33
STUDI TENTANG TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP KECELAKAAN KERJA KARYAWAN UNIT PENGERJAAN PLAT (PPL) PT. INKA (Persero) MADIUN TAHUN 2012 MEGA RIZKI ANDIKA NIM. P27833209024 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI D-III KAMPUS MAGETAN TAHUN 2012

Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini adalah contoh presentasi KTI yang telah disajikan dalam seminar proposal

Citation preview

Page 1: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

STUDI TENTANG TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP KECELAKAAN KERJA KARYAWAN

UNIT PENGERJAAN PLAT (PPL) PT. INKA (Persero) MADIUNTAHUN 2012

MEGA RIZKI ANDIKANIM. P27833209024

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI D-III KAMPUS MAGETAN

TAHUN 2012

Page 2: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Perkembangan di Sektor Industri

Kecelakaan Kerja

Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

Kedisiplinan Dalam Pemakaian APD

Perlunya Penelitian

“STUDI TENTANG TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP KECELAKAAN KERJA KARYAWAN UNIT PENGERJAAN

PLAT (PPL) PT. INKA (Persero) MADIUN”.

Page 3: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

B. Identifikasi dan Batasan Masalah.

Dalam penelitian ini, hanya meneliti tingkat kedisiplinan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) terhadap kecelakaan kerja karyawan yang meliputi: Karakteristik karyawan menurut umur, tingkat pendidikan, pengalaman kerja serta pengetahuan, sikap dan tindakan karyawan dalam melaksanakan kedisiplinan untuk memakai APD.

C. Rumusan Masalah.

Bagaimanakah tingkat kedisiplinan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) berpengaruh terhadap kecelakaan kerja karyawan Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun?

Page 4: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

D. Tujuan Penelitian.

E. Manfaat Penelitian.

1. Bagi Penulis

5. Bagi Perpustakaan.

2. Bagi Pihak PT. INKA Madiun

3. Bagi Karyawan Unit Pengerjaan

Plat (PPL)

4. Bagi Peneliti Lain

1. Tujuan Umum2. Tujuan Khusus

Page 5: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Hasil Penelitian Terdahulu.

B. Kedisiplinan Terhadap Pemakaian APD.

1. Pengertian Disiplin.

2. Pengertian Disiplin Kerja.

Menurut Singodimedjo (2002) “Disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk memahami dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitanya”.

Menurut Siswanto (2006) “Disiplin kerja sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak menerima sanksi-sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya”.

Page 6: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

3. Jenis-jenis Disiplin Dalam Kerja.

4. Macam-macam Disiplin Kerja.

5. Faktor-faktor Disiplin Kerja.

6. Alat Pelindung Diri (APD).

a. Self Inposed Dicipline.b. Command Dicipline.

a. Disiplin diri.b. Disiplin Kelompok.

a. Faktor Kepribadian.b. Faktor Lingkungan.

a. Pengertian APDb. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian

APD.c. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam

penggunaan dan penerapan APD.

Page 7: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

C. Kecelakaan Kerja.

1. Pengertian Kecelakaan Kerja

d. Macam-macam Alat Pelindung Diri. 1). Alat Pelindung Kepala. 2). Alat Pelindung Mata. 3). Alat Pelindung Telinga. 4). Alat Pelindung Pernafasan. 5). Alat Pelindung Tangan. 6). Alat Pelidung Kaki. 7). Pakaian Pelindung (Body Protection). 8). Sabuk Pengaman Keselamatan (Safety Belt).e. Peraturan Kedisiplinan Pemakaian APD.f. Perilku Tenaga Kerja terhadap Pemakaian APD.

Kecelakaan kerja (accident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses (Didi Sugandi, 2003 : 171).

Page 8: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

Menurut Tito Sutjipto (2000), meliputi:Terjatuh, tertimpa benda jatuh, mengianjak atau terantuk atau terkena benda kecuali benda jatuh, terjepit atau terhimpit, terpapar atau kontak dengan suhu tinggi atau kontak dengan aliran listrik, dll.

2. Klasifikasi Kecelakaan Kerja.

3. Teori Tentang kecelakaan.

4. Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Kerja.

a. Teori domino.b. Teori tingkah laku (Behavior).c. Teori faktor manusia.

a. Unsafe Human Acts (Tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan).

b. Unsafe Condition ( Keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman ).

Page 9: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

D. Kerangka Konsep.

Karyawan

Ketersediaan APD & Kesesuaian APD

Disiplin memakai Alat Pelindung Diri (APD)

Tidak disiplin memakai Alat Pelindung Diri (APD)

Kecelakaan Kerja Unsafe Condition(Keadaan lingkungan

yang tidak aman)

Unsafe Human Acts:Umur, tingkat pendidikan, pengalaman kerja.

Perilaku tenaga kerja tentang APD :Pengetahuan, sikap, tindakan

Page 10: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian deskripitif, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan di Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT.INKA (Persero) Madiun.

1. Lokasi Penelitian.Penelitian ini dilakukan di Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun. Lokasi ini dipilih berdasarkan evaluasi pendahuluan yang telah di lakukan oleh peneliti.

Page 11: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

C. Populasi dan Sampel.

2. Waktu Penelitan.Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan, yaitu dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2012.

1. Populasi Penelitian.Jumlah semua karyawan (populasi) Unit Pengerjaan Plat tersebut adalah 79 orang dengan jenis kelamin laki-laki.

2. Sampel Penelitian.Sampel penelitian ini menggunakan total sampel yang artinya semua populasi dijadikan sempel/objek penelitian

Page 12: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

NO Variabel Definisi Operasional Kategori

1 2 3 4

1. Tingkat kedisiplinan dalam memakai APD

Tingkat kesadaran untuk selalu menggunakan APD pada saat bekerja, cara pemakaian yang benar, dan kepatuhan tentang SOP dalam pemakaian APD.

Baik : 70%-100%Cukup : 38%-69%Kurang : 0-37%

2. Kelengkapan dan ketersediaan APD

APD yang sudah di sediakan oleh perusahan dan kelengkapan APD yang digunakan oleh karyawan saat bekerja

LengkapTidak lengkap

3. Umur Usia tenaga kerja pada saat penelitian, terhitung mulai kelahiran sampai tahun penelitian dilaksanakan.

17-49 tahun>49 tahun

4. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan formal yang ditempuh oleh tenaga kerja di Unit (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun.

Lulus SDLulus SMP/sederajatLulus SMA/sederajatPerguruan Tinggi

5. Pengalaman Kerja Kewaspadaan terhadap faktor bahaya bertambah baik sejalan dengan lamanya pengalaman kerja

< 10 tahun10-20 tahun>20 tahun

D. Variabel dan Definisi Operasional.

Page 13: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

1 2 3 4

6. Pengetahuan Pengetahuan tenaga kerja untuk memakai APD

Baik : 70%-100%Cukup : 38%-69%Kurang : 0-37%

7. Sikap Sikap tenaga kerja untuk memakai APD

Baik : 70%-100%Cukup : 38%-69%Kurang : 0-37%

8. Tindakan Tindakan tenaga kerja tentang pemakaian APD

Baik : 70%-100%Cukup : 38%-69%Kurang : 0-37%

E. Teknik Pengumpulan Data.

1. Teknik Pengumpulan Data.a. Wawancarab. Surveyc. Obserfasi

2. Jenis Data.a. Data Primerb. Data Sekunder

Page 14: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

F. Metode Analisis Data.

1. Cara Pengolahan Data. a. Editing. b. Coding. c. Tabulating.2. Analisis Data.

Page 15: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. GAMBARAN UMUM PT.INKA

1. Data umum

Nama Perusahaan : PT Industri Kereta Api (INKA)

Status : Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis

Pendirian: 18 Mei 1981

Alamat : Jl. Yos Sudarso 71 Madiun.

Luas Tanah : 22.5 Ha

Luas Bangunan : 9,36 Ha

Tenaga Kerja : 1.625 Orang.

Page 16: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

B. Unit Pengerjaan Plat (PPL)1. Tingkat Kedisiplinan Pemakaian APD

Tabel IV.2 Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kecelakaan Kerja Karyawan

Unit Pengerjaan Plat (PPL) di PT. INKA (Persero) Madiun Tahun 2012.

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4.2

No. Pemakaian APD Frekwensi Prosentase

1. Disiplin menggunakan APD lengkap 66 83,54%

2. Tidak disiplin memakai APD 13 16,64%

Jumlah 79 100%

DisiplinTidak Disiplin83,54 %

16,46 %

Page 17: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

2. Karakteristik Tenaga Kerja

a. Golongan Umur

Tabel IV.3 Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kecelakaan Kerja Karyawan Unit

Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun Tahun 2012 Ditinjau Berdasarkan Umur.

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4.3

No. Golongan Umur Frekwensi Prosentase

1. 17 – 49 tahun 78 98,74%

2. > 49 tahun 1 1.26%

Jumlah 79 100%

17-49 tahun>49 tahun

98,74 %

1,26 %

Page 18: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

b. Tingkat Pendidikan

Tabel IV.4 Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kecelakaan Kerja Karyawan

Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun Tahun 2012 Ditinjau Berdasarkan Pendidikan Terakhir.

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4.4

No Pendidikan Terakhir Frekwensi Prosentase

1. Lulus SD - -

2. Lulus SLTP/ Sederajat 2 2,54%

3. Lulus SLTA/ Sederajat 77 97,46%

4. Lulus Perguruan Tinggi - -

Jumlah 79 100%

Lulus SD

Lulus SLTP / Sederajat

Lulus SLTA / Sederajat

Lulus Perguan Tinggi97,46 %

2,54 %

Page 19: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

c. Pengalaman Kerja

Tabel IV.5 Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kecelakaan Kerja Karyawan Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun Tahun 2012 Ditinjau Berdasarkan Pengalaman Kerja.

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4.5

No. Pengalaman Kerja Frekwensi Prosentase

1. < 10 tahun 68 86,08%

2. 10-20 tahun 9 11,39%

3. > 20 tahun 2 2,53%

Jumlah 79 100%

< 10 tahun10 - 20 tahun> 20 tahun

86,08 %

11,39 %

2,53 %

Page 20: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

3. Menilai Pengetahuan, Sikap, Tindakan karyawan dlm melaksanakan kedisiplinan untuk memakai APD

a. Pengetahuan Responden

Tabel IV.6 Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kecelakaan Kerja Karyawan Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun Tahun 2012 Ditinjau Berdasarkan Pengetahuan.

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4.6

No. Kriteria Frekwensi Prosentase

1. Baik 77 97,47%

2. Cukup 2 2,53%

3. Kurang - -

Jumlah 79 100%

Baik

Cukup

Kurang

2,53 %

97,47 %

Page 21: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

b. Sikap Responden

Tabel IV.7 Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kecelakaan Kerja Karyawan Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun Tahun 2012 Ditinjau Berdasarkan Sikap Responden.

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4.7

No. Kriteria Frekwensi Prosentase

1. Baik 69 87,35%

2. Cukup 10 12,65

3. Kurang - -

Jumlah 79 100%

Baik

Cukup

Kurang87,35%

12,65%

Page 22: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

c. Tindakan Responden.

Tabel IV.8 Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kecelakaan Kerja Karyawan Unit Pengerjaan Plat (PPL) PT. INKA (Persero) Madiun

Tahun 2012 Ditinjau Berdasarkan Tindakan Responden.

Sumber : Data Primer Tahun 2012

Gambar 4.8

No. Kriteria Frekwensi Prosentase

1. Baik 64 81,02%

2. Cukup 15 18,98%

3. Kurang - -

Jumlah 79 100%

Baik

Cukup

Kriteria 81,02 %

18,98 %

Page 23: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

BAB VPEMBAHASAN

A. Tingkat Kedisiplinan Pemakaian APD

Berdasarkan hasil survei yang tercantum pada tabel IV.2 atau gambar 4.2 menunjukkan bahwa tenaga kerja yang disiplin memakai APD yaitu 66 orang dengan prosentase 83,54 %. Sedangkan untuk tenaga kerja yang tidak disiplin memakai APD yaitu 13 orang dengan prosentase 16,46 %. Hal ini disebabkan karena kurang adanya motivasi dan kesadaran dari tenaga kerja tentang manfaat dari menggunakan APD serta ketidak fahaman para tenaga kerja akan dampak yang akan ditimbulkan bila tidak menggunakan APD dengan lengkap sehingga tenaga kerja terhindar dari bahaya kecelakaan kerja maupun timbulnya penyakit akibat kerja.

Page 24: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

B. Karakteristik Tenaga Kerja.

1. Golongan Umur.

Sesuai hasil survei yang tercantum pada tabel IV.3 atau gambar 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kerja berumur antara 17-49 tahun yaitu 78 orang dengan prosentase 98,74 %, sedangkan untuk golongan umur >49 tahun yaitu 1 orang dengan prosentase 1,26 %. Menurut Syamsul Arifin (2005), golongan umur tua mempunyai kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami kecelakaan kerja dibandingkan dengan golongan umur muda karena mempunyai reaksi dan kegesitan yang lebih tinggi.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa peraturan PT. INKA (Persero) Madiun untuk umur pekerja sudah sesuai dengan pendapat yang di tulis oleh Syamsul Arifin (2005).

Page 25: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

2. Tingkat Pendidikan

Sesuai hasil survei yang tercantum pada tabel IV.4 atau gambar 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kerja merupakan lulusan SLTA/Sederajat yaitu 77 orang dengan prosentase 97,46 %, sedangkan lulusan SLTP/Sederajat yaitu 2 orang dengan prosentase 2,54 %. Tingkat pendidikan berpengaruh dalam pola fikir seseorang dalam menghadapi pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. PT. INKA (Persero) Madiun mempunyai peraturan tersendiri untuk standar minimal karyawan baru dengan jenjang pendidikan SLTA/Sederajat dan tidak ada pekerja yang berada di unit produksi dengan tingkat pendidikan rendah atau SD.

Menurut Efrench (1975), bahwa hubungan tingkat pendidikan dengan lapangan yang tersedia bahwa pekerja dengan tingkat pendidikan yang rendah, seperti Sekolah Dasar atau bahkan tidak pernah bersekolah akan bekerja di lapangan yang menggunakan fisik.

Page 26: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

3. Sesuai hasil survei yang tercantum pada tabel IV.5 atau gambar 4.5 menunjukkan bahwa pengalaman kerja <10 tahun yaitu 68 orang dengan prosentase 86,08 %, sedangkan pengalaman kerja 10-20 tahun yaitu 9 orang dengan prosentase 11,39 % dan pengalaman kerja >20 tahun yaitu 2 orang dengan prosentase 2,53 %. PT. INKA (Persero) Madiun tidak mempunyai peraturan mengenai pengalaman kerja, yang mewajibkan tenaga kerja baru telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya.

Menurut Suma’mur (1989), dalam artikel yang ditulis Syamsul Arifin bahwa pengalaman kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja.

Berdasarkan uraian di atas memang sangatlah penting memiliki pengalaman kerja yang lama karena dengan meningginya pengalaman dan keterampilan akan disertai dengan penurunan angka kecelakaan kerja.

Page 27: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

C. Menilai pengetahuan, sikap dan tindakan karyawan dalam melaksanakan kedisiplinan untuk memakai APD.

1. Pengetahuan Responden

Berdasarkan hasil survei yang tercantum pada tabel IV.6 atau gambar 4.6 menunjukkan bahwa yang memperoleh kriteria baik yaitu 77 orang dengan prosentase 97,47 %, hal ini ditunjukkan dari responden yang memakai APD lengkap serta mengetahui dan memahami tentang pentingnya menggunakan APD pada saat bekerja dan memahami tentang dampak buruk bagi tubuhnya apabila tidak menggunakan APD.

Sedangkan responden dengan kategori pengetahuan cukup yaitu 2 orang dengan prosentase 2,53 %, hanya mengetahui dan belum memahami pentingnya memakai APD secara lengkap dan belum memahami pentingnya memakai APD pada saat bekerja. Dan tidak ada responden yang termasuk dalam kategori kurang yaitu belum mengetahui tentang pentingnya penggunaan APD secara lengkap dan pada saat bekerja tidak mengetahui dampak buruknya bagi kesehatan.

Page 28: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

Menurut Azwar (2000), Pengetahuan manusia sebagian besar diperoleh melalui telinga dan mata sehingga setelah melihat dan mendengarkan akan mengerti, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, dan mengevaluasinya. Akan tetapi pengetahuan yang baik belum tentu diterapkan atau di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari sehingga masih banyak tenaga kerja yang kurang lengkap dalam memakai APD

2. Sikap Responden.

Berdasarkan hasil survei yang tercantum pada tabel IV.7 atau gambar 4.7 menunjukkan bahwa yang memperoleh kriteria baik yaitu 69 orang dengan prosentase 87,35 %, hal ini ditunjukkan dengan sikap tenaga kerja yang cenderung untuk memakai APD secara lengkap, sedangkan yang memperoleh kriteria yang cukup yaitu 10 orang dengan prosentase 12,65 %, hanya menganggap perlu/setuju dalam memakai APD pada saat bekerja. Dan tidak ada responden yang memperoleh kriteria kurang yaitu responden tidak menggunakan APD pada saat bekerja.

