Upload
josephgabrielbusa
View
44
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SELAMAT PAGISELAMAT PAGI
Nama : Drs. Kristiawan MSiNama : Drs. Kristiawan MSiNIP : NIP : 19520104 197512 1 00219520104 197512 1 002
Pangkat / Gol : Pembina Pangkat / Gol : Pembina Utama MudaUtama Muda / / IV C IV C Pendidikan : Paska Sarjana UKSWPendidikan : Paska Sarjana UKSW
Tempat/Tgl Lahir : Magelang 4 Jan 1952Tempat/Tgl Lahir : Magelang 4 Jan 1952Alamat : Jl. Gemah Sari II/136-137 SemarangAlamat : Jl. Gemah Sari II/136-137 Semarang
BUDAYA KERJA BUDAYA KERJA ORGANISASI ORGANISASI PEMERINTAHPEMERINTAH
EKSISTENSI MANUSIA DAN KEBUDAYAANNYA MERUPAKAN SUMBER INSPIRASI YANG TIADA HABIS-HABISNYA BAGI MANUSIA
UNTUK MENGEMBANGKAN KREASI2 BARU BAGI KEBAIKAN DAN
KESEJAHTERAAN HIDUPNYA
RAFAEL RAGA MARAN
GBPP - SAPGBPP - SAP TUJUAN PEMBELAJARAN UMUMTUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti pembelajaran ini Setelah mengikuti pembelajaran ini
peserta diharapkan mampu menerapkan peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip – prinsip budaya kerja organisasi prinsip – prinsip budaya kerja organisasi pemerintah di lingkungan tempat instansi pemerintah di lingkungan tempat instansi bekerja masing-masing.bekerja masing-masing.
BUDAYA KERJA ORGANISASI
MANFAAT BUDAYA KERJA1. Meningkatkan produktivitas kerja dengan kualitas yang lebih baik.2. Membuka seluruh jaringan komunikasi.3. Menumbuhkan keterbukaan, kebersamaan dan
kerjasama dengan sesama karyawan.4. Menumbuhkan rasa nyaman dan kepuasan dalam
bekerja.5. Mempercepat penyesuaian diri dengan perkembangan
dari luar (eksternal), misalnya tuntutan pelanggan, kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi komunikasi yg
pesat.
TUJUAN BUDAYA KERJA:
merubah sikap dan perilaku SDM untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan
MASALAH KINERJA BIROKRASI(pada umumnya)
• BURUKNYA KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
• KURANGNYA KUALITAS SDM APARATUR
• RENDAHNYA MORALITAS YG MENDORONG TERJADINYA
KORUPSI
BUDAYA KERJABUDAYA KERJA
PERILAKU KERJA
NILAI - NILAI
KEBERHASILAN KERJA
ORGANISASI SEBAGAIORGANISASI SEBAGAI SISTEM BUDAYA SISTEM BUDAYA
• Dalam Budaya Kerja , Organisasi dilihat sebagai Sistem Budaya.
• Organisasi dipahami sebagai sekumpulan orang yang memiliki kesamaan keyakinan dan tata nilai.
• Organisasi merupakan sesuatu yang dapat tumbuh dan berkembang agar dapat bertahan hidup lebih lama.
DEFINISI ORGANISASIDEFINISI ORGANISASI
• Sekelompok manusia (group of people) yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama ( common goals )
• Organisasi bukan tujuan tetapi merupakan alat bantu bagi manusia. Artinya dengan organisasi manusia akan mencapai tujuan dengan lebih mudah dan lebih efektif.
MASA DEPAN MASA DEPAN ORGANISASIORGANISASI
Tergantung kepada :• 1. Nilai nilai yang dianut• 2. Kebijakan yang diterapkan• 3. Lingkungan yang mengitari• 4. Sejarah organisasi
Denison ( 1990 )
Corporate Culture and
Organizational Effectiveness
PENGERTIAN BUDAYAPENGERTIAN BUDAYA
Budaya Budaya CultureCulture ColereColere ( Bahasa ( Bahasa LatinLatin ) ) - Mengerjakan tanah- Mengerjakan tanah
- Memelihara ladang- Memelihara ladang( Soeryanto Poespowardoyo, 1993 )( Soeryanto Poespowardoyo, 1993 )
Kebudayaan sebagai Kebudayaan sebagai way of lifeway of life, yaitu cara hidup, yaitu cara hidup
tertentu yang memancarkan identitas tertentu pula tertentu yang memancarkan identitas tertentu pula dari suatu bangsadari suatu bangsa (Ashley dan Christoper ) (Ashley dan Christoper )
ARTI ETIMOLOGIS KEBUDAYAANARTI ETIMOLOGIS KEBUDAYAAN
* Kata kebudayaan berasal dar bahasa * Kata kebudayaan berasal dar bahasa Sansekerta Sansekerta buddhayah buddhayah . Sebagai bentuk . Sebagai bentuk jamak dari kata jamak dari kata buddhi buddhi yang berarti “budi” yang berarti “budi” dan “akal”. Jadi kebudayaan adalah hal2 dan “akal”. Jadi kebudayaan adalah hal2 yang berkaitan dengan budi dan akalyang berkaitan dengan budi dan akal
* Pendapat lain mengatakan kebudayaan * Pendapat lain mengatakan kebudayaan berasal dari kata majemuk “budidaya” berasal dari kata majemuk “budidaya” yang berarti “daya dari budi” dan “daya yang berarti “daya dari budi” dan “daya dari akal “ yang berupa cipta, karsa dan dari akal “ yang berupa cipta, karsa dan rasa.rasa.
DEFINISI KEBUDAYAANDEFINISI KEBUDAYAAN
Keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu Keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang dihasilkan manusia dalam pengalaman yang dihasilkan manusia dalam pengalaman historisnya.historisnya.
Sir Edward B. TylorSir Edward B. Tylor Totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang Totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang
terakumulasi dan yang ditransmisikan secara terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial. Kebudayaan adalah tingkah laku yang sosial. Kebudayaan adalah tingkah laku yang diperoleh melalui proses sosialdiperoleh melalui proses sosialiisasi.sasi.
KeesingKeesing
Kebudayaan adalah keseluruhan dari pola Kebudayaan adalah keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni, agama, kelembagaan dan segala sosial, seni, agama, kelembagaan dan segala hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusiakelompok manusia
The American Herritage DictionaryThe American Herritage Dictionary
Kotter & Heskett, 1992Kotter & Heskett, 1992
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajarmanusia dengan cara belajar
KuntjaraningratKuntjaraningrat
Tiga wujud kebudayaan ini tidak terpisah Tiga wujud kebudayaan ini tidak terpisah tapi saling berkait secara erattapi saling berkait secara erat
WUJUDKEBUDAYAAN
Kompleksitas dari ide2, gagasan, nilai2, norma2, peraturan dsbnya
Kompleksitas aktivitas kelakuan berpola dari manusia dlm masyarakat
Benda – benda hasil karya manusia
WUJUD KEBUDAYAANWUJUD KEBUDAYAAN
11. . Wujud IdealWujud Ideal Sebagai kompleksitas ide, gagasan dan normaSebagai kompleksitas ide, gagasan dan norma Bersifat abstrak, tidak bisa diraba, karena adaBersifat abstrak, tidak bisa diraba, karena ada
pada alam pikiran warga masyarakat dimana pada alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaankebudayaan itu ada.itu ada.
