20
Sistem Koordinasi Burung

Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi sistem koordinasi dan saraf burung

Citation preview

Page 1: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Sistem Koordinasi Burung

Page 2: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Sistem Koordinasi Burung Terdiri dari

• Sistem Saraf Utama terdiri dari otak dan Saraf tulang belakang

• Sistem Saraf Tepiterdiri dari kranial,saraf otonom dan ganglia,dan indera pada burung.

Page 3: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Fungsi Sistem Koordinasi Burung

• Menangkap informasi dari luar dan dari dalam tubuh melalui reseptor motorik

• Merespon informasi tersebut• Menangkap dan menyimpan informasi sebagai

memori dan pembelajaran• Mengatur impuls keluar yang mengarah ke

otot dan organ-organ dalam(otot jantung,otot polos,dan kelenjar-kelenjar)

Page 4: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

• Perbandingan dari tali tulang belakang seekor burung (kiri), ular (tengah), dan manusia (kanan). Di sumsum tulang

belakang burung, pembesaran di daerah leher disebabkan oleh banyaknya akson yang diperlukan untuk mengendalikan otot-otot sayap. Pembesaran lumbal dikarenakan banyaknya

akson yang mengontrol kaki.Bagian torakalis agak kurus karena pergerakan sayap dan kaki tidak perlu dikoordinasikan.

Page 5: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Otak Burung

• Dikarenakan berasal dari keturunan yang sama,otak dari reptil dan burung memiliki kesamaan.Tetapi,burung memiliki belahan otak(cerebral hemispheres) dan cerebella.

Page 6: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Perbandingan antara otak pterosaurian,avian(burung) dan reptil.

Page 7: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Otak Burung Terdiri dari• medulla - bagian dari otak yang mengandung banyak neuron yang

membantu mengontrol detak jantung,pernapasan,dan tekanan darah.• Lobus Optik - Bagian dari otak tengah,pada burung relatif lebih besar

dibanding dengan vertebrata lainnya.(mencerimnkan pentingnya pengelihatan untuk burung)

• cerebellum - Berperan dalam koordinasi dari aktivitas otot rangka.(mencerminkan kebutuhan dari koordinasi yang sangat tepat dari aktivitas otot selama terbang)

• cerebrum - Terdiri dari dua belahan otak ditambah lobus penciuman.Lobus penciuman relatif kecil di sebagian besar burung(mencerminkan lemahnya penciuman pada burung,tetapi beberapa jenis burung memiliki kekuatan penciuman yang sangat baik.)

Page 8: Presentasi Sistem Koordinasi Burung
Page 9: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Burung pelatuk dan beo memiliki lobus otak IV,VI,VII,VIII,dan IX yang lebih besar dibanding dengan burung lainnya.Area cerebellum ini

membantu koordinasi visual dan pergerakan paruh.Sedangkan pada burung yang sangat terspesialisasi untuk terbang

seperti elang dan rajawali tidak mempunyai bagian otak seperti ini,ini dikarenakan perkembangan sempurna dari skill motorik tidak

membutuhkan peningkatan pada volume cerebellum

Page 10: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

• Gambar otak dari burung Zebra Finch.Gambar di sebelah kanan menunjukkan perbandingan ukuran dari otak burung dan otak manusia.

Page 11: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

• Belahan Otak burung seperti vertebrata lainnya terdiri dari 2 bagian :

• Dorsal Pallium• Ventral Subpallium(termasuk ganglia basal yang

berperan dalam mengkoordinasikan aktivitas otak)• Pada burung,pallium diatur kedalam 4 subdivisi

utama yaitu : hyperpalluim,mesopallium,nidopallium,dan arcopallium.

Page 12: Presentasi Sistem Koordinasi Burung
Page 13: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Saraf Tulang Belakang Burung• Seperti Vertebrata lainnya,burung memiliki ruas tulang belakang yang

terletak disepanjang tubuhnya dan membentuk saraf tulang belakang.Saraf tulang belakang adalah bagian dari sistem koordinasi pada burung dan memiliki fungsi untuk pengantar pesan dan informasi ke otak.Pada saat burung memutuskan untuk bergerak,saraf tulang belakang mengirimkan pesan ke otak kemudian ke otot yang berhubungan dengan pergerakan itu dan menghasilkan gerakan.

