61
STRATEGI PENATAAN KAMPUNG KUMUH Bappeda Kota Tangerang

Presentasi Laporan Kumuh

Embed Size (px)

Citation preview

STRATEGI PENATAAN KAMPUNG KUMUH

Bappeda Kota Tangerang

PENANGANAN KAMPUNG KUMUH MERUPAKAN SALAH SATU PRIORITAS PEMBANGUNAN YANG PENANGANANNYA TERUS DILAKUKAN, NAMUN HASILNYA MASIH KURANG OPTIMAL.

FAKTOR UTAMA PENYEBAB KETIDAKOPTIMALAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH, TERUTAMA AKIBAT MINIMNYA DATA DAN INFORMASI TERMASUK RENCANA PENANGANANNYA, SEHINGGA UPAYA YG DILAKUKAN BERSIFAT PARSIAL DAN TIDAK MEMILIKI FOKUS SASARAN YANG JELAS, BAIK DARI SISI OUTPUT KEGIATAN MAUPUN KELOMPOK SASARAN PENERIMA MANFAAT KEGIATAN.

  PERMASALAHAN KAMPUNG KUMUH, HAKEKATNYA TERKAIT ERAT DENGAN FAKTOR

FISIK, SOSIAL DAN EKONOMI, SEHINGGA PENANGANANNYA TIDAK DAPAT DILAKUKAN SECARA PARSIAL, NAMUN HARUS SECARA MENYELURUH.

I. LATAR BELAKANG

STRATEGI PENATAAN KAMPUNG KUMUH SEBAGAI PEDOMAN / ACUAN BAGI SKPD TERKAIT, UNTUK

DIIMPLEMENTASIKAN DALAM RENCANA TINDAK YANG LEBIH DETAIL

DILAKUKAN

MAKSUD : MENYUSUN STRATEGI PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA TANGERANG YANG LAYAK HUNI, SEHAT, AMAN, SERASI, DAN TERATUR,

TUJUAN :

MENGIDENTIFIKASI LOKASI SEBARAN KAMPUNG KUMUH. MENGIDENTIFIKASI KONDISI LINGKUNGAN DAN

KARAKTERISTIK PENDUDUK KAMPUNG KUMUH. MENETAPKAN TIPOLOGI KAMPUNG KUMUH. MERUMUSKAN STRATEGI, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PENATAAN KAMPUNG KUMUH BERDASARKAN TIPOLOGINYA.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

“KONSEP PANDUAN IDENTIFIKASI LOKASI KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH” Direktorat Jenderal Perumahan dan Permukiman, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2002).

“PEDOMAN IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PENYANGGA KOTA METROPOLITAN” Direktorat Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum (2006).

“METODE KLASIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DALAM STUDI PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN (PKL) PERMUKIMAN KUMUH 2002-2010” Direktorat Jenderal Perumahan dan Permukiman Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2002)

III. METODA ANALISA

KAMPUNG KUMUH (KELOMPOK RUMAH ATAU MENYERUPAI PERKAMPUNGAN; MINIMAL 20 RUMAH) DENGAN CRITERIA FISIK,

EKONOMI DAN SOCIAL YANG BURUK.

Klasifikasi Tingkat Kekumuhan: Kriteria Fisik

KriteriaBobot

KriteriaVariabel Parameter

Nilai Bobot Parameter

Fisik 40%

Tingkat kesesuaian Kesesuaian <25% 50dengan rencana Kesesuaian 25-50% 30tata ruang Kesesuaian >50% 20Tingkat kepadatan >100 unit/ha 50bangunan 50-100 unit/ha 30

<50 unit/ha 20Tingkat kualitas Jumlah bangunan temporer >50% 50fisik bangunan Jumlah bangunan temporer 25-50% 30

Jumlah bangunan temporer <25% 20Jarak antar Jarak <1,5 m 50bangunan Jarak 1,5-3 m 30

Jarak >3 m 20Keteraturan tata Tidak teratur 50letak bangunan Kurang teratur 30

Sangat teratur 20Kondisi pelayanan Jumlah rumah yang terlayani <25% 50air bersih Jumlah rumah yang terlayani 25-50% 30

Jumlah rumah yang terlayani >50% 20Kondisi sanitasi Jumlah rumah yang memiliki jamban <25% 50lingkungan Jumlah rumah yang memiliki jamban 25-50% 30

Jumlah rumah yang memiliki jamban >50% 20Kondisi pelayanan Jumlah rumah yang terlayani <25% 50persampahan Jumlah rumah yang terlayani 25-50% 30

Jumlah rumah yang terlayani >50% 20Kondisi drainase Genangan ketika hujan >50% 50

Genangan ketika hujan 25-50% 30Genangan ketika hujan <25% 20

Kondisi Jalan Jalan rusak >70% 50Jalan rusak 50-70% 30Jalan rusak <50% 20

Klasifikasi Tingkat Kekumuhan: Kriteria Ekonomi

KriteriaBobot

KriteriaVariabel Parameter

Nilai Bobot Parameter

Ekonomi

30%

Pendapatan <Rp 500.000 per bulan 50penduduk Rp 500.000 – 1.000.000 per bulan 30

>Rp 1.000.000 per bulan 20Pekerjaan utama Tidak tetap 50penduduk Sektor informal 30

Karyawan/pegawai 20Jarak ke tempat <1 km 50kerja 1-10 km 30

>10 km 20Tingkat Sangat strategis 50kestrategisan letak

Kurang strategis 30

kampung kumuh Tidak strategis 20Fungsi kawasan Pusat bisnis dan perdagangan 50sekitar Pusat pemerintahan dan perkantoran 30

Permukiman dan lainnya 20

Bappeda

Klasifikasi Tingkat Kekumuhan: Kriteria Sosial

KriteriaBobot

KriteriaVariabel Parameter

Nilai Bobot Parameter

Sosial 30%

Kepadatan >500 jiwa/ha 50penduduk 400-500 jiwa/ha 30

<400 jiwa/ha 20Pertumbuhan >2% 50penduduk 1,7-2% 30

<1,7% 20Tingkat pendidikan

Jumlah penduduk yang tamat wajib belajar 9 tahun <25%

50

Jumlah penduduk yang tamat wajib belajar 9 tahun 25-50%

30

Jumlah penduduk yang tamat wajib belajar 9 tahun >50%

20

Tingkat Jumlah Pengangguran >50% 50pengangguran Jumlah Pengangguran 25-50% 30

Jumlah Pengangguran <25% 20Status gizi balita Gizi balita buruk dan kurang >10% 50

Gizi balita buruk dan kurang 5-10% 30Gizi balita buruk dan kurang <5% 20

Angka kesakitan >15% 50DBD 5-15% 30

<5% 20Angka kesakitan >15% 50diare 5-15% 30

<5% 20Angka kesakitan >15% 50ISPA 5-15% 30

<5% 20Bappeda

IV. HASIL KAJIAN

A. IDENTIFIKASI LOKASI SEBARAN KAMPUNG KUMUHTERDAPAT 37 LOKASI KAMPUNG KUMUH YANG TERSEBAR DI 29 KELURAHAN PADA 8 KECAMATAN, DENGAN JUMLAH RUMAH 1087 RUMAH.

