Upload
patriot-negri
View
233
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rencana Pengembangan ITB Multi Kampus 2011-2020
Citation preview
Rencana Pengembangan
ITB MULTI KAMPUS 2011 - 2020
Agustus 2014
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Bagian Pertama
DASAR & NORMA PENGEMBANGAN
KAMPUS ITB 2010 - 2025
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, 2011
DASAR PENGEMBANGAN
• Kebutuhan fasilitas akibat perkembangan
bidang ilmu dan peningkatan jumlah tenaga
ahli/lulusan yang diperlukan
• Kapasitas kampus ITB Ganesa terbatas
untuk menampung ± 15.000 mahasiswa
• Jumlah mahasiswa 2010 ± 20.000
mahasiswa dan tahun 2025 diproyeksikan
menjadi ± 30.000
• Diperlukan Multi Kampus ITB
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BEBERAPA USULAN PROGRAM STUDI BARU
USULAN PROGRAM STUDI BARU
SF
Prodi S1 Sarjana Sains dan Teknologi Kesehatan/MedikProdi S2 Terapan Farmasi IndustriProdi S2 Terapan Farmasi Rumah SakitProdi S2 Terapan Teknologi Olahraga
FTMD
Prodi S2 Terapan: New & Renewable Energy
Prodi S2 Terapan: Mechanical Equipment in Oil & Gas facilities
Prodi S2 Terapan: Aviation Technology
FTI
Prodi S2 Logistik TerapanProdi S1 Manajemen Rekayasa Industri (dimulai TA 2009/2010)
Prodi S1 Bioproses
FSRDProdi S1 Animasi dan IntermediaProdi S1 FashionProdi S1 Estetika dan Humaniora
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BEBERAPA USULAN PROGRAM STUDI BARU
USULAN PROGRAM STUDI BARU
SITH
Prodi S1 Rekayasa PertanianProdi S1 Rekayasa KehutananProdi S1 BioengineeringProdi S1 Teknologi Pasca Panen
SAPPK
Prodi S1 Ekonomi Pembangunan
Prodi S2 Terapan Arsitektur Lanskap
Prodi S2 Terapan Rekayasa Manajemen Jalan dan Transportasi
FITB
Prodi S1 Teknik Hidrografi
Prodi S1 Survey dan Pemetaan
Prodi S1 Terapan Inderaja dan Sistem Informasi Geografis
Prodi S2 Teknik Air TanahProdi S2 dan S3 Sains Kebumian
FTSLProdi S1 Teknik SDAProdi S1 Teknik Infrastruktur Lingkungan
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Unggulan
Fungsi ON-G
Campus ITB
• Sebagai pusat unggulan
pendidikan dan riset &
pengembangan
• Pendukung utama
terwujudnya key success
factors ITB WCU
• Sebagai model
budaya akademik yang
ideal yang membentuk
sosok karakter insan
sosial ITB yang sarat
dengan nilai-nilai inti ITB
WCU
• Main Campus ITB WCU
– Simpul kerjasama ITB
dengan berbagai
kekuatan akademik
nasional & internasional.
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Unggulan
Fungsi OFF-G
Campus ITB
• Sebagai pusat unggulan
kerjasama ITB
• Untuk obyektif dan
tujuan penguatan
infrastruktur masa depan
ITB (jaringan kerjasama
dengan pusat-pusat
kekuatan lain bangsa)
• “Pusat Kegiatan
masyarakat Binaan” ITB
(Sosial, ekonomi, industri)• Sebagai pusat
kegiatan kerjasama
dengan masyarakat /
industri
• Sebagai pusat
inkubator bisnis &industrial
exposer
• Sebagai pusat
pemberdayaan
masyarakat
• Sebagai “pilot plant”
teknologi ITB yang
dibangun bersama
masyarakat / industri
• Untuk obyektif dan
tujuan menjamin
berlangsungnya secara
efektif dan efisien
penetrasi karya-karya ITB
kepada masyarakat
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
POPULASI MAHASISWAPopulasi ON-G dan OFF-G
Populasi 2010 2015 2020 2025
ON-G
Dosen 1030 938 938 938
Staf Administrasi 1103 1120 1120 1120
Mahasiswa S1 15489 10000 10000 10000
S2 4474 4000 4000 4000
S3 658 1000 1000 1000
TOTAL 20621 15000 15000 15000
Rasio Mhs/Dosen 20 16 16 16
TOTAL POPULASI 22754 17058 17058 17058
Populasi Effektif (70%) 15928 11940 11940 11940
Mahasiswa/Ha (28.6 ha) 722 525 525 525
OFF-G
Dosen 438 688 738
Mahasiswa 7000 11000 15000
Rasio Mhs/Dosen 16 16 16
Mahasiswa/Ha (50 ha) 140 220 300
TOTAL
Dosen 1030 1376 1626 1676
Mahasiswa 20621 22000 26000 30000
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
o ITB – Ganesa
o ITB – Jatinangor
o ITB – Bekasi
o ITB – Lain-lain
o ITB – Luar Negeri
Bagian Kedua
PENGEMBANGAN MULTI KAMPUS
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
ITB Multi-Campus
• Di Luar Indonesia
& Location of Campus ITB-Jatinangor
Location of Campus ITB-Walini
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, 2011
ITB - Ganesa
1. Telah dilakukan review terhadap perkembangan Kampus
Ganesa sebelum 2010 dan rencana-rencana yang ada
2. Hasil review menjadi masukan bagi Penyusunan Masterplan
Fisik Kampus ITB-Ganesa hingga 2020
3. Rencana yang sedang berlangsung (Pembangunan 4
Gedung dari Dana JICA, Pembangunan Gedung SBM,
Gedung FTTM dan FTMD serta Pengembangan Kawasan
Skanda, Salman dll ) harus diintegrasikan dengan
Masterplan ITB-Ganesa 2020
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Penataan Lingkungan Fisik
1. Melanjutkan dan menyempurnakan kegiatan revitalisasi dan kondisi kampus Ganesa saat ini
2. Mereview dan me-reinterpretasikan kembali masterplan kampus Ganesa
3. Berkoordinasi dengan masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan lingkungan (termasuk di sekitar kawasan kampus)
Parkir
Rambu-rambu
Sistem pengelolaan & pengolahan sampah
Fasilitas publik
DIREKTORAT PENGEMBANGANKantor Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, 2010
Penataan lalu lintas disekitar kampus
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Koridor Tertutup (Eksisting)
Koridor Rencana
Halte Rencana
Gerbang Pejalan Kaki
Gerbang Utama Rencana
Tempat Parkir Kebun Binatang
Integrasi Koridor Dalam Kampus dgn
Pentahapan Pembangunan Shelter
Dapat disinkronisasikan denganpembangunan JBIC
Prioritas I
Prioritas I
Prioritas I
Prioritas II
DIREKTORAT PENGEMBANGANKantor Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, 2010
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Rencana Posisi Shelter/Halte Angkutan
Umum Di Sekitar Kampus1. Depan Gerbang Utara
2. Samping Timur Gerbang Utara
3. Depan Kantor Batan
4. Samping Selatan Kantor Batan
5. Depan GKU Lama (dekat Fisika)
6. Seberang GKU Lama (dekat Fisika)
7. Depan Kebun Binatang
8. Depan Villa Merah
9. Jl. Gelap Nyawang (depan Taman Ganesha)
10. Seberang Taman Ganesha
11. Seberang Pasar Balubur
12. Depan Jl. Plesiran
13. Depan Jl. Badaksinga
14. Depan Rektorat
15. Sebelah BLCI
16. Depan YPAC
TEMPAT PARKIR KEBUN BINATANG
1 2
34
65
7
8
10
9
11
12
13
16 14
RENCANA PENATAAN LALU LINTAS
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
ITB – Jatinangor1. Mendukung kebijakan untuk menjadikan ITB sebagai Pusat
Kegiatan masyarakat Binaan ITB (Sosial, Ekonomi, Industri),
khususnya di daerah Bandung Timur
2. Mendukung salah satu tujuan pendidikan yang menjamin
berlangsungnya secara efektif dan efisien penetrasi karya-
karya ITB kepada masyarakat
3. Telah dilakukan review terhadap Masterplan awal dan
disusun Masterplan ITB – Jatinangor sesuai dengan arahan
dan masukan dari berbagai pihak.
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
9/1
6/2
01
0IN
ST
ITU
T T
EK
NO
LO
GI B
AN
DU
NG
Slid
e
1
0 50 100 250 m
1 : 4.000
MP D
raft Kampus ITB
Jatinangor
Rev 0
1
LapangO
lah Raga
81
4
61
2
D 7
5
12
18
81
4
8 14
Parkir (8)
44
44
6 12
12
18
PM
I PROSPEK
Kampus ITB – Jatinangor
Mendukung kegiatan riset yang memerlukan field-lab.
