39
PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR OLEH : FIQYH TRISNAWAN WICAKSONO 4309 100 073 Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Widi Agus Pratikto, M.Sc, Ph.D NIP. 195308161980031004 Dan Suntoyo, ST., M.Eng, Ph.D. NIP. 197107231995121001

PRESENTASI PROPOSAL TUGAS AKHIR (P1) - digilib.its.ac.id · PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR OLEH : FIQYH TRISNAWAN WICAKSONO. 4309 100 073. Dosen Pembimbing: Prof. Ir. WidiAgusPratikto,

Embed Size (px)

Citation preview

PRESENTASI SEMINAR

TUGAS AKHIROLEH :

FIQYH TRISNAWAN WICAKSONO4309 100 073

Dosen Pembimbing:

Prof. Ir. Widi Agus Pratikto, M.Sc, Ph.DNIP. 195308161980031004

Dan

Suntoyo, ST., M.Eng, Ph.D.NIP. 197107231995121001

Studi Laju Sedimentasi

Akibat Dampak Reklamasi

diTeluk Lamong Gresik

J U D U L

Gambar 1. Pelabuhan Teluk Lamong

Perumusan Masalahdan Tujuan

Manfaat Penelitian Batasan Masalah Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Analisa Data Pembahasan Data Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka

Gambar 2. Teluk Lamong

OUTLINE

1. Bagaimana pola arus dan transpor sedimen yang terjadi di

kawasan Teluk Lamong setelah adanya reklamasi?

2. Berapa selisih volume sedimentasi sebelum dan sesudah

terjadi reklamasi di Teluk Lamong?

Perumusan Masalah

1. Tugas Akhir ini melakukan analisis akibat dari dampak reklamasi

pantai terhadap perubahan pola arus dan transport sedimennya.

2. Volume sedimentasi yang terjadi sebelum dan sesudah reklamasi pasti

mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat bertambah atau

berkurang. Ketika bertambah maka terjadi sedimentasi, jika berkurang

maka terjadi erosi.

Perumusan Masalah

Tujuan

1. Mengetahui pola arus dan transpor sedimen yang terjadi di Teluk

Lamong setelah adanya reklamasi

2. Mengetahui selisih volume sedimenatsi sebelum dan sesudah terjadi

reklamasi di Teluk Lamong

Manfaat Penelitian

Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat menambah pemahaman

tentang perubahan pola arus dan transpor sedimen yang disebabkan oleh

reklamasi pantai, dan juga diharapkan dapat menjadi acuan untuk

menentukan langkah-langkah pencegahan penanggulangan sedimentasi

di pantai apabila di daerah yang ditinjau terdapat potensi erosi.

Batasan Masalah

1. Daerah studi adalah Teluk Lamong

2. Pemodelan menggunakan software SMS 11.1

3. Melakukan pemodelan saat sebelum dan sesudah reklamasi

4. Dampak lingkungan yang terjadi dari reklamasi diabaikan

5. Terdapat tiga desain, sebelum dan sesudah reklamasi, serta desain

alternatif reklamasi.

6. Data debit aliran, data peta bathimetry, data arus data dan pasang surut

merupakan data sekunder.

Tinjauan Pustaka

Undang-undang no.27 tahun 2007 menjelaskan bahwa reklamasi hanya

dapat dilaksanakan jika manfaat sosial dan ekonomi yang diperoleh lebih

besar dari biaya sosial dan biaya ekonominya.

Penelitian dari A.Bambang (2011) tentang dampak reklamasi terhadap

perubahan morfologi dan laju sedimen telah dilakukan di pantai Surabaya.

Penelitian tersebut membahas tentang pola arus dan transpor sedimen yang

terjadi setelah reklamasi. Selain itu juga untuk mengetahui volume

sedimentasi sebelum dan sesudah dilakukan reklamasi.

Metodologi Penelitian

Studi Literatur

MULAI

A

Pengumpulan Data:

a. Data Bathimetry Teluk Lamong

b. Data Pasang Surut

c. Data Arus.

d. Data Tanah (Butiran Sedimen).

