5
Kasus Informed Consent 2

Ppt Kasus etika kedokteran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT KASUS

Citation preview

Page 1: Ppt Kasus etika kedokteran

Kasus Informed Consent 2

Page 2: Ppt Kasus etika kedokteran
Page 3: Ppt Kasus etika kedokteran

Pasien

• Pasien tidak merasa diberikan informasi mengenai resiko tindakan medis yang dilakukan oleh dokter.

• “Dia memiliki konsep seperti ini, bahwa kematian istrinya kematian yang sia-sia. Tetapi dia ingin kematian istrinya bermanfaat bagi semua orang. Jadi biarlah ini menjadi efek jera, sehingga rumah sakit dapat melayani pasien dengan baik, tidak ada lagi hal serupa yang terjadi dikemudian hari," tegas suami pasien.

Dokter / Rumah Sakit

• Dokter sudah merasa memberikan informasi yang dirasa perlu terkait dengan tindakan medis yang dilakukan.

• “Dokter BHS sudah memberi penjelasan kepada keluarga dan operasi yang dilakukan. Di 'informed consent' (persetujuan tindakan medis) itu, dokter juga sudah menjelaskan efek samping atau risiko setelah dilakukan operasi sehingga keluarga tahu,” tutur pihak Rumah Sakit.

Page 4: Ppt Kasus etika kedokteran

Analisis

Kemungkinan yang terjadi:

• Terjadi miskomunikasi, keluarga pasien tidak sepenuhnya mengerti apa yang dijelaskan dokter.

• Dokter lalai menyampaikan informasi terkait dengan tindakan serta risiko operasi.

• Kurang terjalin hubungan yang baik antara dokter dengan pasien.

Page 5: Ppt Kasus etika kedokteran

Solusi

• Komunikasi yang baik • Perlunya informed consent dan memastikan

bahwa keluarga pasien sudah mengerti isi dari informed consent saat menandatanganinya.