16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN PERAWATAN GIGI YANG BERTINDAK DI LUAR KEWENANGANNYA DI SURAKARTA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG PRAKTIK KEDOKTERAN Penulisan Hukum ( Skripsi ) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh ADELINA FITRIA KUSUMAWARDANI NIM. E 0014004 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018

PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN PERAWATAN

GIGI YANG BERTINDAK DI LUAR KEWENANGANNYA DI SURAKARTA

DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG

PRAKTIK KEDOKTERAN

Penulisan Hukum

( Skripsi )

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

ADELINA FITRIA KUSUMAWARDANI

NIM. E 0014004

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

Page 2: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 3: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 4: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 5: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

MOTTO

“Ilmu Pengetahuan itu bukanlah yang dihafal, melainkan yang memberi manfaat”

(Imam Syafi’i )

“Indeed, with hardship (will be) ease”

(QS. Al-Insyirah : 6)

Work hard until you no longer have to introduce your self

(Anonim)

Page 6: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT

atas limpahan anugerahNya. Penulisan hukum ini penulis persembahkan untuk :

1. Orang tua tercinta, ibu Fitri Mizanna, S.Pd.AUD., dan ayah Drs. Dwi

Priyo Ponco Admanto,;

2. Adik-adikku tersayang Avilian Anniza dan Muh. Arjunov Ramadhan

Genta Buana;

3. Almamaterku Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

ABSTRAK

Adelina Fitria Kusumawardani. E0014004. Praktik Tukang Gigi danPenyedia Jasa Layanan Perawatan Gigi yang Bertindak di LuarKewenangannya di Surakarta di Tinjau dari Undang-Undang Kesehatan danUndang-Undang Praktik Kedokteran. Fakultas Hukum Universitas SebelasMaret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaturan sanksipidana terhadap orang yang melakukan praktik tukang gigi dan penyedia jasalayanan perawatan gigi yang bertindak diluar kewenangannya di Surakarta sertakendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penegakan hukum terhadap oknumtukang gigi dan penyedia jasa layanan perawatan gigi di Surakarta. Penelitian inimerupakan sebuah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Pendekatanyang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalahdata primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penelitian dilapangan dengan metode wawancara langsung, dan data sekunder diperolehadalah bersumber dari studi bahan kepustakaan. Praktik ini termasuk dalamkejahatan atau pelanggaran hukum yang perlu diperhatikan karena berakibat lukadan penyakit pada korbannya Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik yangberada di Surakarta ini melanggar Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentangPraktik Kedokteran, Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tenang Kesehatan,dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan,Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya praktik tukanggigi dan penyedia jasa layanan perawatan gigi yang bertindak di luarkewenangannya ini merupakan akibat dari Pemerintah atau Dinas Kesehatan KotaSurakarta sebagai pihak yang memiliki peran dalam penegakan hukum terhadappraktik ini masih belum dapat menjalankan perannya secara optimal karenaadanya beberapa kendala salah satunya yaitu belum dapat dijalankannya aturanhukum yang telah ada.

Kata Kunci : Tukang Gigi di Kota Surakarta, Perawatan Gigi Ilegal, TindakPidana Kesehatan.

Page 8: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

ABSTRACT

Adelina Fitria Kusumawardani. E0014004. Dental Artisan Practical andIllegal Provider Dental Care Services in Surakarta Reviewed by HealthRegulation and Medical Practice Regulation. Faculty of Law UniversitasSebelas Maret Surakarta.

This research is aimed to analyse about the rule of sanctions criminalagainst the people who are doing the dental artisan practical and illegal providerdental care services in Surakarta and also the obstacles which is faced inimplementation of the law to dental artisan practical by Service Health City ofSurakarta. This research is a descriptive empirical law research. The approachwhich is used in this research is qualitative. The types of data are primary dataand secondary data. Primary data is sourced from the results of the research inthe field by direct interview method, and secondary data is sourced from literarymaterial studies. Dental artisan include in crime and violation which is importantto notice because it’s often resulting an injury and disease for their consumer. Theresult of the research shows that this services in Surakarta abuse theConstitution Number 29 of 2004 about Medical Practice , Law Number 36 of2009 about Health Regulation, Regulation of the Minister of Health Number 39 of2014 about Guidance, Supervision and Licensing of Dental Artisan. The rise ofdental artisan and dental care providers doing a job outside of their authority isoccurred from Government or Service Health City of Surakarta as Part who haverole in law enforcement to this practical still could not riding the role optimallybecause there are some obstacles such as the rule laws that have been there iscould not run.

