Upload
robby-zayendra
View
457
Download
70
Embed Size (px)
Citation preview
PENATALAKSANAAN TRAUMA VESIKA
URINARIA
Oleh:
Dara Meutia
Pembimbing:dr. Jufriadi Ismy, Sp.U
ANATOMI VESIKA URINARIA
Uretrovesical junction dan trigonum vesika normal
TRAUMA VESIKA URINARIA
DEFINISI
• Cedera vesika urinaria yang disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma tembus
Trauma vesika
urinaria
•Kemungkinan cedera bervariasi sesuai dengan tingkat distensi kandung kemih•Kandung kemih yang penuh lebih mungkin menjadi cedera daripada dalam keadaan kosong
INSIDENSI
•Trauma eksternal (82%)•Iatrogenik (14%)•Intoksikasi (2.9%)•Cedera Spontan (<1%)
Frekuensi ruptur buli bervariasi
sesuai dengan mekanisme
•60% -85% akibat trauma tumpul•15%-40% akibat cedera penetrasi/trauma tembus
Dari semua cedera
kandung kemih
ETIOLOGI
Tabrakan kendaraan bermotor (87%)
• luka tembak (85%)• penusukan (15%)
Jatuh (7%)
Serangan (6%)
Penetrasi:
GEJALA KLINIS
nyeri suprapubik Tidak mampu berkemih
Tanda-tanda fisik
nyeri suprapubikmemar pada perut bagian bawahkekakuan ototsuara usus yang berkurang
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
CystographyCT
Cystography
Foto polos cystogram yang mengungkapkan adanya ruptur kandung kemih
Hasil pemeriksaan CT cystogram menunjukkan bahan kontras sekitar lengkung usus
PENATALAKSANAAN
TERAPI MEDIS
•Penatalaksanaan umum pada ruptur buli ekstraperitoneal tanpa komplikasi (jika kondisinya ideal)• manajemen konservatif dengan drainase kateter uretra
A. Pola padat berbentuk-api akibat ekstravasasi kontras pada panggul karena ruptur kandung kemih ekstraperitoneal.
B. Pemeriksaan cystogram ulang pada pasien yang sama setelah 2 minggu penggunaan kateter drainase
PENATALAKSANAAN
TERAPI BEDAH
•Kebanyakan ruptur buli intraperitoneal memerlukan eksplorasi bedah tidak sembuh dengan kateterisasi lama saja•Pembedahan mengeksplorasi semua luka tembus di perut bagian bawah•Luka tusukan ke daerah suprapubik yang melibatkan kandung kemih dikelola secara selektif
PROGNOSIS
Diagnosis & manajemen yang tepat pada cedera kandung kemih akan memberikan hasil yang sangat baik & morbiditas yang minimal
KOMPLIKASI
Komplikasi serius berhubungan dengan diagnosis atau pengobatan tertunda
Komplikasi ruptur kandung kemih inkontinensia, fistula, striktur, & rekonstruksi tertunda
Fraktur panggul yang parah menyebabkan cedera neurologis sementara atau permanen & mengakibatkan kesulitan berkemih meskipun perbaikan kandung kemih telah memadai
TERIMA KASIH