Assalamu’alaikum

Wr Wb

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

Menurut WHO (World Health organitation) melalui pemantauan ibu meninggal di berbagai belahan dunia memperkirakan bahwa setiap tahun jumlah 500.000 ibu meninggal di sebabkan kehamilan, persalinan dan nifas (Depkes, 2010). Hasil SDKI menunjukkan bahwa angka kematian ibu pada tahun 2010 sekitar 226/100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian ibu pada tahun 2011 sekitar 215/100.000 kelahiran hidup, dan pada tahun 2012 di kota Surabaya angka kematian ibu 144/100.000 kelahiran hidup (Dinkes Jatim, 2012). Sedangkan Manuaba (2010), menjelaskan penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan 60-70%, pre eklamsia 10%-20%, infeksi 10%-20%. Dalam periode sekarang ini asuhan masa nifas sangat di perlukan karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayi. Infeksi masa nifas masih merupakan penyebab AKI. Ibu post partum yang mengalami luka perineum sangat rentan terhadap terjadinya infeksi, karena luka perineum yang tidak dijaga dengan baik akan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan luka perineum.

Rumusan Masalah

Berdasarkan gambaran dari latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut “Bagaimana Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum yang Benar di RSIA KIRANA Sidoarjo Tahun 2014?”

Dan terdapat pula tujuan penelitian Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Serta terdapat manfaat penelitian Bagi Peneliti

Bagi Intitusi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Dasar Pengetahuan

Adalah Hasil tau dari proses pengindraan manusia terhadap obyek tertentu melalui panca indera (Notoatmodjo, 2010).

Tingkat Pengetahuan : Faktor yang memepengaruhi

pengetahuan :

1. Tahu (know) 1. Pendidikan

2. Memahami (comprension) 2. Pekerjaan

3. Aplikasi (Aplication) 3. Umur

4. Analisa (Analisys) 4. Pengalaman

5. Sintesis (Sintesys) 5. Informasi

6. Evaluasi (Evaluation) 6. Sosial Budaya

7. Sosial Ekonomi

Kriteria Mengukur Tingkat Pengetahuan :

1. Tingkat pengetahuan baik bila skor 76-100%

2. Tingkat pengetahuan cukup bila skor 56-75%

3. Tingkat pengetahuan kurang bila skor 40-55%

4. Tingkat pengetahuan tidak baik bila skor <40%

Tingkat Pengetahuan :

1. Tahu (know)2. Memahami (comprension)3. Aplikasi (Aplication) 4. Analisa (Analisys) 5. Sintesis (Sintesys) 6. Evaluasi (Evaluation)

Faktor yang memepengaruhi pengetahuan :

1. Pendidikan2. Pekerjaan3. Umur4. Pengalaman5. Informasi6. Sosial Budaya7. Sosial Ekonomi

2. Konsep Dasar Nifas

Masa nifas adalah masa (kira- kira 6minggu) sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, selama tubuh ibu beradaptasi ke keadaan sebelum hamil di sebut juga puerperium (Bahiyatun, 2009).

3. Konsep Dasar Perawatan Luka Perineum

Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil (hamilton, 2009).

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum

GiziKeturunanSarana prasaranaBudaya dan Keyakinan

BAB IIIKERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan pada bab 2, penelitian ini memiliki kerangka konseptual.

Dalam penelitian ini memiliki,kerangka konseptual. Kerangka konseptual sebagai berikut :

Gambar 3.1 Kerangka konseptual tentang Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum yang Benar

Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum yang benar.

Dapat di kategorikan :Baik 76 %-100% Cukup 56%-75%Kurang 40%-55%Tidak baik < 40%

Faktor yang mempengaruhi pengetahuan :Pendidikan PekerjaanUmurMinatPengalamanKebudayaaninformasi

Tingkat pengetahuan ada 6, yang meliputi :1. Mengetahui 2. Memahami 3. Menerapkan 4. Analisa5. Sintesis6. Evaluasi

BAB IVMETODelogi PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu bertujuan utk mendeskripsikan / menggambarkan fakta-fakta mengenai populasi secara sistematis dan akurat.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan April-Mei 2014 Lokasi penelitian dilakukan di Ruang Nifas RSIA Kirana Sidoarjo.