2. 2. Sistem SosialSistem Sosial Untuk mewujudkan ide dan gagasannya, Untuk mewujudkan ide dan gagasannya,
manusia melakukan aktivitas secara sosial manusia melakukan aktivitas secara sosial tidak secaratidak secara individual. Aktivitas budaya individual. Aktivitas budaya bersifat konkrit.bersifat konkrit.
3.3. WujudWujud Fisik Fisik Meliputi semua benda hasil karya manusia hasil Meliputi semua benda hasil karya manusia hasil
aktivitas sosial, seperti candi, keris, rumah, aktivitas sosial, seperti candi, keris, rumah, gedung mesin dsbnya. Sifatnya bersifat konkrit. gedung mesin dsbnya. Sifatnya bersifat konkrit. Dapat diraba dan diobservasi.Dapat diraba dan diobservasi.
Pada dasarnya ketiga wujud kebudayaan iniPada dasarnya ketiga wujud kebudayaan inisaling mempengaruhi satu sama lain, sbg dialektiktikasaling mempengaruhi satu sama lain, sbg dialektiktikayang menandai proses perkembangan kebudayaan dariyang menandai proses perkembangan kebudayaan darimasa ke masa.masa ke masa.
* WITH* WITH KNOWLEDGE KNOWLEDGE LIFE BECOMES EASY LIFE BECOMES EASY
* WITH* WITH CULTURE CULTURE LIFE BECOMES LIFE BECOMES BEAUTIFULBEAUTIFUL
* WITH* WITH FAITH FAITH LIFE BECOMES MEANINGFUL LIFE BECOMES MEANINGFUL
CIRI-CIRI KEBUDAYAANCIRI-CIRI KEBUDAYAAN
1. Kebudayaan adalah produk manusia, ciptaan manusia bukan ciptaan Tuhan.
2. Kebudayaan selalu bersifat sosial. Tidak pernah bersifat individual.
3. Kebudayaan diteruskan lewat proses belajar. Diwariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya.
4. Kebudayaan bersifat simbolik. Sebagai ekspresi atau ungkapan kehadiran manusia.
5. Kebudayaan adalah sistem pemenuhan berbagai kebutuhan manusia. Tidak seperti hewan, manusia memenuhi segala kebutuhannya dengan cara-cara yang beradab. Misalnya dalam mengolah makanan.
PENGERTIAN KERJA Identifikasi kata KERJA dalam berbagai pernyataan :
Kerja adalah Hukuman
Kerja adalah Beban
Kerja adalah Kewajiban
Kerja adalah Sumber penghasilan
Kerja adalah Kesenangan
Kerja adalah Gengsi / prestise
Kerja adalah Aktualisasi diri
Kerja adalah Panggilan jiwa
Kerja adalah Penampilan jiwa
Kerja adalah Pengabdian kepada sesama
Kerja adalah Hidup
Kerja adalah Ibadah
Kerja adalah Suci
PNS merupakan profesi, di samping misalnya profesi politikus, pedagang, pengusaha, petani dsb.
Salah satu ciri khas yang membedakan dengan profesi lainnya, adalah tugas dalam rangka pelayanan publik (public services).
SANDRA DEWI
CHOCKY SITOHANGCHOCKY SITOHANG
PENGERTIAN BUDAYA KERJA
• Budaya kerja adalah nilai2 baru yang manjadi sikap dan perilaku manajemen dalam menghadapi tantangan baru
• Budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai – nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong
• Budaya kerja mengubah cara kerja lama menjadi cara kerja baru yang akan berorientasi untuk memuaskan pelanggan atau masyarakat
• Budaya kerja diupayakan dengan sungguh – sungguh melalui suatu proses
SEMINAR KORPRI DIY SEMINAR KORPRI DIY NOPEMBER 1992NOPEMBER 1992
1.1. Budaya kerjaBudaya kerja adalah salah satu komponen adalah salah satu komponen kualitas manusia yang sangat melekat dng kualitas manusia yang sangat melekat dng identitas bangsaidentitas bangsa dan menjadi tolak ukur dasar dan menjadi tolak ukur dasar dalam pembangunan.dalam pembangunan.
2.2. Budaya kerjaBudaya kerja dapat ikut menentukan dapat ikut menentukan integritas integritas bangsabangsa dan menjadi penyumbang utama dalam dan menjadi penyumbang utama dalam menjamin kesinambungan kehidupan bangsamenjamin kesinambungan kehidupan bangsa
3.3. Budaya kerjaBudaya kerja sangat erat kaitannya dengan nilai sangat erat kaitannya dengan nilai – nilai yang dimilikinya, terutama falsafah bangsa – nilai yang dimilikinya, terutama falsafah bangsa yang mampu yang mampu mendorong prestasi kerja mendorong prestasi kerja setinggi - tingginyasetinggi - tingginya
BUDAYA KERJA sbg PERILAKU KERJA
Wahana Budaya Kerja adalah produktivitas yang berupa perilaku kerja yang tercermin antara lain dalam : kerja keras, ulet, disiplin, produktif, dinamik, konsekuen, konsisten, responsive, mandiri makin lebih baik dan
lain – lain.
Budhi Paramita : Budaya Kerja dapat dibagi menjadi,
1. Sikap terhadap pekerjaan yakni kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain, seperti bersantai atau semata – mata memperoleh kepuasaan dari kesibukan pekerjaannya sendiri atau merasa terpaksa melakukan sesuatu hanya untuk kelangsungan hidupnya.
2. Perilaku pada waktu bekerja, seperti rajin, berdedikasi, bertanggung jawab, berhati – hati, teliti, cermat, kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan kewajibannya, suka membantu sesama karyawan.
PRINSIP – PRINSIP PRINSIP – PRINSIP TOTAL QUALITY GOVERNANCETOTAL QUALITY GOVERNANCE
1.1. Mempertemukan tuntutan masyarakat dan Mempertemukan tuntutan masyarakat dan kemampuan pemerintahankemampuan pemerintahan
2.2. Mekanisme kerja yang berorientasi pada pasarMekanisme kerja yang berorientasi pada pasar3.3. Fokus kerja pada hasil ( keluaran ) bukan Fokus kerja pada hasil ( keluaran ) bukan
masukan masukan 4.4. Mengutamakan kerja partisipatifMengutamakan kerja partisipatif5.5. Melakukan kerjasama, koordinasi dan kemitraanMelakukan kerjasama, koordinasi dan kemitraan
Dalam era globalisasi ini sebaiknya pemerintah Dalam era globalisasi ini sebaiknya pemerintah mampu mengakomodasikan pengalaman mampu mengakomodasikan pengalaman manajemen pemerintah dengan pengalaman manajemen pemerintah dengan pengalaman pengelolaan bisnis dan memperlakukan pengelolaan bisnis dan memperlakukan masyarakat sebagai pelanggan.masyarakat sebagai pelanggan.
TUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA KERJA
BUDAYAKERJA
PERILAKUSDM
PRODUKTIVITASKERJA
TANTANGANMASA DEPAN
TUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA KERJATUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA KERJA
BUDAYAKERJA
KEPUASAN KERJA MENINGKAT
PERGAULAN YG LEBIH AKRAB
DISIPLIN MENINGKAT
PENGAWASAN BERKURANG
INGIN BELAJAR TERUS
NILAI-NILAI
BUDAYA KERJA
UNSUR – UNSUR FALSAFAH
Falsafah negara, bangsa dan masyarakat Indonesia telah jelas dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang dinamakan PANCASILA. Nilai – nilai luhur yang terkandung didalamnya merupakan cermin nilai – nilai luhur yang hidup di masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan apapun hakekat nilai – nilai luhur tersebut tidak berubah, yang berubah adalah nilai – nilai instrumental yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan.
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA MELEKAT PADA FALSAFAH BANGSA YAITU PANCASILA
NILAI-NILAI LUHUR DAN HAKIKI DIDALAMNYA HARUS MENJIWAI PERILAKU KERJA SEHARI-HARI SEBAGAI PNS
SISTEM KERJADisiplinEfektifEfisienCepatPasti
SopanRamah
PenolongIndah
NyamanLINGKUNGAN KERJA
NILAI – NILAIBUDAYA
NILAI – NILAIINSTRUMENTAL
TANTANGANPENINGKATAN
MUTU
HAKEKAT PANCASILAHAKEKAT PANCASILA
Pancasila adalah dasar negara dan falsafah Pancasila adalah dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegarabernegara
Pancasila merupakan konsensus nasional dari Pancasila merupakan konsensus nasional dari para pendiri negara ( founding fathers )para pendiri negara ( founding fathers )
Pancasila merupakan simbol persatuan dan Pancasila merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai alat pemersatu kesatuan bangsa, sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang majemukbangsa Indonesia yang majemuk
Gugum Gumelar PKP2A I LAN
INDONESIAINDONESIANegara Kepulauan Terbesar di Dunia Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa
Luas Wilayah 5.193.252 KmLuas Wilayah 5.193.252 Km22 Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk 234.181.300234.181.300 Jiwa Jiwa
33 Propinsi – 65.295 desa 33 Propinsi – 65.295 desa 177 Gunung & 232 Sungai 177 Gunung & 232 Sungai
726726 Suku Bangsa Suku Bangsa 116 Bahasa Daerah & 6 Agama116 Bahasa Daerah & 6 Agama
NEGARA KESATUANNEGARA KESATUAN→ → Bhineka Tunggal IkaBhineka Tunggal Ika
PASAL 36 A UUD 1945Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika
PERBANDINGAN PANCASILA DG PAHAM IDEOLOGI PERBANDINGAN PANCASILA DG PAHAM IDEOLOGI BESAR LAINNYA DI DUNIABESAR LAINNYA DI DUNIA
Ideologi Fascis :Ideologi Fascis :- Menolak persamaan dasar manusia. Laki2 lebih Menolak persamaan dasar manusia. Laki2 lebih
tinggi derajatnya dari perempuan, militer lebih tinggi derajatnya dari perempuan, militer lebih tinggi dari sipil, anggota partai lebih tinggi dari tinggi dari sipil, anggota partai lebih tinggi dari mereka yg bukan anggota partaimereka yg bukan anggota partai
- Menolak paham demokrasi, pemerintah harus Menolak paham demokrasi, pemerintah harus dipimpin kelompok elit yg memiliki keturunan, dipimpin kelompok elit yg memiliki keturunan, pendidikan dan status sosial yg lebih baikpendidikan dan status sosial yg lebih baik
- Menerapkan totaliterisme, rasialisme dan Menerapkan totaliterisme, rasialisme dan imperalismeimperalisme
- Tokoh Fascis misalnya Hitler ( 1933-1945 ) dan Tokoh Fascis misalnya Hitler ( 1933-1945 ) dan Mussolini ( 1922-1945 )Mussolini ( 1922-1945 )
Ideologi Komunis :Ideologi Komunis :- Semua kegiatan masyarakat dibidang Semua kegiatan masyarakat dibidang
apapun didominasi oleh pemerintahapapun didominasi oleh pemerintah- Menolak ajaran agama apapun dan tidak Menolak ajaran agama apapun dan tidak
mempercayai adanya Tuhanmempercayai adanya Tuhan- Hanya memberlakukan satu partai yaitu Hanya memberlakukan satu partai yaitu
Partai KomunisPartai Komunis- Semua warganegara harus bekerja untuk Semua warganegara harus bekerja untuk
negara atas perintah Partai Komunisnegara atas perintah Partai Komunis- Warganegara atau individu adalah alat Warganegara atau individu adalah alat
untuk mencapai tujuan negarauntuk mencapai tujuan negara
Ideologi Liberal :Ideologi Liberal :- Manusia memiliki hak-hak yang harus Manusia memiliki hak-hak yang harus
dilindingi oleh Konstitusidilindingi oleh Konstitusi- Menerapkan paham demokrasi yg Menerapkan paham demokrasi yg
melibatkan masyarakat dalam melibatkan masyarakat dalam pemerintahanpemerintahan
- Meletakkan kebebasan individu sebagai Meletakkan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan nilai tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegarabermasyarakat dan bernegara
- Dalam kehidupan ekonomi memberi Dalam kehidupan ekonomi memberi kebebasan individu utk meraih kebebasan individu utk meraih kemakmuran dalam persaingan bebaskemakmuran dalam persaingan bebas
PANCASILA SEBAGAI JATIDIRI BANGSAPANCASILA SEBAGAI JATIDIRI BANGSA
• Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia membawa konsekuensi harus disosialisasikan nilai2 yg terkandung dlm kelima silanya dan diimplementasikan dlm kehidupan sehari-hari
• Manusia Indonesia harus berperilaku berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
• Pancasila hrs menjadi jatidiri bangsa Indonesia
ARTI DAN MAKNA NILAIARTI DAN MAKNA NILAI
Cooper dan Dekker dalam Cooper dan Dekker dalam Handbook of Handbook of Administrative Ethic :Administrative Ethic :
Arti Umum, Nilai mrpk inti dari pilihan Arti Umum, Nilai mrpk inti dari pilihan moral yg berkaitan dg etika dalam moral yg berkaitan dg etika dalam administrasi atau manajemenadministrasi atau manajemen
Arti sempit, nilai merupakan sesuatu Arti sempit, nilai merupakan sesuatu yang baik, menyenangkan atau pentingyang baik, menyenangkan atau penting
Arti luas, nilai mrpk semua yang Arti luas, nilai mrpk semua yang dianggap sbg kebijakan, keindahan dan dianggap sbg kebijakan, keindahan dan kebenaran.kebenaran.