Proses identifikasi dilakukan 2 tahap, yaitu:a) Pendataan mengacu pada data Program Perlindungan Sosial Tahun 2008 (PPLS 2008) oleh

Badan Pusat Statistik (BPS). PPLS 2008 merupakan database rumah tangga sasaran (RTS) hasil pemutakhiran (updating) database RTS Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2006, yang berisi informasi tentang rumah tangga dan sosial ekonomi anggota rumah tangga

b) observasi dan verifikasi data ke lapangan

No. Kecamatan Kelurahan RW RTJumlah Rumah

1. Batuceper Poris Gaga Baru RW02 RT04 40Poris Gaga RW02 RT02 30Batuceper RW01 RT03 20

2. Benda Pajang RW02 RT01 203. Ciledug Parung Serab RW05 RT01 224. Cipondoh Poris Plawad Indah RW01 RT03 40

RW02 RT02 60Cipondoh RW03 RT03 20Kenanga RW01 RT03 20Cipondoh Indah RW03 RT04 25Poris Plawad Utara RW04 RT04 40Poris Plawad RW02 RT02 20

RT03 26RW04 RT01 26RW05 RT02 30

RT03 22RW06 RT02 21

5 Jatiuwung Jatake RW05 RT04 30Gandasari RW06 RT02 40Keroncong RW05 RT01 25Alam Jaya RW04 RT05 27

LOKASI SEBARAN KAMPUNG KUMUH KOTA TANGERANG TAHUN 2010

No. Kecamatan Kelurahan RW RT Jumlah Rumah6. Karawaci Karawaci Baru RW04 RT06 >50

Nusa Jaya RW04 RT03 30Bojong Jaya RW01 RT03 30Karawaci RW01 RT01 32Cimone RW03 RT03 25Bugel RW01 RT02 25Koang Jaya RW05 RT03 40

7. Neglasari Karang Sari RW10 RT02 40  RW14 RT02 21Neglasari RW08 RT02 21Kedaung Baru RW01 RT04 28Selapajang Jaya RW02 RT04 20

8. Periuk Gembor RW01 RT02 25  RT04 25Sangiang Jaya RW02 RT02 25Periuk RW03 RT02 40

37 lokasi (RT) 1081 Rumah

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN BATUCEPER

LOKASIKecamatan BatuceperKelurahan Poris Gaga BaruRT04 RW02

KONDISI FISIK

Lokasi kampung kumuh terletak dekat Saluran Mookervaart dengan jumlah bangunan rumah kumuh sekitar 40 rumah.

Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini kurang sesuai dengan rencana pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk kawasan industri.

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini kurang lebih 128 unit/ha.

Jenis bangunan di lokasi kampung kumuh ini hampir seluruhnya merupakan bangunan temporer.

Jarak antar bangunan relatif rapat, yaitu antara 1,0-1,5 m. Tata letak bangunan tidak teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya diperoleh dari sumber sumur pompa &

sumur gali. Terdapat sekitar 15 rumah yang tidak memiliki jamban keluarga. Pelayanan pengangkutan sampah belum masuk ke kawasan ini, sehingga

sampah dibuang dan dibakar di lahan kosong dekat Saluran Mookervaart. Kondisi saluran drainase yang ada sangat buruk sehingga ketika turun

hujan menimbulkan genangan di lebih dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian besar dengan jenis perkerasan paving

block, namun kondisinya 60% dari jalan yang ada sudah rusak.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata kurang dari Rp 500.000 per bulan. Penduduknya mempunyai pekerjaan yang tidak tetap, sebagian besar bekerja

sebagai buruh. Sebagian besar penduduknya bekerja di sekitar tempat tinggalnya, jarak ke

tempat kerjanya rata-rata kurang dari 1 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 kurang

strategis, hanya merupakan Pusat Lingkungan. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah industri.

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 513 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya sekitar 2,5%. Sebagian besar tingkat pendidikan tertinggi penduduknya tamat SD. Tingkat pengangguran relatif tinggi (sebagian besar penduduknya

bekerja tidak tetap). Status gizi balita buruk dan gizi balita kurang terdapat 1 kasus. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 3 kasus. Penderita penyakit ISPA tidak ada.

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN BENDA

LOKASIKecamatan BendaKelurahan Pajang RT01 RW02

KONDISI FISIK

Lokasi kampung kumuh terletak dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah bangunan rumah kumuh sekitar 20 rumah.

Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini tidak sesuai dengan rencana pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk ruang terbuka hijau (buffer zone bandara).

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini lebih dari 77 unit/ha.

Sekitar 50% bangunan di lokasi kampung kumuh ini merupakan bangunan temporer.

Jarak antar bangunan 1,5-3,0 m. Tata letak bangunan kurang teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya sebagian besar diperoleh dengan

menggunakan sumber sumur gali atau sumur pompa. Terdapat sekitar 9 rumah yang tidak memiliki jamban keluarga. Pelayanan pengangkutan sampah belum masuk ke kawasan ini,

sehingga sampah dibuang dan dibakar di lahan kosong. Kondisi saluran drainase yang ada relatif buruk sehingga ketika turun

hujan menimbulkan genangan di kurang dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian besar dengan jenis perkerasan paving

block dengan kondisi sekitar 50% masih baik.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata lebih dari Rp 1.000.000 per bulan. Penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai buruh di pergudangan bandara. Jarak ke tempat kerjanya rata-rata ±1 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 tidak strategis,

merupakan buffer zone bandara. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah ruang terbuka hijau.

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 308 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya sekitar 3,7%. Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata tamat SLTP. Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tidak tetap sekitar 9 orang. Status gizi balita buruk dan gizi balita kurang terdapat 1 kasus. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 2 kasus. Penderita penyakit ISPA tidak ada.

Bappeda

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN CILEDUG

LOKASIKecamatan CiledugKelurahan Parung Serab RT01 RW05

KONDISI FISIK

Jumlah bangunan rumah kumuh di lokasi ini sekitar 22 rumah. Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini sesuai dengan rencana pemanfaatan

ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk permukiman.

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini lebih dari 106 unit/ha. Sekitar 30% bangunan di lokasi kampung kumuh ini merupakan bangunan

temporer. Jarak antar bangunan 1,5-3,0 m. Tata letak bangunan kurang teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya sebagian besar diperoleh dengan

menggunakan sumber sumur gali atau sumur pompa. Terdapat sekitar 5 rumah yang tidak memiliki jamban keluarga. Kawasan ini belum terlayani pengangkutan sampah, sehingga sampah

dibuang dan dibakar di lahan kosong. Kondisi saluran drainase yang ada relatif buruk sehingga ketika turun hujan

menimbulkan genangan di kurang dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian besar dengan jenis perkerasan paving block

dengan kondisi lebih dari 50% masih baik.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata lebih dari Rp 1.000.000 per bulan. Penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai buruh bangunan. Jarak ke tempat kerjanya rata-rata 1-10 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 tidak strategis. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah permukiman.

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 423 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya sekitar 4,8%. Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata tamat SLTP. Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tidak tetap sekitar 9 orang. Status gizi balita buruk dan gizi balita kurang terdapat 1 kasus. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 2 kasus. Penderita penyakit ISPA tidak ada.

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN CIPONDOH

LOKASIKecamatan CipondohKelurahan Poris Plawad Indah RT01 RW05, RT02 RW02

KONDISI FISIK

Jumlah bangunan rumah kumuh di lokasi-lokasi ini sekitar 100 rumah. Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini sesuai dengan rencana

pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk permukiman.

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini lebih dari 122 unit/ha.

Sekitar 60% bangunan di lokasi kampung kumuh ini merupakan bangunan temporer.

Jarak antar bangunan kurang dari 1,5 m. Tata letak bangunan kurang teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya sebagian besar diperoleh dengan

menggunakan sumber sumur pompa. Terdapat sekitar 24 rumah yang tidak memiliki jamban

keluarga. Kawasan ini belum terlayani pengangkutan sampah, sehingga

sampah dibuang dan dibakar di lahan kosong. Kondisi saluran drainase yang ada sangat buruk sehingga ketika

turun hujan menimbulkan genangan di lebih dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian berjenis perkerasan paving block

dan sebagian lagi masih berupa jalan tanah, dengan kondisi lebih dari 50% rusak.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata lebih dari Rp 1.000.000 per bulan. Penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai pedagang (sektor

informal). Jarak ke tempat kerjanya rata-rata 1-10 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 tidak

strategis. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah permukiman.

