24
ه ل ل ا ه م ح م ور ك ي ل ع لام س ل ا ه ت ركا ب و

Presentasi Saham Dan Obligasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

zakat saham dan obligasi

Citation preview

Page 1: Presentasi Saham Dan Obligasi

السالم عليكم ورحمةالله وبركاته

Page 2: Presentasi Saham Dan Obligasi

ZAKAT SAHAM DAN OBLIGASI

Disusun Oleh:FARIDATUZ ZAKIYAH 09390147AMELIA INDRASWARI 09390151LUKMAN HAKIM 09390159ERNA EDYA NUR S 09390161MUNTIYAS SYILVANI 09390165

Page 3: Presentasi Saham Dan Obligasi

PendahuluanSeiring berjalannya waktu, cakupan zakat kian meluas.

Selain zakat profesi ada harta lain yang mesti dikeluarkan

zakatnya yaitu surat-surat berharga seperti saham, obligasi

dan sertifikat investasi.

Saham adalah salah satu model investasi yang

diperbolehkan dalam fiqih Islam, karena keinginan untuk

mendapatkan laba dan keuntungan dengan saham itu tetap

berhadapan dengan kerugian, dan pengambilan berhadapan

dengan pemberian.

Menurut Prof. Dr. Muhammad Abu Zahrah zakat dari saham

itu seharusnya dipungut, karena kalau pemilik saham itu

dibebaskan dari zakat, hal itu akan merupakan suatu

kelaliman yang sangat durjana terhadap orang yang tidak

memiliki saham, dan juga terhadap orang-orang fakir.

Page 4: Presentasi Saham Dan Obligasi

Lanjutan…• Uang kertas, cek, obligasi, saham-saham perusahaan

dan sesamanya, apabila telah mencapai seharga emas satu nisob dan telah haul, maka wajib zakat seperti emas.

األوراق فى الزكاة وجوب يرون الفقهاء جمهورفى والفضة الذهب محل ألنهاحالت المالية،

.التعامل• Jumhurul fuqoha (pembesar orang-orang ahli fiqih),

memandang kewajiban zakat terhadap kertas berharga, karena ia diposisikan sebagaimana emas dan perak dalam transaksi.

Page 5: Presentasi Saham Dan Obligasi

Pengertian• saham adalah tanda keikutsertaan atau kepemilikan

investor atau suatu badan sebagai pemodal dalam

suatu perusahaan atau perusahaan terbatas dengan

tujuan untuk memperoleh penghasilan dari saham

tersebut. Wujud saham berupa selembar kertas

yang menerangkan siapa pemiliknya.

• Sedangkan obligasi adalah hutang/utang jangka

panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi

dengan jangka waktu tertentu yang diterbitkan oleh

pihak yang berhutang (pemerintah maupun

perusahaan/swasta) yang wajib membayar

hutangnya disertai bunga yang pada umumnya

tanpa menjaminkan suatu aktiva.

Page 6: Presentasi Saham Dan Obligasi

Perbedaan Saham dan ObligasiSaham:

1. Tanda bukti kepemilikan perusahaan2. Jangka waktu tidak terbatas3. Pemegang saham memperoleh penghasilan

disebut dividen dengan frekuensi tidak menentu

4. Dividen dibayar dari laba perusahaan, potensi laba perusahaan sulit ditaksir

5. Dari sisi perpajakan, dividen merupakan bagian laba perusahaan setelah dikenai pajak

6. Hak pemilikan tertentu atas kekayaan satu perseroan terbatas atau atas penunjukan atas saham tersebut. Tiap saham merupakan bagian ysng sama kekayaan itu

7. Bagian kekayaan bank/ perusahaan8. Bagian penyertaan dalam modal dasar suatu

PT.pemegang saham adalah emiten, pemilik perusahaan

9. Penanaman dana tidak terbatas, jangka waktunya selama perusahaan masih beroperasi

10. Dividen ditambah dengan kemungkinan 11. Risiko relative lebih besar12. Hak suara dalam rapat pemegang saham

turut menentukan kebijakan perusahaan13. Dalam hal likuiditas pemegang saham

mempunyai klaim terakhir terhadap aset perusahaan

14. Dasar perikatan ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan

Obligasi:1. Merupakan bukti pengakuan utang2. Jangka waktu terbatas, hari jatuh tempo

ditentukan3. Tingkat bunga dan periode pembayaran telah

ditetapkan4. Baik perusahaan untung maupun rugi bunga

dan pokok pinjaman wajib dibayar5. Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan

sebagai biaya sebelum pajak diperhitungkan6. Perjanjian tertulis dari bank, perusahaan, atau

pemerintah kepada pembawanya untuk melunasi sejumlah pinjaman dalam masa tertentu dengan bunga tertentu pula

7. Pinjaman kepada perusahaan, bank, atau pemerintah

8. Bukti pengakuan utang / pinjaman uang dari masyarakat (publik). Pemegang obligasi adalah kreditur

9. Terbatas waktu:• Jangka pendek• Jangka menengah• Jangka panjang

10. Bunga tetap (suku bunga tahunan)11. Resiko relative lebih kecil12. Hak pemegang obligasi dalam rapat umum

pemegang obligasi terbatas pada lahan pinjaman saja

13. Dalam hal likuiditas pemegang obligasi mempunyai klaim untuk didahulukan terhadap pemegang saham

14. Dasar perikatan ditentukan dalam perjanjian perwalian

Page 7: Presentasi Saham Dan Obligasi

Pandangan Ulama’tentang saham dan obligasi

pendapat Syekh Abdul Rahman Isa dalam bukunyaal-Mu’amalat al-Haditha wa Ahkamuha. Beliau berkata sebagai berikut:

“Banyak orang yang memiliki saham perusahaan tidak mengetahui bagaimana hukum zakat saham-sahamnya itu. Ada yang mengira bahwa saham-saham itu tidak wajib zakat, tetapi itu salah. Ada pula yang mengira saham-saham itu mutlak wajib zakat, tetapi itu juga salah. Yang benar adalah bahwa harus dilihat bentuk saham itu sesuai dengan bentuk perusahaan yang menerbitkannya”.“Bila perusahaan itu merupakan perusahaan industry murni, artinya tidak melakukan kegiatan dagang, misalnya perusahaan-perusahaan cuci, pendinginan, hotel, biro, iklan, angkutan laut dan darat, kereta api, dan penerbangan, maka saham-sahamnya tidaklah wajib zakat.“Bila perusahaan itu merupakan perusahaan dagang murni yang membeli dan menjual barang-barang tanpa melakukan kegiatan pengolahan, misalnya perusahaan yang menjual hasil-hasil industry, maka saham-saham perusahaan-perusahaan itu wajib zakat

Page 8: Presentasi Saham Dan Obligasi
Page 9: Presentasi Saham Dan Obligasi
Page 10: Presentasi Saham Dan Obligasi
Page 11: Presentasi Saham Dan Obligasi

“sayidina Ali telah meriwayatkan bahwa Nabi saw: apabila kamu mempunyai (uang simpanan) 200 dirham dan telah cukup haul (ganap setahun), maka diwajibkan zakatnya 5 dirham. Dan tidak di wajibkan mengeluarkan zakat (emas) kecuali kamu mempunyai 20 dinar. Dan apabila kamu mempunyai 20 dinar dan telah cukup setahun, maka diwajibkan zakatnya setengah dinar. Demikian juga kadarnya jika nilainya bertambah, dan tidak diwajibkan zakat suatu harta kecuali genap tahunnya”. (HR Abu Daud)

Page 12: Presentasi Saham Dan Obligasi

Sedangkan mengenai obligasi, bahwa pemilik obligasi sesungguhnya

pemilik piutang yang ditangguhkan pembayarannya tetapi harus segera

dibayar bila jatuh temponya sampai. Zakatnya wajib dibayar setahun

jika obligasi sudah ditangannya selama setahun. Ini pendapat Malik dan

Abu Yusuf.Menurut Mahmud Syaltut, eks Rektor Universitas Al-

Azhar Mesir, Islam tidak membolehkan obligasi,

karena termasuk ribal fadhl, kecuali kalau benar-

benar dalam keadaan terpaksa. Hanya sekarang ini,

obligasi mempunyai pengertian khusus, kerena ia

juga dianggap efek yang bisa dijualbelikan dan

beredar di bursa-bursa efek. Obligasi termasuk salah

satu model pinjaman dengan bunga tetap, yang

ditentukan sebelumnya berapa persen dari modal

yang dipinjam (obligasi), tidak peduli berapa laba

bersihnya, atau bahkan kalau rugi sekalipun.