Harold F. GortnerHarold F. Gortnerdlm makalahnya dlm makalahnya Values and EthicValues and Ethic
menyusun klasifikasi nilai sbg berikut :menyusun klasifikasi nilai sbg berikut :
Nilai2 EkonomiNilai2 Ekonomi : rasional, ilmiah, efisiensi, : rasional, ilmiah, efisiensi, terukur dg materi, tergantung kekuatan pasar.terukur dg materi, tergantung kekuatan pasar.
Nilai2 SosialNilai2 Sosial : kemanusiaan, keamanan, : kemanusiaan, keamanan, kenyamanan, keselarasan, kepraktisankenyamanan, keselarasan, kepraktisan
Nilai2 DemokratikNilai2 Demokratik : kepentingan. Kepatuhan, : kepentingan. Kepatuhan, hak2 minoritas, kebebasan, aktualisasi diri.hak2 minoritas, kebebasan, aktualisasi diri.
Nilai2 BirokratikNilai2 Birokratik : tujuan yg ditentukan, : tujuan yg ditentukan, rasional, stabilitas, spesialisasi, tugas rasional, stabilitas, spesialisasi, tugas terstruktur terstruktur
NILAI ADALAH SUATU MAKNANILAI ADALAH SUATU MAKNAYANG BERFUNGSI UNTUK :YANG BERFUNGSI UNTUK :
1.1. Memberikan arti dan tujuan untuk Memberikan arti dan tujuan untuk melakukan sesuatu.melakukan sesuatu.
2.2. Mempermudah dalam membuat Mempermudah dalam membuat keputusankeputusan
3.3. Menentukan bagaimana kita Menentukan bagaimana kita melihat dan memahami persoalanmelihat dan memahami persoalan
4.4. Memberi makna dan signifikansi Memberi makna dan signifikansi pada masalah tertentupada masalah tertentu
IMPLEMENTASI NILAI – NILAI LUHUR IMPLEMENTASI NILAI – NILAI LUHUR PANCASILA DALAM ORGANISASIPANCASILA DALAM ORGANISASI
Komunikasi vertikal dari atas – ke bawah menjadi hubungan lebih horisontal dan partisipasif
Gaya kepemimpinan menjadi lebih banyak mengajak daripada memerintah
Memberikan keteladanan Mendorong dan memberikan kepercayaan lebih besar
kepada bawahan Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah
dan mufakat
DISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOK GANJIL GANJIL• APAKAH NILAI-NILAI PANCASILA YANG
TELAH DISEPAKATI SEBAGAI PEDOMAN HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA PERLU DISOSIALISASIKAN KEMBALI SEBAGAIMANA PERNAH DILAKUKAN OLEH ORDE BARU, SEHINGGA BISA MENJADI SUMBER NILAI DALAM BUDAYA KERJA BANGSA INDONESIA
• KALAU PERLU BAGAIMANA BENTUK SOSIALISASINYA
DISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOK GENAP GENAP
Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, mengatakan bahwa Orang indonesia mengatakan bahwa Orang indonesia itu memiliki ciri-ciri yang menghambat itu memiliki ciri-ciri yang menghambat kemajuan bangsa seperti :kemajuan bangsa seperti :
Serakah, bermental feodal, munafik, Serakah, bermental feodal, munafik, tidak suka bekerja keras, tidak tidak suka bekerja keras, tidak bertanggung jawab, pasrah dan suka bertanggung jawab, pasrah dan suka pada sesuatu yang berbau takhyul. pada sesuatu yang berbau takhyul. Bagaimana pendapat anda. Diskusikan.Bagaimana pendapat anda. Diskusikan.
NILAI BUDAYA KERJANILAI BUDAYA KERJAYG MELEKAT PD KEBIJAKANYG MELEKAT PD KEBIJAKAN
1.1. UUD 1945UUD 1945
landasan falsafah Pancasila sbg nilai2 yg landasan falsafah Pancasila sbg nilai2 yg hakikihakiki
2.2. TAP MPR No. VI/MPR/2001TAP MPR No. VI/MPR/2001
tentang etika kehidupan berbangsatentang etika kehidupan berbangsa
3.3. TAP MPR No. XI/MPR/1998TAP MPR No. XI/MPR/1998
ttg peny. Negara yang bebas KKNttg peny. Negara yang bebas KKN
4.4. UU No. 43 Tahun 1999UU No. 43 Tahun 1999
tentang pokok-pokok kepegawaiantentang pokok-pokok kepegawaian
5.5. UU No. 28 Tahun 1999UU No. 28 Tahun 1999 ttg peny. Negara yang bersih dan ttg peny. Negara yang bersih dan bebasKKNbebasKKN
6.6. UU No. 20 Tahun 2001UU No. 20 Tahun 2001 ttg pemberantasan Tindak Pidana ttg pemberantasan Tindak Pidana
KorupsiKorupsi7. 7. UU No. 30 Tahun 2002UU No. 30 Tahun 2002 ttg Komisi Pemberantasan TPK ( KPK )ttg Komisi Pemberantasan TPK ( KPK )8.8. PP No. 30 Tahun 1980PP No. 30 Tahun 1980 ttg Peraturan Disiplin Pegawai Negeri ttg Peraturan Disiplin Pegawai Negeri
Sipil Sipil ( Diganti dg PP No. 53 Th 2010 )( Diganti dg PP No. 53 Th 2010 )
9. KEPMENPAN No. 9. KEPMENPAN No. 25/KEP/M.PAN/4/200225/KEP/M.PAN/4/2002
ttg. Pedoman pengembangan ttg. Pedoman pengembangan Budaya Aparatur NegaraBudaya Aparatur Negara
10. KEPMENPAN No. 10. KEPMENPAN No. 63/KEP/M.PAN/7/200363/KEP/M.PAN/7/2003
ttg. Pedoman umum ttg. Pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik.penyelenggaraan pelayanan publik.
PERTANYAANPERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksudkan dengan Budaya Kerja ?
2. Mengapa seorang PNS harus memiliki budaya kerja yang baik ?
3. Apakah saat ini pada lingkungan birokrasi sudah diterapkan budaya kerja yang baik ? Berikan contoh .
4. Apakah gaji yang rendah mempengaruhi budaya kerja seseorang ?
TUGAS DISKUSI KELOMPOKTUGAS DISKUSI KELOMPOK
Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, Seorang pakar sejarah dari Yogyakarta, mengatakan bahwa Orang indonesia mengatakan bahwa Orang indonesia itu memiliki ciri-ciri yang menghambat itu memiliki ciri-ciri yang menghambat kemajuan bangsa seperti :kemajuan bangsa seperti :
Serakah, bermental feodal, munafik, Serakah, bermental feodal, munafik, tidak suka bekerja keras, tidak tidak suka bekerja keras, tidak bertanggung jawab, pasrah dan suka bertanggung jawab, pasrah dan suka pada sesuatu yang berbau takhyul. pada sesuatu yang berbau takhyul. Bagaimana pendapat anda. Diskusikan.Bagaimana pendapat anda. Diskusikan.