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 488 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya sekitar 5,7%. Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata tamat SLTP. Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tidak tetap sekitar 40

orang. Status gizi balita buruk dan gizi balita kurang terdapat 2 kasus. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 8 kasus. Penderita penyakit ISPA 1 kasus.

Bappeda

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN JATIUWUNG

LOKASIKecamatan JatiuwungKelurahan Jatake RT04 RW05

KONDISI FISIK

Jumlah bangunan rumah kumuh di lokasi ini sekitar 30 rumah. Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini tidak sesuai dengan rencana

pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk kawasan industri.

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini sekitar 122 unit/ha.

Sekitar 20% bangunan di lokasi kampung kumuh ini merupakan bangunan temporer.

Jarak antar bangunan 1,5-3,0 m. Tata letak bangunan kurang teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya diperoleh dengan menggunakan

sumber sumur pompa. Terdapat sekitar 7 rumah yang tidak memiliki jamban keluarga. Sebagian besar sampah dibuang dan dibakar di lahan kosong

(70%). Kondisi saluran drainase yang ada relatif buruk sehingga ketika

turun hujan menimbulkan genangan di kurang dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian besar berjenis perkerasan paving

block dengan kondisi lebih dari 50% masih baik.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata antara Rp 500.000-Rp 1.000.000 per bulan.

Penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai buruh dan pedagang. Jarak ke tempat kerjanya rata-rata 1-10 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 tidak

strategis. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah industri.

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 490 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya lebih dari 0,4%. Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata tamat SLTP. Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tidak tetap sekitar 10

orang. Status gizi balita buruk dan gizi balita kurang tidak ada. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 2 kasus. Penderita penyakit ISPA tidak ada.

Bappeda

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN KARAWACI

LOKASIKecamatan KarawaciKelurahan Karawaci Baru RT04 RW06

KONDISI FISIK

Jumlah bangunan rumah kumuh di lokasi ini lebih dari 50 rumah. Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini sesuai dengan rencana

pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk kawasan permukiman.

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini sekitar 125 unit/ha.

Sekitar 70% bangunan di lokasi kampung kumuh ini merupakan bangunan temporer.

Jarak antar bangunan <1,5 m. Tata letak bangunan tidak teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya diperoleh dengan menggunakan

sumber sumur pompa. Terdapat sekitar 19 rumah yang tidak memiliki jamban keluarga. Sampah rata-rata dibuang dan dibakar di lahan kosong. Kondisi saluran drainase yang ada sangat buruk sehingga ketika

turun hujan menimbulkan genangan di lebih dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian berjenis perkerasan beton/paving

block dan sebagian lagi masih berupa tanah, dengan kondisi lebih dari 50% rusak.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata antara Rp 500.000-Rp 1.000.000 per bulan.

Penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai buruh. Jarak ke tempat kerjanya rata-rata 1-10 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 tidak

strategis. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah permukiman.

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 501 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya sekitar 1,5%. Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata tamat SLTA. Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tidak tetap sekitar 23

orang. Status gizi balita buruk dan gizi balita tidak ada. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 5 kasus. Penderita penyakit ISPA 1 kasus.

Bappeda

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN NEGLASARI

LOKASIKecamatan NeglasariKelurahan Karang Sari RT02 RW10, RT02 RW14

KONDISI FISIK

Jumlah bangunan rumah kumuh di lokasi-lokasi ini sekitar 61 rumah. Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini tidak sesuai dengan rencana

pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk ruang terbuka hijau (buffer zone bandara).

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini sekitar 109 unit/ha.

Sekitar 65% bangunan di lokasi kampung kumuh ini merupakan bangunan temporer.

Jarak antar bangunan 1,5-3,0 m. Tata letak bangunan kurang teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya diperoleh dengan menggunakan

sumber sumur pompa. Terdapat sekitar 41 rumah yang tidak memiliki jamban keluarga. Sampah rata-rata dibuang dan dibakar di lahan kosong. Kondisi saluran drainase yang ada relatif buruk sehingga ketika

turun hujan menimbulkan genangan di kurang dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian berjenis perkerasan paving block,

dengan kondisi sekitar 50% rusak.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata Rp 500.000-Rp 1.500.000 per bulan. Penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai buruh tani dan karyawan

pergudangan. Jarak ke tempat kerjanya rata-rata <1 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 kurang

strategis. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah ruang terbuka hijau

(buffer zone bandara).

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 436 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya sekitar 2,65%. Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata tamat SLTP. Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tidak tetap sekitar 35%. Status gizi balita buruk dan gizi balita 5 kasus. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 5 kasus. Penderita penyakit ISPA 1 kasus.

Bappeda

POTRET KAMPUNG KUMUHKECAMATAN PERIUK

LOKASIKecamatan PeriukKelurahan Gembor RT02 RW01 dan RT04 RW01

KONDISI FISIK

Jumlah bangunan rumah kumuh di lokasi-lokasi ini sekitar 50 rumah. Pemanfaatan ruang kampung kumuh ini sesuai dengan rencana

pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 dimana kawasan tersebut peruntukan lahannya adalah untuk kawasan permukiman.

Tingkat kepadatan bangunan di lokasi kampung kumuh ini sekitar 98 unit/ha.

Sekitar 30% bangunan di lokasi kampung kumuh ini merupakan bangunan temporer.

Jarak antar bangunan <1,5 m. Tata letak bangunan kurang teratur. Kebutuhan air bersih penduduknya diperoleh dengan menggunakan

sumber sumur pompa. Terdapat sekitar 22 rumah yang tidak memiliki jamban keluarga. Sampah rata-rata dibuang dan dibakar di lahan kosong. Kondisi saluran drainase yang ada sangat buruk sehingga ketika

turun hujan menimbulkan genangan di lebih dari 50% kawasan. Jalan lingkungan yang ada sebagian berjenis perkerasan paving block,

dengan kondisi sekitar 50% masih baik.

KONDISI EKONOMI

Pendapatan penduduk rata-rata Rp 500.000-Rp 1.000.000 per bulan. Penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai buruh (tidak tetap). Jarak ke tempat kerjanya rata-rata <1 km. Letak kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang 2010-2030 tidak

strategis. Fungsi kawasan sekitar kampung kumuh adalah permukiman.

KONDISI SOSIAL

Kepadatan penduduknya sekitar 392 jiwa/ha. Pertumbuhan penduduknya sekitar 2,7%. Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata tamat SLTP. Jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan tidak tetap sekitar 30%. Status gizi balita buruk dan gizi balita 1 kasus. Penderita penyakit DBD tidak ada. Penderita penyakit diare 4 kasus. Penderita penyakit ISPA 1 kasus.

