View
141
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
OUTLINE
Profil Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yaitu pengolahan karet menjadi sheet, usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para berlokasi di kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara.
Perusahaan ini berusaha untuk mengimplementasikan proses penciptaan produk atau jasanya secara lebih murah, lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya
Sirto Diagram
System Inputs Resources Transformation Output
PT.
Perkebunan
Nusantara III
Getah Latex
murni
Asam
formit/semut,
amoniak, air,
mesin
Pengolahan
getah latex
murni menjadi
sheet
( lembaran
karet)
Sheet
(Lembaran
Karet)
Inventory Management(Capacity Planning, Scheduling)
• Capacity Planning/Scheduling Long Range yaitu dalam jangka waktu 3 tahun kedepan.• Data permintaan dari tahun 2003-2007 :
Pada PT.Perkebunan Nusantara III Gunung Para, karyawan produksi terbagi atas 3 shift (Senin-Minggu). Waktu kerjanya adalah sebagai berikut :
•Shift 1 : 7.30-15.00•Shift 2 : 15.00-22.00•Shift 3 : 22.00-7.30
Perusahaan juga memperhitungkan safety stock dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan memproduksi produk sheet adalah 98 %. Dengan menetukan simpangan baku jumlah permintaan sheet maka didapat hasil sebagai berikut:
Persediaan yang ditetapkan : 12 palletSafety stock dalam tahun perencanaan : 0 palletJumlah persediaan keseluruhan : 12 pallet
Mesin dan Alat Produksi
Sistem Purchasing dan Ordering
Suku cadang mesin-mesin
- PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para melakukan sistem pemesanan secara periodic setiap tahunnya.
- Pembelian dilakukan dalam jumlah yang besar untuk persediaan 1 tahun
- Bahan baku Lateks (karet) berasala dari perkebunan sendiri
Assuring Quality
• Assuring quality adalah bagaimana cara suatu perusahaan untuk menjamin kualitas produk yang mereka hasilkan
• PT. Perkebunan Nusantara III memproduksi karet yang berasal dari getah pohon karet yang mereka tanam.Untuk mendapatkan produk utama mereka menggunakan skema SIR (Standar Indonesia Rubber)
• Adapun spesifikasi teknis dari karet alam PT. Perkebunan Nusantara III antara lain adalah sebagai berikut
1.Dirt Content (kadar kotoran)2. Ash Content (kadar abu)3. Vol Matter(Kadar zat menguap)4. Plastisity Retention Index (PRI
Penerapan Teknologi
• Telah mengaplikasikan Local Area Network (LAN) di dalam perusahaan
• Dapat saling berhubungan tanpa hambatan jarak
• Sedang dalam proses pengembangan sistem informasi lainnya agar menjadi Enterprise Resource Planning (ERP) ke depannya
• Melakukan ekspor produk mutu terjamin dibutuhkan teknologi yang canggih
• Penggunaan teknologi ramah lingkungan
• Limbah yang dihasilkan diolah terlebih dahulu tidak membahayakan lingkungan
SCM & Network Distribution
1. Secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke pemakai akhir
2. Sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang disuplai oleh Supply Chain mencerminkan aspirasi pelanggan atau pemakai akhir tersebut.
Fungsi SCM
Jaringan Distribusi PT Perkebunan Nusantara III
PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para memiliki 2 konsumen yang menjadi retailer tetapnya di Medan, yaitu PT. Industri Karet Nusantara (PT. IKN) dan PT. Risupren. Kedua retailer ini akan menyalurkan lagi sheet yang sudah diolah lagi ke konsumen-konsumen lain dan dapat juga langsung menjual pada konsumen akhir.
Penerapan Konsep SCM pada perhitungan EOQ
Perbandingan Hasil EOQ dengan atau tanpa konsep SCM
Pada perhitungan Total Cost, dengan menggunakan konsep supply chain management akan memperoleh penghematan biaya-biaya persediaan.
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III
Berapa yang harus dikeluarkan???
BulanTotal
Permintaan
Biaya Penyimpanan
di gudang distribusi
Biaya Penyimpanan di
retailer
Biaya Pemesanan
Biaya Produksi Total Keseluruhan
Januari 134680 Rp499,662,800 Rp666,666,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,571,045,900
Februari 135920 Rp504,263,200 Rp672,804,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,581,784,300
Maret 133700 Rp496,027,000 Rp661,815,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,562,559,100
April 137160 Rp508,863,600 Rp678,942,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,592,522,700
Mei 134000 Rp497,140,000 Rp663,300,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,565,157,100
Juni 135030 Rp500,961,300 Rp668,398,500 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,574,076,900
Juli 134470 Rp498,883,700 Rp665,626,500 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,569,227,300
Agustus 137000 Rp508,270,000 Rp678,150,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,591,137,100
September 137600 Rp510,496,000 Rp681,120,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,596,333,100
Oktober 136620 Rp506,860,200 Rp676,269,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,587,846,300
November 134000 Rp497,140,000 Rp663,300,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,565,157,100
Desember 135000 Rp500,850,000 Rp668,250,000 Rp4,520,000 Rp400,197,100 Rp1,573,817,100
Total Rp18,930,664,000
Asalnya Darimana???
BulanPermintaan
(PT. IKN)
Permintaan (PT.
