24
Pemeriksaan Kerokan Kulit dengan larutan KOH untuk Jamur dan Scabies

Praktikum Pemeriksaan KOH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Praktikum Pemeriksaan KOH

Citation preview

  • Pemeriksaan Kerokan Kulit dengan larutan KOH untuk Jamur dan Scabies

  • Mikosis Superfisialis DermatofitosisDefinisi : infeksi dermatofit (Microsporum, Trichophyton, Epidermophyton) yang menyerang stratum korneum dari epidermis

    Etiologi : Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton concentricum, Microsporum canis, Microsporum gypseum, Epidermophyton floccosum

  • Etiologi

    SpeciesNatural habitat Incidence in HumanEpidermophyton floccosum HumansCommonTrichophyton rubrum HumansVery CommonTrichophyton interdigitale HumansVery CommonTrichophyton tonsurans HumansCommonTrichophyton violaceum HumansLess Common Trichophyton concentricum HumansRare*Trichophyton schoenleiniiHumansRare*Trichophyton soudanenseHumansRare*Microsporum audouinii HumansLess Common* Microsporum ferrugineum HumansLess Common*Trichophyton mentagrophytes Mice, rodentsCommonTrichophyton equinum HorsesRareTrichophyton erinacei HedgehogsRare*Trichophyton verrucosum CattleRareMicrosporum canis CatsCommonMicrosporum gypseum SoilCommonMicrosporum nanum Soil/PigsRareMicrosporum cookei SoilRare

  • Manifestasi klinis : tinea kapitis, tinea korporis, tinea kruris, tinea pedis, tinea manum, tinea unguium, tinea imbrikata, tinea incognito

    Diagnosis : Anamnesis dan px fisikLampu WoodsPemeriksaan KOH 10-20%Kultur dg Sabouraud Dextrose Agar (SDA)

  • Sampel pemeriksaan KOH

  • Temuan pd pemeriksaan mikroskopisTampak hifa berbentuk double countoure (dua garis sejajar, transparan), dikotomi (bercabang dua), dan bersepta-septaBisa tampak artrokonidia berupa deretan spora bulat berderet/bergerombol di ujung hifa

  • Mikosis Superfisialis Non Dermatofitosis

    Pityriasis versicolor

    Etiologi : Malasezzia furfur

    Diagnosis : Anamnesis dan px fisikLampu WoodsPemeriksaan KOH 10-20%Kultur dg Sabouraud Dextrose Agar (SDA)

  • Sampel pemeriksaan KOH

  • Temuan pd pemeriksaan mikroskopisTampak hifa pendek, bisa lurus atau bengkok (seperti huruf I, v, atau j), berkelompok, 4-8 m,Tampak spora budding yeast berbentuk bulat berkelompok (spaghetti and meatballs)

  • Skin Scraping for Fungal identification_HD.mp4

  • ScabiesDefinisi : infeksi kulit yg disebabkan oleh Sarcoptes scabiei, sangat menular, menyebabkan keluhan gatal terutama saat malam hariKontak langsung dg penderita/barang2 pribadi penderita (Sarcoptes scabiei dewasa msh bs bertahan hidup 2-5 hari pd sprai, baju, handuk, dll)betina menggali terowongan di epidermis bertelur 3-4 telur per hari selama hidup (masa hidup 30-60 hari)

  • Diagnosis :- Anamnesis & px fisik- Pemeriksaan langsung thd sediaan basah scraping ujung distal dr terowongan dg scalpel ambil setidak-tidaknya 4-6 sampel dr lokasi yg berbeda

  • Pemeriksaan langsung thd sediaan basah utk scabiesAlat & bahan :Kerokan kulit (ujung dr terowongan)Larutan KOH 10-20%Kapas beralkoholKaca objekKaca penutupApi BunsenScalpelJarum spuit/lancetPinsetTissue/kertas penyaringMinyak Emersi

  • Instruksi kerja :Carilah ujung terowongan yg masih aktif (meninggi, dg papul yg belum terekskoriasi). Diagnosis scabies dibuat dg 4-6 sampel dr lokasi yg berbeda.Teteskan mineral oil atau minyak emersi ke atas terowongan yg akan diambil sbg sampelGunakan scalpel atau jarum spuit/lancet utk mengerok kulit. Pegang scalpel membentuk sudut 90o terhadap permukaan kulit (atau 5-10o untuk jarum spuit/lancet).Keroklah kulit dg perlahan. Mungkin akan terjadi perdarahan minimal, namun hal tsb tidak akan mengganggu hasil pemeriksaanSampel diletakkan pada kaca objek dan ditetesi KOH 10-20% sebanyak 1-2 tetes. Sediaan ditutup dengan kaca penutup dan dibiarkan selama beberapa saat agar keratin lisis. Bila KOH berlebihan serap kelebihan larutan KOH dengan tissue atau kertas penyaring.Diamkan beberapa saat. Untuk mempercepat proses pelisisan, sediaan dapat pula dilewatkan di atas api Bunsen sebanyak 2-3 kali, jangan sampai mendidih atau keringLakukan hal serupa sampai terkumpul 4-6 sampel pemeriksaan dari area yg berbedaSediaan diperiksa dengan pembesaran 100 kali, kemudian diperbesar 400 kali untuk diagnosis penyakit

  • Sampel untuk pemeriksaan

  • Temuan pd pemeriksaan mikroskopisBentuk tubuh relatif bundar, dg striae-striae yg berjalan transversalMemiliki 2 bagian tubuh,bag.anterior gnathosoma memiliki struktur alat makan antara lain palp dan chelicerae, and bag. posterior idiosoma terdiri dari kaki dan perpanjangan dari setae sensorisBetina : panjang 0.33-0.6 mm dan lebar 0.25-0.4 mmJantan : panjang 0.2-0.24 mm dan lebar 0.15-0.2 mm Memiliki 4 pasang kaki yg pendekDua pasang kaki di bag.posterior tidak melewati batas tubuh dan berakhir menjadi setae yg panjang (pd betina kedua kaki di bag.posterior berakhir mjd setae sedangkan pd jantan hanya kaki ke 4 yg memanjang mjd setae)Bagian mulut berbentuk membulatSpina-spina berbentuk triangular