Mendukung pengembangan beberapa prodi terkait dengan tekno-ekonomi dan ilmu hayati
Mendekatkan program pengabdian ITB kepada masyarakat, khususnya di Jawa Barat
Mewadahi kebutuhan kegiatanakademik ITB yang tidak dapatditampung oleh kampus Ganesha
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
5
5
5
5
44
44
3 33
3
3
3
3
3
1
2
33
3
6
7
7
7
8
8
10
1011
12
13
14
15
16
3
3
3
4
PENGEMBANGAN
PROGRAM AKADEMIK
• Objektif
– Mengembangkan program-programbaru di Kampus Jatinangor.
– Berperan untuk mendukung program peningkatan mutu SDM Jawa Barat.
• Prinsip
– Program baru yang dikembangkan harus excellent.
– Tidak menduplikasi program sejenis yang ada di Perguruan Tinggi lain.
– Mensinergikan keunggulan ITB dan potensi di wilayah Jatinangor.
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, 2011
USULAN PENGEMBANGAN
PROGRAM PENDIDIKAN (1)
1. Bidang Kehutanan dan Bidang Pertanian
(Rekayasa Pertanian dan Rekayasa Kehutanan)
2. Bidang Lingkungan, Farmasi, Teknik Kimia dan Biologi
(Teknik Infrastruktur Lingkungan , Bioengineering, dan
Food Technology)
3. Bidang Teknik Sipil, Geodesi dan Geologi
(Teknik Sumber Daya Air, Teknik Hidrografi, Survey dan
Pemetaan, Magister Terapan Inderaja dan Sistem Informasi
Geografis, dan Magister Teknik Air Tanah)
4. Bidang Ekonomi dan Bidang Manajemen
( Ekonomi Inovasi, Ekonomi Spasial, Tekno-ekonomi)
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
USULAN PENGEMBANGAN
PROGRAM PENDIDIKAN (2)
5. Continuing Education
a. Keterampilan tenaga pengrajin UKM
b. Pengetahuan dan keterampilan di bidang elektro dan informatika
c. Keahlian dalam bidang desain dan kriya dari artefak tradisional
d. Keahlian dalam bidang : CAD, NC Programming, Praktek Bengkel
e. Keahlian dalam bidang manajemen : estimasi dalam pencatatan
biaya, manajemen produksi, inspeksi dan pengendalian kualitas
6. Alih jenjang
Teknologi Media Digital, Teknik Komputer Jaringan, Aquaculture, Kultur,
Jaringan, Kewirausahaan Desa, Animasi Desain, Game, Periklanan
Berbasis Implementasi Produk, Geomatika, dan Pemetaaan
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PENGEMBANGAN
FIELD LABORATORIES
• Lab. Mekanisasi Pertanian
• Lab. Geologi Lapangan, Rekayasa dan Lingkungan, Tanah
• Lab. Lapangan Geodesi
• Lab. Teknologi Lingkungan Tepat Guna
• Lab. Teknik Kelautan
• Lab. Geofisika
• Stasiun Meteorologi Pendidikan
• Animal Breeding House
• Lab. Geomekanika dan Peralatan Tambang
• Lab. Pemboran dan peledakan
• Lab. Metalurgi Proses (pengolahan, ekstraksi, metalurgi fisik)
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
1. Rencana awal diperuntukkan untuk program
Diploma dan Sarjana sesuai kebutuhan Pemkab
Bekasi dan industri sekitar;
2. Rencana diubah untuk program S2 dan S3
dengan program studi yang diselaraskan dengan
arah pengembangan kampus menjadi Kampus
Riset Industri;
3. Berapa waktu yang lalu ada pemikiran untuk
kembali mengembangkan program S1 di Bekasi
dengan program-program studi tertentu.
