Upload
riany-jade-sabrina
View
1
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
.
Citation preview
Jaminan Kemenangan Umat Tuhan Atas Kegagalan
Richard Toisuta
Yosua 7[4] Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.[5] Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
[6] Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya.[7] Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!
Yosua 7[8] O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya?[9] Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
[10] Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
“Bersemangat, berpendirian dan tabah, cekatan, tidak bercela, tidak mengingat kepentingan diri di dalam penjagaannya terhadap mereka yang telah diserahkan ke dalam tanggung jawabnya, dan diatas segala sesuatunya, diilhami oleh satu iman yang hidup kepada Allah – demikian Tabiat orang yang dipilih Ilahi untuk memimpin bala tentra Israel untuk memasuki tanah perjanjian itu” [Alfa dan Omega 2 Hal 84]
Seperti Aku menyertai Musa, demikian Aku akan menyertai engkau: Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau… engkaulah yang akan memimpin bangsa ini.. memiliki negeri yang Ku Janjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka”. “ setiap tempat yang akan di injak oleh telapak kakimu.. kuberikan kepadamu, seperti yang telah kujanjikan kepada Musa” [Alfa dan Omega 2 Hal 84]
Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya. [6]
Yosua 7 : 6 – 7
Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu! [7]
Yosua 7 : 6 – 7
Keluaran 4:2-4
TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa:
"Tongkat. " [2]
Keluaran 4:2-4
Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari
meninggalkannya. [3]
Keluaran 4:2-4
Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah
ekornya" -- Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu
menjadi tongkat di tangannya
Keluaran 4:17
Dan bawalah tongkat ini di
tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat
tanda-tanda mujizat.
Jaminan #1
Berkenan di Hadapan Allah
Mazmur 37: 4-6
[4] Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.[5] Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;[6] Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Mazmur 37:23-24
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; [23]
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. [24]
Jaminan #2
Jangan Banding-bandingkan dengan Orang Lain
2 Korintus 10:12
“Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!”
Jaminan #3
Waktu Tuhan bukanlah waktu kita
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan
kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat
menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
Penghotbah 3:11
Jaminan #4
Jadikan Masa Kegagalan untuk Lebih Dekat dengan Tuhan
Filipi 4:6-76) Janganlah hendaknya kamu kuatir
tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada
Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Jaminan #5
Allah Ajarkan Sesuatu dibalik Kegagalan
“Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku
yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil
sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka
mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka
menaruhnya di antara barang-barangnya.”
Josua 7:11
Yesaya 41:10
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau
dengan tangan kanan-Ku.. yang membawa kemenangan”.
“Allah akan melakukan perkara-perkara yang besar bagi mereka yang berharap kepada-Nya. Sebab mengapa orang-orang yang mengaku diri sebagai umat-Nya tidak memiliki kekuatan yang lebih besar oleh karena mereka berharap terlalu banyak kepada kebijaksanaan mereka sendiri, dan tidak memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk menyatakan kuasa-Nya demi kepentingan mereka. Ia akan menolong umat-Nya yang percaya didalam setiap keadaan darurat jikalau mereka mau menaruh segenap kepercayaan mereka didalam Dia, dan dengan setia menurut kepada-Nya.” [Alfa & Omega 2 – Hal 97]