12
LAMPIRAN A. Multimeter 1 Apa yang dimaksud dengan multimeter? 2 Jelaskan secara singkat fungsi multimeter? 3 Jika saudara ingin mengukur tegangan keluaran dari catu daya AC 12 Volt, dimanakah posisi saklar pemilih dan batas ukur berapa yang saudara gunakan?jelaskan 4 Jika saudara ingin mengukur tegangan AC PLN 220 Volt, dimanakh posisi saklar pemilih dan batas ukur berapa yang saudara gunakan?jelaskan 5 Jika saudara ingin mengukur hambatan 1000 ohm, dimanakah posisi saklar pemilih dan batas ukur berapa yang saudara gunakan? Jelaskan Jawab : 1 Multimeter adalah terdiri atas banyak meter yang digunakan dalam satu alat, biasanya mengandung voltmeter DC dan AC, miliampermeter DC dan Ohmmeter dengan beebagai jangkauan ukur. 2 fungsinya adalah untuk mengukur Ampere, Volt, dan OHM, ada yang menyebutnya multitester dan masih banyak lagi teta pi pada dasarnya semua sama. 3 Cara mengukur tegangan AC

Praktek Fisika Lampiran halaman

  • Upload
    booim

  • View
    26

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fisika praktek

Citation preview

Page 1: Praktek Fisika Lampiran halaman

LAMPIRAN

A. Multimeter

1 Apa yang dimaksud dengan multimeter?

2 Jelaskan secara singkat fungsi multimeter?

3 Jika saudara ingin mengukur tegangan keluaran dari catu daya AC 12 Volt,

dimanakah posisi saklar pemilih dan batas ukur berapa yang saudara

gunakan?jelaskan

4 Jika saudara ingin mengukur tegangan AC PLN 220 Volt, dimanakh posisi

saklar pemilih dan batas ukur berapa yang saudara gunakan?jelaskan

5 Jika saudara ingin mengukur hambatan 1000 ohm, dimanakah posisi saklar

pemilih dan batas ukur berapa yang saudara gunakan? Jelaskan

Jawab :

1 Multimeter adalah terdiri atas banyak meter yang digunakan dalam satu  

alat, biasanya mengandung voltmeter DC dan AC, miliampermeter DC  

dan Ohmmeter dengan beebagai jangkauan ukur.

2 fungsinya adalah untuk mengukur Ampere, Volt, dan OHM, ada yang  

menyebutnya multitester dan masih banyak lagi tetapi pada dasarnya 

  semua sama.

3 Cara mengukur tegangan AC

a. Letakan selektor switch (saklar pemilih) pada posisi tegangan DC

b. Pilih batas ukur (2.5,10,50,250,1000)dimana harus dipilih batas yang sama

atau lebih besar dari tegangan yang akan diukur,misalkan tegangan yang

akan diukur 12v maka batas ukur yang harus dipilih adalah 50.

c. Tidak boleh memilih batas ukur yang lebih kecil,karena jarum penunjuk

akan bergerak melewati batas maksimum dan dapat merusak moving Coil.

d. Sambungkan kabel probe pada sumber tegangan,kabel merah

disambungkan pada bagian positif dan kabel hitam disambungkan pada

bagian negative,cara pemasangan seperti itu disebut hubungan

paralel,Apabila pemasangan kabel polaritasnya terbalik,maka jarum meter

akan bergerak kekiri.

Page 2: Praktek Fisika Lampiran halaman

e. Baca papan skala sesuai dengan dimana jarum penunjuk berhenti,cara

yang paling tepat membaca adalah secara tegak lurus agar tidak terjadi

kesalahan baca.

4 Cara mengukur tegangan AC

a. Letakan selektor switch (saklar pemilih) pada posisi tegangan AC

b. Pilih batas ukur (10,50,250,1000) batas ukur yang dipilih harus yang sama

atau lebih besar dari tegangan yang akan diukur,misalkan tegangan yang

akan diukur 220v maka batas ukur yang harus dipilih adalah 250,tidak

boleh memilih batas yang lebih kecil karena jarum penunjuk akan bergerak

melewati batas maksimum dan akan merusak moving Coil.

c. Sambungkan kabel probe pada sumber tegangan secara paralel,untuk

tegangan AC kabel merah dan hitam dapat bebas disambungkan pada

sumber tegangan karena tegangan AC tidak mempunyai Polaritas (+/-).

d. Baca papan skala sesuai dengan dimana jarum penunjuk berhenti,cara

yang paling tepat membaca adalah secara tegak lurus agar tidak terjadi

kesalahan baca.