WAWASAN TUGAS WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAHORGANISASI PEMERINTAH
WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAH
• Gambaran masa depan suatu org yg realistik
• Memberi nilai tambah bagi kehidupan org
• Membangun komitmen menuju masa depan yg lebih baik
• Sesuatu yang harus dilakukan org unt mencapai visi
• Mendorong organisasi berbuat serta menyajikan yg terbaik
• Mudah diterjemahkan secara spesifik
WAWASAN TUGASORG. PEMERINTAH
VISI
MISI
Sandra Vandermerwe : Kalau visi meng artikulasikan keinginan suatu institusi untuk menjadi apa maka misi menyatakan apa yg hrs dilakukan organisasi tsb.
MISI YANG BAIK :
Memiliki “sense of purpose”Bermakna dan relevanBertahan lama dan dapat diperpanjangMudah dikomunikasikanSederhana
DALAM ORGANISASI TERDAPAT 2 ASPEK :
Aspek struktur organisasi yang meliputi: pengelompokan orang secara formal dan bagian organisasi
Aspek proses perilaku yg meliputi : komunikasi, pembuatan keputusan , motivasi dan kepemimpinan
ORGANISASI PEMERINTAH
Organisasi merupakan wadah daripada sekelompok orang ( group of people ) yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi 1. Aspek struktur 2. Aspek proses perilaku
Organisasi operasionalnya organisasi pemerintah dapat dibedakan :
1. Organisasi Pemerintah Pusat DepartemenLPND
2. Organisasi Pemerintah Daerah
PERUBAHANPERUBAHAN Musuh budaya kerja adalah diri kita sendiri, Musuh budaya kerja adalah diri kita sendiri,
oleh karena itu kita harus memiliki komitment oleh karena itu kita harus memiliki komitment yang kuat untuk melakukan perubahan yg yang kuat untuk melakukan perubahan yg meliputi 4 potensi manusia :meliputi 4 potensi manusia :
1.1. Kesadaran diri yang mampu menelaah Kesadaran diri yang mampu menelaah pemikiranpemikiran
2.2. Hati nurani yg mampu menghubungkan hati Hati nurani yg mampu menghubungkan hati nurani kita dengan perkembangan zaman.nurani kita dengan perkembangan zaman.
3.3. Kehendak bebas yang memberi kemampuan Kehendak bebas yang memberi kemampuan untuk bertindakuntuk bertindak
4.4. Imajinasi kreatif yg mampu meneropong masa Imajinasi kreatif yg mampu meneropong masa depandepan
( ( Stephen Covey dalam “ First Stephen Covey dalam “ First Thing First”)Thing First”)
CARA KERJA BIROKRASICARA KERJA BIROKRASI
• Cara kerja tradisional yang tidak efisien, lamban, feodal, tertutup, penuh curiga, mempersulit pelayanan dan menghambat perubahan harus diubah dengan cara kerja yang efisien dan efektif, demokratis, terbuka, rasional, fleksibel, dan terdesentralisasi
TRANSFORMASI NILAI – NILAI BUDAYA KERJA
Penerapan nilai – nilai dalam administrasi manajemen penting dalam rangka menghadapi berbagai macam tantangan yang sedang berjalan maupun yang akan datang.
Nilai adalah sesuatu yang mengarahkan tingkah laku kehidupan manusia. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik, bijak, indah, benar atau luhur.
TUGAS TUGAS KELOMPOKKELOMPOK
Buat essay singkat tentang masalah penerapan budaya kerja di lingkungan kerja instansi dimana saudara bekerja .Misalnya menyangkut disiplin, motivasi dan semangat kerja, pelayanan publik, kerjasama, tanggung jawab, kejujuran, loyalitas dan budaya kerja PNS pada umumnya.
Menurut anda bagaimanakah solusi masalah penerapan budaya kerja tersebut.
NILAI2 BUDAYA KERJA YG DIHARAPKAN NILAI2 BUDAYA KERJA YG DIHARAPKAN DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH
APARATUR NEGARAAPARATUR NEGARA
1.1. Komitmen dan KonsistenKomitmen dan Konsisten2.2. Wewenang dan TanggungjawabWewenang dan Tanggungjawab3.3. Keiklasan dan KejujuranKeiklasan dan Kejujuran4.4. Integritas dan ProfesionalismeIntegritas dan Profesionalisme5.5. Kreativitas dan KepekaanKreativitas dan Kepekaan6.6. Kepemimpinan dan KeteladananKepemimpinan dan Keteladanan7.7. Kerjasama dan Dinamika KelompokKerjasama dan Dinamika Kelompok8.8. Ketepatan dan KecepatanKetepatan dan Kecepatan
9.9. Rasionalitas dan Kecerdasan EmosiRasionalitas dan Kecerdasan Emosi10.10. Keteguhan dan KetegasanKeteguhan dan Ketegasan11.11. Disiplin dan Keteraturan KerjaDisiplin dan Keteraturan Kerja12.12. Keberanian dan KearifanKeberanian dan Kearifan13.13. Dedikasi dan LoyalitasDedikasi dan Loyalitas14.14. Semangat dan MotivasiSemangat dan Motivasi15.15. Ketekunan dan KesabaranKetekunan dan Kesabaran16.16. Keadilan dan KeterbukaanKeadilan dan Keterbukaan17.17. Penguasaan IPTEKPenguasaan IPTEK
Berbakti kepada negara melalui industriBerlaku jujur dan adilKerjasama dengan keselarasanBerjuang untuk perbaikanRamah tamah dan ksatriaMenyesuaikan diri dengan kemajuan zamanBersyukur dan berterima kasih
(sumber ;PT MATSUSHITA KOTOBUKI ELEKTRIK INDONESIA)
Budaya Kerja BNI ”PRINSIP 46” merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari :4 (Empat) Nilai Budaya KerjaPROFESIONALISME INTEGRITASORIENTASI PELANGGANPERBAIKAN TIADA HENTI
6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI :Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil TerbaikJujur, Tulus dan IkhlasDisiplin, Konsisten dan BertanggungjawabMemberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang SinergisSenantiasa Melakukan PenyempurnaanKreatif dan Inovatif
♠ Budaya Kerja merupakan suatu komitmen yang Budaya Kerja merupakan suatu komitmen yang luas dalam upaya untuk membangun SDM, luas dalam upaya untuk membangun SDM, proses kerja dan hasil kerja yang lebih baik.proses kerja dan hasil kerja yang lebih baik.
♠ Bagaimana cara memasukkan gagasan Budaya Bagaimana cara memasukkan gagasan Budaya Kerja dalam manajemen merupakan suatu Kerja dalam manajemen merupakan suatu tantangan yang cukup serius untuk ditelaah tantangan yang cukup serius untuk ditelaah secara mendalam.secara mendalam.