Page 29: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

3. Tindakan Responden.

Tindakan merupakan suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan. Berdasarkan hasil survei yang tercantum pada tabel IV.8 atau gambar 4.8 menunjukkan bahwa yang memperoleh kriteria baik yaitu 64 orang dengan prosentase 81,02 %, hal ini ditunjukkan dengan selalu menggunakan APD dengan tenaga kerja yang cenderung untuk memakai APD secara lengkap, sedangkan yang memperoleh kriteria yang cukup yaitu 10 orang dengan prosentase 12,65 %, hanya menganggap perlu/setuju dalam memakai APD pada saat bekerja. Dan tidak ada responden yang memperoleh kriteria kurang yaitu responden tidak menggunakan APD pada saat bekerja.

Page 30: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.

1. Tingkat Kedisiplinan Pemakaian APD.

Tingkat kedisiplinan tenaga kerja dalam memakai APD dengan lengkap dan sesuai dengan pekerjaannya yaitu berjumlah 66 orang dengan prosentase 83,54 %, sedangkan untuk tenaga kerja yang tidak disiplin memakai APD yaitu 13 orang dengan prosentase 16,46 %.

2. Karakteristik Tenaga Kerja

a. Golongan umur tenaga kerja yang terbesar adalah golongan umur 17-49 tahun, yaitu berjumlah 78 orang dengan prosentase 98,74 %, sedangkan yang terrendah golongan umur >49 tahun yaitu 1 orang dengan prosentase 1,26 %.

b. Tingkat pendidikan tenaga kerja yang terbesar adalah lulusan SLTA/Sederajat yaitu berjumlah 77 orang dengan prosentase 97,46 %, sedangkan yang terrendah adalah lulusan SLTP/Sederajat yaitu 2 orang dengan prosentase 2,54 %.

Page 31: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

c. Pengalaman kerja tenaga kerja yang terbesar adalah <10 tahun yaitu 68 orang dengan prosentase 86,08 %, sedangkan pengalaman kerja

yang terendah adalah >20 tahun yaitu 2 orang dengan prosentase 2,53%

3. Menilai pengetahuan, sikap dan tindakan karyawan dalam melaksanakan kedisiplinan untuk memakai APD.

a. Pengetahuan tenaga kerja dalam melaksanakan kedisiplinan memakai APD dengan kriteria baik yaitu sebanyak 77 orang dengan prosentase 97,47 %, sedangkan yang terendah mempunyai pengetahuan cukup yaitu 2 orang dengan prosentase 2,53 %, dan tidak ada tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan kurang.

b. Sikap tenaga kerja dalam melaksanakan kedisiplinan memakai APD dengan kriteria baik yaitu sebanyak 69 orang dengan prosentase 87,35 %, sedangkan yang terendah mempunyai pengetahuan cukup yaitu 10 orang dengan prosentase 12,65 %, dan tidak ada tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan kurang.

c. Tindakan tenaga kerja dalam melaksanakan kedisiplinan memakai APD dengan kriteria baik yaitu sebanyak 64 orang dengan prosentase

81,02 %, sedangkan yang terendah mempunyai pengetahuan cukup yaitu 15 orang dengan prosentase 18,98 %.

Page 32: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

B. Saran

1. Seharusnya perusahaan memberikan sanksi yang tegas bagi tenaga kerja yang masih saja tidak disiplin dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap saat bekerja.

2. Seharusnya perusahaan mengadakan penyuluhan tentang manfaat pemakaian APD serta mensosialisasikan dampak yang akan ditimbulkan bila tidak menggunakan APD dengan lengkap sehingga tenaga kerja terhindar dari bahaya kecelakaan kerja maupun timbulnya penyakit akibat kerja, hal ini sangat penting dilakukan untuk menumbuhkan sikap disiplin dalam memakai APD atas dasar kesadaran dari diri tenaga kerja itu sendiri dan bukan atas dasar paksaan.

3. Sebaiknya bagi tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik terhadap pemakaian APD, diharapkan dapat memberikan motivasi tenaga kerja lain untuk melaksanakan kedisiplinan yang sama dalam menggunakan APD yang lengkap saat bekerja.

Page 33: Presentasi KTI-Mega rizki.pptx

Terima Kasih