Upload
lamtuyen
View
223
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
DESAIN INSTRUKSIONAL
DRS FRANS A.RUMATE
PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONALUNIVERSITAS HASANUDDIN
(P3AI-UNHAS)
Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) =
Course Outlines
Ialah program pengajaran yang meliputi satu mata kuliah yang diajarkan selama satu semester
Memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus diajarkan
KEGUNAAN GBPP
Sebagai pedoman bagi pengajar/pelatih untuk mengajar/melatih lebih baik
Agar pembelajaran tidak akan menyimpang dari ruang lingkup materi yang diajarkan
Agar tidak keluar dari strategi untuk mencapai tujuan (TIK) tertentu
Agar sistem evaluasi tidak akan menyimpang dari yang seharusnya dievaluasi
Langkah-Langkah penyusunan GBPP
Memilih Model Pengembangan Instruksional Mengidentifikasi Kebutuhan Instruksional Menulis Tujuan Instruksional Umum Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus Menyusun Tes Acuan Patokan Mengembangkan Strategi Instruksional Mengembangkan Bahan Instruksional Mendesain dan Melaksanakan Evaluasi Formatif
Sistem dan Pendekatan Sistem dalam Perencanaan
Sistem ialah : suatu kesatuan (benda, alat, program) yang terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil (subsistem); bagian-bagian ini saling kait mengait dan masing-masing bagian mempunyai tujuan sendiri secara menyeluruh semua bagian mempunyai tujuan bersama Di luar sistem terdapat suprasistem
TUJUAN PROGRAM STUDI(performance objectives yang diturunkan dari rumusan kompetensi lulusan)
Mk A Mk X
MkY
Mk ZMk EMk D
Mk B
Mk C
Proses Mengidentifikasi Kebutuhan Instruksional(Needs Assessment)
Menentukan kesenjangan penampilan (kompetensi)
Mengidentifikasi bentuk kegiatan instruksional yang tepat
Menentukan populasi sasaran
MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
TIU dirumuskan dalam kalimat dengan kata kerja yang operasional dan dapat dilihat
Menggunakan istilah “akan dapat” Menggunakan kata kerja aktif yang dapat
diamati Mengandung “objek”
Contoh : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa D3 Kesekretariatan akan dapat menyusun berbagai jenis konsep surat bisnis
Pengertian Taksonomi
Taksonomi adalah usaha pengelompokan tujuan belajar (instruksional) yang disusun dalam urutan berdasarkan hirarki :
Ranah KOGNITIF berorientasi pada kemampuan berpikir Ranah PSIKOMOTOR
berorientasi pada ketrampilan motorik Ranah AFEKTIF
berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai dan sikap hati.
Taksonomi Kognitif (BLOOM)
Pengetahuan (Knowledge) Pemahaman (Comprehension) Penerapan (Application) Analisis (Analysis) Sintesis (Synthesis) Evaluasi (Evaluation)
Taksonomi Kognitif (GAGNE)
Informasi verbal Keterampilan Intelektual Konsep Diskriminasi Aturan Tingkat Tinggi Prosedur Strategi Kognitif
TAKSONOMI PSIKOMOTOR
Meniru Manipuasi Ketepatan Gerak Artikulasi Naturalisasi
Taksonomi AfektifKRATHWOHL, dkk
- pengenalan- pemberian respon- penghargaan terhadap nilai- pengorganisasian- pengamalan
Analisis Instruksional
Kegunaan Analisis Instruksional :1. Daftar TIK konsisten dengan TIU2. Materi Tes terperinci3. Urutan isi pelajaran sistematis4. Awal pembelajaran sesuai
dengan kemampuan awal mahasiswa
5. Penyajiannya sesuai dengan karakteristikmahasiswa
Langkah-Langkah Analisis Instruksional Menulis Perilaku Umum (PLU) dalam TIU. Menulis semua Perilaku Khusus (PLK) yang menjadi bagian
dari PLU (5-10 buah). Menyusun PLK menurut urutan yang paling “dekat” dengan
PLU, diteruskan mundur sampai PLK yang paling jauh. Melengkapi daftar PLK (menambah/mengurangi) Menulis setiap PLK dalam kartu 3x5 cm. Mengatur struktur perilaku (hirarkikal, prosedural, kelompok Memeriksa kembali kelengkapan PLK Menggambar letak PLK di atas kertas menggunakan kotak-
kotak sesuai kertas PLK, hubungkan dengan garis dan tanda panah sesuai dengan struktur
Memeriksa kembali urutan hubungan antara PLK dan PLU Memberi nomor mulai dari PLK “terjauh’ sampai PLK terdekat
pada TIU Konsultasi dan Diskusi
Empat macam struktur perilaku
Struktur Hirarkikal Struktur Prosedural Struktur Pengelompokan Struktur Kombinasi
Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Audience (A) Siapa ? Behavior (B) Perilaku yang spesifik (Kata Kerja Operasional + Objek) Condition (C) Cara atau metode yang digunakan Degree (D) Tingkat pencapaian
Manfaat
Untuk menentukan tujuan pembelajaran dengan kata yang operasional dan terukur.
Untuk menyusun tes, teknik penilaian, dan evaluasi.
Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Definisi : SAP ialah program pengajaran yang meliputi satu atau beberapa pokok bahasan, atau sub pokok bahasan untuk 1 x pertemuan
Satu mata kuliah (satu GBPP) terlalu luas untuk diajarkan hanya dalam 1 x pertemuan, sehingga dibagi-bagi menjadi 14-16 pertemuan (minggu) selama 1 semester, jadi mempunyai 14-16 SAP
Prinsip-Prinsip Instruksional(diterapkan dalam SAP)
Belajar itu menyenangkan Kondisi lingkungan, metode
dan media Penguatan berupa umpan
balik Pemberian contoh dari
kehidupan sehari-hari Contoh dan non-contoh Perhatian dan ketekunan Pemecahan materi menjadi
bagian kecil
Penggunaan model Pemecahan perilaku umum
menjadi perilaku khusus Pemberian informasi
kemajuan belajar Kecepatan belajar berbeda Mahasiswa mengorganisir
sendiri kegiatan belajarnya
Strategi Instruksional
Definisi : Merupakan perpaduan dari urutan
kegiatan, cara pengorganisasian materi pelajaran dan mahasiswa, peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses instruksional untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditetapkan
Sembilan Urutan Kegiatan Instruksional (GAGNE) Memotivasi dan menarik perhatian mahasiswa Menjelaskan Tujuan Instruksional Mengingatkan kompetensi prasyarat Memberi stimulus (masalah, topik, konsep) Memberi petunjuk belajar Menimbulkan penampilan mahasiswa Memberi umpan balik Menilai penampilan Menyimpulkan
Empat Unsur Strategi Instruksional
Urutan Kegiatan Metode Instruksional Media Instruksional Waktu yang digunakan
Urutan Kegiatan Instruksional
Pendahuluan - Deskripsi singkat (Isi) - Relevansi - Tujuan Instruksional Penyajian - Uraian - Contoh - Latihan Penutup - Tes Formatif - Umpan Balik - Tindak Lanjut