Metodologi Penelitian

Kesimpulan dan

Saran

Penyusunan Laporan

SELESAI

B

Analisis dan Hasil

PembahasanTIDAK

YA

Pemodelan arus dan sedimen denganmenggunakan software untuk kondisi

sebelum reklamasi

B

Validasi Model

Pemodelan arus dan sedimen denganmenggunakan software untuk kondisi

rancangan

A

Analisa Data

Peta Lokasi Studi Teluk Lamong Gresik

Analisa Data

Peta Bathimetry Studi Teluk Lamong Gresik

Analisa Data

Kontur dari output software

Analisa Data

• Rencana simulasi

Simulasi yang dilakukan mengacu pada Ijin Pemanfaatan Ruang yang diperoleh

dari Badan Perencanaan Daerah Provinsi Jawa seperti pada tabel berikut

No Pengembang Nama Proyek Lokasi Luas Lahan (Ha)

1 PT. Pelindo III Pengembangan

Pelabuhan

Tanjung Perak

C 50

2 PT. Indosarana Niaga

Perkasa

Water Front

City Teluk

Lamong

A 200

3 PT. Sarana Mitra Global

Nusantara

Terminal

Multipurpose

dan Depo

Kontainer

B 150

Analisa Data

• Kondisi Batas Lingkungan

Data – data yang digunakan adalah data pasut pada wilayah Surabaya Bulan

September 2013. Data pasang surut Surabaya digunakan sebagai input boundary

condition.

Analisa Data

• Kondisi Batas Lingkungan

Data – data yang digunakan adalah data pasut pada wilayah Surabaya Bulan

September 2013. Data pasang surut Surabaya digunakan sebagai input boundary

condition.

Analisa Data

• Simulasi pola arus

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Data SMS

Pas

ang

Suru

t

Jam

Waktu pengamatan1. Pukul 04.002. Pukul 09.003. Pukul 12.004. Pukul 17.005. Pukul 22.00

Titik pengamatan

Titik Easting Northing

1 686312 9203633

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus

Waktu pengamatan pukul 04.00 Waktu pengamatan pukul 09.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus

Waktu pengamatan pukul 12.00 Waktu pengamatan pukul 17.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus

Waktu pengamatan pukul 22.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus alternatif 1

Waktu pengamatan pukul 04.00 Waktu pengamatan pukul 09.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus alternatif 1

Waktu pengamatan pukul 12.00 Waktu pengamatan pukul 17.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus alternatif 1

Waktu pengamatan pukul 22.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus alternatif 2

Waktu pengamatan pukul 04.00 Waktu pengamatan pukul 09.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus alternatif 2

Waktu pengamatan pukul 12.00 Waktu pengamatan pukul 17.00

Pembahasan Data

• Simulasi pola arus alternatif 2

Waktu pengamatan pukul 22.00

Pembahasan Data

• Perbandingan pola arus

Pembahasan Data

• Analisa Transpor Sedimen

Berikut adalah hasil-hasil tinjauan perhitungan sedimentasi pada tiap time step:

Hasil running pemodelan kondisi eksisting time step 28

Pembahasan Data

• Analisa Transpor Sedimen

Berikut adalah hasil-hasil tinjauan perhitungan sedimentasi pada tiap time step:

Hasil running pemodelan kondisi eksisting time step 360

Pembahasan Data

• Analisa Transpor Sedimen

Berikut adalah hasil-hasil tinjauan perhitungan sedimentasi pada tiap time step:

Hasil running model 1 time step 28

Pembahasan Data

• Analisa Transpor Sedimen

Berikut adalah hasil-hasil tinjauan perhitungan sedimentasi pada tiap time step:

Hasil running model 1 time step 360

Pembahasan Data

• Analisa Transpor Sedimen

Berikut adalah hasil-hasil tinjauan perhitungan sedimentasi pada tiap time step:

Hasil running model 2 time step 28

Pembahasan Data

• Analisa Transpor Sedimen

Berikut adalah hasil-hasil tinjauan perhitungan sedimentasi pada tiap time step:

