Upload
lhya-baha
View
181
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
OLEHYOVITA NAHAK
KELOMPOK I KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUMKurikulum adalah perangkat pendidikan yang
merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat.
Kerr,J. F (1968) : kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun kelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah.
Neagley dan Evans (1967) kurikulum adalah semua pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.
FUNGSI PENGEMBANGAN KURIKULUMTujuan KurikulumTujuan kurikulum pada dasarnya merupakan
tujuan setiap program pendidikan yang diberikan kepada anak didik, Karena kurikulum merupakan alat antuk mencapai tujuan, maka kurikulum harus dijabarkan dari tujuan umum pendidikan.
Di Indonesia ada 4 tujuan utama yang secara hirarki
1. Tujuan Nasional2. Tujuan Intitusional3. Tujuan Kurikuler4. Tujuan Instruksional
Fungsi Kurikulum Bagi Anak Didik Anak didik diharapkan mendapat sejumlah pengalaman baru yang
dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan anak, agar dapat memenuhi bekal hidupnya kelak.
Fungsi Kurikulum Bagi Pendidik GuruGuru merupakan pendidik professional, yang mana secara implicit ia telah merelakan dirinya untuk memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang ada di pundak orangtua.
Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah atau Pembina Sekolah
Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervise yakni memperbaiki situasi belajar
Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervise dalam menciptakan situasi belajar anak kea rah yang lebih baik.
Sebagai pedoman dalam memberikan kepada guru atau pendidi k agar dapat memperbaiki situasi belajar
Sebagai seorang administrator maka kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan kurikulum pada masa datang.
Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi atas kemajuan belajar-mengajar.
Fungsi Kurikulum Bagi Orang Tuamempunyai fungsi agar orangtua dapat berpastisipasi membantu usaha sekolah dalam memajukan putra-putrinya.Bantuan yang dimaksud dapat berupa konsultasi langsung dengan sekolah/guru mengenai masalah yang menyangkut anak-anak mereka.
Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah Tingkat Diatasnya Pemelihara keseimbangan proses pendidikan. Penyiapan tenaga baru Fungsi Kurikulum bagi masyarakat dan pemakai
lulusan ( Alexander Inglis) Fungsi penyesuaian, Fungsi
pengintegrasian ,Fungsi pembeda, Fungsi persiapan ,Fungsi pemilihan ,Fungsi diagnostic
( Alexander Inglis) Fungsi penyesuaian, Fungsi pengintegrasian ,Fungsi pembeda, Fungsi persiapan ,Fungsi pemilihan ,Fungsi diagnostic
PERANAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Peranan Konservatif2. Peranan Kritis dan evaluative3. Peranan Aktif
KELOMPOK IITEORI BELAJARMENGAJAR
PENGERTIANBelajar adalah sebuah proses perubahan dalam kepribadian
manusia & perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas & kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir & kemampuan.
Mengajar adalah aktifitas dimana seorang pendidik mengajarkan sesuatu pada anak didiknya tenteng bagaimana cara belajar, berfikir & menyelidiki sesuatu.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisir yang di dalamnya meliputi unsur-unsur manusiawi, material, perlengkapan, procedural yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Ada 4 tahapan dalam belajar :Inkompetensi bawah sadarInkompetensi sadarKompetensi sadarKompetensi bawah sadarTEORI BELAJARTeori belajar BehaviouristikTeori belajar kognitifTeori belajar kontruktifis Teori belajar humanistik Teori belajar kecerdasan ganda
HASIL BELAJARHasil belajar adalah apabila seseorang yang telh belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut (kognitif, afektif & psikomotor).
KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIFKondisi internal : merupakan aspek-aspek
yang ada dalam diri; Fisik, Mental & emosional
Kondisi eksternal : kondisi perangsang dari luar diri si pelajar; Sarana utama, Sarana pendukung.
2. Fungsi Pengajaran1. Fungsi korektif
2. Fungsi penyesuaian 3. Fungsi pemahaman
4. Fungsi pengayaan 5. Fungsi terapeutik
6. Fungsi akseleras
PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL
(PPSI) 1. Pedoman perumusan tujuan2. Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian3. Pedoman proses kegiatan belajar siswa4. Pedoman program kegiatan guru
D. PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAMa. Mengadakan pre-test
b. Penyampaian materi pelajaranc. Mengadakan evaluasi(Post Test)
CONTOH PPSI
Topik : Apa itu unsur-unsur intrinsikTIK : Siswa mampu menemukan unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam novel / cerpen
Bentuk Satuan PelajaranBidang studi : ……………………………………………………..... Sub bidang studi: ……………………………………………………Satuan Bahasan : ..……………………………………………………………..Semester : ……………………………………………………………Waktu : ………………………………………………………………………..
