Tugas Agama Islam

Kelompok 2 : Arti Ariyani (06) Bhakti Fajar Firmansyah (07) Devi Yuliani (08) Ditya Ramadanti (09)

Asmaul

Husna

Pengertian

Menghayati makna

dari 7 asmaul husna

Perilaku yang

mencermikan

keimanan kita

Pengertian Asmaul Husna

Definisi

asma’

: nama-nama

bahasa

al-husna

; baik, bagus,

indah

Pengertian

istilah

nama –nama Allah swt. Yang baik,bagus,indah.

Ada berapakah Asmaul Husna itu?

Asmaul Husna berjumlah 99 (sembilan puluh sembilan).

Jumlah ini bukan pembatasan terhadap sifat-sifat Maha Kesempurnaan Allah Swt., melainkan sebuah bilangan yang mempermudah kita untuk menghafalkannya.

Sesuai dengan hadis Rasulullah :

ائ�ة� إ�ال ا م� م� ع�ين� اس� ت�س� ع�ة� و� إ�ن� ل�ل�ه� ت�س�ت�ر� م�ن� ب� ال�و� ت�ر! ي�ح� �ن�ه� و� د�ا إ و�اح�

ن�ة� ل� ال�ج� ا د�خ� ظ�ه� ف� .ح�

Artinya :

Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, Dia ganjil dan mencintai yang ganjil, barangsiapa menghafalnya, maka ia akan masuk surga (H.R. Ibnu Majah)

Sesuai dengan sabda Rasulullah :

�ح�ص�اه�ا أ م�ن� و�اح�د�ا ��ال إ �ة� م�ائ م�ا اس� ع�ين� �س� و�ت ع�ة� �س� ت�ة� ن �ج� ال د�خ�ل�

Artinya :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Nabi Muhammad saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitungnya (menjaganya) maka ia akan masuk surga. (H.R.al-Bukhari: 2351 dan Muslim: 4836)

Dalil Naqli tentang Asmaul Husna :

ن�وا ك�ا ك�ا ك و ك� و ن� ك� � ه� ه� ك�ا و� ك�ا ه�ي ك ن� ه� و� �ن �ك ��ه ك � ا ن!ا ك" ك � ك$ا ه% ن& ن'و و) ك�ا ى( ك+ و, ن� و� ا ن- ك�ا و� ك�. و/ ا ه� ك � ه� كك ن�و ك� و0 �ك

Artinya :

Dan Allah memiliki asma’ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS.al-A’raf/7: 180)

Dalil yang lain:

Rasulullah saw bersabda di dalam do’a beliau ف�ي �ه9 �ت ل �ز� ن

� أ و�� أ ، �ف�س�ك� ن ��ه ب �ت� م�ي س� ، ل�ك� ه9و� D م اس� F9ل �ك ب 9ك� �ل أ س�

� أ � �م ل �ع ف�ي ��ه ب ت� �ر� ث

� �أ ت اس� �و� أ ، �ق�ك� ل خ� م�ن� �ح�د�ا أ �ه9 �م�ت ع�ل و�

� أ ، �ك� �اب �ت ك�د�ك� ن �ع ��ب �غ�ي ،ال

Aku meminta kepadaMu dengan seluruh nama-namaMu (yaitu) yang Engkau namakan diri Engkau dengan nama tersebut, atau yang Engkau turunkan di kitabMu, atau yang Engkau ajarkan kepada kepada salah satu hambaMu (HR Ahmad)

Menghayati Makna dari 7 Asmaul Husna

Asmaul Husna yang akan kita hayati:

a. Al-Karim.

b. Al-Mu’min.

c. Al-Wakil.

d. Al-Matin.

e. Al-Jami’.

f. Al-’Adl.

g. Al-Akhir.

a. Al-Karim (Maha Mulia) Kemuliaan Allah Swt. terdapat pada sifat-sifatnya yang

Maha Sempurna. Seperti halnya Allah Maha Pengasih yang tak pernah pilih kasih.

b. Al-Mu’min ( Maha Pemberi Aman)

Allah Swt. Berfirman :

ه1 �ه2 ك3 و� ا ه4 و2 ك0 و� ا ن 5 ك! كو ن6 ك /. ه7ا ك� ىك� ه7ا ك/. � ن 8 ك� و� ا ن9 ه� ك� و� ا ن� ك � ا� ك�( ك0ا ك: ك�

Artinya :

Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia. (Q.S. Al-Mu’minun/23:116)

Allah Swt. berfirman:

�ار9 �ج�ب ال �ع�ز�يز9 �م�ن9ال �م9ه�ي �م9ؤ�م�ن9ال م9ال �ق9دgوس9الس�ال� �م�ل�ك9ال ال ه9و� ��ال إ �hه� �ل إ �ذ�يال� ال �ه9 ه9و�الل9ون� 9ش�ر�ك ع�م�اي ��ه الل �ح�ان� Fر9 س9ب �ب �ك �م9ت �ال

Artinya :Dialah Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Q.S. Al-Hasyr/59:23)

c. Al-Wakil ( Maha Melindungi)

Allah Swt. berfirman:

9م� �ك ل ج�م�ع9وا ق�د� �اس� الن ��ن إ �اس9 الن �ه9م9 ل ق�ال� �ذ�ين� ال�ع�م� و�ن �ه9 الل �ا 9ن ب ح�س� 9وا و�ق�ال �ا �يم�ان إ اد�ه9م� ف�ز� و�ه9م� ف�اخ�ش��يل9 �و�ك ال

Artinya :

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (Q.S.Al-Imran/3: 173)

D. Al-Matin (Mahakukuh)

Allah Swt. berfiman :

�ين9 �م�ت ال ��ق9و�ة ال ذ9و اق9 �ز �الر ه9و� �ه� الل ��ن إ

Artinya :

Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kukuh. (Q.S. Az-Zariyat/51: 58)

e. Al-Jami’ (Maha Mengumpulkan)

Allah Swt. berfirman:

ك/. ك� ك � ا� ك ه7ا � ه� ه�� ك; �و ك! ك/. م> وو ك� ه� ه< ك +ا ا� ن? ه� ك@ا ك9 ك � ه7ا ك+ا ك % ك!

