Pengaruh Komunikasi Antara Dokter Dan Pasien

Imelda

102014030

Skenario DSeorang perempuan 45 tahun datang berobat kedokter dengan banyak keluhan sering pusing, sering sakit perut, sering lemas. Dokter kesal karena pasien banyak keluhan dan mengemukakan keluhan tersebut secara kekanak-kanakan.

Identifikasi Masalah Yang Tidak Diketahui

Tidak ada

RUMUSAN MASALAH

Dokter kesal dengan pasien Pasien dengan banyak keluhan Pasien berperilaku secara kekanak-

kanakan Komunikasi pasien dan dokter adalah

komunikasi verbal dan non verbal

Analisis Masalah (Mind Map)

Komunikasi Dokter-Pasien

Pasien berperilaku

kekanak-kanakan

Pasien dengan banyak keluhan

Dokter kesal dengan pasien

Kepribadian Komunikasi Verbal-

Nonverbal

Empati

Hipotesis

Ketidakefektifan komunikasi dokter dan pasien sehingga menyebabkan dokter kesal dengan pasien, pasien memiliki banyak keluhan dan pasien bersikap kekanak-kanakan.

Sasaran Pembelajaran Belajar untuk mengerti dan memahami

hubungan komunikasi antara dokter dan pasien

Belajar untuk mengerti dan memahami hubungan empati dokter dan pasien dalam suatu kasus.

Belajar untuk mengerti dan memahami hubungan kepribadian pasien dan dokter

PembahasanKomunikasi Kegiatan

menyampaikan informasi yang mempunyai nilai/ penting

Tujuan Komunikasi

Hasilkan kesepakatan bersama terhadap ide/pesan yang disampaikan

Dilakukan dari satu pihak ke pihak lainnya

Komunikasi Efektifkomunikasi antar personal dimana keduanya terlibat dalam bertukar informasi /pikiran, saling mengerti, sepakat mengenai maksud dari informasi yang diberikan antara kedua pihak.

Ketidakefektifan komunikasi

Dokter atau pasien tidak saling mendengarkan

Dokter atau pasien tidak saling membangun pengertian

Dokter dan pasien tidak menemukan kesepakatan bersama

Komunikasi Dokter-Pasien

Salah satu cara agar tercipta komunikasi yang efektif antara dokter dan pasiennya, masing masing pihak tentu harus mengetahui hak dan kewajibannya masing masing.

berguna Diagnosis yang akan dilakukan dokter pada pasien

Hak Dokter-Pasien

Pasieno Memilih dokter atau rumah

sakito Mendapat informasi yang

benaro Rahasia mediko Menolak atau menyetujui

terapio Pendapat keduao Isi rekam mediko Ganti rugio Pelayanan medik

Doktero Melakukan pemeriksaan

fisik dan mentalo Menegakan diagnosiso Menyusun prognosiso Memimpin pelayanan

kesehatano Merawat dan melakukan

rehabilitasio Mendapatkan honor

Kewajiban Dokter-Pasien

Pasieno Memberikan informasi yang

jujuro Memberi kesempatan pada

dokter untuk pemeriksaan mental maupun fisik

o Mematuhi nasihat doktero Mematuhi cara cara

pengobatano Mematuhi syarat syarat

pengobatan

Doktero Menghormati hak pasieno Memberikan informasi yang

berkaitan dengan tindakan medis tertentu yang akan dilakukan

o Menjaga rahasia pasieno Meminta persetujuan pasien

untuk tindakan medis yang akan dilakukan

o Membuat dan memelihara rekam medic

Bentuk Komunikasi Komunikasi Verbal & Non-Verbal

Komuniksasi Verbal

komunikasi melalui kata-kata yang diucapkan secara lisan maupun yang tertulis seperti simbol atau lambang

Segala sesuatu yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain tanpa mengunakan kata-kata(isyrat, ekspresi wajah, bahasa tubuh, nada suara,dll)

Komunikasi Non-Verbal

Hubungan dengan skenario D :Komunikasi Verbal ditunjukan ketika pasien mengemukakan keluhan Sedangkan Komunikasi Non-Verbal ditunjukan dokter ketika bersikapKesal dengan pasien.

EmpatiKomunikasi

berhubungan

Suatu pengenalan dan pemahaman status pikiran, keyakinan, keinginan, dan perasaan dari orang lain

Tidak tercipta komunikasi dan saling pengertian yang baik antara dokter dan pasiennya, sehingga tidak ada empati yang tumbuh diantara mereka berdua.

Hubungan dengan skenario D:

KepribadianSifat yang merupakan bawaan lahir yang akan menjadi identitas dan ciri khas dari individu tersebut

Hubungan dengan skenario D:Sikap kekanak-kanakan sang pasien merupakan kepribadian dari pasien tersebut sedangkan sikap kesal yang ditunjukan dokter merupakan tidak patut untuk ditunjukan saat sedang bersama pasien. Seorang dokter harus mengerti konsep bahwa ekspresi wajah yang cemberut dan perasaan yang tersinggung saat mendengar keluhan dari pasien merupakan bukti dari kurangnya pemahaman dokter mengenai hak pasien yaitu; informasi mengenai dirinya.