18
adalah negara yang berasaskan pancasila dan sistem pemerintahannya adalah sistem kepresidenan,dan sampai hari ini kita dipimpin oleh seseorang yang bernama presiden,namum mari kita pelajari mengenai sistem pemerintahan negara indonesia secara detail melalui tulisan dibawah in. Sistem pemerintahan negara yang ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Ialah : I.Indonesia Ialah Negara Yang Berdasar Atas Hukum (Rechtsstaat) 1.Negara Indonesia atas hukum (rechtsstaat),tidak berdasarkan kekuasaan belaka (Machsstaat) II.Sistem Konstitusional 2.Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar),tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas) III.Kekuasaan Negara Yang Tertinggi Di Tangan Majelis Permusyawaratan 3.Kedaulatan rakyat dipegang oleh suatu badan,bermana Majelis Permusyawaratan Rakyat,Sebagai penjelmaan seluruh rakyat

Pram Uka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang

Citation preview

Page 1: Pram Uka

adalah negara yang berasaskan pancasila dan sistem pemerintahannya adalah sistem kepresidenan,dan sampai hari ini kita dipimpin oleh seseorang yang bernama presiden,namum mari kita pelajari mengenai sistem pemerintahan negara indonesia secara detail melalui tulisan dibawah in.

Sistem pemerintahan negara yang ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Ialah :

I.Indonesia Ialah Negara Yang Berdasar Atas Hukum (Rechtsstaat)1.Negara Indonesia atas hukum (rechtsstaat),tidak berdasarkan kekuasaan belaka (Machsstaat)

II.Sistem Konstitusional2.Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar),tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas)

III.Kekuasaan Negara Yang Tertinggi Di Tangan Majelis Permusyawaratan3.Kedaulatan rakyat dipegang oleh suatu badan,bermana Majelis Permusyawaratan Rakyat,Sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia (Vertretungsorgan des Willens des Siaatsvolkes). Majelis ini menetapkan (UUD) Undang-Undang Dasar dan menetapkan garis-garis besar haluan negara (GBHN).Majelis ini mengangkat kepala negara (Presiden) dan wakil kepala negara (Wakil Presiden). Majelis inilah yang memegang kekuasaan negara yang tertinggi,sedang Presiden harus menjalankan haluan negara menurut garis garis besar yang ditetapkan Majelis. Presiden diangkat oleh Majelis,bertunduk dan bertanggung jawab pada majelis. Ia ialah "mandataris" dari Majelis. Ia berwajib menjalankan putusan-putusan Majelis. Presiden tidak "neben",akan tetapi "untergeordnet" kepada majelis.

Page 2: Pram Uka

IV.Presiden Ialah Penyelenggara Pemerintah Negara Yang Tertinggi Di Bawah MajelisDibawah majelis permusyawaratan rakyat, Preside ialah penyelenggara tertinggi. Dalam menjalankan pemerintahan negara,kekuasaan dan (concentration of power and responsibility upon the President) atau tanggung jawab ada pada tangan Presiden

V.Presiden Tidak Bertanggung Jawab Kepada Dewan Perwakilan RakyatDisampungnya Presiden adalah Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden harus mendapat persetujuann dewan perwakilan rakyat untuk membentuk undang-undang (Gesetzgebung) dan untuk menetapkan anggaran pendapatan belanja negara (Staatsbegrooting). Oleh karena itu,Presiden harus bekerja bersama-sama Dewan,akan tetapi Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan,artinya kedudukan presiden tidak tergantung dari pada dewan.

VI.Menteri Negara Ialah Pembantu Presiden : Menteri Negara tidak Bertanggungjawab Kepada Dewan Perwakilan Rakyat.Presiden mengangkay dan memberhentikan menteri-menteri negara.Menteri-menteri itu tidak bertanggung jawab kepada dewan perwakilan rakyat. Kedudukannya tidak tergantung dari pada Dewan. akan tetapi tergantung dari pada Presiden. Mereka ialah pembantu presiden.

VII.Kekuasaan Kepala Negara Tidak Tak TerbatasMeskipun Kepala negara tidak bertanggung jawab kepada dewan perwakilan rakyat, ia bukan "dikatator",artinya kekuasaan tidak tak terbatas. Di atas telah ditegaskan bahwa ia bergantung jawab kepada majelis permusyawaratan rakyat. Kecuali itu ia harus memperhatikan sungguh-sungguh suara Dewan Perwakilan Rakyat.

Keududukan Dewan Perwakilan Rakyat Adalah Kuat.kedudukan dewan perwakilan rakyat adalah kuat. DPR tidak dapat dibubarkan oleh Presiden (bede dengan sistem pemerintahan parlementer). Kecuali itu anggota-anggota DPR semuanya merangkap menjadi anggota MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat). Oleh karena iitu, dewan perwakilan rakyat dapat senantiasa mengawasi tindakan-tindakan presidendan jika dewan menganggap bahwa preside sungguh melanggar haluan negara yang terlah ditetapkan undang-undang dasar oleh majelis permusyawaratan rakyat,maka majelis tersebut bisa di undang untuk datang pada persidangan istimewa supaya dapat langsung meminta pertanggungjawaban dari presiden.

Menteri-Menteri Negara Bukan Pegawai Tinggi BiasaWalaupun kedudukan seorang menteri negara tergantung pada presiden,tapi pada menteri bukanlah seorang pegawai tinggi biasa dan oleh karena menteri menterilah yang terutama dalam menjalankan seuatu kekuasaan pemerintah (pouvoir executif) dalam prakter. Sebagai pemim department,menteri mengetahui seluk beluk hal hal yang mengenai lingkungan pekerjaannya. berhubung dengan ini,menteri mempunyai pengaruh besar terhadap presiden dalam menentukan politik negara yang mengenai departemennya. memang yang dimaksudkan adalah menteri itu juga merupakan pemimpin-pemimpin negara.

Untuk menetapkan politik pemerintah dan kordinasi dalam pemerintah negara,para menteri bekerja bersama satu sama lain seerat-eratnya di bawah pimpinan presiden.

Page 3: Pram Uka

Berikut adalah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II

No. Jabatan PejabatMulai

menjabat

Selesai

menjabat

Menteri koordinator

1Menteri Koordinator Bidang Politik,

Hukum, dan KeamananDjoko Suyanto

22 Oktober

2009Petahana

2Menteri Koordinator Bidang

PerekonomianHatta Rajasa

22 Oktober

2009Petahana

3Menteri Koordinator Bidang

Kesejahteraan RakyatAgung Laksono

22 Oktober

2009Petahana

Menteri

4 Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi22 Oktober

2009Petahana

Page 4: Pram Uka

5 Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi22 Oktober

2009Petahana

6 Menteri Luar NegeriMarty

Natalegawa

22 Oktober

2009Petahana

7 Menteri PertahananPurnomo

Yusgiantoro

22 Oktober

2009Petahana

8Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia

Patrialis Akbar22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Amir Syamsuddin19 Oktober

2011Petahana

9 Menteri Keuangan Sri Mulyani

Indrawati

22 Oktober

2009

20 Mei 2010

Page 5: Pram Uka

Agus

Martowardojo20 Mei 2010 Petahana

10Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral

Darwin Zahedy

Saleh

22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Jero Wacik19 Oktober

2011Petahana

11 Menteri Perindustrian

Muhammad

Sulaeman

Hidayat

22 Oktober

2009Petahana

12 Menteri Perdagangan Mari Elka

Pangestu

22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Page 6: Pram Uka

Gita Wirjawan19 Oktober

2011Petahana

13 Menteri Pertanian Suswono22 Oktober

2009Petahana

14 Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan22 Oktober

2009Petahana

15 Menteri Perhubungan

Freddy Numberi22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Evert Ernest

Mangindaan

19 Oktober

2011Petahana

Page 7: Pram Uka

16 Menteri Kelautan dan Perikanan

Fadel

Muhammad

22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Sharif Cicip

Sutardjo

19 Oktober

2011Petahana

17Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

Muhaimin

Iskandar

22 Oktober

2009Petahana

18 Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto22 Oktober

2009Petahana

19 Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi13 Juni

2012Petahana

20

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri

Pendidikan Nasional)

Mohammad Nuh22 Oktober

2009Petahana

Page 8: Pram Uka

21 Menteri SosialSalim Segaf Al-

Jufri

22 Oktober

2009Petahana

22 Menteri Agama Suryadharma Ali22 Oktober

2009Petahana

23

Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif

(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri

Kebudayaan dan Pariwisata)

Jero Wacik22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Mari Elka

Pangestu

19 Oktober

2011Petahana

24 Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring22 Oktober

2009Petahana

25 Menteri Riset dan Teknologi Suharna

Surapranata

22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Page 9: Pram Uka

Gusti Muhammad

Hatta

19 Oktober

2011Petahana

26Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah

Syarifuddin

Hasan

22 Oktober

2009Petahana

27 Menteri Lingkungan Hidup

Gusti Muhammad

Hatta

22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Balthasar

Kambuaya

19 Oktober

2011Petahana

28Menteri Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan AnakLinda Amalia Sari

22 Oktober

2009Petahana

29 Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan ReformasiBirokrasi

E.E. Mangindaan 22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Page 10: Pram Uka

Azwar Abubakar19 Oktober

2011Petahana

30Menteri Pembangunan Daerah

Tertinggal

Helmy Faishal

Zaini

22 Oktober

2009Petahana

31

Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/KepalaBadan

PerencanaanPembangunan Nasional

Armida

Alisjahbana

22 Oktober

2009Petahana

32 Menteri Badan Usaha Milik Negara

Mustafa

Abubakar

22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Dahlan Iskan19 Oktober

2011Petahana

33 Menteri Perumahan RakyatSuharso

Monoarfa

22 Oktober

2009

19 Oktober

2011

Page 11: Pram Uka

Djan Faridz19 Oktober

2011Petahana

34 Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo11 Januari

2013Petahana

Pejabat setingkat menteri

Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

No. Jabatan PejabatMulai

menjabat

Selesai

menjabat

1 Jaksa Agung

Hendarman

Supandji9 Mei 2007

24

September

2010

Darmono (Plt.) 24

September

2010

26 November

2010

Page 12: Pram Uka

Basrief Arief26 November

2010Petahana

2Panglima Tentara Nasional

Indonesia

Djoko Santoso28 Desember

2007

28

September

2010

Agus Suhartono

28

September

2010

Petahana

3Kepala Kepolisian Negara Republik

Indonesia

Bambang

Hendarso Danuri

30

September

2007

22 Oktober

2010

Timur Pradopo22 Oktober

2010Petahana

4

Kepala Unit Kerja Presiden Bidang

Pengawasan dan

PengendalianPembangunan

Kuntoro

Mangkusubroto

22 Oktober

2009Petahana

Page 13: Pram Uka

Sekretaris Kabinet

No. Jabatan Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat

1 Sekretaris Kabinet

Dipo Alam 7 Januari 2010 Petahana

Struktur Organisasi Dalam Ambalan Penegak 1.  Ambalan Penegaka.    Ambalan Penegak beranggotakan paling banyak 40 orang.b.    Ambalan Penegak terbagi dalam satuan kecil yang disebut Sangga, masing-masing terdiri dari 5-10 orang.c.    masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih diberi kepecayan untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga.d.    Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk memilih salah seorang diantara mereka sebagai Pemimpin Sangga Utama, yang disebut PRADANA.  Pradana memimpin Ambalan Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di Sangganya.

2.  Dewan Ambalana.    Dewan Ambalan diketuai oleh Pradana.b.    Anggota Dewan Ambalan dipilih dari para Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan susunan sebagai berikut:1).   seorang Ketua yaitu Pradana.2).   seorang Pemangku Adat.