Bappeda

LOKASI SEBARAN KAMPUNG KUMUH

Bappeda

B. ANALISA KESESUAIAN TATA RUANG DAN ANALISA TIPOLOGI KAMPUNG KUMUH

KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG

TINGKAT KEKUMUHAN (TIPOLOGI)

PENILAIAN ASPEK FISIK, EKONOMI, SOSIAL UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KEKUMUHAN (KUMUH BERAT, SEDANG, RINGAN )

KAMPUNG KUMUH KOTA

TANGERANG

KLASIFIKASI KRITERIA

TIDAK SESUAI RTR

SESUAI RTR

Kampung kumuh yang pemanfaatan ruang tidak sesuai dengan peruntukan lahan di dalam rencana tata ruang (rencana tata ruang kawasan tersebut diarahkan sebagai kawasan lindung

Kampung kumuh yang pemanfaatan ruangnya sesuai dengan peruntukan lahan di dalam rencana tata ruang yaitu diperuntukkan sebagai kawasan permukiman atau kawasan budidaya

PEMBOBOTAN & PENILAIAN UNTUK PENENTUAN TINGKAT KEKUMUHAN (KUMUH BERAT-SEDANG-RINGAN)

Bappeda

KECAMATAN KELURAHAN RW RTNILAI BOBOT KRITERIA TINGKAT KEKUMUHAN

KRITERIA FISIK(40%)

KRITERIA EKONOMI (30%)

KRITERIA SOSIAL (30%) TOTAL

Batuceper Poris Gaga Baru RW02 RT04 450 250 280 339Poris Gaga RW02 RT02 440 130 230 284Batuceper RW01 RT03 420 190 220 291

Benda Pajang RW02 RT01 350 120 200 236Ciledug Parung Serab RW05 RT01 330 120 210 231Cipondoh Poris Plawad Indah RW01 RT03 400 120 210 259

RW02 RT02Cipondoh RW03 RT03 300 110 190 210Kenanga RW01 RT03 310 130 210 226Cipondoh Indah RW03 RT04 370 150 210 256Poris Plawad Utara RW04 RT04 370 120 210 247Poris Plawad RW02 RT02 370 130 210 250

RT03RW04 RT01RW05 RT02

RT03RW06 RT02

Jatiuwung Jatake RW05 RT04 350 190 180 251Gandasari RW06 RT02 400 190 200 277Keroncong RW05 RT01 320 190 180 239Alam Jaya RW04 RT05 340 190 170 244

Karawaci Karawaci Baru RW04 RT06 420 130 190 264Nusa Jaya RW04 RT03 300 130 180 213Bojong Jaya RW01 RT03 380 190 170 260Karawaci RW01 RT01 350 190 180 251Cimone RW03 RT03 370 190 250 280Bugel RW01 RT02 420 170 250 294Koang Jaya RW05 RT03 470 190 250 320

Neglasari Karang Sari RW10 RT02 400 140 220 268  RW14 RT02Neglasari RW08 RT02 390 170 260 285Kedaung Baru RW01 RT04 380 150 230 266Selapajang Jaya RW02 RT04 410 130 230 272

Periuk Gembor RW01 RT02 370 170 210 262  RT04Sangiang Jaya RW02 RT02 340 120 230 241Periuk RW03 RT02 270 130 230 216

HASIL ANALISA KESESUAIAN TATA RUANG

KAMPUNG KUMUH DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 2 (DUA) KATAGORI, YAITU: KAMPUNG KUMUH DENGAN KLASIFIKASI TIDAK SESUAI DENGAN RENCANA

TATA RUANG SEBANYAK 6 LOKASI KAMPUNG KUMUH DENGAN KLASIFIKASI SESUAI DENGAN RENCANA TATA

RUANG, SEBANYAK 31 LOKASI

KLASIFIKASI KAMPUNG

KUMUHKECAMATAN KELURAHAN RW RT

ARAHAN PERUNTUKAN

LAHAN

TIDAK SESUAI RTR

Benda Pajang RW02 RT01

RTH (Buffer Zone Bandara)

Neglasari Karang Sari 

RW10 RT02RW14 RT02

Neglasari RW08 RT02Kedaung Baru RW01 RT04Selapajang Jaya RW02 RT04

KAMPUNG KUMUH TIDAK SESUAI DENGAN RENCANA TATA RUANG

C. HASIL ANALISA

KLASIFIKASI KAMPUNG KUMUH

KECAMATAN KELURAHAN RW RTARAHAN PERUNTUKAN

LAHAN

SESUAI RTR

Batuceper Poris Gaga Baru RW02 RT04 IndustriPoris Gaga RW02 RT02 PermukimanBatuceper RW01 RT03 Perdagangan dan Jasa

Ciledug Parung Serab RW05 RT01 PermukimanCipondoh Poris Plawad Indah RW01 RT03

PermukimanRW02 RT02

Cipondoh RW03 RT03 PermukimanKenanga RW01 RT03 PermukimanCipondoh Indah RW03 RT04 PermukimanPoris Plawad Utara RW04 RT04 PermukimanPoris Plawad RW02 RT02, RT03

PermukimanRW04 RT01RW05 RT02, RT 03RW06 RT02

Jatiuwung Jatake RW05 RT04 IndustriGandasari RW06 RT02 IndustriKeroncong RW05 RT01 IndustriAlam Jaya RW04 RT05 Industri

Karawaci Karawaci Baru RW04 RT06 PermukimanNusa Jaya RW04 RT03 PermukimanBojong Jaya RW01 RT03 IndustriKarawaci RW01 RT01 IndustriCimone RW03 RT03 PermukimanBugel RW01 RT02 PermukimanKoang Jaya RW05 RT03 Permukiman

Periuk Gembor RW01 RT02, RT 04 PermukimanSangiang Jaya RW02 RT02 PermukimanPeriuk RW03 RT02 Permukiman

KAMPUNG KUMUH SESUAI DENGAN RENCANA TATA RUANG

SEBARAN LOKASI KAMPUNG KUMUHBERDASARKAN KESESUAIAN DENGAN RTR

Bappeda

HASIL ANALISA TIPOLOGI KAMPUNG KUMUH

TINGKAT KEKUMUHAN DARI ASPEK FISIK, SOSIAL DAN EKONOMI, MENUNJUKAN KAMPUNG KUMUH DIBAGI ATAS 3 TIPOLOGI YAITU:

TIPOLOGI KUMUH BERAT; 2 LOKASI PADA 2 KELURAHAN DAN 2 KECAMATAN,

TIPOLOGI KUMUH SEDANG; 12 LOKASI PADA 10 KELURAHAN DAN 5 KECAMATAN,

TIPOLOGI KUMUH RINGAN; 17 LOKASI PADA 12 KELURAHAN DAN 5 KECAMATAN.

TIPOLOGI KAMPUNG KUMUHBERDASARKAN tingkat kekumuhan

Bappeda

TIPOLOGI KAMPUNG KUMUH KECAMATAN KELURAHAN RW RT

KUMUH BERATBATUCEPER PORIS GAGA BARU RW02 RT04KARAWACI KOANG JAYA RW05 RT03

KUMUH SEDANG

BATU CEPER PORIS GAGA RW02 RT02BATUCEPER RW01 RT03

CIPONDOH PORIS PLAWAD INDAH RW01 RT03RW02 RT02

CIPONDOH INDAH RW03 RT04JATIUWUNG GANDASARI RW06 RT02KARAWACI KARAWACI BARU RW04 RT06

BOJONG JAYA RW01 RT03CIMONE RW03 RT03BUGEL RW01 RT02

PERIUK GEMBOR RW01 RT02, RT 04

KUMUH RINGAN

CILEDUG PARUNG SERAB RW05 RT01CIPONDOH CIPONDOH RW03 RT03

KENANGA RW01 RT03PORIS PLAWAD UTARA RW04 RT04PORIS PLAWAD RW02 RT02, RT03

RW04 RT01RW05 RT02, RT03RW06 RT02

JATIUWUNG JATAKE RW05 RT04KERONCONG RW05 RT01ALAM JAYA RW04 RT05

KARAWACI NUSA JAYA RW04 RT03KARAWACI RW01 RT01

PERIUK SANGIANG JAYA RW02 RT02PERIUK RW03 RT02

LOKASI KAMPUNG KUMUHTIPOLOGI KUMUH BERAT

Bappeda

KAMPUNG KUMUHTIPOLOGI KUMUH SEDANG

Bappeda

KAMPUNG KUMUHTIPOLOGI KUMUH RINGAN

Bappeda

C. ANALISA PERUMUSAN PERMASALAHAN POKOK KAMPUNG KUMUH

TUJUAN : MENGETAHUI KARAKTERISTIK PERMASALAHAN POKOK DARI ASPEK FISIK, SOCIAL DAN EKONOMI PADA SETIAP KLASIFIKASI KAMPUNG KUMUH, SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN DALAM MERUMUSKAN STRATEGI , KEBIJAKAN PROG/KEG PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

