9

Presentation j Urn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurn

Citation preview

  • Latar BelakangCEO adalah seorang manusia biasa yang dipengaruhi oleh psikologi, emosional serta perasaan yang bias dalam mengambil keputusan di sebuah perusahaan. Ini dibuktikan dengan beberapa penelitian empiris yang mendukung bahwa bias optimism manajer dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan khususnya mempengaruhi sensitivitas arus kas investasi.

  • Tujuan PenelitiUntuk mengetahui pengaruh serta efek dari karakteristik kepribadian CEO seperti latar belakang pendidikan, kepemilikan, masa jabatan serta bias optimism terhadap sensitivitas arus kas investasi.

  • Tinjauan PustakaHeaton (2002) menyatakan bahwa secara teoritis memprediksi bahwa manajer yang optimis akan melihat pembiayaan eksternal menjadi sangat mahal karena dibawah bias optimisme mereka, mereka akan melihat pasar saham berada dibawah nilai saham perusahaan mereka.

    Barker dan Mueller (2002) pengalaman karir manajer merupakan factor penting yang dapat mempengaruhi riset dan pengembangan investasi perusahaan.

  • HipotesisBias optimism mempengaruhi sensitivitas arus kas investasi

    Latar belakan pendidikan mempengaruhi sensitivitas arus kas investasi

    Masa jabatan yang lama mempengaruhi sensitivitas arus kas investasi

    Kepemilikan mempengaruhi sensitivitas arus kas investasi

  • Metodologimenggunakan model Q-investasi yang telah dimodifikasi

    Untuk membuat perbedaan hasil penelitian ini dengan yang lainnya adalah dengan tetap menggunakan metodologi yang sama dalam interaksi pembelajaran antara investasi perusahaan dan pembiayaan sumber internal. Peneliti memperkirakan efek panel data tetap dengan regresi OLS dan menjalankan model tersebut untuk sampel yang penuh.

  • DataData peneliti terdiri dari 475 data observasi tahunan diantara NYSE perusahaan industry di Amerika yang mana dibatasi finansialnya. Peneliti menggunakan rasio dividen untuk mengklasifikasi perusahaan yang dibatasi finansialnya dan yang tidak dibatasi.

  • Hasil PenelitianTerdapat hubungan yang positif dan signifikan mengenai optimisme manajerial dengan kebijakan investasi. Sehingga hal ini bisa diperhitungkan sebagai determinan yang solid pada kebijkan investasi perusahaan.

  • Implikasi manajerial

    Secara empiris peneliti menunjukkan bahwa optimisme manajerial dapat meningkatkan sensitivitas arus kas investasi dan juga dapat menjelaskan adanya penyimpangan pada kebijakan investasi perusahaan.