ك) ك0ا ه�� و� ا Aن ه� Bو �ن

Artinya :

“Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya.” Sungguh, Allah tidak mnyalahi janji. (Q.S. Al-Imran/3: 9)

f. Al-’Adl (Mahaadil)

Allah Swt. berfirman :

�ج�ز�ي� �ي ل 9ع�يد9ه9 ي �9م ث ل�ق� �خ� ال 9 �د�أ �ب ي �ه9 �ن إ ق~ا ح� ��ه الل و�ع�د� ج�م�يع�ا 9م� ج�ع9ك م�ر� ��ه �ي �ل إاب� ر� ش� �ه9م� ل وا �ف�ر9 ك �ذ�ين� و�ال ��ق�س�ط �ال ب ��ح�ات الص�ال 9وا و�ع�م�ل 9وا آم�ن �ذ�ين� ال

ون� �ف9ر9 �ك ي 9وا �ان ك �م�ا ب �يم� �ل أ و�ع�ذ�اب� D ح�م�يم م�ن�

Artinya :

Hanya kpada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya (menghidupkannya kembali setelah berbangkit), agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang kafir (disediakan) minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafiran mereka. (Q.S. Yunus/10: 4)

g. Al-Akhir (Mahaakhir)

Allah Swt. berfirman :

م1 ه�� ك' م- وي Dك Eل ن3 ه% كو ن6 ك � �ن Gه كHا و� كا ن2 ه6 ك Iا كا� ن2 Jه آ. و/ كا Lن ك ك�. و/ ا كو ن6

Artinya :

Dialah Yang Maha Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S.Al-Hadid/57: 3)

Perilaku Yang Mencerminkan

Keimanan Terhadap Asmaul Husna

Melalui sifat Al-Karim( Yang Maha Mulia), perilaku yang dapat dilakukan untuk mencerminkan keimanan terhadap ‘Asmaul Husna’ adalah sebagai berikut:

Menepati janji bila berjanji. Selalu bersyukur / bergembira sekecil apapun

angerah/nikmat dari Allah. Memberikan maaf tanpa harus diminta jika ada orang lain yg

melakukan kesalahan.

Melalui sifat Al-Mu’min( Yang Maha Terpercaya), perilaku yang dapat dilakukan untuk mencerminkan keimanan terhadap ‘Asmaul Husna’ seperti sebagai berikut:

Tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu ciptaannya. Senantiasa memohon perlindungan hanya kepada Allah dari

godaan setan yang terkutuk. Menjaga amanah dari Allah dengan sebaik-baiknya dan

melaksanakan amanah tersebut tanpa cacat

Melalui sifat Al-Wakil (Yang Maha Mewakili/Pemelihara), perilaku yang dapat dilakukan untuk mencerminkan keimanan terhadap ‘Asmaul Husna’ seperti sebagai berikut:

Menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya pelindung dan sebaik-baiknya penolong

Hanya menyembah dan meminta pertolongan ke[ada Allah. Mempelajari dan memahami Al-Quran serta hadis Nabi

sebagai sarana dakwah/perjuangan.

Melalui sifat Al-Matin (Yang Maha Kokoh), perilaku yang dapat dilakukan untuk mencerminkan keimanan terhadap ‘Asmaul Husna’ seperti sebagai berikut.

Selalu khusudzon kepada Allah SWT. Jika ada rencana yang gagal/ tidak tercapai, Allah memiliki rencana yang lebih baik lagi.

Tidak enggan beribadah karena ibadah untuk kepentingan diri sendiri.

Menjaga kekuatan/kekokohan iman kepada Allah sehingga tidak perbuatan syirik

Melalui sifat Al-Jami’ ( Yang Maha Menghimpun), perilaku yang dapat dilakukan untuk mencerminkan keimanan terhadap ‘Asmaul Husna’ seperti sebagai berikut:

Berbudi pekerti luhur. Rajin melaksanakan ibadah mahdah khususnya shalat

fardu’ain dengan tertib dan khusyuk. Aktif dan berperan serta dalam kegiatan positifyang berkaitan

dengan ibadah sosial ( peduli kaum duafa).

Melalui sifat Al-Adl (Yang Maha Adil), perilaku yang dapat dilakukan untuk mencerminkan keimanan terhadap ‘Asmaul Husna’ seperti sebagai berikut.

Bersikap jujur dan adil. Memberikan hak orang lain yg menjadi miliknya, tanpa

mengurangi,apa pun alasannya. Memberikan ilmu/ kecerdasan kepada orang lain.

Melalui sifat Al-Akhir (Yang Mahaakhir), perilaku yang dapat dilakukan untuk mencerminkan keimanan terhadap ‘Asmaul Husna’ seperti sebagai berikut: