OLEH:

ADI WIRYA JAYA (01/X2)

ADYTIEM PURNAMA (02/X2)

PRAYANA TRISNA (25/X2)

REZA SATRIA NUGRAHA (32/X2)

A. TUJUAN

Untuk mengamati hubungan massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi

Untuk mengamati perubahan material-material yang terjadi

B. ALAT DAN BAHAN Neraca

Gelas Kimia Tabung berbentuk Y terbalik Pipet

Pb

KI HCl

C. CARA KERJA

1. Reaksi antara larutan KI dengan larutan Pb

a. Masukan larutan Pb ke dalam tabung Y, dan masukan

larutan KI dan tutup tabung b. Masukan tabung Y tersebut ke dalam gelas kimia dengan hati-

hati, kemudian timbanglah gelas itu beserta isinya. Catat masanya

c. Miringkan tabung berbentuk Y terbalik sehingga larutan pada kedua kakinya bercampur. Perhatikan reaksi yang terjadi. Timbang kembali gelas kimia beserta tabung berisi larutan itu. Catat masanya

d. Bandingkan massa tabung beserta isinya sebelum dan sesudah reaksi

2. Reaksi anatara larutan HCl dengan larutan Pb

a. Masukan larutan Pb ke dalam tabung Y, dan masukan

larutan HCl dan tutup tabung b. Masukan tabung Y tersebut ke dalam gelas kimia dengan hati-

hati, kemudian timbanglah gelas itu beserta isinya. Catat masanya

c. Miringkan tabung berbentuk Y terbalik sehingga larutan pada kedua kakinya bercampur. Perhatikan reaksi yang terjadi. Timbang kembali gelas kimia beserta tabung berisi larutan itu. Catat masanya

d. Bandingkan massa tabung beserta isinya sebelum dan sesudah reaksi

D. HASIL PENGAMATAN

1. Pb = Pb

Massa= 193,1 g Massa= 192,6 g

2. Pb

Massa= 195,7 g Massa= 195,44 g

E. KESIMPULAN Maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Dari pengamatan 1 dapat dilihat adanya endapan kuning setelah kedua zat tersebut dicampurkan

2. Dari pengamatan 2 dapat dilihat adanya endapan putih setelah kedua zat tersebut dicampurkan

3. Massa sebelum dan sesudah dicampur adalah berbeda