Keywords: Dental Artisan in Surakarta, Illegal Dental Care Services, HealthCrimes.

Page 9: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT, sholawat beserta salam kepada Nabi dan Rasul Muhammad SAW, karena

atas limpahan rahmat dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan penulisan

hukum yang berjudul Praktik Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan

Perawatan Gigi yang Bertindak di Luar Kewenangannya di Surakarta

Ditinjau dari Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Praktik

Kedokteran. Penulisan hukum ini berisi tentang kajian mengenai praktik tukang

gigi dan penyedia jasa layanan perawatan gigi yang bertindak di luar

kewenangannya beserta dengan pengaturan sanksi pidananya, serta macam-

macam kendala yang dialami Dinas Kesehatan Kota Surakarta dalam pembinaan

dan pengawasan terhadap praktik tukang gigi di Kota Surakarta. Penulisan hukum

ini juga dilakukan guna melengkapi syarat kelulusan pendidikan sarjana hukum

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis juga berharap agar

penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, akademisi, juga bagi

mahasiswa fakultas hukum khususnya. Penulis sangat menyadari bahwa

keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini tidak terlepas dari

doa, dukungan, arahan dan bimbingan dari banyak pihak, oleh karena itu penulis

ingin menghaturkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu dan

mendukung dalam proses penyelesaian penulisan hukum ini yaitu :

1. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan do’a dalam

proses penyelesaian penulisan hukum ini;

2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta;

3. Dr. Widodo Tresno Novianto, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing

penulisan hukum dan Dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa

memberikan inspirasi, arahan, bimbingan, dan masukan yang sangat

bermanfaat bagi penulis dalam menempuh studi di Fakultas Hukum UNS

serta dalam penyelesaian penulisan hukum ini;

Page 10: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

4. Subekti S.H., M.H., selaku Kepala Bagian Hukum Pidana yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan masukan sejak awal pengajuan judul

hingga selesainya penulisan hukum ini;

5. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah mendidik dan membagikan ilmu serta pengalaman yang dimiliki

dalam proses perkuliahan penulis;

6. drg. Selly Amelia, drg. Erfa Santoso, drg. Handoko, serta drg. Maria

Kristina yang telah bersedia meluangkan waktu dan berbagi ilmunya untuk

penulis wawancarai;

7. Tukang gigi dan penyedia jasa layanan perawatan gigi yaitu bapak

Wawan, bapak Suparman, Sdr. Fahri, Sdri. Leni, serta Sdri. Novia yang

bersedia dan meluangkan waktu untuk penulis wawancarai;

8. Dinas Kesehatan Kota Surakarta, yaitu Ibu Yamti selaku Kepala Seksi

Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu, serta seluruh pihak

yang telah membantu kelancaran dalam proses penulisan hukum ini;

9. Sahabat penulis yaitu Icha, Latifa, Iga, Ratu, Oksa, Argon, Manshur, Lily,

Nobel, Anggi, Rudi, Wira, Yusuf, Yasser yang selalu ada dan memberikan

dukungan selama perkuliahan dan penulisan hukum ini ; terutama kepada

tuan Yere, terima kasih banyak telah menemani penulis pada akhir

perkuliahan di Fakultas Hukum UNS ini;

10. Teman-teman Keluarga Mahasiswa Sukoharjo UNS, terutama Indra, Ryan,

Gandhi, Udin, Fendi, Abas, Latifah, Bayu, Ferdi, Niko, dan semuanya,

terima kasih selalu menghibur dan menemani penulis selama perkuliahan

dan menyelesaikan penulisan hukum ini;