UPAYA PENANAMAN NILAI2 BUDAYA DALAM MANAJEMEN / ADMINISTRASI
1. Struktur Organisasi yang benar sesuai dengan tuntutan/tujuan dan sebagai strategi
2. Melakukan manajemen secara horizontal, lebih banyak yg bersifat kerjasama/koordinasi
3. Memberikan pelayanan atas dasar strategi yg baik4. Interaksi atau pergaulan atas dasar silih asih, asah dan
asuh5. Membuang, budaya yang negatif dan memasukkan nilai2
baru6. Orientasi kerja pada peningkatan kualitas7. Mengembangkan upaya kemitraan/patnership8. Melakukan gaya kepemimpinan dengan keteladanan.9. Manajemen/administrasi dengan melakukan
penyempurnaan terus menerus
Perubahan cara kerja birokrasi akan terlaksana bilamana Perubahan cara kerja birokrasi akan terlaksana bilamana didahului oleh perubahan sikap dan perilaku SDM yang didahului oleh perubahan sikap dan perilaku SDM yang akan menjadi pendukung utama perubahan manajemen akan menjadi pendukung utama perubahan manajemen tersebut.tersebut.
Diperlukan kegiatan mencari nilai – nilai baru kemudian Diperlukan kegiatan mencari nilai – nilai baru kemudian di masyarakatkan, dilatihkan dan dilaksanakan secara di masyarakatkan, dilatihkan dan dilaksanakan secara terus menerus menjadi kebiasaan kerja dan akhirnya terus menerus menjadi kebiasaan kerja dan akhirnya menjadi budaya kerjamenjadi budaya kerja
Hubungan antara KEPRIBADIAN, Hubungan antara KEPRIBADIAN, TINGKAH LAKU dan HASIL KERJATINGKAH LAKU dan HASIL KERJA
KEPRIBADIANBAKAT
KEPRIBADIANTERAMPIL
PERILAKUGIAT
HASIL KERJAPRESTASI
KEBERHASILAN
KEPRIBADIANMINATSIFAT
GAIRAHNILAI
PENERAPAN BUDAYA KERJA PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAHORGANISASI PEMERINTAH
ORGANISASI BUDAYA KERJAORGANISASI BUDAYA KERJA - Penanggungjawab Program- Penanggungjawab Program - Tim Pengarah- Tim Pengarah - Tim Fasilitator- Tim Fasilitator - Kelompok Budaya Kerja ( KBK )- Kelompok Budaya Kerja ( KBK )
- Ketua Kelompok- Ketua Kelompok
- Anggota KBK- Anggota KBK
PROGRAM SETIAP KBK : PROGRAM 5 S
1. Sort yaitu disusun pekerjaan yg tergolong penting
2. Systematize yaitu disusun secara teratur3. Sweep yaitu membersihkan ruangan & meja4. Standardize yaitu dibuat secara standar
agar mudah5. Self Discipline yaitu mendisiplinkan diri
tidak perlu diingatkan
KOMITMEN PIMPINAN PUNCAK
Kegagalan program Budaya Kerja sebagian besar disebabkan oleh kurangnya komitmen dari puncak pimpinan.
Komitmen berarti memberikan latihan, alat – alat, sumberdaya, kekuasaan, tanggung jawab, kebebasan dan dorongan.
LANGKAH PEMIMPIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BUDAYA KERJA DIMULAI DARI :
1. Memberi fokus yg sama, dalam visi dan strategi. Karena kesamaan fokus tersebut merupakan perekat untuk mengendalikan pelaksanaan secara bersama & memberikan dorongan bagi setiap orang untuk melakukan perubahan
2. Melaksanakan penyempurnaan, melakukan penyempurnaan adalah inti dari Program Budaya Kerja, dengan perubahan tersebut organisasi akan mampu mempertahankan hidup dalam persaingan
3. Merubah Budaya, Kepemimpinan Budaya Kerja harus mampu merubah dirinya sendiri terlebih dahulu.
4. Perubahan akan terjadi bertahap, untuk mengerti program itu memerlukan waktu.
TAHAPAN PERUBAHANTAHAPAN PERUBAHAN
a.a. Memberikan suatu fokus yg sama dengan terus Memberikan suatu fokus yg sama dengan terus menerus mengkomunikasikan visi yang jelas pada menerus mengkomunikasikan visi yang jelas pada setiap level.setiap level.
b.b. Melaksanakan penyempurnaan dengen membuat Melaksanakan penyempurnaan dengen membuat suatu model.suatu model.
c.c. Diperkirakan akan diikuti oleh yg lain.Diperkirakan akan diikuti oleh yg lain.d.d. Merubah budaya dengan terus menerus Merubah budaya dengan terus menerus
memberikan kepemimpinan yang jelas & memberikan kepemimpinan yang jelas & komitmen.komitmen.
e.e. Jangan membuat kesalahan dalam tahapan, Jangan membuat kesalahan dalam tahapan, pimpinan harus bertanggung jawab pada situasi pimpinan harus bertanggung jawab pada situasi setiap tahapan.setiap tahapan.
KOMUNIKASIKOMUNIKASI
Dalam melaksanakan program Budaya Kerja Dalam melaksanakan program Budaya Kerja ketrampilan komunikasi merupakan faktor penting ketrampilan komunikasi merupakan faktor penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusive agar nilai2 luhur dapat teraktualisasi kondusive agar nilai2 luhur dapat teraktualisasi dalam sikap dan perilaku organisasi.dalam sikap dan perilaku organisasi.Dengan komunikasi yang terbuka, maka jalan Dengan komunikasi yang terbuka, maka jalan menuju kerjasama dan koordinasi dalam menuju kerjasama dan koordinasi dalam manajemen menjadi lebih mudah, karena setiap manajemen menjadi lebih mudah, karena setiap orang tidak lagi mementingkan dirinya sendiri, orang tidak lagi mementingkan dirinya sendiri, rasa saling ketergantungan meningkat yang rasa saling ketergantungan meningkat yang berarti tingkat kepercayaan satu dengan yang lain berarti tingkat kepercayaan satu dengan yang lain sangat tinggisangat tinggi
MOTIVASIMOTIVASI
Motivasi merupakan salah satu Motivasi merupakan salah satu komponen penting dalam meraih komponen penting dalam meraih keberhasilan suatu proses kerja, keberhasilan suatu proses kerja, karena memuat unsur pendorong karena memuat unsur pendorong bagi seseorang untuk melakukan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan sendiri maupun kelompok.pekerjaan sendiri maupun kelompok.
Orang yang tidak memiliki motivasi Orang yang tidak memiliki motivasi kerja secara alami akan kalah kerja secara alami akan kalah bersaing dengan mereka yang bersaing dengan mereka yang memiliki motivasi tinggi.memiliki motivasi tinggi.