5 Cara mengukur hambatan 1000 Ohm

a. Atur selektor switch pada posisi ohm

b. pilih batas ukur (range) apakah: x1,x10,x100,atau x1K (sesuaikan dengan

nilai resistor)

c. Terlebih dahulu hubung singkat kabel penyidik agar jarum meter bergerak

kearah kanan dan dapat diatur supaya menunjukan pada skala maksimum

dengan memutar tombol Zero adjust,maksudnya agar pembacaan meter

dapat/sesuai dengan skala dan range yang dipakai.

d. mulailah mengukur resistor dengan menghubungkan kabel penyidik pada

kedua kaki resistor secara paralel,dengan mengabaikan warna kabel.

e. Baca papan skala sesuai dimana jarum meter berhenti,dan kalikan

pembacaan dengan batas ukur,Misalnya jarum menunjukkan pada skala 10

dan batas ukur menggunakan x100 maka nilai resistor tersebut adalah 1000

Page 3: Praktek Fisika Lampiran halaman

ohm. - See more at: http://bisnisaffiliasi99.blogspot.com/2013/02/cara-

menggunakan-multi-meter.html#sthash.OEHyc9hb.dpuf

B. Jangka Sorong

1 Alat ukur mana yang lebih teliti dari alat-alat ukur mistar atau jangka  

sorong?

2 Sebutkan bagian-bagian jangka sorong dan apa kegunaan dari jangka  

sorong?

3 Berapa ketelitian jangka sorong apabila jumlah garis pada skala nonius  

10 garis dan 20 garis?

4 Bagaimana menentukan tebal dinding sebuah tabung yang akan diukur?

  Jawab:

1 Yang lebih teliti adalah jangka sorong, karena jangka sorong memiliki

tingkat ketelitian lebih baik di banding dengan alat ukur mistar.

2 Bagian-bagian jangka sorong adalah:

a. Gigi luar: berfungsi untuk mengukur dimensi luar (tebal, lebar atau  

batang kayu)

b. Gigi dalam: untuk pengukuran bagian dalam (lebar lubang pen, lubang

bor, alur dll)

c. Pengukur kedalaman: Paling baik untuk pengukuran dalam lubang pen,

bor dan lubang alur.

d. Ukuran utama (cm): skala utama yang digunakan untuk membaca hasil

pengukuran.

e. Ukuran sekunder (inch): skala alternatif dalam satuan inch.

F. Patokan pembacaan skala utama (cm)

g. Patokan pembacaan skala sekunder (inch)

h. Untuk menghentikan atau melancarkan geseran pengukuran.

Kegunaan jangka sorong adalah :

a. untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;

b. untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang

(pada pipa, 3 maupun lainnya) dengan cara diulur;

Page 4: Praktek Fisika Lampiran halaman

c. untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara

menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur   tidak

terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang

3 Jika garis skala nonius pada jangka sorong adalah 20 garis, maka:

0,1/20= 0,2/40=0,0005 mm=0,05 cm

4 Dengan cara mengukur diameter luar dinding tabung lalu mengukur  

diameter dalam dinding tabung, lalu melakukan pengurangan antara  

diameter luar dinding tabung dengan diameter dalam dinding tabung 

setelah itu akan mendapatkan hasil tebal sebuah dinding tabung.

C. Ayunan Sederhana

1 Jelaska perbedaan periode dan frekuensi dari sebuah ayunan sederhana?

2 Tentukan frekuensi jika benda berayun 20 ayunan selama 2 sekon?

3 Tentukan periode jika benda berayun 20 ayunan selama 2 sekon?

4 Apakah massa sebuah benda mempengaruhi periode dan frekuensi  

sebuah  ayunan?

  Jawab :

1 perbedaan periode denglah frekuensi adalah priode yaitu waktu yang di  

butuhkan untuk melakukan 1 getaran penuh, sedangkan frekuensi adalah  

banyaknya getaran yang dilakukan dalam satu detik.

2 Diket :

n=20

t=2 sekon

dit= f?

Jwb :f= 1t

f=12

Hz

3 diket :

n= 20

t= 2 sekon

dit =T?

Jwb:T=tn

T=2

20 =0,1 sekon

Page 5: Praktek Fisika Lampiran halaman

4 berpengaruh,karena semakin berat massa benda maka periode

  yangdihasilkan semakin besar sedangkan frekuensinya akan semakin kecil.

