30
KELOMPOK 3 Ana Nurjanah Eny Haryati Harfah Masady Maryanti Poniman Tita Dewi Maharani Widya PERMASALAHAN LALU LINTAS DI PERKOTAAN

PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ltm

Citation preview

Page 1: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

KELOMPOK 3

Ana Nurjanah

Eny Haryati

Harfah Masady

Maryanti Poniman

Tita Dewi Maharani

Widya

PERMASALAHAN LALU LINTAS DI PERKOTAAN

Page 2: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

KASUS

Seorang laki2 berusia 40 tahun, dua minggu yang lalu mengalami kecelakaan dan menderita fraktur femur sinistra. Klien sempat dioperasi dan dirawat di RS selama 1 minggu. saat perawat datang berkunjung ke rumah, klien mengeluh nyeri di daerah post op, verban (+) , TD 140/80, nadi N 90 x per menit. Klien tampak meringis dan melindungi area yang sakit.

Tujuan: Mampu membuat perencanaan Askep komunitas di setting kecelakaan lalu lintas.

Page 3: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

OUT LINE

DEFINISI LALU LINTAS PERMASALAHAN LALU LINTAS KONSEP FRAKTUR FEMUR PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN

FRAKTUR FEMUR DI RUMAH

Page 4: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

DEFINISI KECELAKAAN LALU LINTAS

Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak disangka-sangka dan tidak sengaja, melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda (peraturan pemerintah No.43 tahun 1993 tentang sarana dan prasarana lalu lintas)

Page 5: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas

Luka Ringan

Luka Berat

Meninggal Dunia

Page 6: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Permasalahan lalu lintas perkotaan

1. Kemacetan

Suatu keadaan atau situasi

tersendatnya yang ditandai

dengan penurunan kecepatan

perjalanan dari kecepatan

seharusnya atau terhenti

Page 7: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Faktor yang menyebabkan kemacetan

Rasio infrastruktur transportasi dengan tata luas lahan

Jaringan jalan yang tidak memadai1. Jaringan jalan untuk kendaranan2. Jaringan jalan untuk pejalan kaki Tata ruang kota tidak memadai Pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi Tidak memedai transportasi umum

Page 8: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Permasalahan lalu lintas perkotaan

2. Pelanggaran peraturan lalu lintas

Tingginya pelanggaran terhadap batas kecepatan Tingginya pelanggaran pada persimpangan Tidak berjalannya aturan penggunaan persimpangan

perioritas atau bundaran lalu lintas

Pelanggaran jalur/ melawan arus Pelanggaran terhadap penggunaan jalan, khususnya

dijalur khusus bus yang lebih dikenal sebagai Busway. Pelanggaran tertib penggunaan perangkat keselamatan

Page 9: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Permasalahan lalu lintas perkotaan

3. Kecelakaan lalu lintas

Faktor manusia

Faktor kendaraa

n

Faktor jalan

Faktor cuaca

Page 10: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Permasalahan lalu lintas perkotaan

4.Menejemen lalu lintas yang tidak optimal Dengan segala permasalahan kemacetan lalu lintas dan angka kecelakaan yang tinggi menjadi lebih parah kalau tidak didukung dengan manajemen lalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan, mengoptimalkan penggunaan jaringan jalan, meningkatkan efisiensi sistem transportasi.

Page 11: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Permasalahan lalu lintas perkotaan

5. Pencemaran lingkunganEmisi buangEmisi gas rumah kaca

Page 12: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

KONSEP FRAKTUR FEMUR

Fraktur adalah gangguan kontinuitas tulang normal yang terjadi ketika tekanan yang besar mengenai tulang dan tulang tidak dapat meredamnya (Black,97).

Fraktur femur adalah terputusnya kontinuitas batang femur yang bisa terjadi akibat truma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian). Patah pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak, mengakibatkan penderita jatuh dalam syok (FKUI dalam Jitowiyono, 2010).

Page 13: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan
Page 14: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

ETIOLOGI

Menurut Brunner and Suddart (2004) fraktur ekstremitas bawah sering terjadi karena jatuh atau benturan kaki, pukulan langsung atau gerakan tiba-tiba.

PROSES PENYEMBUHAN TULANG

Luka operasi tulang + 12-14 hari Penyembuhan tulang femur + 12-16 minggu

(Muttaqin, 2008)

Page 15: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

PENATALAKSANAAN PERAWATAN PASIEN POST FR. FEMUR DI RUMAH

Problem yang muncul pada pasien pasca op. Fr. Femur, meliputi :

1. IMPAIRMENT Oedem disekitar daerah fraktur akibatnya luka op.

Sehingga tubuh memberikan respon radang (inflamasi).

