Tujuan manfaat pendahuluan hasil pembahasa kesimpulan dan saran
dftr pustaka lampiran
Kelompok II
Vinitiara Surga Arif RifaiMaryaniRahma Noora FirdayaniDesy
Sholaika WatiYolanda PramudiyaM.AimanSuci LahdiaOna KharisnaDio
Pratama
Pendahuuluan Manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini,
dengan kata lain sangat dibutuhkan interaksi untuk menjalani
kehidupan sehari-hari. Kehidupan yang berlangsung tanpa komunikasi
yang baik tidak akan tercipta hubungan yang baik antara individu
yang satu dengan yang lain. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi sangat penting dalam kehidupan
manusia karena sebagian besar aktivitas kehidupan manusia
membutuhkan dukungan kemampuan berbicara.
Mengetahui teknik wawancara yang baik dan benar.Dapat
mengaplikasikan prinsip-prinsip wawancara yang baik dan
benarMendapatkan keterampilan berkomunikasi yang baik di lingkungan
masyarakat.Agar lebih mengenal situasi dan kondisi di lingkungan
masyarakat.Tujuan
ManfaatBelajar berkomunikasi dan mewawancarai dengan baikBelajar
tata cara berbicara dengan baikBelajar mengerti dan memahami dengan
keadaan orang lain
Metode Pelaksanaan
1. Lokasi PelaksanaanTugas Pengenalan Profesi Blok 1 dilakukan
di SPBU Pertamina 21.302.04 Plaju2. Waktu PelaksanaanHari dan
Tanggal :Senin, 29 September 2014Waktu:13.00 15.00 WIB3. Subjek
Tugas Mandiri Adapun subjek tugas mandiripada pelaksanaan TPP Blok
Keterampilan Belajar dan Metode Ilmiah adalah sebagai berikut:1.
Wawancara dengan petugas operator pengisian 2. Wawancara dengan
pegawai SPBU 3. Wawancara dengan pegawai mini market SPBU
PembahasanNamaTujuan wawancaraJenis wawancaraFungsi
WawancaraSikap WawancaraLangkah-langkah wawancaraVinitiara
SurgaUntuk mengetahui riwayat hidup petugas SPBUBebas
Terpimpinmetode primerNetral, Ramah, Adil,Hindari keteganganSesuai
dengan langkah-langkah wawancaraArif RifaiUntuk mengetahui riwayat
hidup petugas SPBUBebas Terpimpinmetode primerNetral, Ramah,
Adil,Hindari keteganganSesuai dengan langkah-langkah wawancara
MaryaniUntuk mengetahui riwayat hidup petugas SPBUBebas
Terpimpinmetode primerNetral, Ramah, Adil,Hindari keteganganSesuai
dengan langkah-langkah wawancara
Rahma Noora FirdayaniUntuk mengetahui riwayat hidup petugas
SPBUBebas Terpimpinmetode primerNetral, Ramah, Adil,Hindari
keteganganSesuai dengan langkah-langkah wawancara
Desy Sholaika WatiUntuk mengetahui riwayat hidup petugas
SPBUBebas Terpimpinmetode primerNetral, Ramah, Adil,Hindari
keteganganSesuai dengan langkah-langkah wawancara
Yolanda PramudiyaUntuk mengetahui riwayat hidup petugas
SPBUBebas Terpimpinmetode primerNetral, Ramah, Adil,Hindari
keteganganSesuai dengan langkah-langkah wawancara
NamaTujuan wawancaraJenis wawancaraFungsi WawancaraSikap
WawancaraLangkah-langkah wawancaraM.AimanUntuk mengetahui riwayat
hidup petugas SPBUBebas Terpimpinmetode primerNetral, Ramah,
Adil,Hindari keteganganSesuai dengan langkah-langkah wawancaraSuci
LahdiaUntuk mengetahui riwayat hidup petugas SPBUBebas
Terpimpinmetode primerNetral, Ramah, Adil,Hindari ketegangan Sesuai
denga langka-langkah wawancara Ona Putra KarisnaUntuk mengetahui
riwayat hidup petugas SPBUBebas Terpimpinmetode primerNetral,
Ramah, Adil,Hindari keteganganSesuai dengan langkah-langkah
wawancaraDio PratamaUntuk mengetahui riwayat hidup petugas
SPBUBebas Terpimpinmetode primerNetral, Ramah, Adil,Hindari
keteganganSesuai dengan langkah-langkah wawancara
NamaRefleksi DiriVinitiara SurgaAwalanya merasa gugup tetapi
karena responden menjawab pertanyaan dengan santai dan ramah
akhirnya pewancara berusaha memberikan pertanyaan yag tidak terlalu
