Upload
dwi-apriyanti
View
12
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi Tugas Anti Korupsi Kelompok 4 Instansi RSUD Bendan
Citation preview
RANCANGAN AKTUALISASI KELOMPOK 4
INSTANSI : RSUD BENDAN
VISI : “ Unggulan dalam Pelayanan”
MISI :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
2. Menjadi pusat rujukan pelayanan medis.
3. Mengembangkan jejaring pendidikan.
4. Mewujudkan kemandirian pengelolaan keuangan yang transparan dan bertanggung jawab.
Nilai-nilai Dasar Organisasi RSUD Bendan yang mendukung terciptanya budaya kerja yang memegang teguh amanah:
1. Cerdas, inovatif dan kreatif dalam mengatasi hambatan
2. Datang tepat waktu
3. Efektivitas selama jam kerja
4. Menjunjung tinggi etika
5. Bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan
6. Melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas
7. Profesional dan kompetensi
8. Bekerja dalam teamwork
9. Efisiensi dalam penggunaan sumber daya
10. Mengikuti perkembangan iptek dalam melaksanakan tugas
11. Salam, senyum, sapa, sopan dan santun
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Kegiatan
Nilai – Nilai Dasar Konstribusi
Terhadap Visi dan
Misi
Penguatan Nilai –
Nilai Organisasi
1. Melakukan
Penyuluhan
Kesehatan tentang
“ Hiperlipidemia”
Membuat materi
presentasi dan leafleat
Hiperlipidemia
(Tingginya Lemak
dalam Darah)
Mengajukan kepada
bidang pelayanan medis
untuk meminta izin
melakukan penyuluhan
ke pengunjung pasien
rawat inap..
Menentukan waktu
pelaksanaaan
Penyuluhan
kesehatan adalah
kegiatan pendidikan
kesehatan yang
dilakukan dengan
cara
menyebarluaskan
pesan dan
menanamkan
keyakinan, dengan
demikian masyarakat
tidak hanya sadar,
tahu, dan mengerti,
Akuntabilitas :
Tanggung jawab
Nasionalisme :
Pancasila Sila ke
V “ Keadilan
Sosial Bagi
Seluruh Rakyat
Indonesia”
Etika Publik :
Menghargai
komunikasi,
Visi RSUD
Bendan Kota
Pekalongan
adalah “
Unggulan dalam
Pelayanan”.
Misi Rumah
Sakit
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
bermutu dan
terjangkau.
Pelaksanaan
kegiatan ini
ikut
mendukung
penguatan nilai
– nilai
organisasi yaitu
nilai yang
mendukung
terciptanya
budaya kerja
yang
memegang
penyuluhan.
Melaksanakan kegiatan
penyuluhan di ruang
tunggu ruang rawat inap
Jlamprang.
Mengadakan sesi tanya
jawab dengan
pengunjung.
Diakhir penyuluhan,
diadakan kuis guna
evaluasi keberhasilan
penyuluhan.
tetapi juga mau dan
dapat melakukan
anjuran yang
berhubungan dengan
kesehatan.
Seorang dokter
memiliki tanggung
jawab untuk
memberikan
penyuluhan
kesehatan sesuai
dengan SKP yang
ditujukan kepada
pasien dan keluarga
pasien dalam hal ini
penyuluhan tentang
Hiperlipidemia
sehingga bisa
membantu
pengunjung untuk
mengetahui dan
memahami apa itu
konsultasi dan
kerjasama.
Komitmen Mutu :
Orientasi mutu
Anti Korupsi :
Tanggung jawab
Menjadi pusat
rujukan
pelayanan
medis.
Mengembangk
an jejaring
pendidikan.
Mewujudkan
kemandirian
pengelolaan
keuangan yang
transparan dan
bertanggung
jawab.
Dengan
melakukan
tindakan
pemeliharaan
mental pasien
mengenai
“Penyampaian
Informasi
teguh amanah
berupa
profesional dan
kompetensi,
bertanggung
jawab pada
tugas yang
dibebankan,
melayani
masyarakat
dengan tulus
dan ikhlas.
hiperlipidemia dan
cara pencegahan serta
penanganannya.
tentang Keadaan
Umum Pasien
dan Persetujuan
Tindakan Medis
kepada Pasien /
Keluarga Pasien”
ini berkontribusi
terhadap
terwujudnya visi
organisasi yaitu :
Unggulan dalam
Pelayanan. dan
sebagai
pelaksanaan misi
yaitu :
memberikan
pelayanan
kesehatan yang
bermutu.
