17
DEHIDRASI PADA GERIATRI Oleh: Muhammad Annahri Mushoffa I1A009082 Pembimbing dr. Enita R. K. M.Sc, Sp.PD BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN BANJARMASIN Februari, 2014 Referat 1

PRESENTASI REFERAT DEHIDRASI

Embed Size (px)

Citation preview

KRISIS TIROID Oleh: Akhmad Fauzan I1A008045 Pembimbing dr.Nurul Aina, Sp.PD Bagian/SMF Ilmu PENYAKIT DALAM Fakultas Kedokteran UNLAM/RSUD Ulin Banjarmasin Februari , 2013

DEHIDRASI PADA GERIATRIOleh:Muhammad Annahri MushoffaI1A009082Pembimbingdr. Enita R. K. M.Sc, Sp.PD

Bagian/SMF Ilmu PENYAKIT DALAMFakultas Kedokteran UNLAM/RSUD Ulin BanjarmasinFebruari, 2014 Referat

11Pendahuluan2Dehidrasi adalah suatu keadaan yang mencakup beberapa kondisi terkait dengan defisit cairan.

Defisit cairan adalah suatu keadaan kehilangan cairan dengan atau tanpa kehilangan elektrolit 3DefinisiEpidemiologi4Di Amerika serikat pada 1991, 6,7% dari seluruh pasien baru dengan usia di atas 65 tahun mengalami dehidrasi. Lebih dari 17% pasien dengan dehidrasi meninggal dalam waktu 30 hari. Pasien di bangsal geriatri dengan diagnosis dehidrasi hipernatremi meningkat sesuai dengan peningkatan usia, 2% dengan usia 65-74 tahun, 3,9% dengan usia 75-84 tahun dan 5,3% dengan usia di atas 85 tahun (7).

Etiologi 5Perubahan fisiologiKesehatanperubahan kontrol keseimbangan garam dan cairan penurunan massa ginjalPenurunan aliran darah ginjal Penurunan laju filtrasi ginjalPenurunan kemampuan aklimatisasi Penurunan sensasi haus pada orang tuaAlzeimers Penyakit serebrovaskularDisfagiaDiabetes mellitus 6Faktor Risiko Terkait dengan kesehatanTidak terkait kesehatanMemiliki > 4 penyakitInfeksiNyeri dan demamLukaperdarahanUsia > 80 tahunPerubahan fisiologis dalam keseimbangan airLemahDehidrasi sebelumnyaPenyakit ekstrapiramidal dengan tremorDemensiaKetidakmampuan untuk berkomunikasiDepresi Cemas DeliriumPsikosis/skizofrensesak nafaspenurunan kemampuan beraktivitasKetidakmampuan bergerak7Terkait dengan kesehataninkontinensiakerusakan fungsi ginjalKurang giziHiperkalsemiDiabetes mellitusDiabetes insipidusPolifarmasi (diuretik, laksatif, antikolinergik, atau psikotropik)Diet tinggi proteinIsolasi socialTidak ada sumber air Ketidakmampuan menelanAnoreksiaMuntah diareMusim dingin (rentan infeksi)Musim panas (gelombang panas)Faktor Risiko Manifestasi klinis8Dehidrasi ringan sedangDehidrasi beratPenurunan berat badan 1-5%Penurunan berat badan >5%Rasa hausRasa haus yang hebatPusing Kelopak mata cekungMengantuk/lelahMembran mukosa, kulit dan mulut sangat keringMulut keringHipotensi Sakit kepalaDetak jantung cepatKencing sedikit pekatKesadaran rendahDiagnosis9Belum ada metode klinis yang ditetapkan untuk menilai dehidrasi secara pasti.Adanya 5 atau lebih gejala:lidah kering, lidah beralur, membrane mukosa kering, bingung, kesulitan berbicara, kelopak mata cekung dan kelemahan tubuh, 91% diantaranya mengalami dehidrasi. Sedangkan ketika hanya ada tiga atau kurang dari gejala tersebut, 92% diantaranya tidak mengalami dehidrasiGejala dan TandaWater LossWater and Sodium LossRiwayat penyakitPenurunan berat badan > 3%Penurunan asupan airPeningkatan hilangnya air (demam, takipnu, panas)Penurunan berat badan > 3 %.Muntah, diare, penggunaan diuretic, perdarahan.Pemeriksaan fisikLidah kering++Alur lidah ++Mukosa membrane mulut kering++Penurunan kekuatan otot di tubuh bagian atas++Bingung ++Kesulitan berbicara++Kelopak mata cekung++Tekanan darahNormal atau menurunMenurunDenyut jantungNormal atau meningkatMeningkatPenurunan berat badan> 1 kg/hari> 1kg/hariHasil laboratoriumKreatinin serumMeningkat MeningkatUrea serumMeningkatMeningkat Natrium serumMeningkat Normal atau menurunProduksi urinMenurun Meningkat, normal, atau menurun10DiagnosisNilai tes darahPeningkatan hematokrit di atas 52%Peningkatan serum osmolaritas di atas 300 mOsmol/LPeningkatan natrium serum di atas 145 mmol/LPeningkatan protein total di atas 8,4 g/dLPeningkatan sel darah merah di atas 5,4 juta/mm2peningkatan rasio BUN/kreatinin di atas 50 mmol/LNilai urinalisisPeningkatan osmolaritas di atas 800 mosmol/LPenurunan pH kurang dari 4,6Peningkatan nilai kalium di atas 100 mmol/LPeningkatan nilai natrium di atas 200 mg/24 jam

11Diagnosis 12TATALAKSANAPenggantian cairan oralRehidrasi intravenaHipodermolisis 13ALUR TATALAKSANA PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA

14Pencegahan Konsumsi minimum air sekitar 1.700 ml/hari (1,5 L 2 L) Kebutuhan cairan pada lansia dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: 100 ml cairan per kgBB untuk 10 kg pertama50 ml cairan per kgBB untuk 10 kg kedua15 ml cairan per kgBB setelah 20 kg. Demam: direkomendasikan menambahkan 500 ml cairan per derajat di atas 38oC Mengonsumsi cairan di antara waktu makanBanyak perubahan yang terjadi pada lansia yang menjadi faktor risiko terjadinya dehidrasi pada geriatri. Termasuk di dalamnya perubahan kontrol keseimbangan garam dan cairan, menurunnya kemampuan aklimatisasi terhadap hawa panas, penurunan sensasi haus pada geriatri, Alzeimers dan penyakit serebrovaskular, penurunan asupan cairan karena disfagia, dan diuresis osmotik pada diabetes mellitus yang tidak terkontrol.

Penutup15Dehidrasi pada geriatri dapat diatasi dengan pemberian cairan yang adekuat secara oral maupun secara subkutan atau intravascular. Pencegahan dehidrasi dapat dilakukan dengan cara pemberian cairan sekitar 1,5-2 liter per hari. Pemberian cairan tambahan dapat diberikan apabila terdapat faktor risiko dehidrasi tambahan. Penutup16Terima kasih 17