PPTKelompok 2 Revisi

8/17/2019 PPTKelompok 2 Revisi

1/19

PENGARUH GLOBALISASI

TERHADAP EKSISTENSIKESENIAN WAYANG KULIT

OlehKelompok 2

Aldesiana Cahyaningrum (1501460008)

Dina Aulia (1501460035)

Fadhilah Kurniawati Agusningtyas

(1501460023) Ariq Dhia Faisal (1501460029)

Azizah Fadhilah Nuha (1501460014)

Dita Ayu Mariska S. (1501460030)


2/19

GLOBALISASI


3/19

GLOBALISASIGlobalisasi berasal dari kata global yang berarti

menyeluruh. Globalisasi adalah proses yang

menjadikan dunia ini tanpa batas wilayah

Globalisasi dapat dianggap sebagai ;

1. Suatu proses sosial, sejarah atau alamiah

yang membawa suatu negara di dunia semakin

terkait satu sama lain

2. Proses kapitalisme dari negara-negara barat.


4/19

MENURUTCOCHRANE DAN PAIN

KAITANNYA DENGAN GLOBALISASI

TERDAPAT TIGA TEORITIS YANGDAPAT DILIHAT YAITU ;

1. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah

pernyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap

bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal

akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang

homogen.

2. Para globalis posistif dan optimis menanggapi dengan baik

perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa

globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang tolerandan bertanggungjawab. Para globalis pesimis berpendapat

bahwa globalisasi adalah fenomena negatif karen ahal

tersebut sebenarnya betuk penjajahan barat (terutama

Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan

konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai suatu yang

benar dipermukaan. Beberapa dari mereka membentuk

kelompok untuk menentang globalisasi.


5/19

Para tradisionalis tidak percaya bahwa

globalisasi tengah terjadi. Merka bependapat

bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata

atau jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan.

Mereka merujuk bahwa kapitalisme telahmenjadi fenomena internasional selama ratusan

tahun.

3. Para transformasionalis berada diantara

globalis dan tradisionalis. Mereka setujuh bahwapengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebih

oleh para globalis. Namun mereka juga

berpendapat sangat bodoh jika kita menyangkal

keberadaan konsep ini.


6/19

Bagaimana ciri-ciriglobalisasi ?


7/19

GLOBALISASI

Menurut Sukeni (2012) globalisasi memliki ciri-ciri sebagai

berikut ;Perubahan konstantin dalam ruang dan waktu. Perubahan barang-

barang seperti telepongenggam, televisi satelit, internet menunjukkan

komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui

pergerakan masa semacam turisme memungkinkan kita merasakanbanyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negar-negar yang berbeda menjadi saling

bergantung sebagai akibat pertumbahan perdangan internasional,

peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi

organisasi sepertiWorld Trage Organization.

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa(televisi, film, musik, transmisi berita) dan olahraga internasional. Saat

ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman

baru melalui hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya

fashion, literatur dan makanan.

Meningkatnya masalah brsama misalnya dalam bidang lingkungan

hidup, krisis mulitinasional, inflasi regional dan lain-lain.


8/19

GLOBALISASI

Faktor yang mempengaruhi terjadinya

globalisasi adalah perkembangan IPTEK.


9/19

Apa saja dampak

globalisasi terhadapbudaya daerah?


10/19

DAMPAK GLOBALISASI

Dampak Globalisasi ada 2, yaitu dampak positif

dan negatif.

1. Dampak Positif: berkembangnya bidang

ekonomi, politik, sosial, keamanan dan

pertahanan secara baik.

2. Dampak Negatif : hilangnya kebudayaan asli

suatu daerah, terjadi erosi nilai-nilai budaya,

menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme,

hilangnya gotong royong dan kekeluargaan serta

gaya hidup yang tidak sesuai dengan

kebudayaan Indonesia


11/19

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP

BUDAYA DAERAH

Perubahan budaya yang terjadi di masyarakat tradisional

menjadikan masyarakat lebih terbuka yakni dari nilai-nilaiyang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma

sosial merupakan dampak terhadap adanya globalisasi.

Dampak negatif yang bisa terlihat ialah semain tersisihnya

kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat

Indonesia yang telah lama mengakar sebagai budaya asli diIndonesia. Akibatnya masyarakat tidak lagi tertarik untuk

menikmati berbagi seni pertunjukan tradisional yang

sebelumnya akrab dengan kehidupan masyarakat

Indonesia. Misalnya kesenian tradisional wayang orang

yang sekarang ini kurang diminati. Hal ini sangat

disayangkan mengingat wayang merupakan salah satubentuk kesenian tradisional Indonesia yang kaya akan

pesan pesan moral dan merupakan salah satu media

penanaman nilai-nilai moral yang baik


12/19

Apa yang dimaksud

eksistensi keseniandaerah?

EKSISTENSI KESENIAN


13/19

EKSISTENSI KESENIAN

DAERAH

Eksistensi menurut KBBI adalah keberadaan.