11. Keluarga KKN Sumberejo Gunung Kidul 2017, yang telah mendukung

penyelesaian penulisan hukum ini;

12. Teman-teman seperjuangan bimbingan, Viva, Parwilah, dan Adit yang

selalu menjadi teman diskusi dan memberikan semangat dalam proses

penyelesaian studi penulis;

Page 11: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 12: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

PENGESAHAN PENGUJI ........................................................................................ iii

PERNYATAAN ........................................................................................................... iv

MOTTO ....................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................ xii

DAFTAR BAGAN DAN TABEL .............................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 5

E. Metode Penelitian................................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan Hukum................................................................ 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 12

A. Kerangka Teori ...................................................................................... 12

1. Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan Perawatan Gigi di

Indonesia .......................................................................................... 12

Page 13: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

a. Pengertian Tukang Gigi ................................................................ 12

b.Pengertian Penyedia Jasa dan Layanan Kesehatan ....................... 16

c. Pengertian Perawatan Gigi............................................................ 18

d.Kewenangan Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan

Perawatan Gigi .............................................................................. 23

2. Praktik Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan Perawatan

Gigi di Luar Kewenangannya Sebagai Tindak Pidana

Kesehatan ......................................................................................... 25

a. Pengertian Tindak Pidana ............................................................. 25

b.Unsur-Unsur Tindak Pidana.......................................................... 26

c. Unsur-Unsur Kesalahan ................................................................ 27

d.Pengaturan Tindak Pidana Kesehatan di Indonesia ...................... 31

e. Pengaturan Praktik Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan

Perawatan Gigi yang menimbulkan korban .................................. 38

f. Teori Pemidanaan.......................................................................... 39

3. Penegakan Hukum terhadap Oknum Tukang Gigi dan Penyedia

Jasa Layanan Perawatan Gigi ............................................................ 42

a.Pengertian Penegakan Hukum ...................................................... 42

b.Teori Penegakan Hukum............................................................... 43

c.Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum........................... 44

B. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 46

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 48

A. Hasil Penelitian....................................................................................... 48

1. Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan Perawatan Gigi ................. 48

2. Dokter Gigi ......................................................................................... 53

3. Dinas Kesehatan Kota Surakarta ........................................................ 59

B. PEMBAHASAN .................................................................................... 68

1. Penegakan Hukum Terhadap Praktik Tukang Gigi dan Penyedia

Jasa Layanan Perawatan Gigi yang bertindak di Luar

Kewenangannya di Surakarta ............................................................ 68

Page 14: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

2. Kendala dalam Penegakan Hukum terhadap Oknum Tukang Gigi

dan Penyedia Jasa Layanan Perawatan Gigi di Surakarta ................. 77

BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 85

A. Simpulan................................................................................................. 85

B. Saran ....................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 88

LAMPIRAN

Page 15: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

DAFTAR BAGAN DAN TABEL

A. Bagan :

1. Kerangka Pemikiran....................................................................................... 44

2. Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kota Surakarta ................................... 56

B. Tabel :

1. Unsur Tindak Pidana Kesehatan .................................................................. 30

2. Pengaturan Praktik Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan Perawatan

Gigi yang Menimbulkan Korban ................................................................. 36

3. Tukang Gigi dan Penyedia Jasa Layanan Perawatan Gigi di Kota

Surakarta yang Melakukan Praktik di luar Kewenangannya ....................... 46

4. Tingkat Pengetahuan Terhadap Kewenangan Tukang Gigi di Kota

Surakarta ...................................................................................................... 49

5. Kepemilikan Izin Praktik Tukang Gigi di Kota Surakarta ............................ 50

6. Jumlah Dokter Gigi yang Menerima Pasien Akibat Praktik Tukang Gigi

dan Penyedia Jasa Layanan Perawatan Gigi di Luar Kewenangannya........ 51

Page 16: PRAKTIK TUKANG GIGI DAN PENYEDIA JASA LAYANAN … · dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi. Maraknya

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta Kepada Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Lampran 2. Surat Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta Kepada

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta