Upload
desy-citra-ayundha
View
224
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tentang
Citation preview
adalah negara yang berasaskan pancasila dan sistem pemerintahannya adalah sistem kepresidenan,dan sampai hari ini kita dipimpin oleh seseorang yang bernama presiden,namum mari kita pelajari mengenai sistem pemerintahan negara indonesia secara detail melalui tulisan dibawah in.
Sistem pemerintahan negara yang ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Ialah :
I.Indonesia Ialah Negara Yang Berdasar Atas Hukum (Rechtsstaat)1.Negara Indonesia atas hukum (rechtsstaat),tidak berdasarkan kekuasaan belaka (Machsstaat)
II.Sistem Konstitusional2.Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar),tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas)
III.Kekuasaan Negara Yang Tertinggi Di Tangan Majelis Permusyawaratan3.Kedaulatan rakyat dipegang oleh suatu badan,bermana Majelis Permusyawaratan Rakyat,Sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia (Vertretungsorgan des Willens des Siaatsvolkes). Majelis ini menetapkan (UUD) Undang-Undang Dasar dan menetapkan garis-garis besar haluan negara (GBHN).Majelis ini mengangkat kepala negara (Presiden) dan wakil kepala negara (Wakil Presiden). Majelis inilah yang memegang kekuasaan negara yang tertinggi,sedang Presiden harus menjalankan haluan negara menurut garis garis besar yang ditetapkan Majelis. Presiden diangkat oleh Majelis,bertunduk dan bertanggung jawab pada majelis. Ia ialah "mandataris" dari Majelis. Ia berwajib menjalankan putusan-putusan Majelis. Presiden tidak "neben",akan tetapi "untergeordnet" kepada majelis.
IV.Presiden Ialah Penyelenggara Pemerintah Negara Yang Tertinggi Di Bawah MajelisDibawah majelis permusyawaratan rakyat, Preside ialah penyelenggara tertinggi. Dalam menjalankan pemerintahan negara,kekuasaan dan (concentration of power and responsibility upon the President) atau tanggung jawab ada pada tangan Presiden
V.Presiden Tidak Bertanggung Jawab Kepada Dewan Perwakilan RakyatDisampungnya Presiden adalah Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden harus mendapat persetujuann dewan perwakilan rakyat untuk membentuk undang-undang (Gesetzgebung) dan untuk menetapkan anggaran pendapatan belanja negara (Staatsbegrooting). Oleh karena itu,Presiden harus bekerja bersama-sama Dewan,akan tetapi Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan,artinya kedudukan presiden tidak tergantung dari pada dewan.
VI.Menteri Negara Ialah Pembantu Presiden : Menteri Negara tidak Bertanggungjawab Kepada Dewan Perwakilan Rakyat.Presiden mengangkay dan memberhentikan menteri-menteri negara.Menteri-menteri itu tidak bertanggung jawab kepada dewan perwakilan rakyat. Kedudukannya tidak tergantung dari pada Dewan. akan tetapi tergantung dari pada Presiden. Mereka ialah pembantu presiden.
VII.Kekuasaan Kepala Negara Tidak Tak TerbatasMeskipun Kepala negara tidak bertanggung jawab kepada dewan perwakilan rakyat, ia bukan "dikatator",artinya kekuasaan tidak tak terbatas. Di atas telah ditegaskan bahwa ia bergantung jawab kepada majelis permusyawaratan rakyat. Kecuali itu ia harus memperhatikan sungguh-sungguh suara Dewan Perwakilan Rakyat.
Keududukan Dewan Perwakilan Rakyat Adalah Kuat.kedudukan dewan perwakilan rakyat adalah kuat. DPR tidak dapat dibubarkan oleh Presiden (bede dengan sistem pemerintahan parlementer). Kecuali itu anggota-anggota DPR semuanya merangkap menjadi anggota MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat). Oleh karena iitu, dewan perwakilan rakyat dapat senantiasa mengawasi tindakan-tindakan presidendan jika dewan menganggap bahwa preside sungguh melanggar haluan negara yang terlah ditetapkan undang-undang dasar oleh majelis permusyawaratan rakyat,maka majelis tersebut bisa di undang untuk datang pada persidangan istimewa supaya dapat langsung meminta pertanggungjawaban dari presiden.
Menteri-Menteri Negara Bukan Pegawai Tinggi BiasaWalaupun kedudukan seorang menteri negara tergantung pada presiden,tapi pada menteri bukanlah seorang pegawai tinggi biasa dan oleh karena menteri menterilah yang terutama dalam menjalankan seuatu kekuasaan pemerintah (pouvoir executif) dalam prakter. Sebagai pemim department,menteri mengetahui seluk beluk hal hal yang mengenai lingkungan pekerjaannya. berhubung dengan ini,menteri mempunyai pengaruh besar terhadap presiden dalam menentukan politik negara yang mengenai departemennya. memang yang dimaksudkan adalah menteri itu juga merupakan pemimpin-pemimpin negara.
Untuk menetapkan politik pemerintah dan kordinasi dalam pemerintah negara,para menteri bekerja bersama satu sama lain seerat-eratnya di bawah pimpinan presiden.
Berikut adalah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II
No. Jabatan PejabatMulai
menjabat
Selesai
menjabat
Menteri koordinator
1Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan KeamananDjoko Suyanto
22 Oktober
2009Petahana
2Menteri Koordinator Bidang
PerekonomianHatta Rajasa
22 Oktober
2009Petahana
3Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan RakyatAgung Laksono
22 Oktober
2009Petahana
Menteri
4 Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi22 Oktober
2009Petahana
5 Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi22 Oktober
2009Petahana
6 Menteri Luar NegeriMarty
Natalegawa
22 Oktober
2009Petahana
7 Menteri PertahananPurnomo
Yusgiantoro
22 Oktober
2009Petahana
8Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia
Patrialis Akbar22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Amir Syamsuddin19 Oktober
2011Petahana
9 Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati
22 Oktober
2009
20 Mei 2010
Agus
Martowardojo20 Mei 2010 Petahana
10Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral
Darwin Zahedy
Saleh
22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Jero Wacik19 Oktober
2011Petahana
11 Menteri Perindustrian
Muhammad
Sulaeman
Hidayat
22 Oktober
2009Petahana
12 Menteri Perdagangan Mari Elka
Pangestu
22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Gita Wirjawan19 Oktober
2011Petahana
13 Menteri Pertanian Suswono22 Oktober
2009Petahana
14 Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan22 Oktober
2009Petahana
15 Menteri Perhubungan
Freddy Numberi22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Evert Ernest
Mangindaan
19 Oktober
2011Petahana
16 Menteri Kelautan dan Perikanan
Fadel
Muhammad
22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Sharif Cicip
Sutardjo
19 Oktober
2011Petahana
17Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Muhaimin
Iskandar
22 Oktober
2009Petahana
18 Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto22 Oktober
2009Petahana
19 Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi13 Juni
2012Petahana
20
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri
Pendidikan Nasional)
Mohammad Nuh22 Oktober
2009Petahana
21 Menteri SosialSalim Segaf Al-
Jufri
22 Oktober
2009Petahana
22 Menteri Agama Suryadharma Ali22 Oktober
2009Petahana
23
Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata)
Jero Wacik22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Mari Elka
Pangestu
19 Oktober
2011Petahana
24 Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring22 Oktober
2009Petahana
25 Menteri Riset dan Teknologi Suharna
Surapranata
22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Gusti Muhammad
Hatta
19 Oktober
2011Petahana
26Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah
Syarifuddin
Hasan
22 Oktober
2009Petahana
27 Menteri Lingkungan Hidup
Gusti Muhammad
Hatta
22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Balthasar
Kambuaya
19 Oktober
2011Petahana
28Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan AnakLinda Amalia Sari
22 Oktober
2009Petahana
29 Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi
E.E. Mangindaan 22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Azwar Abubakar19 Oktober
2011Petahana
30Menteri Pembangunan Daerah
Tertinggal
Helmy Faishal
Zaini
22 Oktober
2009Petahana
31
Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/KepalaBadan
PerencanaanPembangunan Nasional
Armida
Alisjahbana
22 Oktober
2009Petahana
32 Menteri Badan Usaha Milik Negara
Mustafa
Abubakar
22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Dahlan Iskan19 Oktober
2011Petahana
33 Menteri Perumahan RakyatSuharso
Monoarfa
22 Oktober
2009
19 Oktober
2011
Djan Faridz19 Oktober
2011Petahana
34 Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo11 Januari
2013Petahana
Pejabat setingkat menteri
Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
No. Jabatan PejabatMulai
menjabat
Selesai
menjabat
1 Jaksa Agung
Hendarman
Supandji9 Mei 2007
24
September
2010
Darmono (Plt.) 24
September
2010
26 November
2010
Basrief Arief26 November
2010Petahana
2Panglima Tentara Nasional
Indonesia
Djoko Santoso28 Desember
2007
28
September
2010
Agus Suhartono
28
September
2010
Petahana
3Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia
Bambang
Hendarso Danuri
30
September
2007
22 Oktober
2010
Timur Pradopo22 Oktober
2010Petahana
4
Kepala Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan
PengendalianPembangunan
Kuntoro
Mangkusubroto
22 Oktober
2009Petahana
Sekretaris Kabinet
No. Jabatan Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Sekretaris Kabinet
Dipo Alam 7 Januari 2010 Petahana
Struktur Organisasi Dalam Ambalan Penegak 1. Ambalan Penegaka. Ambalan Penegak beranggotakan paling banyak 40 orang.b. Ambalan Penegak terbagi dalam satuan kecil yang disebut Sangga, masing-masing terdiri dari 5-10 orang.c. masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih diberi kepecayan untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga.d. Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk memilih salah seorang diantara mereka sebagai Pemimpin Sangga Utama, yang disebut PRADANA. Pradana memimpin Ambalan Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di Sangganya.
2. Dewan Ambalana. Dewan Ambalan diketuai oleh Pradana.b. Anggota Dewan Ambalan dipilih dari para Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan susunan sebagai berikut:1). seorang Ketua yaitu Pradana.2). seorang Pemangku Adat.
3). seorang Sekretaris.4). seorang Bendahara.5). beberapa anggota sesuai dengan kepentingannya.c. Dewan Ambalan bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai kegiatan Ambalan dengan selalu berkosultasi kepada Pembina Ambalan.d. Dewan Ambalan mempunyai masa bakti sama dengan masa bakti Gugusdepan (3 tahun).e. Dewan Ambalan berkewajiban mengadakan musyawarah sedikitnya enam bulan sekali.
3. Dewan kehormatana. Dewan Kehormatan diketuai oleh Pradana.b. Susunan Dewan Kehormatan, terdiri dari:1) Ketua dewan kehormatan.2) Wakil ketua.3) Sekretaris.c. Dewan kehormatan Penegak bertugas untuk membahas dan memutuskan tentang:1) peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak.2) pelantikan, penghargaan atas jasa.3) pelanggaran terhadap Kode Kehormatan Pramuka.
4. Pemangku Adata. Pemangku Adat adalah seseorang atau beberapa orang yang dipilih Dewan Ambalan dengan tugas melestarikan Adat Ambalan.b. Setiap Ambalan Penegak memiliki sandi Ambalan dan Adat Ambalan, yang disusun, disepakati, dan ditaati oleh anggota Ambalan itu sendiri.c. Adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka Penegak untuk berdisiplin, patuh dan mengarah kepada hidup bermasyarakat dan maju.d. Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran watak dan pedoman tingkah laku anggota Ambalan, sehingga tampak ciri khas kehidupan para Pramuka Penegak Ambalan tersebut.
Dalam kepramukaan organisasi satuan adalah sangat penting dan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien karena nantinya bermanfaat bagi anggota Pramuka ketika terjun di masyarakat yang sebenarnya menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.
KEPUSTAKAAN1. Keputusan Kwarnas No. 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.2. Keputusan Kwarnas No. 080 Tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.2. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983.
CONTOH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI AMBALAN PENEGAK
PRADANA1. Berperan sebagai ketua yang memimpin penglolaan Dewan Ambalan.2. Mempertanggung jawabkan kinerja Dewan Ambalan kepada Gugus Depan
PEMANGKU ADAT1. Mengeloha kegiatan yang berhubungan dengan Adat Ambalan.2. Bertanggung jawab atas peningkatan kualitas kepribadian dan akhlak anggota ambalan.
KERANI1. Mengelola urusan sekretariat Dewan Ambalan.2. Bertanggung jwab atas pembinaan pengurus Dewan Ambalan.3. Bertanggung jawab atas pencitraan dan publikasi kegiatan Ambalan.4. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.
JURU UANG1. Mengelola keuangan Dewan Ambalan.2. Membuat kegiatan dalam rangka usaha dana mandiri bagi Dewan Ambalan.3. Bertanggung jawab terhadap inventaris sarana dan prasarana Dewan Ambalan.4. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.
BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL1. Mengelola kegiatan ambalan, khususnya latihan rutin.2. Bertanggungjawab dalam pembentukan sangga kerja.3. Mempersiapkan kontingen untuk kegiatan partisipasi.4. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.
BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN1. Menyediakan bahan materi dan formulasi kegiatan, khusunya untuk latihan rutin.2. Melakukan pelatihan bagi kontingen untuk kegiatan partisipasi.3. Melakukan penelitian dan evaluasi terhadap kegiatan ambalan.4. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.
BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT1. Mengelola kegiatan yang bersifat bakti masyarakat.2. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.
Catatan:Dewan Ambalan putra dan putri terpisah, sehingga memiliki struktur yang sama. Karena situasi dan kondisi, dalam aktifitasnya Dewan Ambalan Putra dan Putri bisa bekerja bersama-sama sebagai satu organisasi.Bentuk setruktur, khususnya bidang-bidang dalam satuan penegak tidak ada aturan atau petunjuk penyelenggaraannya. Sehingga tiap Dewan Ambalan bisa membuat sesuai kebutuhan dan situasi dan kondisi yang ada.