yang
berat.
jahangir
Dalam perjalanan sultan Jahangir untuk menyerang Iran, Mahabbat khan mengintai
kedatangan tentara itu. Ia berhasil menangkap Sultan akan tetapi permaisurinya tidak di
tangkap. Oleh sebab penghinaan dan kesusahaan dalam perjalanan itu Sultan Jahangir wafat
dinegeri Kashmir ditahun 1627.
Sultan Jahangir tak dapat dibandingkan dengan bapaknya Sultan Akbar. Pekerjaannya tidak lain daripada meneruskan pemerintahan yang sudah
teratur. Dalam hal itu perasaan berhemat tentang masalah belanjanegeri tidak ada padanya. Gaji
pegawai luar biasa tingginya. Diistana dan didalam perjalanannya Ia kerajaan dan
kemewahan yang mendatangkan beban yang luar biasa beratnya pada rakyat.
•
• Kemajuan yang dicapai Kerajaan Moghal
1. Bidang Politik dan Administrasi Pemerintahan2. Bidang Ekonomi3. Bidang Agama
4. Bidang Seni dan Budaya
• Sebab-sebab Kemajuana. Kerajaan Mughal memiliki pemerintahan dan raja
yang kuat.b. Hingga Pemerintahan Aurangzeb, rakyat cukup
puas dan sejahtera dengan pola kepemimpinan raja dan program kesejahteraannya.
c. Prajurit Mughal dikenal sebagai prajurit yang tangguh dan memiliki patriotisme yang tinggi.
d. Sultan yang memerintah sangat mencintai ilmu dan pengetahuan.
Kemunduran dan keruntuhan kerajaan Moghul
a. Internal; Tampilnya sejumlah penguasa lemah, terjadinya perebutan
kekuasaan, dan lemahnya kontrol pemerintahan pusat.
b. Eksternal; Terjadinya pemberontakan di mana-
mana, seperti pemberontakan kaum Sikh di Utara, gerakan separatis Hindu
di India tengah, kaum muslimin sendiri di Timur, dan yang terberat adalah invasi Inggris melalui EIC.
Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi militer Inggris di wilayah-wilayah
pantai tidak dapat segera dipantau oleh kekuatan maritim Mughal.
Terimakasi
h