TEORI HIRARKI KEBUTUHANTEORI HIRARKI KEBUTUHAN
SELF ACTUALIZATION
NEEDS
ESTEEM NEEDS
SOCIAL AND BELONGINGNESS NEEDS
SAFETY AND SECURITY NEEDS
PHYSIOLOGICAL NEEDS
TEORI DUA FAKTOR TEORI DUA FAKTOR HERZBERGHERZBERG
Faktor Faktor dissatisfiersdissatisfiers atau faktor atau faktor extrinsicextrinsic : :
1)1) Gaji atau upahGaji atau upah
2)2) Keamanan kerjaKeamanan kerja
3)3) Kondisi kerjaKondisi kerja
4)4) StatusStatus
5)5) Kebijaksanaan perusahaanKebijaksanaan perusahaan
6)6) Mutu dari teknik pengawasanMutu dari teknik pengawasan
7)7) Interaksi antar – personal Interaksi antar – personal
Faktor satisfiers atau faktor intrinsic :Faktor satisfiers atau faktor intrinsic :1)1) Pengakuan ( recognition )Pengakuan ( recognition )2)2) Tanggung jawab ( responsibility )Tanggung jawab ( responsibility )3)3) Prestasi ( achievement )Prestasi ( achievement )4)4) Pekerjaan itu sendiri ( the work itself )Pekerjaan itu sendiri ( the work itself )5)5) Adanya kemungkinan untuk berkembang Adanya kemungkinan untuk berkembang
( the possibility of growth ) ( the possibility of growth )6)6) Kemajuan ( advancement )Kemajuan ( advancement )
TEORI PRESTASI TEORI PRESTASI MCCLELLANDMCCLELLAND
1)1) Kebutuhan akan berprestasi Kebutuhan akan berprestasi ( ( need for achievementneed for achievement ) )
2)2) Kebutuhan akan persatuan atau Kebutuhan akan persatuan atau afiliasi ( afiliasi ( need for affiliationneed for affiliation ) )
3)3) Kebutuhan akan kekuasaan Kebutuhan akan kekuasaan ( ( need for powerneed for power ) )
MMOOTTIIVVAASSII
SUMBER DAYA MANUSIASUMBER DAYA MANUSIA
Pemenuhan Prestasi Pengakuan Pekerjaan Kemajuan Tanggung jawab Aktualisasi diri
( nilai2 ) Kelangsungan
hidup
Lingkungan yg Kondusif Kondisi kerja
( sarana/prasarana ) Kebijaksanaan
( gaya kepemimpinan ) Birokrasi (orgn/sistem
kerja/pendelegasian/ umpan balik/ )
Hubungan kerja Rekrutmen/
penempatan/diklat Nilai2/norma kelompok Gaji/insentif
TUJUANTUJUAN
LINGKUNGAN KERJALINGKUNGAN KERJA
Untuk melakukan program Budaya Kerja diperlukan Untuk melakukan program Budaya Kerja diperlukan penciptaan lingkungan kerja yang kondusifpenciptaan lingkungan kerja yang kondusif
Dalam buku CREATIVE APPROACHES TO PROBLEM Dalam buku CREATIVE APPROACHES TO PROBLEM SOLVING Isaken dkk menyatakan bahwa lingkungan kerja SOLVING Isaken dkk menyatakan bahwa lingkungan kerja yang kondusive meliputi beberapa dimensi :yang kondusive meliputi beberapa dimensi :
1.1. Tantangan, keterlibatan dan kesungguhanTantangan, keterlibatan dan kesungguhan2.2. Kebebasan mengambil keputusanKebebasan mengambil keputusan3.3. Waktu yang tersedia untuk memikirkan ide2 baruWaktu yang tersedia untuk memikirkan ide2 baru4.4. Memberi peluang untuk mencoba ide2 baruMemberi peluang untuk mencoba ide2 baru5.5. Tinggi rendahnya tingkat konflikTinggi rendahnya tingkat konflik6.6. Keterlibatan dalam tukar pendapatKeterlibatan dalam tukar pendapat7.7. Kesempatan humor, bercanda dan bersantaiKesempatan humor, bercanda dan bersantai8.8. Tingkat saling kepercayaan & keterbukaanTingkat saling kepercayaan & keterbukaan9.9. Keberanian menanggung resiko / boleh gagal Keberanian menanggung resiko / boleh gagal
PERUBAHAN
Dalam pelaksanaan program Budaya Kerja setiap orang harus memiliki komitmen yg kuat untuk melakukan perubahan dalam dirinya
EMPAT POTENSI KEMAMPUAN MANUSIADasar Perubahan menurut Stephen Covey dalam bukunya First Thing First:
1. Kesadaran Diri2. Hati Nurani3. Kehendak Bebas4. Imajinasi Kreatif
MANAJEMEN PARTISIPASIFMANAJEMEN PARTISIPASIFUmumnya cenderung untuk :Umumnya cenderung untuk :1.1. Meningkatkan derajat perasaan anggota atau Meningkatkan derajat perasaan anggota atau
kesatuan yg memiliki partisipan dalam organisasikesatuan yg memiliki partisipan dalam organisasi2.2. Mendorong partisipan berfikir dalam kerangka Mendorong partisipan berfikir dalam kerangka
organisasi secara menyeluruh tidak terbatas pada organisasi secara menyeluruh tidak terbatas pada lingkup bagiannya yg sempitlingkup bagiannya yg sempit
3.3. Menurunkan tingkat konflik, permusuhan dan Menurunkan tingkat konflik, permusuhan dan persaingan diantara partisipanpersaingan diantara partisipan
4.4. Meningkatkan pengertian antar individu, terutama Meningkatkan pengertian antar individu, terutama sifat2 toleransi & kesadaransifat2 toleransi & kesadaran
5.5. Meningkatkan pengungkapan kebebasan individu Meningkatkan pengungkapan kebebasan individu mengenai kepribadian yg menyebabkan bawahan mengenai kepribadian yg menyebabkan bawahan merasa terikat oleh organisasi, karena merasa terikat oleh organisasi, karena kepribadiannya membutuhkan pengalaman kerja yg kepribadiannya membutuhkan pengalaman kerja yg menyenangkanmenyenangkan
6.6. Mengembangkan iklim kerja yang kreatif dan yg Mengembangkan iklim kerja yang kreatif dan yg menguntungkan organisasimenguntungkan organisasi
Falsafah Pancasila telah memberikan ciri khas Falsafah Pancasila telah memberikan ciri khas sinergistik masyarakat Indonesia melalui asas sinergistik masyarakat Indonesia melalui asas kekeluargaan, asas kegotong – royongan, asas kekeluargaan, asas kegotong – royongan, asas kebersamaan, integralistik, kesemuanya kebersamaan, integralistik, kesemuanya mengandung arti kerjasama, koordinasi dari sikap mengandung arti kerjasama, koordinasi dari sikap SDM yg terkait dalam suatu organisasi, dimana SDM yg terkait dalam suatu organisasi, dimana kondisi tersebut bilamana dilaksanakan secara kondisi tersebut bilamana dilaksanakan secara benar akan menciptakan sinergi dengan bentuk benar akan menciptakan sinergi dengan bentuk keluaran yg bermutu tinggikeluaran yg bermutu tinggi
KERJASAMA MELALUI KELOMPOK
Perlu diyakini bahwa kekuatan SDM itu terletak pada kemampuan kerjasama yg dimiliki & kerjasama tersebut dapat menjadi kenyataan bilamana tingkat kepercayaan masing – masing individu dalam kelompok dapat ditumbuhkan. Oleh karena itu kualitas kerjasama SDM terletak pada tingkat kepercayaan yg dapat ditumbuhkan, makin tinggi berarti makin baik.