Page 14: Pram Uka

3).   seorang Sekretaris.4).   seorang Bendahara.5).   beberapa anggota sesuai dengan kepentingannya.c.    Dewan Ambalan bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai kegiatan Ambalan dengan selalu berkosultasi kepada Pembina Ambalan.d.    Dewan Ambalan mempunyai masa bakti sama dengan masa bakti Gugusdepan (3 tahun).e.    Dewan Ambalan berkewajiban mengadakan musyawarah sedikitnya enam bulan  sekali.

3.  Dewan kehormatana.    Dewan Kehormatan diketuai oleh Pradana.b.    Susunan Dewan Kehormatan, terdiri dari:1)    Ketua dewan kehormatan.2)    Wakil ketua.3)    Sekretaris.c.    Dewan kehormatan Penegak bertugas untuk membahas dan memutuskan tentang:1)    peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak.2)    pelantikan, penghargaan atas jasa.3)    pelanggaran terhadap Kode Kehormatan Pramuka.

4.  Pemangku Adata.    Pemangku Adat adalah seseorang atau beberapa orang yang dipilih Dewan Ambalan dengan tugas melestarikan Adat Ambalan.b.    Setiap Ambalan Penegak memiliki sandi Ambalan dan Adat Ambalan, yang disusun, disepakati, dan ditaati oleh anggota Ambalan itu sendiri.c.    Adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka Penegak untuk berdisiplin, patuh dan mengarah kepada hidup bermasyarakat dan maju.d.    Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran watak dan pedoman tingkah laku anggota Ambalan, sehingga tampak ciri khas kehidupan para Pramuka Penegak Ambalan tersebut.

Dalam kepramukaan organisasi satuan adalah sangat penting dan  merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien karena nantinya bermanfaat bagi anggota Pramuka ketika terjun di masyarakat yang sebenarnya menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.

KEPUSTAKAAN1.    Keputusan Kwarnas No. 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.2.    Keputusan Kwarnas No. 080 Tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.2.    Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983.

Page 15: Pram Uka

CONTOH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI AMBALAN PENEGAK

PRADANA1. Berperan sebagai ketua yang memimpin penglolaan Dewan Ambalan.2. Mempertanggung jawabkan kinerja Dewan Ambalan kepada Gugus Depan

PEMANGKU ADAT1. Mengeloha kegiatan yang berhubungan dengan Adat Ambalan.2.  Bertanggung jawab atas peningkatan kualitas kepribadian dan akhlak anggota ambalan.

KERANI1.  Mengelola urusan sekretariat Dewan Ambalan.2.  Bertanggung jwab atas pembinaan pengurus Dewan Ambalan.3.  Bertanggung jawab atas pencitraan dan publikasi kegiatan Ambalan.4.  Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

Page 16: Pram Uka

JURU UANG1.  Mengelola keuangan Dewan Ambalan.2.  Membuat kegiatan dalam rangka usaha dana mandiri bagi Dewan Ambalan.3.  Bertanggung jawab terhadap inventaris sarana dan prasarana Dewan Ambalan.4. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL1.  Mengelola kegiatan ambalan, khususnya latihan rutin.2.  Bertanggungjawab dalam pembentukan sangga kerja.3.  Mempersiapkan kontingen untuk kegiatan partisipasi.4.  Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN1.  Menyediakan bahan materi dan formulasi kegiatan, khusunya untuk latihan rutin.2.  Melakukan pelatihan bagi kontingen untuk kegiatan partisipasi.3.  Melakukan penelitian dan evaluasi terhadap kegiatan ambalan.4.  Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT1.  Mengelola kegiatan yang bersifat bakti masyarakat.2.  Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

Catatan:Dewan Ambalan putra dan putri terpisah, sehingga memiliki struktur yang sama. Karena situasi dan kondisi, dalam aktifitasnya Dewan Ambalan Putra dan Putri bisa bekerja bersama-sama sebagai satu organisasi.Bentuk setruktur, khususnya bidang-bidang dalam satuan penegak tidak ada aturan atau petunjuk penyelenggaraannya. Sehingga tiap Dewan Ambalan bisa membuat sesuai kebutuhan dan situasi dan kondisi yang ada.