4. Perkembangan terakhir akan dikembangkan
menjadi New Academic Research Cluster (NARC)
ITB – Bekasi
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Skema keterkaitan ITB dan IndustriSumber: Rencana Induk Kampus Riset Industri ITB di Kabupaten Bekasi, 2009
ITB
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Masterplan Awal Kampus ITB-Bekasi
(masih perlu disesuaikan dengan arahan program akademik)
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
1. Masih harus diupayakan untuk dijadikan Kampus
ITB melalui kerjasama dengan pihak lain;
2. Merupakan kawasan yang dapat dikembangan
menjadi Science, Technology and Culture Park;
3. Bisa terdapat beberapa alternatif lokasi yang
perlu dikaji;
4. Dapat menjadi alternatif kampus yang ideal
dengan luas ±10 kali luas kampus Ganesa;
ITB – Lain-lain
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KAWASAN MASWATI:
• Ketersediaan lahan terbatas
• Pemanfaatan mixed use
• Terdapat rencana pembangunan
Warung Domba interchange
• Stasiun KA Maswati
• Akses : KA, Toll, dan Arteri Primer
KAWASAN PANGLEJAR:
• ketersediaan lahan
• Akses Toll dan Arteri Primer
• Lingkungan sesuai dengan konsep
pengembangan ‘Forest Campus’
• Bisa di integrasikan dengan
pengembangan wisata terpadu
(Kawasan sebelah Barat Jalan Toll)
CONTOH ALTERNATIF
LOKASI KAWASAN KAMPUS
Science, Technology, and Culture ParkKab. Purwakarta
Kab. Bandung Barat
1
2
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Salah satunya berupa tawaran dari Pemerintah Malaysia
untuk membuka cabang ITB disana dan sekarang masih
dalam tahap kajian kelayakan.
Beberapa universitas dan perguruan tinggi asing juga telah
mendirikan cabang kampus di Malaysia, termasuk:1. Monash University, Australia.
2. University of Nottingham, Inggris
3. Swinburne University of Technology, Australia
4. SAE Institute, Australia
5. Curtin University of Technology, Australia
6. Raffles Design Institute, Singapore
ITB – Luar negeri
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
SWOT
S• Mendukung arah pengembangan kebijakan Multi Campus ITB
• Lokasi Kampus ITB Malaysia pada kawasan strategis
• Citra ITB di Malaysia yang baik, Guru & Dosen sangat
dihargai di Malaysia
W• Terbatasnya dana ITB untuk investasi yang diperlukan
• Terbatasnya kewenangan ITB sebagai PTBH
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
T• Anggaran pembangunan (fisik,operasional dll) masih harus diupayakan
• Masih ada pro & kontra di dalam civitas akademika ITB terhadap rencana ini
• Ada kemungkinan terjadi penurunan kualitas akibat perpindahan dosen
• Perlu kajian mendalam tentang program studi yang akan dikembangkan
(agar sesuai dengan kebutuhan), Kalau tidak sesuai bisa sedikit peminatnya.
O• ITB mendapat otonomi penuh dalam mengelola kampus, sehingga
dapat mengembangkan bidang-bidang strategis
• Meningkatkan peringkat ITB
• Memacu ITB meningkatkan kualitas di berbagai sisi (SDM,
manajemen, mutu pendidikan)
SWOT
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PENDIDIKAN DI MALAYSIA
LOKASIPAGOH, JOHOR
Area / State: Johor
Coordinates & Location Type:
Area Type:Populated place
Location Type:Populated Place
Latitude: 2.15
Longitude: 102.7667
Latitude (DMS): 2° 8' 60 N
Longitude (DMS): 102° 46' 0 E
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TANTANGAN UMUM1. Diperlukan pendanaan besar dan prioritas pembangunan
yang lebih jelas (peruntukan dan jadwal, sesuai dengan
Rencana Strategis dan Rencana Akademik). Berdasarkan
pengalaman yang lalu, investasi besar bersumber dari
pemerintah (loan) dan periodanya 5 – 10 tahun).
2. Terdapat duplikasi organisasi/manajemen/pengelolaan
kampus yang kurang efisien.
3. Terdapat ‘resistensi’ untuk ‘keluar’ dari Kampus ITB-Ganesa.
4. Terdapat potensi berkurangnya ke-’solid’-an ITB karena
hambatan ‘ruang dan waktu’ secara fisik.
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
HARAPAN & USULAN
• Perlu penggalangan dana pembangunan
dari Pemerintah, Alumni dan Mitra Strategis
• Buat ‘penawaran’ yang jelas kepada
Pemerintah dan pihak lain untuk memperoleh
pendanaan pembangunan
• Perlu dikonsultasikan ke publik/stake holder
untuk sosialisasi rencana dan mendapatkan
masukan untuk penyempurnaannya
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG