Pre Planning

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aha

Citation preview

PRE PLANNINGTINGGINYA KEJADIAN HIPERTENSI

WISMA DAHLIA di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU)Tahun 2015

A. LATAR BELAKANG Penyakit Hipertensi sering di temukan pada usia lanjut. Adapun besarnya angka dari perkembangan penyakit Hipertensi ini merupakan faktor resiko dari penyakit jantung dan stroke, dimana menurut para ahli angka kematian akibat penyakit jantung pada usia lanjut dengan Hipertensi adalah tiga kali lebih sering dibandingkan usia lanjut tanpa Hipertensi pada usia yang sama.Dilihat dari hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama dua hari mulai tanggal 2-3 Juli 2015. Salah satu masalah yang terjadi di Wisma Dahlia yaitu banyaknya penderita hipertensi pada lansia dengan jumlah 4 orang dan Masih Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk mencegah terjadinya penyakitBerdasarkan hal diatas maka kami merasakan perlu kiranya memberikan suatu informasi atau pengetahuan kepada masyarakat khususnya lansia di Wisma Dahlia mengenai penyakit hipertensi. Diharapkan dengan adanya informasi yang diberikan kakek dan nenek mengerti tentang penyakit Hipertensi sehingga dapat mengurangi timbulnya penyakit hipertensi serta dapat mencegah meningkatnya angka kesakitan dari penderita Hipertensi khususnya di Wisma Dahlia

B. PROSES GERONTIK:1. Tujuan UmumSetelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan Lansia tentang hipertensi dan mengetahui pola hidup sehat.

2. Tujuan Khususa. Lansia dapat menyebutkan pengertian hipertensi.b. Lansia dapat menyebutkan penyebab hipertensi.c. Lansia dapat menyebutkan tanda dann gejala hipertensi.d. Lansia dapat menyebut klasifikasi hipertensi.e. Lansia dapat menyebutkan pencegahan hipertensi.f. Lansia dapat mengetahui tentang makanan yang dianjurkan dan dihindari.g. Lansia dapat mengetahui tentang pengobatan secara tradisional. h. Lansia dapat mengetahui 8 pola hidup sehat.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN1. Topik/Judul KegiatanPenyuluhan Kesehatan Tentang Hipertensi dan demonstrasi beberapa pola hidup sehat.2. Sasaran/TargetKakek dan Nenek di Wisma Dahlia 3. Media dan Alata. LCDb. Leafletc. Videod. Ceramah , tanya jawab

D. WAKTU DAN TEMPAT1. Hari/Tanggal: 6 Juli 20152. Jam: 10.00 wib s/d selesai3. Kegiatan: Penyuluhan Hipertensi Dan Demonstrasi Pola Hidup Sehat4. Tempat: Wisma Dahlia5. Pengorganisasiana. Setting Tempat

b. Susunan acara NoKegiatanRespon PesertaMetodeWaktu

1Pendahuluan :a. Memberi salam pembuka dan perkenalan dirib. Menjelaskan tujuan a. Membalas salamb. MendengarkanCeramah5 menit

2Penjelasan :a. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi b. Menjelaskan tentang penyebab hipertensic. Menjelaskan tentang tanda dan gejala hipertensid. Menjelaskan tentang klasifikasi hipertensie. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensif. Menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan dihindarig. Menjelaskan tentang pengobatan secara tradisionalMendengarkan dengan seksamaCeramah20 menit

3Penutup :a. Tanya jawabb. Menyimpulkan hasil penyuluhanc. Memberikan salam penutupa. Menanyakan hal yang kurang jelasb. Aktif bersama menyimpulkanc. Membalas salamDiskusi20 enit

E. PEMBAGIAN TUGAS1. Penanggung Jawab : Arif YudistiraMengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan hipertensi dan membuka acara kegiatan di Wisma Dahlia.2. Pre Planning : Liokta LanimaMembuat rencana dan susunan panitia kegiatan penyuluhan hipertensi di Wisma Dahlia.3. Pembawa Acara : Melan Apriaty Sa. Memperkenalkan pelaksanaan kegiatanb. Membuat kontrak waktuc. Menjelaskan tujuan pertemuand. Memimpin jalannya kegiatane. Mengarahkan alur kegiatanf. Menutup acara4. Penyaji : Rahmat Apriantoa. Menjelaskan tentang Hipertensib. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar5. Notulen : Desy PutrieMencatat pelaksanaan dan hasil kegiatan6. Observer : Arif Yudistiraa. Mengamati proses pelaksanaan kegiaan dari awal sampai akhirb. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan7. Fasilitator : Irza Septiadia. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatanb. Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama kegiatan