Jadi, obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga

tertentu dari pemerintah yang dapat dijualbelikan

atau surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu

tahun dan bersuku bunga tertentu, yang dikeluarkan

perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat

guna menutup pembiayaan perusahaan. Bunga

obligasi telah lebih dahulu ditetapkan, dan biasanya

dibayar setengah tahun sekali dengan menukarkan

tanda bukti yang bernama kupon.

Page 13: Presentasi Saham Dan Obligasi

• Oleh karena itu, obligasi haram, labanya maupun keuntungannya

adalah buruk sekali. Karena keuntungan yang didapat lewat

obligasi itu tidak berhadapan dengan kerugian. Terlepas mengenai

obligasi, apakah halal atau haram, para fuqaha telah sepakat bahwa

harta haram yang tidak diizinkan oleh syara’pun wajib dikeluarkan

zakatnya menurut prof. Dr. Mahmud Syaltut.

• Obligasi itupun dikenai zakat seperti halnya barang dagangan,

yaitu manakala ia diambil untuk diperdagangkan, dan tujuan

utama pemiliknya adalah berdagang. Adapun zakatnya adalah

berdasarkan harga jual saat berulang tahun, bila telah mencapai

nisab, dan diambil dari pokok dan untungnya sebesar 2,5%.

Page 14: Presentasi Saham Dan Obligasi

Adapun obligasi yang diambil dan disimpan oleh pemiliknya dengan tujuan mendapat bunga dan keuntungan tiap tahun, mengenai ketundukannya pada peraturan zakat, ada dua pendapat:

Obligasi merupakan investasi tetap. Oleh karena itu zakatnya dikeluarkan dari bunganya saja karena diqiyaskan pada zakat dari penghasilan harta tetap, seperti zakat tanaman dan buah-buahan, sebanyak 10% dari kupon (bunga tahunan).

Obligasi itu merupakan pinjaman tetap yang diharapkan bisa dikembalikan lagi kepada pemilik modal, dan zakatnya diperlakukan seperti zakat dari pinjaman yang baik bahwa setiap tahun. Adapun zakatnya ialah 2,5% dari nilainya, manakala barulang tahun mencapai nisab.

Page 15: Presentasi Saham Dan Obligasi

ا iم jاتiبmيiط oنjوا م qق jفoنi نqوا أ iآم iينjذuا ال iهvيi يiا أ

مqوا uمiيiال تiو jض oاألر iنjم oمqكiا لiن oج iر oخiا أ uم jمiو oمqتoب iسiك

oنiال أjإ jيهjذ jآخjب oمqت oسiل iو iون qق jفoنqت qهoن jم iيثjب iخoال

يد� ( jم iي� حjنiغ iهuالل uنiوا أqمiلoاع iو jيه jوا ف qضjمoغq٢٦٧ت(267. Hai orang-orang yang

beriman, nafkahkanlah (di jalan

Allah) sebagian dari hasil

usahamu yang baik-baik dan

sebagian dari apa yang Kami

keluarkan dari bumi untuk kamu.

dan janganlah kamu memilih

yang buruk-buruk lalu kamu

menafkahkan daripadanya,

Padahal kamu sendiri tidak mau

mengambilnya melainkan

dengan memincingkan mata

terhadapnya. dan ketahuilah,

bahwa Allah Maha Kaya lagi

Maha Terpuji.

Page 16: Presentasi Saham Dan Obligasi
Page 17: Presentasi Saham Dan Obligasi
Page 18: Presentasi Saham Dan Obligasi

Saham dan obligasi adalah kekayaan yang diperjualbelikan dgn menjual dan membelinya dan dari pekerjaannya itu pemilik memperoleh keuntungan persis seperti dagang. Zakatnya diambil 2,5% di penghujung tahun, sesuai harga pasar dan ditambah keuntungan. Jika pemilik tidak memiliki pekerjaan lain, sprti janda maka dicukupkan dahulu kebutuhannya baru di ambil zakatnya.