Sedangkan menurut Karl Jaspers memaknai

eksistensi sebagai pemikiran manusia yang

memanfaatkan dan mengatasi seluruh pengetahuan

objektif. Berdasarkan pemikiran tersebut, manusiadapat menjadi dirinya sendiri dan menunjukkan

bahwa diriya adalah makhluk eksistensi.

Menurut Suharto Rijoatmojo dalam buku Ethnologie,

kesenian adalah segala sesuatu ciptaan manusia

untuk memenuhi atau untuk menunjukkan rasakeindahan.

Jadi kesidtensi kesenian daerah adalah keberadaan

ciptaan manusia yang menunjukkan keindahan

sebagai bentuk ciri daerah


14/19

Bagaimanahubungan

globalisasi denganbudaya daerah?


15/19

HUBUNGAN GLOBALISASI

DENGAN BUDAYA DAERAH

Kebudayaan adalah nilai-nilai yag terdapat di dalam

masyarakat da dianut sebagai pedoman dalam berprilaku

di masyarakat. Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai

suatu wujud yang mencakup gagasan atau ide yang

terwujud dalam suatu kesenian tradisional. Oleh karena

itu nilai-nilai berkkaitan dengan aspek kejiwaan atau

psikologis.

Bagi bangsa Indonesia kebudayaan adalah kekuatan

bangsa yang memiliki nilai yang beragam termasuk

kesenian.Globalisasi dalam kebudayaan berkembang

dengan pesat, ha ini dipengaruhi oleh kecepatan dan

kemudahan akses komunikasi dan berita, hal ini justru

menjadi bumerang dan masalah yang paling krusialdalam globalisasi, yaitu kenyataan bahwa perkembangan

ilmu pengetahuan dikuasai oleh negara-negara

maju.sehingga negara-negara berkembang selalu khawatir

akan tertinggal dengan arus globalisasi diberbagai bidang,

seperti politik, sosial budaya, termasuk kesenian

Indonesia.


16/19

TUDY KA U

Seni pertunjukan wayang kulit Jawa merupakan salah satu

kesenian tradisional yang sarat akan filosofi dan kebijaksanaan.

Masyarakat Jawa yang telah mendapat pengaruh dari budaya

luar sebagai dampak globalisasi, sebagian besar mulai

melupakan makna pagelaran wayang kulit tersebut. Masyarakat

kurang memberi apresiasi pertunjukan wayang kulit, merekalebih suka melihat film-film yang tayang di televisi. Nilai-nilai

budaya daerah itu luntur karena masyarakat lebih meyukai

budaya luar yang dianggap lebih modern, mereka juga

beranggapan bahwa kesenian daerah termauk wayang kulit itu

kuno. Oleh karena itu, perlu diadakan upaya untuk

menyadarkan masyarakat akan pentingnya pertunjukankesenian daerah termasuk wayang kulit karena memiliki nilai-

nilai yang berguna bagi kehidupan. Langkah-langkah kecil perlu

ditekankan sebagai awal pencegahan agar kesenian daerah

terutama wayag kulit tidak tergeser oleh arus globalisasi.


17/19

Bagaimana upaya

antisipasi generasimuda dan masyarakat

atas dampak

globalisasi terhadap

kebudayaan daerah?


18/19

UPAYA-UPAYA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK

MELESTARIKAN KEBUDAYAA DAERAH ANTARA LAIN :

1. Selektif dalam memilih alkulturasi kebudayaan akibat pengaruh

globalisasi.

2. Mempertahankan rasa nasionalsme dengan cara bangga

menggunakan produk hasil kebudayaan negeri sendiri.

3. Lebih mengutamakan niai-nali positif yang ada di masyarakat.

4. Aktif dalam berbagai kompetisi yang bertemakan kebudayaan

contoh : mengikuti ajang pemilihan duta batik.

5. Mengadakan komunitas cinta budaya yang di dalamnya terdapat

berbgai kegiatan. Contohnya : berbagi informasi tentang wayang

kuit dan menggelar pertunjukan wayang kulit dengan menarik.


19/19

6. Mengadakan pertunjukan wayang kulit dicar free daysecara berkala.

Misalnya : pergelaran reog yang sebelumnya pernah diadakan di cfd.

7. Publikasi kesenian wayang kulit melalui media sosial.

8. Keluarga harus berperan serta dalam menanamkan rasa cinta

terhadap kebudayaan daerah. Misalnya : menggunakan bahasa daerah

yang sesuai pakem.

9. Pemerintah memberi fasilitas untuk generasi muda mengembangkan

potensi. Contoh: didirikan padepokan wayang kulit dan sekolah dalang.

10. Pemerintah memasukkan kurikulum tentang kebudayaan

Indonesia.

UPAYA-UPAYA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK

MELESTARIKAN KEBUDAYAA DAERAH ANTARA LAIN :

Documents

PPTKelompok 2 Revisi