D. Hukum Ohm

1 Jelaskan dengan singkat bunyi hukum ohm

2 Jika ingin mengukur arus DC 25 mA, dimanakah posisi saklar pemilih  

dan  batas ukur, berapa yang ingin digunakan? Jelaskan

3 Bagaimana pemasangan alat ukur amperemeter dan voltmeter dalam  

rangkaian?

Jawab :

1 Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu  

bilangan  konstan yang disebut hambatan listrik, dan secara matematis  

dituliskan V=I.R

2 Mengukur arus DC

Untuk mengukur arus DC dari suatu sumber arus DC, saklar

pemilih pada multimeter diputar ke posisi DCmA dengan batas ukur 500

mA. Kedua test lead multimeter dihubungkan secara seri pada rangkaian

sumber DC (perhatikan gambar 5. di bawah)

Ketelitian paling tinggi akan didapatkan bila jarum penunjuk

multimeter pada kedudukan maksimum. Untuk mendapatkan kedudukan

maksimum, saklar pilih diputar setahap demi setahap untuk mengubah

batas ukurnya dari 500 mA; 250 mA; dan 0, 25 mA. Yang perlu

diperhatikan adalah bila jarum sudah didapatkan kedudukan maksimal

jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat merusakkan

multimeter

3pemasangan amperemeter pada sebuah rangkaian.

Pada rangkaian di bawah terdapat sebuah sumber tegangan dan tiga buah

lampu sebagai beban, masing-masing L1, L2 dan L3.

Akan diukur kuat arus rangkaian, yaitu arus utama yang melalui L1,

kemudian diukur juga arus yang melalui percabangan L2 dan L3 yang

Page 6: Praktek Fisika Lampiran halaman

disusun paralel.

Perhatikan letak pemotongan kabel atau kawat yang hendak dihubungkan

dengan amperemeter. Pemasangan ampermeter diserikan dengan beban

yang hendak diukur kuat arusnya.

Sementara itu untuk penggunaan voltmeter dilakukan dengan cara

diparalel. Gambar berikut memperlihatkan pengukuran tegangan pada

lampu L1.

Gambar berikut memperlihatkan cara pemasangan voltmeter pada lampu L2.

Page 7: Praktek Fisika Lampiran halaman

Pengukuran dengan voltmeter pada lampu L3 atau pada sumber tegangan dapat

dilakukan dengan cara yang sama.

E. Hukum Hooke

1 Jelaskan dengan singkat tentang hukum hooke?

2 Apa yang dimaksud dengan tetapan pegas?

3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya pemulih dari sebuah pegas yang

ideal?

4 Sebuah pegas dipasang secara horizontal dengan ujung kirinya pada posisi

terkunci. Dengan mengaitkan neraca pegas pada ujung bebasnya dan

menariknya kekanan. Tentukan pegas jika gaya yang diberikan pegas

pada neraca pegas 6 N dan pertambahan panjangnya 3 cm?

Jawab :

1 Hukum hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang

ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas.

2 Tetapan pegas yaitu suatu bahan dapat meregang atau menyusut karena

pengaruh gaya dari luar dan dapat kembali ke keadaan semula jika gaya

yang bekerja padanya dihilangkan, maka keadaan tersebut dikatakan

mempunyai sifat elastik.

3 F adalah gaya pegas (gaya pemulih atau restoring force) dan k adalah

tetapan pegas. Rumus ini menyatakan bahwa gaya yang dikerjakan oleh

Page 8: Praktek Fisika Lampiran halaman

sebuah pegas pada sebuah benda berbanding lurus dengan pergeseran

benda namun berlawanan arah dengannya.

4 Diket:

F = 6 N

X = 3 cm = 0,03 m

Dit = k ?

Jawaban:

K = - fx

= - 6 N0,03

= - 200 N /m

F. Motor Listrik Sederhana

1. Apa yang dimaksud dengan motor listrik?

2. Apa yang dimaksud dengan gaya Lorentz?

3. Apa hubungan antara jumlah lilitan dengan gaya Lorentz?

Jawab:

1. Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi

mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik

menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik banyak

digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada kipas angin,bor

listrik,pompa air,blender pembuat juice,gerinda listrik dan banyak lagi.

2. Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang

bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B).

Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor

kecepatan gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet (B),sehingga

didapat rumus F= q (v x B) diamana (q) adalah muatan listrik dalam satuan

coulomb.

3. Prinsip gaya lorentz diterapkan di motor listrik. Gulungan kumparan

ditempatkan di dalam medan magnet kemudian dialiri arus listrik

Page 9: Praktek Fisika Lampiran halaman

sedemikian rupa hingga gaya lorentz yang dihasilkan pada kumparan

mengakibatkan gerak memutar.