Nyeri disekitar luka op. Menyebabkan peningkatan tekanan pada jaringan interstitial sehingga menekan reseptor nyeri.

Keterbatasan lingkup gerak sendi akibat oedem dan nyeri.

Penurunan kekuatan otot karena pasien takut untuk menggerakkan anggota geraknya dan waktu lama akan menyebabkan disused atropy.

Page 16: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

2. FUNCTIONAL LIMITATIONOedem dan nyeri menyebabkan pasien mengalami penurunan kemampuan fungsional, seperti transfer, ambulasi, jongkok berdiri, naik turun tangga , keterbatasan melakukan BAB dan BAK. Hal ini juga disebabkan penyambungan tulang oleh callus yang belum sempurna sehingga pasien belum mampu menumpu berat badan dan melakukan aktifitas secara optimal.

3. PARTICIPATION RESTRICTION Karena keterbatasan fungsional, pasien tidak mau berhubungan dengan lingkungan sekitar.

Page 17: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Pelaksanaan perawatan pada pasien post op Fr. Femur , meliputi :

MANAJEMEN NYERI DAN MENINGKATKAN AKTIVITAS GERAK

Ajarkan tehnik napas dalam dan tehnik distraksi. Lakukan terapi latihan dimana kondisi kaki yang mengalami fraktur

ditinggikan 30 derajat, terapi latihan tersebut yaitu :STATIC CONTRACTIONPASSIVE MOVEMENTACTIVE MOVEMENTHOLD RELAX

PERAWATAN LUKA

Kaji keadaan luka (adakah tanda-tanda infeksi) Merawat luka dengan tehnik aseptik Anjurkan pasien untuk tetap menjaga area luka tetap kering

Page 18: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

NUTRISI Anjurkan pasien untuk diet TKTP (tinggi

karbohidrat dan tinggi protein) untuk mempercepat penyembuhan luka dan fraktur.

Anjurkan pasien banyak makan makanan yang mengandung serat untuk melancarkan BAB.

Page 19: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

KKMPHarfah Masady

Askep Fr Femur

Page 20: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Kasus

Seorang laki-laki berusia 40 tahun, Dua minggu yang lalu mengalami kecelakaan dan menderita

fraktur femur sinistra. Klien sempat dioperasi dan dirawat Di Rs selama 1 min ggu, ssaat perawat datang berkunjung ke rumah, klien mengeluh

nyeri di daerah post op, verban (+), TD : 140/80 mmHg, N : 90x/ menit, Klien Tampak meringis dan

melindungi area yang sakit

Page 21: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Pengkajian

1. Identitas : Mr X, 40 Thn2. Keluhan Utama : Nyeri berat/ tiba-tiba, kaku, bengkak,

kelainan bentuk pada femur tergantung pada tipe, luas, dan kedalaman luka.

3. Riwayat Penyakit : Adanya riwayat kecelakaan, kelainan/ penyakit yg berkaitan dengan tulang femur.

4. Aktifitas : penurunan kekuatan,keterbatasan rentang gerak area yg sakit, gg masa otot,

perubahan tonus.5. Sirkulasi : odema jaringan6. Status mental : Ansietas, menangis, ketergantungan,

menarik diri, menyangkal,marah

7. Neuro sensoris : Hilang gerakan/ sensasi, spasme otot, kesemutan, deformitas lokal Agulasi abnormal, pemendekan, rotasi, krepitasi, spasme otot, hilang fungsi, agitasi.

8. Integumen : Laserasi kulit, avulsi jaringan, perdarahan, perubahan warna, pembengkaan lokal

Page 22: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Hasil Pengkajian

a. Fraktur Femur Sinistrab. Post Operasi 1 minggu yang laluc. Verban (+)d. TD : 140/80 mmHge. N : 90x/ menitf. Tampak meringis dan melindungi area

yang sakitg. Cemas

Page 23: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri b/ d terputusnya kontinuitas jaringan tulang, pembentukan odema

2. Resiko terhadap infeksi b/d kerusakan pertahanan kulit, jaringan trauma

3. Cemas b/d krisis situasi, ancaman kecacatan.

4. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, kebutuhan pengobata, b/d kurangnya informasi, salah interprestasi, tidak mengenal sumber informasi.

