Upload
booim
View
26
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Fisika praktek
Citation preview
LAMPIRAN
A. Multimeter
1 Apa yang dimaksud dengan multimeter?
2 Jelaskan secara singkat fungsi multimeter?
3 Jika saudara ingin mengukur tegangan keluaran dari catu daya AC 12 Volt,
dimanakah posisi saklar pemilih dan batas ukur berapa yang saudara
gunakan?jelaskan
4 Jika saudara ingin mengukur tegangan AC PLN 220 Volt, dimanakh posisi
saklar pemilih dan batas ukur berapa yang saudara gunakan?jelaskan
5 Jika saudara ingin mengukur hambatan 1000 ohm, dimanakah posisi saklar
pemilih dan batas ukur berapa yang saudara gunakan? Jelaskan
Jawab :
1 Multimeter adalah terdiri atas banyak meter yang digunakan dalam satu
alat, biasanya mengandung voltmeter DC dan AC, miliampermeter DC
dan Ohmmeter dengan beebagai jangkauan ukur.
2 fungsinya adalah untuk mengukur Ampere, Volt, dan OHM, ada yang
menyebutnya multitester dan masih banyak lagi tetapi pada dasarnya
semua sama.
3 Cara mengukur tegangan AC
a. Letakan selektor switch (saklar pemilih) pada posisi tegangan DC
b. Pilih batas ukur (2.5,10,50,250,1000)dimana harus dipilih batas yang sama
atau lebih besar dari tegangan yang akan diukur,misalkan tegangan yang
akan diukur 12v maka batas ukur yang harus dipilih adalah 50.
c. Tidak boleh memilih batas ukur yang lebih kecil,karena jarum penunjuk
akan bergerak melewati batas maksimum dan dapat merusak moving Coil.
d. Sambungkan kabel probe pada sumber tegangan,kabel merah
disambungkan pada bagian positif dan kabel hitam disambungkan pada
bagian negative,cara pemasangan seperti itu disebut hubungan
paralel,Apabila pemasangan kabel polaritasnya terbalik,maka jarum meter
akan bergerak kekiri.
e. Baca papan skala sesuai dengan dimana jarum penunjuk berhenti,cara
yang paling tepat membaca adalah secara tegak lurus agar tidak terjadi
kesalahan baca.
4 Cara mengukur tegangan AC
a. Letakan selektor switch (saklar pemilih) pada posisi tegangan AC
b. Pilih batas ukur (10,50,250,1000) batas ukur yang dipilih harus yang sama
atau lebih besar dari tegangan yang akan diukur,misalkan tegangan yang
akan diukur 220v maka batas ukur yang harus dipilih adalah 250,tidak
boleh memilih batas yang lebih kecil karena jarum penunjuk akan bergerak
melewati batas maksimum dan akan merusak moving Coil.
c. Sambungkan kabel probe pada sumber tegangan secara paralel,untuk
tegangan AC kabel merah dan hitam dapat bebas disambungkan pada
sumber tegangan karena tegangan AC tidak mempunyai Polaritas (+/-).
d. Baca papan skala sesuai dengan dimana jarum penunjuk berhenti,cara
yang paling tepat membaca adalah secara tegak lurus agar tidak terjadi
kesalahan baca.
5 Cara mengukur hambatan 1000 Ohm
a. Atur selektor switch pada posisi ohm
b. pilih batas ukur (range) apakah: x1,x10,x100,atau x1K (sesuaikan dengan
nilai resistor)
c. Terlebih dahulu hubung singkat kabel penyidik agar jarum meter bergerak
kearah kanan dan dapat diatur supaya menunjukan pada skala maksimum
dengan memutar tombol Zero adjust,maksudnya agar pembacaan meter
dapat/sesuai dengan skala dan range yang dipakai.
d. mulailah mengukur resistor dengan menghubungkan kabel penyidik pada
kedua kaki resistor secara paralel,dengan mengabaikan warna kabel.
e. Baca papan skala sesuai dimana jarum meter berhenti,dan kalikan
pembacaan dengan batas ukur,Misalnya jarum menunjukkan pada skala 10
dan batas ukur menggunakan x100 maka nilai resistor tersebut adalah 1000
ohm. - See more at: http://bisnisaffiliasi99.blogspot.com/2013/02/cara-
menggunakan-multi-meter.html#sthash.OEHyc9hb.dpuf
B. Jangka Sorong
1 Alat ukur mana yang lebih teliti dari alat-alat ukur mistar atau jangka
sorong?
2 Sebutkan bagian-bagian jangka sorong dan apa kegunaan dari jangka
sorong?
3 Berapa ketelitian jangka sorong apabila jumlah garis pada skala nonius
10 garis dan 20 garis?
4 Bagaimana menentukan tebal dinding sebuah tabung yang akan diukur?
Jawab:
1 Yang lebih teliti adalah jangka sorong, karena jangka sorong memiliki
tingkat ketelitian lebih baik di banding dengan alat ukur mistar.
2 Bagian-bagian jangka sorong adalah:
a. Gigi luar: berfungsi untuk mengukur dimensi luar (tebal, lebar atau
batang kayu)
b. Gigi dalam: untuk pengukuran bagian dalam (lebar lubang pen, lubang
bor, alur dll)
c. Pengukur kedalaman: Paling baik untuk pengukuran dalam lubang pen,
bor dan lubang alur.
d. Ukuran utama (cm): skala utama yang digunakan untuk membaca hasil
pengukuran.
e. Ukuran sekunder (inch): skala alternatif dalam satuan inch.
F. Patokan pembacaan skala utama (cm)
g. Patokan pembacaan skala sekunder (inch)
h. Untuk menghentikan atau melancarkan geseran pengukuran.
Kegunaan jangka sorong adalah :
a. untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
b. untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang
(pada pipa, 3 maupun lainnya) dengan cara diulur;
c. untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak
terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang
3 Jika garis skala nonius pada jangka sorong adalah 20 garis, maka:
0,1/20= 0,2/40=0,0005 mm=0,05 cm
4 Dengan cara mengukur diameter luar dinding tabung lalu mengukur
diameter dalam dinding tabung, lalu melakukan pengurangan antara
diameter luar dinding tabung dengan diameter dalam dinding tabung
setelah itu akan mendapatkan hasil tebal sebuah dinding tabung.
C. Ayunan Sederhana
1 Jelaska perbedaan periode dan frekuensi dari sebuah ayunan sederhana?
2 Tentukan frekuensi jika benda berayun 20 ayunan selama 2 sekon?
3 Tentukan periode jika benda berayun 20 ayunan selama 2 sekon?
4 Apakah massa sebuah benda mempengaruhi periode dan frekuensi
sebuah ayunan?
Jawab :
1 perbedaan periode denglah frekuensi adalah priode yaitu waktu yang di
butuhkan untuk melakukan 1 getaran penuh, sedangkan frekuensi adalah
banyaknya getaran yang dilakukan dalam satu detik.
2 Diket :
n=20
t=2 sekon
dit= f?
Jwb :f= 1t
f=12
Hz
3 diket :
n= 20
t= 2 sekon
dit =T?
Jwb:T=tn
T=2
20 =0,1 sekon
4 berpengaruh,karena semakin berat massa benda maka periode
yangdihasilkan semakin besar sedangkan frekuensinya akan semakin kecil.
D. Hukum Ohm
1 Jelaskan dengan singkat bunyi hukum ohm
2 Jika ingin mengukur arus DC 25 mA, dimanakah posisi saklar pemilih
dan batas ukur, berapa yang ingin digunakan? Jelaskan
3 Bagaimana pemasangan alat ukur amperemeter dan voltmeter dalam
rangkaian?
