Upload
frannicko-marfic
View
133
Download
34
Embed Size (px)
Citation preview
Anggota: •Chandra L•Jansen A•Ahmad Fauzi•Abdullah Fahmi•Aris Hadyo W•Dewi P•Frannicko M•Mayang Centya F.
Presentasi PMT BAJA ( Steel)
Sejarah BajaBesi Ditemukan pada
1500 SMTahun 1100 SM, Bangsa
hittites menemukan proses peleburan besi
Tahun 1000 SM, bangsa yunani, mesir, jews, roma, carhaginians dan asiria menggunakan besi dalam kehidupannya.
Tahun 700 – 600 SM, Cina belajar membuat besi.
Tahun 250 SM bangsa India menemukan cara membuat baja
Tahun 400 – 500 SM, baja sudah ditemukan penggunaannya di eropa.
Tahun 1000 M, baja dengan campuran unsur lain ditemukan pertama kali
1700 M, baja kembali diteliti penggunaan dan pembuatannya di eropa.
Ore dari Baja
Bijih (ore) : Hematite - Fe2O3 - 70 % iron Magnetite - Fe3O4 - 72 % iron Limonite - Fe2O3 + H2O - 50 % to
66 % iron Siderite - FeCO3 - 48 % iron
HEMATIT LIMONIT
MAGNETIT SIDERIT
Macam – Macam Baja
Berdasarkan komposisi kimia:Baja karbon ( carbon steel ):• Low carbon steel: C 0.05% - 0.3%• Medium carbon steel: C 0,3% - 0,6%• High Carbon Steel: C 0,6%-1.5%
•Baja Paduan (alloy steel)i. Low alloy steel elemen paduan < 2,5%ii. Medium Alloy steel elemen paduan 2,5 -
10%iii. High Alloy steel elemen paduan > 10%
Baja PaduanBerdasarkan sifatnya:
◦Baja paduan khusus◦High speed steel
Berdasarkan penggunaannya:◦ Baja konstruksi C<0,7%◦ Baja perkakas (tool steel) C>0,7%
Low Carbon steel• Baja karbon rendah (low
carbon steel) machine dan mild steel (0,05 % - 0,30% C)
Sifatnya mudah ditempa dan mudah di mesin. Penggunaannya:
-0,05 % - 0,20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails.
-0,20 % - 0,30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings.
Medium Carbon SteelKekuatan lebih tinggi
daripada baja karbon rendah.-Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong.
Penggunaan:-0,3 % - 0,4 % C : connecting rods, crank pins, axles.-0,4 % - 0,5 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers,screwdrivers.
-0,5 % - 0,6 % C :hammers dan sledges.
High Carbon SteelSifatnya sulit dibengkokkan,
dilas dan dipotong. Kandungan 0,60 % -1,50 % C
Penggunaan : screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives, drills. tools for turning brass and wood, saws for cutting steel, fine cutters.
Baja Paduan Khusus
Baja + nikel, chromium, manganese, molybdenum, tungsten atau vanadium. penambahan logam tersebut ke dalam baja akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja karbon (carbon steel).
Tujuan dilakukan penambahan unsur1. Untuk menaikkan sifat mekanik
baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya)
2. Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah
3. Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduks
4. Untuk membuat sifat-sifat spesial
Contoh baja paduan khususStainless Steel. tahan
oksidasi, Kuat dan dapat ditempa, Mudah dibersihkan, Mengkilat dan tampak menarik
HSLS (High strength low alloy steel)UTS tinggi, terhadap korosi, ulet, sifat machineability yang baik dan sifat mampu las yang tinggi (weldability). Cara penambahan unsur2: V, Ni, Mo, Cu&Cr
Baja perkakas ( tool steel)
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh baja perkakas adalah tahan pakai, tajam atau mudah diasah, tahan panas, kuat dan ulet.
Klasifikasi baja perkakas
A. Later hardening atau carbon tool steel (ditandai dengan tipe W oleh AISI), Shock resisting (Tipe S), memiliki sifat kuat dan ulet dan tahan terhadap beban kejut dan repeat loading. Banyak dipakai untuk pahat, palu dan pisau.
B. Cool work tool steel, diperoleh dengan proses hardening dengan pendinginan yang berbeda-beda. Tipe O dijelaskan dengan mendinginkan pada minyak sedangkan tipe A dan D didinginkan di udara.
C.Hot Work Steel (tipe H), mula-mula dipanaskan hingga (300 – 500) ºC dan didinginkan perlahan-lahan, karena baja ini banyak mengandung tungsten dan molybdenum sehingga sifatnya keras.
d. High speed steel (tipe T dan M), merupakan hasil paduan baja dengan tungsten dan molybdenum tanpa dilunakkan. Dengan sifatnya yang tidak mudah tumpul dan tahan panas tetapi tidak tahan kejut.
e. Campuran carbon-tungsten (tipe F), sifatnya adalah keras tapi tidak tahan aus dan tidak cocok untuk beban dinamis serta untuk pemakaian pada temperatur tinggi.
Baja KonstruksiBaja Konstruksi adalah baja yang digunakan untuk bahan bangunan,dengan bentuk tertentu dan standar tertentu.
Mengandung karbon <0,7 % C.
STEELMAKING PROCESS
Proses Produksi
A. Direct ReductionIron Ore pellet dimasukkan dalam tangki pembakaranDi alirkan gas CH4 sehingga iron ore bereaksi membentuk CO dan Sponge Iron (C 4%)Sponge iron dimasukkan ke Electric Arc Furnance kandungan C dikurangi sehingga menghasilkan molten steel dengan kandungan C rendah.
Molten steel Steel refining facility untuk pemurnian, pengurangan kandungan C menjadi < 2%, penambahan paduan lainnya.
Dilanjutkan pada proses casting untuk membentuk ingot
Keuntungan Electric Arc Furnance :
Mudah mencapai temperatur tinggi dalam waktu singkat
Temperatur dapat diatur Efisiensi termis dapur tinggi Cairan besi terlindungi dari
kotoran dan pengaruh lingkungan sehingga kualitasnya baik
Kerugian akibat penguapan sangat kecil
B. Indirect Reduction Iron ore + Coal + Limestone (CaCO3)
dimasukkan dalam Blast Furnance Gas O2 ditiupkan sehingga bereaksi
membentuk gas CO yang berfungsi sebagai pereduksi hematit
Proses reduksi dilakukan berdasarkan kenaikan suhu pada tangki Blast furnace
Proses reduksi pada Blast Furnace
3Fe203 + CO 2Fe3O4 + CO2 (400 – 500 C) ͦ
Fe3O4 + CO 3FeO + CO2 (570 – 800 C)ͦ
FeO + CO Fe + CO2 (1550 C) ͦ
Dihasilkan Molten steel dengan kandungan C 4%
Molten Steel Basic Oxygen Furnace , pengurangan kandungan C
Steel Refining facility, sehingga didapatkan kandungan C <2 % dan penambahan paduan lainnya.
Proses casting untuk membentuk ingot
Keuntungan dari BOF adalah: BOF menggunakan O2 murni tanpa
Nitrogen Proses hanya lebih-kurang 50 menit. Tidak perlu tuyer di bagian bawah Phosphor dan Sulfur dapat terusir
dulu daripada karbon Biaya operasi murah
Sekian dan Terima Kasih