Upload
472346
View
728
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
PUSAT KURIKULKUM BALITBANG DEPDIKNAS
Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat 10710
Telp. : 021-3804248, 3453440, Fax.: 021-3508084
KURIKULUM KURIKULUM TINGKAT TINGKAT SATUAN SATUAN
PENDIDIKAN PENDIDIKAN (KTSP)(KTSP)
Next
KEBIJAK. PENGEMB.KURIKULUM
MODEL-MODELKTSPKONSEP DASAR
KBK
PANDUAN KTSP
PANDUAN RPP
PERBANDINGAN MAPEL
PANDUAN SILABUS
LANDASANLANDASAN Undang-Undang Republik Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan tentang Sistem Pendidikan NasionalNasional
Peraturan Pemerintah Republik Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional tentang Standar Nasional Pendidikan Pendidikan
Standar IsiStandar Isi Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi Lulusan
PUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
NextBack
PANDUAN KTSP PANDUAN RPP PERBANDINGAN MAPELPANDUAN SILABUS
Kurikulum tingkat satuan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan masing-masing satuan pendidikan. pendidikan.
PengertianPengertian
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Setiap Kelompok / Satuan Pendidikan danSetiap Kelompok / Satuan Pendidikan dan
• Komite Sekolah / MadrasahKomite Sekolah / Madrasah
KTSP dikembangkan oleh :
Pengembangan KTSP
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Di bawah Koordinasi dan Di bawah Koordinasi dan SupervisiSupervisi
• Dinas Pendidikan/Kantor Depag Dinas Pendidikan/Kantor Depag Kab/Kota untuk Pendidikan DasarKab/Kota untuk Pendidikan Dasar
• Dinas Pendidikan/Kantor Depag Dinas Pendidikan/Kantor Depag Provinsi untuk Pendidikan Provinsi untuk Pendidikan Menengah dan Pendidikan KhususMenengah dan Pendidikan Khusus
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Pedoman Pengembangan Pedoman Pengembangan KTSPKTSP
Standar IsiStandar Isi Standar Kompetensi Standar Kompetensi
LulusanLulusan Panduan dari BSNPPanduan dari BSNP
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Prinsip Pengembangan KTSPPrinsip Pengembangan KTSP Berpusat pada potensi, perkembangan, Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.lingkungannya.
Beragam dan terpaduBeragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan senipengetahuan, teknologi dan seni Relevan dengan kebutuhan kehidupanRelevan dengan kebutuhan kehidupan Menyeluruh dan berkesinambunganMenyeluruh dan berkesinambungan Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan Seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerahkepentingan daerah
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Acuan Operasional Penyusunan Acuan Operasional Penyusunan KTSP KTSP
Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Tuntutan dunia kerja Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Agama Dinamika perkembangan global Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan Jender Karakteristik satuan pendidikan
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.iman dan takwa serta akhlak mulia.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan iman dan takwa serta Peningkatan iman dan takwa serta
akhlak muliaakhlak mulia
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum disusun agar memungkinkan Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.dengan tingkat perkembangannya.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSP
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didikkemampuan peserta didik
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah. kontribusi bagi pengembangan daerah.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPKeragaman potensi dan Keragaman potensi dan
karakteristik daerah dan lingkungankarakteristik daerah dan lingkungan
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Pengembangan kurikulum harus Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.pembangunan daerah dan nasional.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTuntutan pembangunan daerah Tuntutan pembangunan daerah
dan nasionaldan nasional
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus memuat kecakapan hidup Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.yang lebih tinggi.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTTuntutan dunia kerjauntutan dunia kerja
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus dikembangkan secara berkala Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.dan seni.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPerkembangan ilmu pengetahuan,Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seniteknologi, dan seni
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus dikembangkan untuk Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolahyang berlaku di lingkungan sekolah
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Agama
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.hidup berdampingan dengan bangsa lain.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Dinamika perkembangan global
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus mendorong wawasan dan Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Indonesia.
ACUAN OPERASIONAL KTSPPersatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus dikembangkan dengan Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.kelestarian keragaman budaya.
ACUAN OPERASIONAL KTSPKondisi sosial budaya masyarakat setempat
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus diarahkan kepada Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.kesetaraan jender.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Kesetaraan Jender
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum harus dikembangkan sesuai Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan satuan pendidikan. pendidikan.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Karakteristik Satuan Pendidikan
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
KOMPONEN KTSPKOMPONEN KTSPA. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan
PendidikanPendidikanB. Struktur dan Muatan KTSPB. Struktur dan Muatan KTSPC. Kalender PendidikanC. Kalender PendidikanD. SilabusD. SilabusE. RPPE. RPP
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
KOMPONEN KTSP KOMPONEN KTSP Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan
PendidikanPendidikan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.mengikuti pendidikan lebih lanjut.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan PendidikanPendidikan (lanjutan)(lanjutan)
Tujuan pendidikan menengah adalah Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.pendidikan lebih lanjut.
Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan PendidikanPendidikan (lanjutan)(lanjutan)
Tujuan pendidikan menengah kejuruan Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.sesuai dengan kejuruannya.