Jawab :
1 Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu
bilangan konstan yang disebut hambatan listrik, dan secara matematis
dituliskan V=I.R
2 Mengukur arus DC
Untuk mengukur arus DC dari suatu sumber arus DC, saklar
pemilih pada multimeter diputar ke posisi DCmA dengan batas ukur 500
mA. Kedua test lead multimeter dihubungkan secara seri pada rangkaian
sumber DC (perhatikan gambar 5. di bawah)
Ketelitian paling tinggi akan didapatkan bila jarum penunjuk
multimeter pada kedudukan maksimum. Untuk mendapatkan kedudukan
maksimum, saklar pilih diputar setahap demi setahap untuk mengubah
batas ukurnya dari 500 mA; 250 mA; dan 0, 25 mA. Yang perlu
diperhatikan adalah bila jarum sudah didapatkan kedudukan maksimal
jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat merusakkan
multimeter
3pemasangan amperemeter pada sebuah rangkaian.
Pada rangkaian di bawah terdapat sebuah sumber tegangan dan tiga buah
lampu sebagai beban, masing-masing L1, L2 dan L3.
Akan diukur kuat arus rangkaian, yaitu arus utama yang melalui L1,
kemudian diukur juga arus yang melalui percabangan L2 dan L3 yang
disusun paralel.
Perhatikan letak pemotongan kabel atau kawat yang hendak dihubungkan
dengan amperemeter. Pemasangan ampermeter diserikan dengan beban
yang hendak diukur kuat arusnya.
Sementara itu untuk penggunaan voltmeter dilakukan dengan cara
diparalel. Gambar berikut memperlihatkan pengukuran tegangan pada
lampu L1.
Gambar berikut memperlihatkan cara pemasangan voltmeter pada lampu L2.
Pengukuran dengan voltmeter pada lampu L3 atau pada sumber tegangan dapat
dilakukan dengan cara yang sama.
E. Hukum Hooke
1 Jelaskan dengan singkat tentang hukum hooke?
2 Apa yang dimaksud dengan tetapan pegas?
3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya pemulih dari sebuah pegas yang
ideal?
4 Sebuah pegas dipasang secara horizontal dengan ujung kirinya pada posisi
terkunci. Dengan mengaitkan neraca pegas pada ujung bebasnya dan
menariknya kekanan. Tentukan pegas jika gaya yang diberikan pegas
pada neraca pegas 6 N dan pertambahan panjangnya 3 cm?
Jawab :
1 Hukum hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang
ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas.
2 Tetapan pegas yaitu suatu bahan dapat meregang atau menyusut karena
pengaruh gaya dari luar dan dapat kembali ke keadaan semula jika gaya
yang bekerja padanya dihilangkan, maka keadaan tersebut dikatakan
mempunyai sifat elastik.
3 F adalah gaya pegas (gaya pemulih atau restoring force) dan k adalah
tetapan pegas. Rumus ini menyatakan bahwa gaya yang dikerjakan oleh
sebuah pegas pada sebuah benda berbanding lurus dengan pergeseran
benda namun berlawanan arah dengannya.
4 Diket:
F = 6 N
X = 3 cm = 0,03 m
Dit = k ?
Jawaban:
K = - fx
= - 6 N0,03
= - 200 N /m
F. Motor Listrik Sederhana
1. Apa yang dimaksud dengan motor listrik?
2. Apa yang dimaksud dengan gaya Lorentz?
3. Apa hubungan antara jumlah lilitan dengan gaya Lorentz?
Jawab:
1. Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada kipas angin,bor
listrik,pompa air,blender pembuat juice,gerinda listrik dan banyak lagi.
2. Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang
bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B).
Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor
kecepatan gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet (B),sehingga
didapat rumus F= q (v x B) diamana (q) adalah muatan listrik dalam satuan
coulomb.
3. Prinsip gaya lorentz diterapkan di motor listrik. Gulungan kumparan
ditempatkan di dalam medan magnet kemudian dialiri arus listrik
sedemikian rupa hingga gaya lorentz yang dihasilkan pada kumparan
mengakibatkan gerak memutar.