Hasil running model 2 time step 360

Pembahasan Data

• Analisa Transpor Sedimen

Berikut adalah nilai perubahan permukaan dasar tiap time step yang ditinjau

dari titik pengamatan dalam kondisi eksisting dan alternatif pemodelan

Perubahan permukaan dasar tiap kondisi

KondisiPerubahan permukaan dasar

28 33 36 41 360

Eksisting 0.006142 0.009392376 0.008562398 0.011005009 0.01542398

Model 1 0.007696 0.010146782 0.011101249 0.014757265 0.016291212

Model 2 0.006517 0.011155174 0.011839707 0.012821569 0.01817033

0

0.005

0.01

0.015

0.02

28 33 36 41 360

Eksisting

Model 1

Model 2

Kesimpulan dan Saran

• Kesimpulan

1. Pola arus dan transpor sedimen yang terjadi di kawasan Teluk Lamong

setelah adanya reklamasi mengalami perubahan.

2. Selisih volume sedimentasi sebelum dan sesudah dilakukannya reklamasi di

Teluk Lamong dibagi dalam beberapa alternatif desain, untuk alternatif

desain 1 didapatkan selisih - 20.9 m3, untuk alternatif 2 didapatkan - 41.7 m3.

Nilai selisih tersebut bernilai negatif (-) berarti keadaan sedimentasi yang

terjadi yaitu erosi, dan nilai selisih sangatlah kecil sehingga erosi yang terjadi

setelah adanya reklamasi tidak terlalu signifikan.

Kesimpulan dan Saran

• Saran

1. Perlu adanya penelitian tentang prediksi ke depan untuk memprediksi

bagaimana volume sedimen untuk beberapa tahun ke depan.

2. Dalam simulasi debit sungai dan konsentrasi sedimen dibuat konstan, hal ini

tentu saja tidak sesuai karena kondisi sebenarnya yang bervariasi tiap

tahunnya.

3. Simulasi numerik dilakukan hanya dalam waktu 15 hari sedangkan untuk

memprediksi akumulasi sedimen diperlukan waktu pengamatan dalam

hitungan tahun.

Daftar PustakaAlwafi P., 2013. Studi Dampak Rencana Reklamasi di Teluk Lamong

Propinsi Jawa Timur Terhadap Pola Arus Pasang Surut danAngkutan Sedimen. Jurnal Rekayasa Sipil, Vol.7 No.2.

Achmad, Mahmud. 2011. Buku Ajar Hidrologi Teknik. Program Hibah Penulisan Buku Ajar Tahun 2011, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Bambang A., 2011. Studi Dampak Reklamasi di Kawasan Kenjeran DenganPenekanan Pada Pola Arus Dan Transpor Sedimen. Tugas AkhirJurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Surabaya

Citrosiswoyo, Wahyudi. 2011. Proses Pantai. Presentasi Kuliah Mata Kuliah Proses Pantai Jurusan Teknik Kelautan, FTK-ITS. Surabaya.

Pratikto, Widi A. dkk. 1999. Struktur Perlindungan Pantai. Surabaya

Rakhmat. 2011. Pengukuran dan Prediksi Distribusi Sedimen Suspensi PadaSaluran Terbuka. Jurnal Sipil Soepra

Daftar PustakaRonggodigdo, Subhan. 2011. Kajian Sedimentasi Serta Hubungannya

Terhadap Pendangkalan di Muara Sungai Belawan. Tugas Akhir Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik-USU. Sumatra Utara.

Sudrajat, Catrin, M. Syahril B.K., Hadi Kardhana. 2012. Kajian Sedimentasi di Sekitar Muara Sungai Wanggu Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Thesis Magister Pengelolaan Sumber Daya Air, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan-ITB. Bandung.

Suntoyo. 2012. Sediment Transport in Open Channel. Presentasi Kuliah Mekanika dan Teknologi Sedimen Transpor, Jurusan Teknik Kelautan, FTK-ITS. Surabaya.

Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.

TERIMA KASIH

Mohon Saran dan Masukan