22
WANITA G1P0A0 KEHAMILAN 32 MINGGU DENGAN EKLAMPSIA BERAT Yoshevine Lorisika Ginting 102012524 C5

ppt ipin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

eklamsia

Citation preview

EKLAMPSIA

Wanita G1P0A0 Kehamilan 32 Minggu dengan Eklampsia Berat

Yoshevine Lorisika Ginting

102012524

C5

1

Skenario

Ny. SP 18 tahun, primigravida dibawa secara tergesa-gesa oleh suaminya ke UGD karena kejang-kejang. Haid terakhir tanggal 25 September 2014. Selama hamil tidak pernah memeriksakan diri ke bidan maupun dokter. Pasien tidak sadar. T 180/120 mmHg. Nadi dan nafas dalam keadaan normal. Bengkak di kaki, tangan, perut dan muka. Protein dalam urin +++

2

Rumusan Masalah

Wanita 18 tahun primigravida datang karena kejang-kejang.

3

Wanita 18 tahun G1P0A0 mengalami kejang-kejang

penunjang

diagnosis

anamnesis

pemeriksaan

fisik

banding

kerja

Epilepsi

etiologi

epidemiologi

Eklampsia pada Wanita Hamil

penatalaksanaan

Gejala klinik

patofisiologi

komplikasi

4

Hipotesa

Wanita 18 tahun menderita eklampsia.

5

Anamnesis

Identitas pasien: Ny. SP 18 tahun

K. U: kejang-kejang

Kapan hari terakhir haid? Umur menarche? Teratur/tidak? Brp lama? Nyeri/tidak?

Hamil ke brp? Pernah keguguran?

Riwayat persalinan?

Riwayat prkawinan?

Riwayat ginekologis dahulu? Apakah ada gejala-gejala disfungsi sistem saraf pusat, seperti sakit kepala berat yang menetap, penglihatan kabur, nyeri epigastrium?

Adakah kejang berulang, ? Obat-obatan?

Riwayat hipertensi dan DM?

Apakah antenatal care rutin berjalan?

Keluhan tambahan

6

Pemeriksaan fisik

TTV - Inspeksi khusus obstetric

Palpasi LEOPOLD I-IV- Aukultasi

Pemeriksaan edema

TTV: T 180/120 mmHg, suhu 36,8oC.

Inspeksi: pasien tidak sadar, bengkak di kaki, tangan, perut dan muka.

dipstick test : +++

7

Leopold

Gambar 1: Leopold I

Gambar 2: Leopold II

Gambar 3: Leopold III

Gambar 4: Leopold IV

8

Leopold

Sebelum bulan ke tiga fundus uteri dapat diraba dari luar ;

Akhir bulan ke-3 (12 mg) F.U 1-2 Jari diatas symphisis

Pertengahan antara sympisis dengan pusat = 16 mg

3 jari dibawah pusat = 20 minggu

pusat procesus xympoideus = 32 Minggu

Sampai arcus costa atau 3 jari dibawah proc. Xympoideus = 36 minggu

pusat procesus xympoideus = 40 Minggu.

9

Pemeriksaan Penunjang

Test DiagnostikPenjelasanHemoglobin dan hematokrit 1Peningkatan Hb dan Ht berarti : Adanya hemokonsentrasi yang mendukung diagnosis PEMenggambarkan beratnya hipovolemiaNilai ini akan menurun bila terjadi hemolisisMorfologi sel darah merah pada apusan darah tepi 1Untuk menentukan : adanya mikroangiopatik hemolitik anemia -Morfologi abnormal eritrosit : schizocytosis dan spherocytosisTrombosit 2Trombositopenia menggambarkan Preeklampsia beratProtein dalam urin 3Dalam urin terdapat protein menggambarkan eklampsiaKreatinin serum Asam Urat serum Nitrogen Urea Darah (BUN) Peningkatan menggambarkan : Beratnya hipovolemia Tanda menurunnya aliran darah ke ginjalTanda Pre eklampsia beratTransaminase serum Peningkatan Transaminase serum menggambarkan gangguan fungsi heparLactic Acid Dehidrogenase (LDH) Menggambarkan adanya hemolisisAlbumin serum dan faktor koagulasi Menggambarkan kebocoran endotel dan kemungkinan koagulopati

10

Working diagnosis

Wanita G1P0A0 Kehamilan 32 Minggu dengan Eklampsia Berat

Eklampsia terjadinya kejang disertai koma pada seorang wanita dengan pre-eklampsia yang tidak dapat disebabkan oleh hal yang lain. Kejangnya bersifat grand mal dan mungkin timbul sebelum, selama atau setelah persalinan.

Hasil pemeriksaan:

TD 180/120 mmHg

Kaki tangan muka bengkak

Urine terdapat protein +++

11

Gambaran Klinik

12

Didahului Preeklampsia Eklampsia

Kejang tonik kontraksi kaku klonik

Edema anasarka

Tekanan Darah meningkat

Differential Diagnosis

NoGejala KlinisEklampsiaEpilepsiMeningitis Ensefalitis1.DemamTidak berkaitan dengan demamTidak berkaitan dengan demamSalah satu gejalanya demam2.Kelainan Otak(-)(+)(+)3.Kejang berulang(-)(+)(+)4.Penurunan kesadaran(-)(-)(+)5. Hipertensi(+)(-)(-)6.Edema(+)(-)(-)7. Proteinuria(+)(-)(-)8. Kaku kuduk(-)(-)(+)

13

Epidemiologi

Di usia kehamilan, eklampsia terjadi pada 1 dari 2.000 kelahiran

Di negara miskin dan menengah terjadi 1 dari 100 dan 1 dari 1.700 kelahiran.

Eklampsia menyebabkan 50.000 kematian/tahun di seluruh dunia, 10% dari kematian maternal.

14

Etiologi

The diseases of theory

Predisposisi genetik

Imunologi

invasi trofoblas abnormal

kerusakan endotel vaskular

15

Vaskularisasi Plasenta

a. Uterina & a. ovarica

a. arkuarta

a. radialis

a. basalis

a. spiralis

Invasi Trofoblas

NORMAL

16

Patofisiologi

17

IbuBayiHELLP SyndromeIUGRRuptur hatiKelahiran prematureEdema pulmonumPendarahan intra cranialGagal ginjalSerebral palsyAbruptio/ Solusio placentaPneumothoraxDICIUFDKematian ibu

Komplikasi

18

Penatalaksanaan

Perawatan waktu kejang

Airway, Breathing, Circulation

Rawat dikamar isolasi cukup terang, tidak gelap

Fiksasi badan pada bed, jangan terlalu kuat

Medika Mentosa

Obat antikejang

Magnesium sulfat

Antihipertensi

Metil dopa

19

Pencegahan

Pemeriksaan prenatal, antenatal dan postnatal yang teratur dan bermutu serta teliti, mengenali tanda-tanda sedini mungkin.

Ubah gaya hidup yang sehat.

Nutrisi yang adekuat dan diet yang seimbang pada prenatal dan antenatal.

Suplemen.

20

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil anamnesis dan pemeriksaan tersebut dengan gejala klinik berikut dapat ditegakkan bahwa seorang perempuan berusia 18 tahun dengan G1P0A0 ini menderita Eklampsia.

21

THANK YOU

22