formal karena saya sudah terbiasa berkomunikasi dengan pasien Arif
RifaiAwalnya pewawancara merasa gugup tetapi berusaha untuk
menciptakan suasana akrab dan harmonis sehingga dapat mengatasi
kegugupan diawal wawancara dan pewawancara berusaha kedepan agar
dapat mengatasi kegugupan saat awal wawancara dengan menciptakan
suasana harmonis dan akrabMaryaniPewawancara merasa gugup dan
berbicara dengan teratur serta berusaha untuk megajukan pertanyaan
sistematis dan untuk selanjutnya pewawancara harus menyiapkan buku
catatan kecil untuk mencatat hal-hal pentingRahma Noora
FirdayaniAwalnya pewawancara tidak merasa gugup dalam mewawancarai
responden sehingga tidak ada merasa kesulitan tetapi kedepannya
pewawancara berharap kemampuan komunikasi ini akan lebih baik
lagiDesy Sholaika WatiAwalnya pewawancara merasa gugup, bingung
untuk memulai percakapan dari mana, terasa canggung dan ada
beberapa kata yang sulit untuk dirangkai dan di ucapkan tetapi
pewawancara berusaha semaksimal mungkin mencairkan suasana menjadi
hangat dan tidak monoton atau terlampau resmi sehingga terasa ada
jarak antara pewawancara dan responden dan untuk kedepannya
pewawancara berharap agar dapat berkomunikasi lebih efektif dengan
menciptakan suasana yang harmnis agar tidak nonoton
NamaRefleksi DiriYolanda Pramudiya Awalnya pewawancara merasa
sedikit gugup dan takut karena narasumber yang pewawancara dapatkan
adalah seorang laki-laki tetapi narasumber ternyata orang yang
sangat ramah dan sangat terbuka sehingga tercipta suasana harmonis
dan akrab, untuk kedepannya pewawancara harus banyak berlatih untuk
penyampaian dan pengungkapan kata-kata yang pewawancara ajukan
untuk mendapatkan informasi yang terbaik dan juga untuk mengatasi
rasa gugup yang sering pewawancara rasakan ketika berkomunikasi
dengan seseorang yang tidak pewawancara kenal
sebelumnyaM.AimanAwalnya pewawancara merasa gugup dan canggung
karena pewawancara belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Namun
semua itu hilang, pewawancara menjadi lebih rileks dan santai
setelah melihat narasumber tertawa saat saya megatakan pewawancara
gugup kedepannya pewawancara akan mencoba membuat suasana akrab
dengan responden.Suci lahdiaPewawancara membangun suasana yang
santai dan nyaman sehingga pewawancaraa tidak mendapatkan hambatan
dalam berkomunikasi dengan responden tetapi kedepannya pewawancara
berharap bisa lebih baik lagi dalam berkomunikasi dan berinteraksi
dengan masyarakat.Ona putra karisnaAwalnya masih sedikit canggung
karena semua pertanyaan menyangkut daftar riwayat hidup seseorang
terkadang respondenpun mengalami kebingungan saat menjawab karena
mungkin baru kenal dengan pewawancara tetapi pewawancara membangun
situasi yang bersahabat dan harmonis sehingga dapat mengatasi semua
hambatan diawal, kedepannya pewawancara berharap akan lebih efektif
melakukan komunikasi dan interaksi dengan masyarakatDio
PratamaAwalnya saya sempat merasa gugup dikarenakan oleh suasana
yang masih canggung,tapi setalah saya dan narasumber masuk lebih
dalam ke proses wawancara, saya mulai dapat bersikap santai dan
rileks, serta dapat juga mulai mengembangkan pertanyaan yang
merupakan respon dari sang narasumber dan kedepannya pewawanara
berharap dapat berkomunikasi dan berinteraksi lebih baik lagi.
Kesimpulan Mahasiswa mengetahui teknik wawancara yang baik dan
benar.Mahasiswa sudah mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip
wawancara yang baik dan benar.Mahasiswa sudah menerapkan
berkomunikasi yang baik di lingkungan masyarakat.
Terima Kasih