DISIPLINDISIPLINSalah satu aspek kekuatan SDM itu Salah satu aspek kekuatan SDM itu
dapat tercermin pada sikap dan perilaku dapat tercermin pada sikap dan perilaku disiplin, karena disiplin dapat disiplin, karena disiplin dapat
mempunyai dampak kuat terhadap suatu mempunyai dampak kuat terhadap suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam mengejar tujuan yg direncanakan.dalam mengejar tujuan yg direncanakan.
DISIPLIN DITANAMKAN dngDISIPLIN DITANAMKAN dngCARA-CARA SEBAGAI BERIKUT :CARA-CARA SEBAGAI BERIKUT :
a.a. Mengenal dirinya sendiriMengenal dirinya sendiri
b.b. Mendisiplinkan diriMendisiplinkan diri
c.c. Memimpin dengan keteladananMemimpin dengan keteladanan
d.d. Menanamkan semangat kemandirianMenanamkan semangat kemandirian
e.e. Hindari sikap dan perilaku negatifHindari sikap dan perilaku negatif
f.f. Anggap disiplin sebagai ibadahAnggap disiplin sebagai ibadah
KEITH DAVIZ & JOHN W. NEWSTROM KEITH DAVIZ & JOHN W. NEWSTROM dalam HUMAN BEHAVIOUR AT WORKdalam HUMAN BEHAVIOUR AT WORK
1.1. Disiplin PreventifDisiplin Preventif
2.2. Disiplin KorektifDisiplin Korektif
3.3. Disiplin ProgresifDisiplin Progresif
( hal. 90 ) ( hal. 90 )
MMASALAHASALAH B BUDAYAUDAYA K KERJAERJA OORGANISASIRGANISASI P PEMERINTAHEMERINTAH
MASALAH BUDAYA KERJA ORGANISASI MASALAH BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAHPEMERINTAH
1.1. Komunitas & konsistensi terhadap visi & misi organisasi Komunitas & konsistensi terhadap visi & misi organisasi masih rendahmasih rendah
2.2. Sering terjadi penyimpangan & kesalahan dlm kebijakan Sering terjadi penyimpangan & kesalahan dlm kebijakan publik yg berdampak luas kepada masypublik yg berdampak luas kepada masy
3.3. Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dari yg diharapkanPelaksanaan kebijakan jauh berbeda dari yg diharapkan
4.4. Terjadi arogansi pejabat & penyalahgunaan kekuasaanTerjadi arogansi pejabat & penyalahgunaan kekuasaan
5.5. Pelaksanaan wewenang & tanggungjawab aparatur saat ini Pelaksanaan wewenang & tanggungjawab aparatur saat ini belum seimbangbelum seimbang
6.6. Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas dan Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas dan tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur.tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur.
7.7. Pejabat yg KKN akan menyebabkan KKN meluas pada Pejabat yg KKN akan menyebabkan KKN meluas pada pegawai, dunia usaha & masypegawai, dunia usaha & masy
8.8. Gaji pegawai yg rendah/kecil dibandingkan dng harga Gaji pegawai yg rendah/kecil dibandingkan dng harga barang/jasa lainnyabarang/jasa lainnya
9.9. Banyak aparatur yg integritas, loyalitas & profesiomalnya Banyak aparatur yg integritas, loyalitas & profesiomalnya rendahrendah
10.10. Belum ada sistem menit yg jelas untuk mengukur kinerja Belum ada sistem menit yg jelas untuk mengukur kinerja pegawai & tindak lanjut hasil penilaiannyapegawai & tindak lanjut hasil penilaiannya
11.11. Kreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasanKreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasan
12.12. Kepekaaan terhadap keluhan masy dinilai masih rendahKepekaaan terhadap keluhan masy dinilai masih rendah
13.13. Sikap yg berorientasi vertikal menyebabkan hilangnya Sikap yg berorientasi vertikal menyebabkan hilangnya kreativitas, rasa takut berimprovisasikreativitas, rasa takut berimprovisasi
14.14. Budaya suap bukan hal yg rahasia, shg dapat mempengaruhi Budaya suap bukan hal yg rahasia, shg dapat mempengaruhi sikap & tingkah laku sikap & tingkah laku
15.15. Ada kecenderungan para pemimpin tidak mau mengakui Ada kecenderungan para pemimpin tidak mau mengakui kesalahan didepan bawahankesalahan didepan bawahan
16.16. Masing – masing bekerja sesuai dng uraian tugas yg ada & Masing – masing bekerja sesuai dng uraian tugas yg ada & belum optimal untuk bekerjasama dng unit lain.belum optimal untuk bekerjasama dng unit lain.
17.17. Sifat individualisme lebih menonjol dibandingkan Sifat individualisme lebih menonjol dibandingkan kebersamaankebersamaan
18.18. Tidak ada sanksi yg jelas & tegas jika pegawai melanggar Tidak ada sanksi yg jelas & tegas jika pegawai melanggar aturanaturan
19.19. Budaya KKN yg menjiwai sebagian aparatBudaya KKN yg menjiwai sebagian aparat20.20. Tingkat kesejahteraan yg kurang memadaiTingkat kesejahteraan yg kurang memadai21.21. Pengaruh budaya Pengaruh budaya prestigeprestige yg lebih menonjol, shg aspek yg lebih menonjol, shg aspek
rasionalitas sering dikesampingkanrasionalitas sering dikesampingkan
22.22. Sistem seleksi ( Sistem seleksi ( rekruitmenrekruitmen ) yg masih kurang transparan ) yg masih kurang transparan
23.23. Tidak berani tegas, karena khawatir mendapar reaksi negatifTidak berani tegas, karena khawatir mendapar reaksi negatif
24.24. Banyak aparatur belum memahami makna keadilan & Banyak aparatur belum memahami makna keadilan & keterbukaan keterbukaan
PENUTUPPENUTUP
DENGAN PENINGKATAN BUDAYA DENGAN PENINGKATAN BUDAYA KERJA KITA JADIKAN HARI INI LEBIH KERJA KITA JADIKAN HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN DAN HARI BAIK DARI HARI KEMARIN DAN HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INIESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI
Don’t be afraid of tomorrow because we have Don’t be afraid of tomorrow because we have seen yesterday and we love todayseen yesterday and we love today
TUGAS DISKUSI KELOMPOK
Sebagaimana diketahui nilai budaya kerja melekat pada kebijakan. Salah satunya adalah UU Nomor 31 th. 1999 ttg pemberantasan tindak pidana korupsi.Tetapi pada era reformasi yang memiliki agenda memberantas korupsi, mengapa korupsi justru semakin marak secara sistematik dan meluas . Bagaimana menanggulangi kasus korupsi ini dalam kaitannya dengan budaya kerja ? Diskusikan dalam kelompok.
SELAMAT BERDISKUSISELAMAT BERDISKUSI
SELAMAT SORESELAMAT SORE
TERIMAKASIHTERIMAKASIH