5. Trauma Psikologis sehubungan dengan kejadian kecelakaan lalu Lintas

Page 24: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Intervensi

Nyeri b/ d terputusnya kontinuitas jaringan tulang, pembentukan odemaTujuan :

Nyeri berkurang/ hilang Kriteria Hasil :

Keluhan nyeri skala 0 – 2Expresi wajah tenang, klien tidak gelisahNadi 60-100 x/mnt

Intervensi :Kaji karakteristik nyeri dgn skala nyeri (0 – 5)Atur posisi tidur senyaman mungkinAnjurkan klien untuk teknik releksasiAjarkan Teknik Distraksilibatkan keluarga untuk membantu klien

dalam perubahan posisi yang nyaman

Page 25: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Cont’’ Intervensi

Resiko terhadap infeksi b/d kerusakan pertahanan kulit, jaringan traumaTujuan : Selama perawatan sampai sembuh infeksi tidak terjadiKriteria Hasil: Tidak ada tanda infeksi (dolor, kalor, rubor, tomor, fungsiolaesa)Luka sembuh tepat waktuSuhu 36 - 37 CIntervensi Anjurkan pasien untuk diet TKTP (tinggi karbohidrat dan tinggi protein) untuk mempercepat penyembuhan luka dan fraktur Beritahu klien tentang tindakan keperawatan yang akan dilakukanCuci tangan sebelum dan sesudah melekukan tindakanKaji sampai dimana luas dan kedalaman luka klien, kalau memungkinkan beritahu klien tentang kondisinyaBersama keluarga pasien ,Kaji tanda-tanda infeksi (dolor, kolor, rubor, tumor dan fungsiolesa)Lakukan Debridement luka dengan tehnik steril sesuai dengan kondisi luka dan program medisPertahankan personal hygieneKolaborasi dengan keluarga untuk pemberian Gizi seimbang

Page 26: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Cont ‘‘Intervensi

Cemas b/d krisis situasi, ancaman kecacatan

Tujuan:Kecemasan klien teratasi/ berkurang

Kriteria Hasil :Klien dapat rileks dan tetap percaya bahwa dia

akan sembuhIntervensi :

Berikan penjelasan tentang prosedur perawatan luka

yakinkan klien, dengan perawatan yang baik dan sesuai prosedur klien akan sembuh

Libatkan keluarga terdekat untuk tetap mensupport klien

Anjurkan klien tetap berdoa dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya

kerjasama dengan keluarga untuk selalu memberikan dukungan terhadap proses perawatan luka kliuen

Page 27: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Cont’’ Intervensi

Kurang pengetahuan tentang kondisi, kebutuhan pengobatan, b/d kurangnya informasi, salah interprestasi, tidak mengenal sumber informasi

Tujuan :Setelah diberi penjelasan pengetahuan klien meningkat

Kriteria Hasil : Klien mengutarakan pemahamannya tentang perawatan lukaKlien tenang dan tidak gelisah

Intervensi :Kaji tingkat pengetahuan klien tentang program terapi

pada open fraktur femurKaji pandangan klien tentang tindakan perawatan luka di

rumahJelaskan tentang semua prosedur yg akan dilakukanAnjurkan klien untuk mengungkapkan perasaan

ketakutannyaJelaskan tentang pentingnya perawatan luka pada pasien

dengan open fraktur femur.Jelaskan resiko yang terjadi bila klien tidak melakukan

perawatan luka yang baik

Page 28: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

Cont’’ Intervensi

Trauma Psikologis sehubungan dengan kejadian kecelakaan lalu LintasTujuan:

Setelah diberi Penjelasan Klien dapat memahami tentang kecelakaan lalulintas yang terjadi pada dirinyaKriteria Hasil :

Tidak terjadi Trauma Psikologis berkepanjanganIntervensi:

Berikan Harapan dalam parameter situasi individu yang sesuai

Berikan penguatan positif terhadap kemajuan perawatan

Dorong usaha untuk tujuan rehabilitasiYakinkan klien bahwa apa yang dialami adalah cobaan dari yang kuasaAjak keluarga terdekat untuk selalu mendampingi

klien

Page 29: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan

REFERENSI

id.wikibooks.org/wiki/Manajemen...Lintas/Permasalahan_lalu_lintas

Long; BC dan Phillip WJ (1985). Essential of Medical Surgical Nursing : Nursing Process Approach. St. Louis, CV. Mosby Company

Page 30: PPT Permasalahan Lalu Lintas Perkotaan