Risupren)Januari 90680 44000
Februari 90320 45600
Maret 89000 44700
April 90160 47000
Mei 90000 44000
Juni 90400 44630
Juli 89600 44870
Agustus 90000 47000
September 92600 45000
Oktober 91620 45000
November 89000 45000
Desember 90000 45000
Biaya Pemesanan (retailer-distributor)
PT. IKN PT. RisuprenBiaya Pemesanan
(distributor-produksi)
Kertas delivery Rp175,000 Rp120,000 Rp300,000
Telepon Rp520,000 Rp350,000 Rp860,000
Listrik Rp485,000 Rp325,000 Rp800,000
Administrasi Rp170,000 Rp115,000 Rp300,000
Total Rp1,350,000 Rp910,000 Rp2,260,000
Total Biaya Pemesanan Rp4,520,000
Sheet (RSS I) Rincian Data/kg/tahun
Harga Pokok Rp18,550
Harga Penjualan Rp24,750
Biaya penyimpanan di gudang distribusi Rp3,710
Biaya penyimpanan di retailer Rp4,950
Retailer EOQ-SCMBiaya
Distribusi Retailer (Rp)
Biaya Produksi PTPN (Rp)
Biaya Total
PT. IKN 25992 Rp120,600,000 Rp104,484,900 Rp225,084,900
PT. Risupren 15804 Rp92,232,200 Rp82,880,000 Rp175,112,200
Kalo Pendapatannya??
BulanPermintaan
(PT. IKN)Permintaan (PT.
Risupren)Total
PermintaanHarga Penjualan
Januari 90680 44000 134680 Rp3,333,330,000
Februari 90320 45600 135920 Rp3,364,020,000
Maret 89000 44700 133700 Rp3,309,075,000
April 90160 47000 137160 Rp3,394,710,000
Mei 90000 44000 134000 Rp3,316,500,000
Juni 90400 44630 135030 Rp3,341,992,500
Juli 89600 44870 134470 Rp3,328,132,500
Agustus 90000 47000 137000 Rp3,390,750,000
September 92600 45000 137600 Rp3,405,600,000
Oktober 91620 45000 136620 Rp3,381,345,000
November 89000 45000 134000 Rp3,316,500,000
Desember 90000 45000 135000 Rp3,341,250,000
Total Pendapatan/tahun
Rp40,223,205,000
Jadi, Profit PTPN III...
PROFIT
1710000000
1720000000
1730000000
1740000000
1750000000
1760000000
1770000000
1780000000
1790000000
1800000000
1810000000
1820000000
Jan Mar Mei Jul Sep NovProfit
Bulan Pendapatan Biaya Profit
Januari Rp3,333,330,000
Rp1,571,045,900
Rp1,762,284,100
Februari Rp3,364,020,000
Rp1,581,784,300
Rp1,782,235,700
Maret Rp3,309,075,000
Rp1,562,559,100
Rp1,746,515,900
April Rp3,394,710,000
Rp1,592,522,700
Rp1,802,187,300
Mei Rp3,316,500,000
Rp1,565,157,100
Rp1,751,342,900
Juni Rp3,341,992,500
Rp1,574,076,900
Rp1,767,915,600
Juli Rp3,328,132,500
Rp1,569,227,300
Rp1,758,905,200
Agustus Rp3,390,750,000
Rp1,591,137,100
Rp1,799,612,900
September
Rp3,405,600,000
Rp1,596,333,100
Rp1,809,266,900
Oktober Rp3,381,345,000
Rp1,587,846,300
Rp1,793,498,700
November Rp3,316,500,000
Rp1,565,157,100
Rp1,751,342,900
Desember Rp3,341,250,000
Rp1,573,817,100
Rp1,767,432,900
Total Rp40,223,205,000
Rp18,930,664,000
Rp21,292,541,000
Little Law• Diketahui waktu yang dibutuhkan untuk mengasapi 1 kotak
karet yang terdiri dari 504 lembar karet dibutuhkan waktu 120 jam tanpa berhenti
• Kapasitas rata-rata tempat pengasapan adalah 120 kotak
• Kapasitas mesin pencetak lembaran karet sebagai proses sebelumnya adalah ?
• L = kapasitas kotak karet (inventory)• W = waktu proses (cycle time)• λ = jumlah rata-rata kedatangan benda per satuan waktu (cycle
time proses sebelumnya)• λ = L / W• λ = 1 kotak/ jam = 504 lembar/jam• Berdasarkan data pengamatan, kapasitas mesin sebelumnya adalah
417 unit perjam sehingga kapasitas mesin masih dapat ditingkatkan untuk mencapai rata-rata inventori 120 lembar.
Little Law untuk WIP Mesin
• Kapasitas Mesin Sheeter = 500 kg/ jam
• Kapasitas Mesin Balling Press= 1000 kg/ jam
Proses dimulai dari Mesin Sheeter dilanjutkan dengan mesin Balling Press
• λ = 500 kg/jam
• W = 0,001 jam/ kg
• L (WIP) = 500 kg/jam * 0,001 jam/ kg = 5 Kg
Flowchart Process
Penutup Kesimpulan
-PT PN III telah menerapkan prinsip-prinsip SCM
- Terdapat ketidakoptimalan pada mesin produksiny
Rekomendasi
- Meningkatkan kapasitas mesin pencetak lembaran karet menjadi 507 lembar/ jam
-Meningkatkan peranan sistem informasi agar sistem distribusi lebih efisien