PERMASALAHAN KAMPUNG KUMUH KATAGORI TIDAK SESUAI RTR

Bappeda

Kecamatan KelurahanASPEKFisik

ASPEKEkonomi

ASPEKSosial

Benda Pajang(RT01 RW02); Lokasi kampung kumuh berada di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Soekarno-Hatta

Merupakan kawasan yang peruntukannya diarahkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau buffer zone Bandara Soekarno-Hatta

Kondisi fisik bangunan dan lingkungan tidak layak

Pelayanan dan ketersediaan prasarana dan sarana buruk/terbatas

Pendapatan penduduk rendah

Pekerjaan penduduk tidak tetap, mayoritas sebagai buruh tani dan buruh di pergudangan bandara

Lokasi tempat kerja berada di sekitar kampung kumuh

Lokasi kampung kumuh tidak strategis secara ekonomi

Kepadatan penduduk sedang

Pertumbuhan penduduk tinggi

Tingkat pendidikan penduduk rendah hingga sedang

Tingkat pengangguran tinggi

Status gizi balita relatif baik

Angka kesakitan penyakit menular berbasis lingkungan rendah

Neglasari Karang Sari(RT02 RW10, RT02 RW14),

Neglasari (RT02 RW08),

Kedaung Baru(RT04 RW01),

Selapajang Jaya(RT04 RW02).

PERMASALAHAN KAMPUNG KUMUH KATAGORI SESUAI RTR UNTUK TIPOLOGI KUMUH BERAT

Bappeda

Kecamatan KelurahanASPEKFisik

ASPEKEkonomi

ASPEKSosial

Batuceper Poris Gaga Baru Lokasi kampung kumuh di Kelurahan Poris Gaga Baru berada di kawasan industri

Lokasi kampung kumuh di Kelurahan Koang Jaya berada di kawasan permukiman

Kondisi fisik bangunan dan lingkungan sangat tidak layak

Pelayanan dan ketersediaan prasarana dan sarana sangat buruk/ sangat terbatas

Pendapatan penduduk sangat rendah

Pekerjaan penduduk tidak tetap, mayoritas sebagai buruh dan bekerja di sektor informal

Lokasi tempat kerja berada di sekitar kampung kumuh

Lokasi kampung kumuh sangat strategis secara ekonomi

Kepadatan penduduk tinggi

Pertumbuhan penduduk tinggi

Tingkat pendidikan penduduk rendah

Tingkat pengangguran tinggi

Status gizi balita relatif baik

Angka kesakitan penyakit menular berbasis lingkungan rendah

Karawaci Koang Jaya

PERMASALAHAN KAMPUNG KUMUH SESUAI RTR UNTUK TIPOLOGI KUMUH SEDANG

Bappeda

Kecamatan KelurahanASPEKFisik

ASPEKEkonomi

ASPEKSosial

Batuceper Poris Gaga Lokasi kampung kumuh di Kelurahan Batuceper berada di kawasan perdagangan dan jasa

Lokasi kampung kumuh di Kelurahan Gandasari dan Bojong Jaya berada di kawasan industri

Lokasi kampung kumuh di kelurahan lainnya berada di kawasan permukiman

Kondisi fisik bangunan dan lingkungan tidak layak

Pelayanan dan ketersediaan prasarana dan sarana buruk/ terbatas

Pendapatan penduduk rendah

Pekerjaan penduduk tidak tetap

Lokasi tempat kerja berada di sekitar kampung kumuh

Lokasi kampung kumuh di Kelurahan Jatake, Gandasari, dan Bojong Jaya sangat strategis secara ekonomi

Lokasi kampung kumuh di kelurahan lainnya tidak strategis secara ekonomi

Kepadatan penduduk sedang

Pertumbuhan penduduk sedang

Tingkat pendidikan penduduk sedang

Tingkat pengangguran tinggi

Status gizi balita relatif baik

Angka kesakitan penyakit menular berbasis lingkungan rendah

Batuceper

Cipondoh Poris Plawad Indah Cipondoh Indah

Jatiuwung Gandasari

Karawaci Karawaci Baru Bojong Jaya Cimone Bugel

Periuk Gembor

PERMASALAHAN KAMPUNG KUMUH KATAGORI SESUAI RTR UNTUK TIPOLOGI KUMUH RINGAN

Bappeda

Kecamatan KelurahanASPEKFisik

ASPEKEkonomi

ASPEKSosial

Ciledug Parung Serab Lokasi kampung kumuh di Kelurahan Jatake, Keroncong, Alam Jaya, dan Karawaci berada di kawasan industri

Lokasi kampung kumuh di kelurahan lainnya berada di kawasan permukiman

Kondisi fisik bangunan dan lingkungan kurang layak

Pelayanan dan ketersediaan prasarana dan sarana kurang memadai/terbatas

Pendapatan penduduk sedang

Pekerjaan penduduk relatif tetap

Lokasi tempat kerja berada di kawasan sekitar kampung kumuh

Lokasi kampung kumuh di Kelurahan Keroncong, Alam Jaya, dan Karawaci sangat strategis secara ekonomi

Lokasi kampung kumuh di kelurahan lainnya tidak strategis secara ekonomi

Kepadatan penduduk relatif rendah

Pertumbuhan penduduk sedang

Tingkat pendidikan penduduk sedang

Tingkat pengangguran sedang

Status gizi balita relatif baik

Angka kesakitan penyakit menular berbasis lingkungan rendah

Cipondoh Cipondoh Kenanga Poris Plawad Utara Poris Plawad

Jatiuwung Jatake Keroncong Alam Jaya

Karawaci Nusa Jaya Karawaci

Periuk Sangiang Jaya Periuk

KONSEP PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

konsep penanganan kampung kumuh mengacu pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, yaitu

melalui kegiatan peremajaan, pemugaran, dan pemeliharaan (pasal 27 ayat 2)

SKEMA KONSEP PENANGANAN KAMPUNG KUMUHBERDASARKAN KLASIFIKASI & TIPOLOGI KEKUMUHAN

Peremajaan(Kegiatan dengan perombakan

mendasar bersifat menyeluruh dan memerlukan peran serta masyarakat

secara menyeluruh pula)

Tipologi Kumuh Sedang

Tipologi Kumuh Berat

Tipologi Kumuh Ringan

Pemugaran(Kegiatan tanpa perombakan yang

mendasar, bersifat parsial dan memerlukan peran serta masyarakat yang dilaksanakan secara bertahap)

Pemeliharaan(Kegiatan perbaikan dan penataan

yang bersifat ringan dan parsial untuk memelihara kemampuan fungsi dan

daya dukung lingkungan)

Kampung KumuhKota Tangerang

Klasifikasi Sesuai Rencana Tata Ruang/Tidak Sesuai

Rencana Tata Ruang (Arahan Peruntukan Lahan untuk

Kawasan Budidaya)

Klasifikasi Tidak Sesuai Rencana Tata Ruang (Arahan

Peruntukan Lahan untuk Kawasan Lindung)