KOMPONEN KTSP KOMPONEN KTSP Kalender PendidikanKalender Pendidikan Satuan pendidikan dapat menyusun Satuan pendidikan dapat menyusun
kalender pendidikan sesuai dengan kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi. Standar Isi.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
KOMPONEN KTSP KOMPONEN KTSP Struktur dan Muatan KTSPStruktur dan Muatan KTSP Mata pelajaran Muatan lokal Kegiatan Pengembangan Diri Pengaturan Beban Belajar Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusa
n Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal da
n Global
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Mata pelajaran beserta alokasi waktu Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk mauntuk masing-masing tingkat satuan sing-masing tingkat satuan pendidikan tertera pada struktur pendidikan tertera pada struktur kurikulum yang tercakurikulum yang tercantum dalam ntum dalam Standar Isi.Standar Isi.
Struktur dan Muatan KTSP
Mata Pelajaran
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.pendidikan.
Struktur dan Muatan KTSP
Muatan Lokal
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
Struktur dan Muatan KTSP
Kegiatan Pengembangan Diri
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Khusus untuk sekolah menengah Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri terutama kejuruan pengembangan diri terutama ditujukan untuk pengembangan ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier. kreativitas dan bimbingan karier.
Pengembangan diri untuk satuan Pengembangan diri untuk satuan pendidikan khusus menekankan pada pendidikan khusus menekankan pada peningkatan kecakapan hidup dapeningkatan kecakapan hidup da
PUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNASNextBack
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri, SMA/MA/SMALB kategori standar maupun mandiri, SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar./SMK/MAK kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan digunakan oleh SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori standar.oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) digunakan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori digunakan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.mandiri.
Struktur dan Muatan KTSP
Pengaturan Beban Belajar
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. tertera dalam struktur kurikulum. Satuan Satuan pendidikan dimungkinkan menambah pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. kompetensi.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%, paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%, SMP/MTs/SMPLB 0% - 50% dan SMP/MTs/SMPLB 0% - 50% dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60% dari waktu SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. didik dalam mencapai kompetensi.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. muka.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK yang untuk SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK yang menggunakan sistem SKS mengikuti aturan sebagai menggunakan sistem SKS mengikuti aturan sebagai berikut.berikut.
Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas: 40 menit tatap Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas: 40 menit tatap muka, 20 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan muka, 20 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. mandiri tidak terstruktur.
Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan menit tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. kegiatan mandiri tidak terstruktur.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kenaikan kelas, penjurusan, dan Kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan mengacu kepada standar kelulusan mengacu kepada standar penilaian yang dikembangkan oleh BSNP.penilaian yang dikembangkan oleh BSNP.
Struktur dan Muatan KTSP Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan
Kelulusan
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/ Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/ SMALB, SMK/SMAK dapat memasukkan pendidikan SMALB, SMK/SMAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.kecakapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian dari pendidikan semua mata pelajaran. dari pendidikan semua mata pelajaran.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
Struktur dan Muatan KTSP
Pendidikan Kecakapan Hidup
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.keunggulan lokal dan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran. pelajaran.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.memperoleh akreditasi.
Struktur dan Muatan KTSP
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP
Analisis KonteksAnalisis Konteks• Analisis potensi dan kekuatan/kelemahan yang ada di Analisis potensi dan kekuatan/kelemahan yang ada di
sekolah: peserta didik, pendidik dan tenaga sekolah: peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program yang ada di sekolahprogram yang ada di sekolah
• Analisis peluang dan tantangan yang ada di Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar: komite sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar: komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. sosial budaya.
• Mengidentifikasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Mengidentifikasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagai acuan dalam penyusunan kurikulum Lulusan sebagai acuan dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan.tingkat satuan pendidikan.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Tim PenyusunTim Penyusun
Tim penyusun kurikulum tingkat satuan Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK terdiri pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK terdiri atas guru, konselor, kepala sekolah, atas guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dengan komite sekolah, dan nara sumber, dengan kepala sekolah sebagai ketua merangkap kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota, dan disupervisi oleh dinas anggota, dan disupervisi oleh dinas kabupaten/kota dan provinsi yang kabupaten/kota dan provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. bertanggung jawab di bidang pendidikan.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
Kegiatan PenyusunanKegiatan Penyusunan Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan
merupakan bagian dari kegiatan perencanaan merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah/madrasah rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yang dan/atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru. tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan kurikulum tingkat Tahap kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan secara garis besar meliputi: satuan pendidikan secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi. Langkah yang lebih rinci dari serta finalisasi. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun. diselenggarakan oleh tim penyusun.
NextBackPUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
PemberlakuanPemberlakuan Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SD, SMP, Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SD, SMP,
SMA, dan SMK dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta SMA, dan SMK dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas kabupaten/kota diketahui oleh komite sekolah dan dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.
Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan MI, MTs, MA, Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan MI, MTs, MA, dan MAK dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah serta dan MAK dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah serta diketahui oleh komite madrasah dan oleh departemen yang diketahui oleh komite madrasah dan oleh departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama.menangani urusan pemerintahan di bidang agama.
Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SDLB, Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SDLB, SMPLB, dan SMALB dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah SMPLB, dan SMALB dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas provinsi yang serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. bertanggung jawab di bidang pendidikan.
PUSAT KURIKULUM BALITBANG
DEPDIKNAS Back
PANDUAN RPP
Next
PANDUAN SILABUS PANDUAN KTSP PERBANDINGAN MAPEL
SEKIANSEKIAN
TERIMA KASIHTERIMA KASIH