Page 19: Presentasi Saham Dan Obligasi
Page 20: Presentasi Saham Dan Obligasi

Cara-cara Mengeluarkan

Zakat Saham dan Obligasi:

1) Ana memiliki saham PT Rahmah. Di akhir tahun ia tak mendapatkan deviden tetapi mendapatkan saham lagi. Nilai saham dan bonus yang ia terima melebihi nishab. Tetapi secara riil uangnya tidak ada. Dalam hal ini, apakah Dewi perlu mengeluarkan zakat?

Jawabannya: salah satu syarat kewajiban zakat adalah an namaa (berkembang dan dikembangkan).

2) Pak Azzam memiliki 500.000 lembar saham PT. Wulan Permata, harga nominal Rp 5.000/lembar. Pada akhir tahun (tutup buku) tiap lembar mendapat deviden Rp 300,00. Total jumlah harta (saham) 500.000 x Rp 5.300,00 = Rp 2.650.000.000,00. Berapa zakat yang harus dikeluarkan?

Jawabannya: 2,5 % x Rp 2.650.000.000 = Rp 66.750.000,00

Page 21: Presentasi Saham Dan Obligasi

Lanjutan…3) Ada dua orang memiliki uang sebesar 200 juta rupiah.

Salah seorang, uangnya dibelikan 500 saham untuk usaha eksport-import, sedangkan yang seorang lagi dibelikannya 500 saham untuk pabrik. Bagaimana pola pembayaran zakat tersebut?Jawabannya:• Orang pertama mengeluarkan zakat yang 500 saham itu ditambah keuntungan yang diperolehnya. Jadi, berlaku seperti zakat perdagangan.• Orang kedua mengeluarkan zakat dari keuntungannya saja, bila sampai senishab dan sampai satu tahun (haul). Jadi, berlaku seperti zakat pertanian.

Page 22: Presentasi Saham Dan Obligasi

4) Mengenai obligasi, adanya suatu pengakuan, bahwa bank, perusahaan, atau pemerintah berutang kepada pemegang kupon obligasi itu dalam jumlah tertentu dengan bunga tertentu pula. Kapan pembayaran zakatnya?Jawabannya: zakatnya dibayar setelah mencapai satu tahun pada pemegangnya.

5) Bila saham dan obligasi dianggap sebagai barang dagangan, yaitu contohnya: seseorang memiliki saham senilai 200 juta rupiah dan keuntungan akhirnya 40 juta rupiah. Saham dan keuntungan menjadi 240 juta rupiah.Berapa zakatnya?Jawabannya: zakatnya adalah 2,5% x Rp 240.000.000 = Rp 6.000.000

Page 23: Presentasi Saham Dan Obligasi

Menurut Abdurrahman lsa;

tidak semua saham itu dizakati. Apabila saham-saham itu berkaitan dengan perusahaan perseroan yang menangani langsung perdagangan, seperti impor dan ekspor berbagai komoditas nonmigas atau memproduksi tekstil untuk diperdagangkan, maka wajib dizakati seluruh sahamnva. Tetapi apabila saham-saham itu berkaitan dengan perusahaan perseroan yang tidak menangani langsung perdagangan atau tidak memproduksi barang untuk diperdagangkan, seperti perusahaan bus angkutan urnum, penerbangan, pelayaran, perhotelan, dan lain lain di mana nilai saham-saham itu terletak pada pabrik-pabrik, mesin-mesin, bangunan-bangunan dengan segala peralatannya dan lain‑lain, maka pemegang saham tidak wajib menzakati saham-sahamnya, tetapi hanya keuntungan dari saham-saham itu digabung dengan harta lain yang dimiliki oleh pemegang saham yang wajib dizakatinya.

Page 24: Presentasi Saham Dan Obligasi

شكرا

ى عل

را كثي

مكمهتما

إ

والسالم عليكم ورحمةالله

وبركاته