• Saraf Tulang belakang berwarna abu-abu dengan sel saraf tubuh terletak sangat dekat dengan kanal utama.Koneksi dengan sel-sel lain dibuat di sekitar bagian yang berwarna abu-abu dengan bantuan bagian yang berwarna putih pada tulang belakang.Akar dari saraf tulang belakang tidak bergabung hanya dengan bagian luar dari ruas tulang belakang seperti yang terjadi pada vertebrata lainnya. Saraf Tulang Belakang menambah panjang dari ruas tulang belakang dengan gumpalan saraf motorik dan sensorik.

Page 14: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Indera pada Burung

Page 15: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Indera Pengelihatan

• Burung adalah hewan yang memiliki pengelihatan yang sangat tajam.Fungsi dari mata burung ditentukan dari besarnya.Burung memiliki mata yang paling besar dibanding dengan hewan lain yang memiliki tubuh sama besar.Beberapa elang dan burung hantu memiliki mata yang sama besar dengan mata manusia.Mata dari burung unta memiliki diameter sekitar 50mm,paling besar diantara semua hewan bertulang belakang lainnya.Pada burung hantu,berat dari mata adalah 1/3 dari berat total kepala(sekitar 33%) sedangkan pada manusia hanya 1% saja.

• Mata dari seekor burung dapat menangkap cahaya 2x lebih baik daripada manusia yang berumur 20 tahun.Lensa mata burung sangat lah flexibel dan pada beberapa burung memiliki daya akomodasi yang sangat tinggi.Seluruh mata burung sangat bervariasi dalam bentuknya dari rata sampai cembung.

Page 16: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

• Retina adalah lapisan sangat sensitif dari lapisan mata yang menangkap cahaya yang datang kemudian mengintegrasikan informasinya dan kemudian informasi tersebut dikirim ke otak.Retina dari burung lebih tebal dari pada mamalia.Retina burung mengandung bagian yang berbentuk batang dan kerucut yang lebih berlumpah.Bagian kerucut untuk warna sedangkan bagian batang untuk warna hitam dan putih.Distribusi dan perbandingan jumlah dari bagian yang berbentuk batang dan kerucut ditentukan oleh spesies butung tersebut.

• Kepadatan dari sel reseptor di retina membuat burung bisa melihat cahaya yang sangat redup.Burung hantu dapat melihat objek yang jauhny 2 meter dengan pengerangan o,oooooo73 cahaya lilin.Kemampuan ini sama dengan seorang manusia melihat sebuah objek dengan cahaya korek api yang berjarak 6,4km jauhnya.

Page 17: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

• Burung juga memiliki kelopak mata ketiga yang digunakan untuk berkedip.Kelopak mata ini hanya digunakan ketika tidur.Ini dilapisi dengan semacam sikat seperti proses di dalam kelopak mata ini sehingga kornea burung akan selalu disapu oleh air mata setiap kali membran ini bergerak diatas mata.

Page 18: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Indera Pendengaran• Telinga burung dibagi kedalam 3 bagian yaitu bagian luar,tengah,dan

dalam.• Pada sebagian besar burung,bulu bulu khusus menutupi bukaan telinga

untuk meminimalisir guncangan.Bentuk dari telinga luar sangat berbeda bagi tiap spesies.Variasi paling panjang ditemukan pada burung hantu.

• Burung hantu dapat mendeteksi mangsanya pada kegelapan total hanya dengan kesalahan 1 derajat horizontal dan vertikal.Ini dikarenakan burung hantu memiliki bentuk muka seperti hati yang membuatnya bisa mengumpulkan suara dan mengalokasikannya ke telinga.

• Sedangkan koklea mentransmisikan getaran kepada saraf pendengaran.Pada burung ada korelasi atau hubungan antara panjang dan kompleksitas dari koklea dan kompleksitas dari suara suatu spesies burung tertentu.Burung memiliki sensitivitas pendengaran 10x lebih sensitif dari pada manusia.

Page 19: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Indra Pengecap

• Tunas pengecap terletak pada bagian belakang pada lidah dan dinding faring.Jumlah dari tunas pengecap pada burung lebih sedikit dibandingkan mamalia.

• Burung dapat merasakan rasa :• Manis• Asin• Asam Pahit

Page 20: Presentasi Sistem Koordinasi Burung

Indra peraba

• Kulit burung memiliki saraf sensorik seperti pada mamalia yang dapat mendeteksi panas,dingin,tekanan,dan sakit.Saraf sensorik seperti ini juga ditemukan pada bulu yang digunakan untuk terbang dan memiliki peranan yang sangat penting dalam penerbangan.