3. Kerangka Penelitian

Untuk melaksanakan penelitian ini peneliti menyusun langkah-langkah atau

prosedur kerja seperti dalam kerangka penelitian sebagai berikut :

Populasi ibu nifas

Pengambilan Sampel dengan caraNon Random Sampling dengan metode

purposive sampling.

Mengumpulkan data dengan membagi kuesioner tentang pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum yang benar.

Editing, scoring, dan tabulasi.

Deskriptif Presentase.

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian

4. Diskripsi Populasi dan Sampling Desain a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang di ruang nifas RSIA Kirana Sidoarjo rata-rata perbulan sebanyak 40 orangb. Sampel

Sampel yang akan diteliti, maka ditentukan berdasarkan kriteria inklusi :Ibu nifas yang datang di RSIA Kirana Sidoarjo.Ibu nifas yang bersedia menjadi subyek penelitian.Ibu nifas dengan robekan perineum (spontan / episiotomi).Ibu nifas sampai hari ke-3.Ibu nifas yang dapat baca tulis.c. Besar Sampel

Keterangan Sampel : n = Besar SampelN = Besar Populasid = tingkat signifikan (0,05)

d. SamplingTeknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Non Random

Sampling dengan metode Purposive Sampling.5. Identifikasi Variabel

Variabel pada penelitian ini adalah Tingkat Pengetahuan Ibu nifas tentang perawatan luka perineum yang benar.

21 dN

Nn

Definisi Operasional

Variabel Definisif. Operasional

Indikator

Alat Ukur Skala Skor

Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Luka Perineum Yang meliputi tingkat :

Hal-hal yang diketahui oleh responden tentang:

a. Tahu a. Kemampuan untuk menyebutkan dan mengingat.

Tahu Menggunakan kuesioner

Ordinal Ibu nifas dapat di kategorikan :Baik 76 %-100% Cukup 56%-75%Kurang 40%-55%Tidak baik < 40%

b. Paham b. Kemampuan untuk memahami.

Paham Menggunakan kuesioner

Ordinal Ibu nifas dapat di kategorikan :Baik 76 %-100% Cukup 56%-75%Kurang 40%-55%Tidak baik < 40%

c. Aplikasi c. Kemampuan untuk mengaplikasikan.

Aplikasi Menggunakan kuesioner

Ordinal Ibu nifas dapat di kategorikan :Baik 76 %-100% Cukup 56%-75%Kurang 40%-55%Tidak baik < 40%

d. Analisis d. Kemampuan untuk menjabarkan materi.

Analisis Menggunakan kuesioner

Ordinal Ibu nifas dapat di kategorikan :Baik 76 %-100% Cukup 56%-75%Kurang 40%-55%Tidak baik < 40%

e. Sintesis e. Kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

Sintesis Menggunakan kuesioner

Ordinal Ibu nifas dapat di kategorikan :Baik 76 %-100% Cukup 56%-75%Kurang 40%-55%Tidak baik < 40%

f. Evaluasi f. Kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi obyek.

Evaluasi Menggunakan kuesioner

Ordinal Ibu nifas dapat di kategorikan :Baik 76 %-100% Cukup 56%-75%Kurang 40%-55%Tidak baik < 40%

Pengumpulan Data dan Analisis Dataa. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup.b. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer dan data sekunder.

c. Analisis data Editing (mengantisipasi pengolahan data)Coding (memberi kode pada soal)Scoring (memudahkan dalam pengolahan data)Tabulating (menyusun data dalam bentuk tabel)

Rumus :

Keterangan :P :Persentasef :Skor jawaban benarn :Jumlah skor maksimal seluruh pertanyaanEtika Penelitian• Informed Consent (Lembar Persetujuan)• Anonimity (Tanpa Nama)• Confidentialy (Kerahasiaan)

%100xn

fP

Wassalamu’alaikum Wr. Wb