Tipologi Kumuh Sedang

Tipologi Kumuh Berat

Tipologi Kumuh Ringan

Pengembalian Fungsi(Kegiatan dengan perombakan menyeluruh dikaitkan dengan

pengembalian fungsi kawasan sesuai rencana tata ruang disertai kegiatan

relokasi)

PENANGANAN KAMPUNG KUMUH& KETERKAITANNYA DENGAN RPJMD KOTA TANGERANG

Bappeda

RPJMD KOTA TANGERANG 2009-2013 PENANGANAN KAMPUNG KUMUH KOTA TANGERANG 2011-2020TUJUAN SASARAN TUJUAN SASARAN

Meningkatkan kualitas pembangunan yang menjamin keberlanjutan daya dukung lingkungan (Tujuan 5.1)

Terlaksananya kegiatan pembangunan yang sesuai dengan arahan rencana tata ruang (Sasaran 5.1.1)

Meningkatnya kualitas dan daya dukung lingkungan (Sasaran 5.1.2)

Mewujudkan perumahan dan permukiman yang teratur sesuai dengan arahan rencana tata ruang untuk menjamin keberlanjutan daya dukung lingkungan

Terwujudnya pengembalian fungsi kawasan kampung kumuh sehingga sesuai dengan arahan rencana tata ruang

Terwujudnya rehabilitasi kawasan kampung kumuh untuk meningkatkan kualitas dan daya dukung lingkungan

Meningkatkan penyediaan dan pelayanan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas permukiman dan perkotaan (Tujuan 4.1)

Tersedianya perumahan dan pelayanan dasar perkotaan yang layak dan terjangkau (Sasaran 4.1.1)

Peningkatan aksesibilitas dan kinerja sistem transportasi kota (Sasaran 4.1.2)

Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dengan peningkatan kualitas fisik lingkungan dan bangunan serta peningkatan pelayanan dan ketersediaan infrastruktur

Terwujudnya perbaikan kondisi fisik bangunan dan lingkungan kampung kumuh

Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan infrastruktur bagi kampung kumuh

Mendorong pertumbuhan sektor unggulan yang berbasis sumberdaya lokal (Tujuan 2.1)

Tersedianya lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal (Sasaran 2.1.2)

Terberdayakan sektor UMKM sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah dengan basis sumberdaya lokal (Sasaran 2.1.3)

Mendorong terciptanya peluang peningkatan perekonomian bagi masyarakat kampung kumuh

Tersedianya lapangan kerja bagi tenaga kerja yang berasal dari masyarakat kampung kumuh

Meningkatnya kesadaran dan kemampuan berwirausaha bagi masyarakat kampung kumuh

Mewujudkan sumber daya manusia Kota Tangerang yang unggul, berkualitas dan sejahtera (Tujuan 3.1)

Meningkatnya akses dan pelayanan kesehatan masyarakat (Sasaran 3.1.1)

Meningkatnya Pelayanan dan Kualitas KB (Sasaran 3.1.2)

Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan yang terjangkau di seluruh jenjang pendidikan (Sasaran 3.1.4)

Terwujudnya perlindungan, kesejahteraan sosial, dan keadilan bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang (Sasaran 3.1.6)

Membangun kapasitas diri masyarakat kampung kumuh agar mampu bertransformasi menjadi masyarakat yang berdaya dan berkualitas

Meningkatnya pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat kampung kumuh

Meningkatnya pelayanan Keluarga Berencana (KB) masyarakat kampung kumuh agar pertumbuhan penduduk secara alami dapat dibatasi

Meningkatnya kualitas pendidikan dan keterampilan yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat kampung kumuh

Meningkatnya keberdayaan dan keterlibatan masyarakat kampung kumuh dalam pembangunan

TUJUAN-SASARAN-STRATEGI-KEBIJAKAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

ASPEK TUJUAN INDIKATOR SASARAN

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

FISIK 2 10 4 10 10 29EKONOMI 1 2 2 2 4 9SOSIAL 1 9 4 8 9 183 ASPEK 4 21 10 20 23 56

INDIKASI PROGRAM/KEGIATAN POKOK

Bappeda

PROGRAM

Target Sasaran Penanganan Kampung Kumuh

KEGIATAN LOKASIKELOMPO

K SASARAN

SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program relokasi kampung kumuh secara partisipatif(Program pengembangan perumahan)

1 2 3 4 5 6 6 6 6 6 Penetapan rencana relokasi kampung kumuh(Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan)

Kampung kumuh klasifikasi tidak sesuai RTR

Masyarakat kampung kumuh klasifikasi tidak sesuai RTR

Dinas Pekerjaan Umum

Sosialisasi relokasi kampung kumuh kepada masyarakat(Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perumahan)

Koordinasi penyelenggaraan relokasi kampung kumuh dengan masyarakat dan lembaga terkait (Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan)

Pembangunan rumah susun untuk masyarakat kampung kumuh yang direlokasi (Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu)

INDIKATOR SASARAN 1; Terlaksananya relokasi kampung kumuh klasifikasi tidak sesuai rencana

tata ruang di 6 lokasi

Rumah susun di Kota Tangerang; 13 Blok rumah susun sewa, yaitu 9 Blok di Manis Jaya, 4 Blok Di Gebang Raya dan 2 Blok dalam proses pembanunan di Gebang Raya melalui anggaran APBN

Bappeda

PROGRAM

Target Sasaran Penanganan Kampung Kumuh

KEGIATAN LOKASIKELOMPO

K SASARAN

SKPD2011201220132014201520162017201820192020

Program pengembangan RTH (Program pengelolaan RTH)

1 1 2 3 4 5 6 6 6 6 Penyusunan rencana pengemba-ngan RTH

Kampung kumuh klasifikasi tidak sesuai RTR

Masyarakat kampung kumuh klasifikasi tidak sesuai RTR

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Pengembangan RTH (Penataan RTH)

INDIKATOR SASARAN 2; Terlaksananya pengembangan RTH di 6 lokasi kampung kumuh klasifikasi tidak sesuai rencana tata ruang

Bappeda

PROGRAM

Target Sasaran Penanganan Kampung Kumuh

KEGIATANLOKAS

I

KELOMPOK

SASARANSKPD

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program peremajaan kampung kumuh secara partisipatif (Program pengembangan perumahan)

2 1 - - - - - - - - Penetapan rencana peremajaan kampung kumuh (Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan)

Kampung kumuh tipologi kumuh berat

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh berat

Dinas Pekerjaan Umum

Sosialisasi peremajaan kampung kumuh kepada masyarakat (Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan)Koordinasi penyelenggaraan peremajaan kampung kumuh dengan masyarakat dan lembaga terkait (Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan)

Perombakan sarana prasarana rumah sederhana sehat di kampung kumuh (Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat)

INDIKATOR SASARAN 3; Menurunnya jumlah kampung kumuh tipologi kumuh berat dari 2 lokasi menjadi tidak ada

PROGRAMTarget Sasaran Penanganan Kampung Kumuh

KEGIATAN LOKASIKELOMPOK

SASARANSKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program pemugaran rumah dan lingkungan kampung kumuh yang tidak memenuhi standar hidup sehat secara partisipatif (Program pengembangan perumahan)

12 12 12 8 4 - - - - - Penetapan rencana pemugaran rumah dan lingkungan kampung kumuh (Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan)

Kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Dinas Pekerjaan Umum

Sosialisasi pemugaran rumah dan lingkungan kampung kumuh kepada masyarakat ( Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perumahan)

Koordinasi penyelenggaraan pemugaran rumah dan lingkungan kampung kumuh dengan masyarakat dan Lembaga terkait (Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan)

Pemugaran sarana dan prasarana rumah sederhana sehat di kampung kumuh (Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat)

INDIKATOR SASARAN 4; Menurunnya jumlah kampung kumuh tipologi kumuh sedang dari 12 lokasi menjadi tidak ada

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPOK SASARAN

SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program pemeliharaan rumah dan lingkungan kampung kumuh yang tidak memenuhi standar hidup sehat secara partisipatif (Program pengembangan perumahan)

17 17 17 17 17 17 12 7 2 - Penetapan rencana pemeliharaan rumah dan lingkungan kampung kumuh(Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan)

Kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Dinas Pekerjaan Umum

Sosialisasi pemeliharaan rumah dan lingkungan kampung kumuh kepada masyarakat (Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perumahan)

Koordinasi penyelenggaraan pemeliharaan rumah dan lingkungan kampung kumuh dengan masyarakat dan lembaga terkait (Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan)

Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat di kampung kumuh (Pembangunan sarana dan prasarana rumah sedrhana sehat)

INDIKATOR SASARAN 5;

Menurunnya jumlah kampung kumuh tipologi kumuh ringan dari 17 lokasi menjadi tidak ada

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPOK

SASARAN SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program penyediaan sarana dan prasarana air bersih di kampung kumuh (Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah)

- 1 2 6 10 14 19 24 29 31 Penyediaan sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat miskin di kampung kumuh (Penyediaan sarana dan prasarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah)

Kampung kumuh tipologi kumuh berat

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh berat

Dinas Pekerjaan Umum

Kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh ringan

INDIKATOR SASARAN 6; Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan prasarana air bersih di 31 lokasi kampung kumuh menjadi 100%

Sasaran RPJM; Tingkat pelayanan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi MBR dari 9 unit menjadi 32 unit

Bappeda

PROGRAM

TARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPO

K SASARAN

SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program penyediaan sarana sanitasi atau jamban di kampung kumuh (Program lingkungan sehat perumahan)

- 1 2 6 10 14 19 24 29 31 Penyediaan sarana sanitasi atau jamban bagi masyarakat miskin di kampung kumuh

(Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin)

Kampung kumuh tipologi kumuh berat

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh berat

Dinas Pekerjaan Umum

Kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Dinas Pekerjaan Umum

Kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Dinas Pekerjaan Umum

INDIKATOR SASARAN 7; Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan sarana sanitasi lingkungan di

31 lokasi kampung kumuh menjadi 100%

Bappeda

ProgramTarget Sasaran Penanganan Kampung Kumuh

Kegiatan LokasiKelompok Sasaran

SKPD2011201220132014201520162017201820192020

Program pengembangan pengelolaan sampah oleh masyarakat kampung kumuh (Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan)

- 1 2 6 10 14 19 24 29 31 Sosialisasi kebijakan pengelolaan sampah kepada masyarakat kampung kumuh (Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan)

Kampung kumuh tipologi kumuh berat, sedang, ringan

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh berat, sedang, ringan

Dinas Kebersih-an dan Pertaman-an

Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan di kampung kumuh (Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan persampahan)

Bimbingan teknis pengelolaan persampahan kepada masyarakat kampung kumuh (Bimbingan teknis pengelolaan persampahan)

Peningkatan peran serta masyarakat kampung kumuh dalam pengelolaan persampahan (Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan)

INDIKATOR SASARAN 8; Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan prasarana dan

pengelolaan persampahan di 31 lokasi kampung kumuh menjadi 100%

Sasaran RPJM; Tingkat pelayanan persampahan dari 2358 m3 (70%) menjadi 2525,25 m3 (75%)

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASI KELOMPOK SASARAN

SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Pemeliharaan dan perbaikan jalan lingkungan di kampung kumuh (Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan)

- 1 2 6 10 14 19 24 29 31

Perencanaan perbaikan/ pemeliharaan jalan lingkungan kampung kumuh (Perencanaan rehabilitasi/ pemeliharaan jalan)

Kampung kumuh tipologi kumuh berat

Masy kampung kumuh tipologi kumuh berat

Dinas Pekerjaan Umum

Kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Masy kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Perbaikan/ pemeliharaan jalan lingkungan di kampung kumuh (Rehabilitasi/ pemeliharaan jalan)

Kampung kumuh tipologi kumuh berat

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh berat

Kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh sedang

Kampung kumuh tipologi kumuh ringan

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh ringan

INDIKATOR SASARAN 9; Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan prasarana jalan

lingkungan di 31 lokasi kampung kumuh menjadi 100%

ProgramTarget Sasaran Penanganan Kampung Kumuh

Kegiatan LokasiKelompok

Sasaran SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Pembangunan dan pemeliharaan saluran drainase di kampung kumuh (Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong)

- 1 2 6 10 14 19 24 29 31 Perencanaan pembangunan drainase dengan melibatkan masyarakat kampung kumuh (Perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong)

Kampung kumuh tipologi kumuh berat, sedang, ringan

Masyarakat kampung kumuh tipologi kumuh berat, sedang, ringan

Dinas Pekerjaan

Umum

Pembangunan drainase dengan melibatkan masyarakat kampung kumuh (Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong)

Pemeliharaan drainase dengan melibatkan masyarakat kampung kumuh

INDIKATOR SASARAN 10; Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan prasarana drainase di 31 lokasi kampung kumuh menjadi 100%

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPOK

SASARAN SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat kampung kumuh (Program peningkatan kesempatan kerja)

75% 65% 55% 45% 35% 25% 15% 10% 10% 10% Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Dinas tenagakerja

Penyiapan tenaga kerja siap pakai

Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat kampung kumuh (Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja)

INDIKATOR SASARAN 11 Berkurangnya jumlah pengangguran terbuka di kampung kumuh

dari 75% menjadi 10%

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASI KELOMPOK SASARAN

SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program pengembangan sistem permodalan usaha bagi masyarakat kampung kumuh (Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah)

37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 Sosialisasi bantuan modal bagi masyarakat kampung kumuh(Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan)

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

Koordinasi penggunaan dana pemerintah bagi usaha masyarakat kampung kumuh (Koordinasi penggunaan dana pemerintah bagi usaha mikro kecil menengah)

Pemantauan pengelolaan dana pemerintah bagi usaha masyarakat kampung kumuh (Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi usaha mikro kecil menengah)

INDIKATOR SASARAN 12; Berkembangnya 37 UMKM dengan tenaga kerja lokal di kampung kumuh

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASI KELOMPOK SASARAN

SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program pengembangan sistem pemasaran produk usaha bagi masyarakat kampung kumuh (Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah)

37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 Pengembangan sarana pemasaran produk usaha masyarakat kampung kumuh(Pengembangan sarana pemasaran produk usaha mikro kecil menengah)

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

Penyelenggaraan promosi hasil usaha masyarakat kampung kumuh (Penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil menengah)

Program pengembangan sistem pembinaan usaha masyarakat kampung kumuh (Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah)

Penyelenggaraan pembinaan usaha dan peningkatan usaha bagi masyarakat kampung kumuh (Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industri kecil dan industri menengah)

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPOK

SASARAN SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program perbaikan gizi masyarakat kampung kumuh (Program perbaikan gizi masyarakat)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pemberian tambahan makanan dan vitamin bagi masyarakat miskin kampung kumuh (Pemberian tambahan makanan dan vitamin)

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Dinas Kesehatan

Pemberdayaan masyarakat melalui kelompok atau organisasi masy untuk pencapaian keluarga sadar gizi di kampung kumuh (Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi)

Program pelayanan kesehatan masy miskin di kampung kumuh (Program pelayanan kesehatan penduduk miskin)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pembiayaan pelayanan kesehatan masyarakat miskin di kampung kumuh

Program promosi kesehatan pada masyarakat miskin kampung kumuh (Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyuluhan pola hidup sehat kepada masyarakat kampung kumuh (Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat)

INDIKATOR SASARAN 13; Meningkatnya status gizi baik masyarakat kampung kumuh menjadi 100%

INDIKATOR SASARAN 14; Meningkatnya penyediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin di kampung kumuh menjadi 100%

INDIKATOR SASARAN 15; Meningkatnya kesadaran masyarakat miskin di kampung kumuh untuk menjalani hidup sehat menjadi 100%

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPO

K SASARAN SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular di kampung kumuh (Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular)

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Penyemprotan/fogging sarang nyamuk di kampung kumuh (Penyemprotan/fogging sarang nyamuk)

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Dinas Kesehatan

Pemberian vaksinasi penyakit menular secara gratis untuk anak dan balita di kampung kumuh (Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah)

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular di kampung kumuh (Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular)

Peningkatan imunisasi di kampung kumuh (Peningkatan imunisasi)

Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi pencegahan dan pemberantasan penyakit bagi masyarakat kampung kumuh (Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi pencegahan dan pemberantasan penyakit menular)

INDIKATOR SASARAN 16; Meningkatnya pelaksanaan pencegahan penyakit menular di kampung kumuh menjadi 100%

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPO

K SASARAN SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program keluarga berencana di kampung kumuh (Program keluarga berencana)

75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi masyarakat kampung kumuh(Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin)

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana

Penyuluhan dan pembinaan keluarga berencana untuk masyarakat kampung kumuh (Pembinaan keluarga berencana)

INDIKATOR SASARAN 17; Meningkatnya peserta KB di kampung kumuh menjadi 75%

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPOK

SASARAN SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program pendidikan non formal di kampung kumuh (Program pendidikan non formal)

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan bagi masyarakat yang belum melek huruf di kampung kumuh (Pengembangan pendidikan keaksaraan)

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Dinas Pendidikan

Program pendidikan non formal di kampung kumuh (Program pendidikan non formal)

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Penyelenggaraan pendidikan kecakapan hidup bagi masyarakat miskin kampung kumuh (Pengembangan pendidikan kecakapan hidup)

Penyelenggaraan pendidikan keterampilan bagi masyarakat di kampung kumuh (Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan)

INDIKATOR SASARAN 18; Terberantasnya buta huruf di kampung kumuh sebesar 100%

INDIKATOR SASARAN 19; Meningkatnya penyelenggaraan pelatihan keterampilan bagi masyarakat di kampung kumuh menjadi 100%

Bappeda

PROGRAMTARGET SASARAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

KEGIATAN LOKASIKELOMPO

K SASARAN SKPD2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Program peningkatan keberdayaan masyarakat kampung kumuh dalam memperbaiki kondisi fisik, sosial dan ekonomi (Program peningkatan keberdayaan masyarakat)

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Pembentukan/ penguatan lembaga dan organisasi masyarakat di kampung kumuh (Pemberdayaan lembaga dan rganisasi masyarakat)

Kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Masyarakat kampung kumuh semua klasifikasi dan tipologi

Badan Pemberdaya-an Masyarakat dan Keluarga Berencana

Penyelenggaraan pendampingan bagi penguatan fungsi lembaga dan organisasi masyarakat di kampung kumuh (Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis dan masyarakat)

Program peningkatan partisipasi masyarakat kampung kumuh dalam memperbaiki kondisi fisik, sosial dan ekonomi (Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan)

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Pembinaan kelompok masyarakat kampung kumuh peduli pembangunan (Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan)

Pendampingan pelaksanaan musyawarah pembangunan oleh masyarakat kampung kumuh (Pelaksanaan musyawarah pembangunan)

INDIKATOR SASARAN 20; Meningkatnya keberdayaan masyarakat kampung kumuh dalam perbaikan dan pemeliharaan kampung kumuh menjadi 100%

INDIKATOR SASARAN 21; Meningkatnya keterlibatan masyarakat kampung kumuh dalam perbaikan dan pemeliharaan kampung kumuh menjadi 100%

SEKIAN,TERIMA KASIH…

Kegiatan Tahun Kegiatan 2014 2015 20164 5 6 7 8 10

1 Koang Jaya 1 05 03 Kumuh Berat APBD 20132 Karawaci 2 01 01 Kumuh Ringan P2WKSS 20093 Karawaci Baru 3 04 06 Kumuh Sedang APBD 2015 DED 20144 Nusa Jaya 4 04 03 Kumuh Ringan P2WKSS 20095 Cimone 5 03 03 Kumuh Sedang P2WKSS 2016 DED 20156 Bojong Jaya 6 01 03 Kumuh Sedang APBD 2016 DED 20157 Bugel 7 01 02 Kumuh Sedang P2WKSS 2016 DED 20158 Poris Gaga 8 02 04 Kumuh Berat APBD 20139 Poris Gaga 9 02 02 Kumuh Sedang APBD 201410 Batu Ceper 10 01 03 Kumuh Sedang APBD 2015 DED 201411 Cipondoh 11 03 03 Kumuh Ringan P2WKSS 2015 DED 201412 Poris Plawad

Indah12 01 03 Kumuh Sedang APBD 201313 02 02 Kumuh Sedang APBD 2016 DED 2015

13 Poris Plawad 14 02 02 Kumuh Ringan15 03 Kumuh Ringan16 04 01 Kumuh Ringan17 05 02 Kumuh Ringan18 03 Kumuh Ringan19 06 02 Kumuh Ringan

14 Cipondoh Indah

20 03 04 Kumuh Sedang APBD 2015 DED 201415 Kenanga 21 01 03 Kumuh Ringan P2WKSS 2015 DED 201416 Poris Plawad

Utara22 04 04 Kumuh Ringan APBD 2016 DED 2015

4 Ciledug 17 Parung Serab 23 05 01 Kumuh Ringan APBD 2013

2Karawaci

Kecamatan

11

Batu Ceper2

Kelurahan

Cipondoh3

SUDAH DITANGANI AKAN DITANGANIRT Tipologi Kp. Kumuh KET.

3

RW

DAFTAR LOKASI 31 TITIK KAMPUNG KUMUH KOTA TANGERANG YANG SUDAH DAN AKAN DITANGANI

Kegiatan Tahun Kegiatan 2014 2015 20164 5 6 7 8 10

18 Sangiang Jaya24

02 02 Kumuh Ringan P2WKSS 2017 Sangiang Jaya dan Periuk Jaya (Lokasi P2WKSS 2017)

19 Gembor 25 01 02 Kumuh Sedang APBD 201326 04 Kumuh Sedang

20 Periuk 27 03 02 Kumuh Ringan APBD 201421 Jatake 28 05 04 Kumuh Ringan P2WKSS 201222 alam Jaya 29 04 05 Kumuh Ringan P2WKSS 201223 Gandasari 30 06 02 Kumuh Sedang APBD 201424 Keroncong

3105 01 Kumuh Ringan P2WKSS 2018 Keroncong dan Manis Jaya

(Lokasi P2WKSS 2017)

9 1 5 9

5 Periuk

6 Jatiuwung

1 2 3

Kecamatan Kelurahan RW RT Tipologi Kp. KumuhSUDAH DITANGANI AKAN DITANGANI

KET.

TIPOLOGI KAMPUNG KUMUHPENENTUAN TIPOLOGI TINGKAT KEKUMUHAN

Nilai Tertinggi = 339 Nilai Terendah = 210

Penentuan Kategori: Kategori Tinggi (T) berada pada nilai = 339 – 296 Kategori Sedang (S) berada pada nilai = 295 – 252 Kategori Rendah (R) berada pada nilai = 251 – 210

3

Terendah NilaiTertinggi Nilai(NR) Rentang Nilai

3

210339 (NR) Rentang Nilai

43(NR) Rentang Nilai

Bappeda