F. KRITERIA EVALUASI1. Evaluasi Struktura. Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencanab. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan2. Evaluasi Prosesa. 100% Lansia (Audien) ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatanb. Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanaannyac. Suasana yang mendukung3. Evaluasi HasilDiharapkan Lansia mampu :a. Menjelaskan pengertian Hipertensib. Menyebutkan 4 penyebab Hipertensic. Mengetahui 3 tanda-tanda dari Hipertensid. Mengetahui Cara perawatan dari Hipertensi

Lampiran MateriHIPERTENSIA. Pengertian HipertensiHipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah dan akan mengakibatkan tekanan darah didalam tubuh menjadi seseorang menjadi naik secara drastis, orang yang mengalami sakit hipertensi jika sudah tidak terkontrol akan menyebabkan terkena stroke bahkan bisa menyebabkan resiko kematian yang tinggi

B. Penyebab HipertensiHipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi tertentu. Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :1. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi,strees, merokok.2. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.Adapun beberapa penyebab hipertensi yaitu:1. Obesitas ( Kegemukan ) 2. Perokok3. Peminum alcohol 4. Penyakit DM , jantung, dan Ginjal5. Wanita yang tidak menstruasi6. Stress7. Kurang olah raga8. Makanan Berlemak

C. Tanda dan Gejala HipertensiHipertensi jarang menunjukkan gejala dan pengenalannya biasanya melalui skrining, atau saat mencari penanganan medis untuk masalah kesehatan yang tidak berkaitan. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala terutama di bagian belakang kepalapada pegi hari serta pusing, Vertigo, Tinitus (dengung atau desis di telinga), gangguan penglihatan atau pingsan. Berikut beberapa tanda dan gejala lainnya akibat hipertensi:1. Sakit Kepala2. Rasa berat ditengkuk3. Susah tidur4. Rasa mudah lelah5. Cepat marah6. Telinga berdenging7. Mata berkunang-kunang8. Sesak napas9. Gangguan penglihatan10. Mimisan11. Tanpa gejala

D. Klasifikasi HipertensiKategoriSistolik (Atas)Diastolik (Bawah)

Normal90-11960-79

Normal tinggi (perbatasan )130-19085-89

Stadium I Ringan140-15990-99

Stadium 2 Sedang160-179100-109

Stadium 3 Berat180-209110-119

Stadium 4 Sangat Berat 210 120

E. Pencegahan HipertensiCukup banyak orang yang mengalami hipertensi tetapi tidak menyadarinya. Diperlukan tndakan yang mencakup seluruh populasi untuk mengrangi tekanan akibat tekanan darah tinggi dan meminimalkan kebutuhan terapi dengan obat anti hipertensi. Dianjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah, sebelum memulai terapi obat. Untuk pencegahan utam hipertensi adalah :1. Menjaga berat badan normal (IMT 20-25 kg/m2)2. Mengurangi asupan diet yang banyak mengandung gaam ( makanan ringan, Mie Instan, Vetsin)3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur4. Membatasi konsumsi alcohol 5. Mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran (misalnya, sedikitnya lima porsi per hari)Perubahan gaya hidup yang efektif dapat menurunkan tekanan darah setara dengan masing-masing obat antihipertensi. Kombinasi dua atau lebih perubahan gaya hidup dapat memberikan hasil yang lebih baik.

F. Makanan yang dianjurkan1. Beras, kentang, ubi, mie, maizena, terigu, gula pasir.2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.3. Minyak goreng, margarine tanpa garam.4. Sayuran dan buah-buahan tawar.5. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.

G. Makanan yang dihindari1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :a. Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau sodab. Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindang.c. Keju, selai kacang tanah.d. Margarine, mentega.3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat

H. Pengobatan secara tradisionalCara membuat obat tradisional:1. 1/2 kg buah ketimun/belimbing cuci hingga bersih.2. Kupas kulit dan kemudian diparut.3. Saring airnya dengan penyaring.4. Setelah disaring kemudian diminum.5. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.