2. Membuat catatan
medik pasien
rawat inap.
Dokter mengecek nama
pasien yang telah
dilakukan anamnesis
Rekam medis
merupakan berkas
yang berisi
Akuntabilitas:
Integritas
Kejelasan
Visi RSUD
Bendan Kota
Pekalongan
Pelaksanaan
kegiatan ini ikut
mendukung
dan diperiksa dengan
nama yang tertera di
rekam medis yang
diterima dokter.
Dokter menuliskan jam
pemeriksaan dan hasil
triage pasien ke dalam
rekam medis.
Dokter menuliskan hasil
anamnesis secara
lengkap dan jelas
(keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang,
riwayat penyakit
dahulu) ke dalam form
anamnesis di rekam
medis.
Dokter menuliskan
tanda vital pasien dan
hasil pemeriksaan fisik
secara lengkap dan jelas
ke dalam form
catatan dan
dokumen antara
lain identitas
pasien, hasil
pemeriksaan,
pengobatan yang
telah diberikan,
serta tindakan dan
pelayanan lain
yang telah
diberikan kepada
pasien. Catatan-
catatan tersebut
sangat penting
karena dengan
data yang
lengkap, jelas dan
sistematis dapat
memberikan
informasi dalam
menentukan
keputusan baik
Nasionalisme :
Sila II
“Kemanusiaan
yang Adil dan
Beradap”
Etika Publik :
Kode Etik ASN:
Menjaga
keraasiaan.
Nilai Dasar Etika
Publik:
Menjalankan
tugas secara
profesional dan
tidak berpihak.
Komitmen Mutu :
Orientasi mutu
adalah “
Unggulan dalam
Pelayanan”.
Misi Rumah
Sakit
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
bermutu dan
terjangkau.
Menjadi pusat
rujukan
pelayanan
medis.
Mengembangk
an jejaring
pendidikan.
Mewujudkan
kemandirian
pengelolaan
keuangan yang
transparan dan
penguatan nilai –
nilai organisasi
yaitu nilai yang
mendukung
terciptanya budaya
kerja yang
memegang teguh
amanah berupa
profesional dan
kompetensi,
melayani
masyarakat dengan
tulus dan ikhlas.
pemeriksaan fisik di
lembar rekam medis.
Jika memerlukan
pemeriksaan penunjang,
dokter mencentang
kolom pemeriksaaan
penunjang yang
diperlukan dan
menuliskan hasilnya.
Dokter
menuliskan status
trauma pasien (khusus
pasien kecelakaan)
Dokter menuliskan
status lokalis trauma
pada gambar di form
status lokalis trauma
(khusus pasien trauma /
kecelakaan).
Dokter menuliskan
diagnosis di rekam
medis.
pengobatan,
penanganan,
tindakan medis
dan serta terapi
selanjutnya saat
di ruangan rawat
inap. Dokter
diwajibkan
membuat dan
mengisi format
rekam medis yang
sistematis, jelas
dan lengkap tanpa
membeda –
bedakan status
bayar pasien dan
data dari rekam
medis ini bersifat
rahasia.
bertanggung
jawab.
Dengan kegiatan
membuat catatan
medik pasien
rawat inap ini
berkontribusi
terhadap
terwujudnya visi
organisasi yaitu :
Unggulan dalam
Pelayanan. dan
sebagai
pelaksanaan misi
yaitu :
memberikan
pelayanan
kesehatan yang
bermutu.
Dokter mencentang
kolom pemilihan
instruksi selanjutnya
apakah pasien rawat
inap / observasi dulu.
Dokter menuliskan
terapi yang diberikan
saat di IGD.
Dokter mencentang
kolom pemilihan
instruksi selanjutnya,
apakah pasien perlu
diobservasi dulu,
konsul atau rawat inap.
Jika memerlukan
konsul dengan dr
spesialis yang
bersangkutan, hasil
konsul dituliskan di
form advis spesialis.
Dokter mencentangkan
kolom pilihan (APS,
Rawat Inap, ICU, OK,
Rujuk, DOA,
Meninggal) saat pasien
keluar IGD.
Dokter menandatangani
form tandatangan dokter
dan nama terang.