I. Tujuan Intruksional Umum:………………………………………..II. Tujuan Intruksional Khusus:.........……………………………..III. Materi Pelajaran:............... IV. Kegiatan Belajar MengajarV. Alat-alat Pelajaran dan bahanVI. Evaluasi1. Prosedur2. Alat evaluasi (jenis tes)3. Soal-soal tes.
KELOMPOK IVPRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG
DEWASA
KARAKTERISTIK PEMBELAJARANKarakteristik pembelajaran adalah watak,
tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
PENDIDIKAN KARAKTERAgama.Pancasila.Pendidikan Nasional.
C. METODE DALAM PENDIDIKAN
Pendekatan historis pendekatan filosofisPendekatan sosiologis
PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
Sagala, S. (2003:169) cara yang digunakan guru dalam mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam menyajikan bahan pelajaran pada khususnya.
Surakhmad, W. (1979:75) mengemukakan metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan.
KELOMPOK VCARA BELAJAR SISWA AKTIF
PENGERTIANPengertian CBSA : Pendekatan pengajaran yang memberikan
kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor
INDIKATOR Berbagai Indikator Penerapan CBSA menurut T. Raka Joni dan Sulo
Lipu La Sulo, adalah :Keterlibatan Murid dalam pembelajaranPrakarsa murid dalam pembelajaran Peranan guru lebih ditekankan sbg fasilitator dalam pembelajaranBelajar dengan pengalaman langsungVariasi penggunaan multi metode dan multi media dalam setiap
pembelajaran yg diikuti.
MACAM-MACAM DIMENSI CBSA
Dimensi Subjek DidikDimensi Guru, Dimensi Program, Dimensi Situasi belajar –
mengajar,
KELOMPOK VI PENGELOLAAN KELAS
PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelolaan dan kelas. Pengelolaan itu sendiri asal katanya adalah ”kelola”, ditambah awalan “pe” dan akhiran “an”. Istilah lain dari kata pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu “management”, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan.
MASALAH
Kurang kesatuanTidak ada standar perilaku dalam bekerja
kelompok, Reaksi negatif terhadap anggota kelompok, Kelas mentolerasi kekeliruan-kekeliruan
temannya, Mudah mereaksi negatif atau terganggu Moral rendah, Tidak mampu menyesuaikan dengan
lingkungan yang berubah
PENDEKATAN 1. Pendekatan Kekuasaan 2. Pendekatan Ancaman
3. Pendekatan Kebebasan 4. Pendekatan Resep 5. Pendekatan Pengajaran 6. Pendekatan Perubahan Tingkah Laku 7. Pendekatan Sosio-Emosional 8. Pendekatan Kerja Kelompok
9. Pendekatan Elektis atau Pluralistik
PENATAAN RUANG KELAS
1. Ukuran dan bentuk kelas 2. Bentuk serta ukuran bangku dan meja
anak didik 3. Jumlah anak didik dalam kelas 4. Jumlah anak didik dalam setiap
kelompok5. Jumlah kelompok dalam kelas
KELOMPOK VII
RANCANGAN PEMBELAJARAN PRAKTEK
PENDAHULUANRencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
HAKIKAT PERENCANAAN
Rencana Pelaksanaan pembelajaran KTSP yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran, sedikitnya mencakup tiga kegiatan yaitu:
1. identifikasi kebutuhan,2. perumusan kompetensi dasar, 3. dan penyusunan program.
FUNGSI RPP
Sedikitnya tersebut dua fungsi RPP dalam KTSP. Kedua fungsi tersebut adalah fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan.
Fungsi PerencanaanFungsi Pelaksanaan
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
1. jelas, makin konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat
2. sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.
3. menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkanharus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaianya.
4. koordinasi antar komponen pelaksana program di sekolah.
CARA PENGEMBANGAN RPP
langkah-langkah sebagai berikut:1. Mengisi kolom identitas2. Menentukan alokasi3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi
dasar4. Merumuskan tujuan pembelajaran5. Mengidentifikasi materi standar6. Menetukan metode pembelajaran yang akan
digunakan.7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran :kegiatan
awal, inti, dan akhir.8. Menentukan sumber belajar yang digunakan9. Menyusun criteria penilaian, lembar pengamatan,
contoh soal, dan teknik penskoran.