Upload
dessy-christina-simorangkir
View
170
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentation KIMIA ANALISA ANORGANIK-1.Pptx [Autosaved]
Citation preview
EKSPERIMEN JUDUL : PANCURAN KIMIA DAN KABUT
NH4Cl
Oleh :Kelompok II
MARIDINA BR. SITEPUMISKA LIKASINA TARIGAN
SUMAN SUSILO TURNIP
Amonia
Nama amonia berasal dari nama dewa Mesir Amen, yang disebut orang Roma, Ammon, yang disejajarkan dengan dewa mereka Jupiter. Garam yang diperoleh dari penguraian kotoran unta dan sisa dari hewan
kerbau disebut garam Ammon. Ketika diamati, sebagian dari garam menguap, maka digunakan nama sal ammoniacum atau garam Ammon yang kita kenal sebagai amonium klorida atau disebut salmiak (sal
ammoniac). Amonia terdapat dalam gas-gas gunung berapi dan garam amonium yang sering terdapat
disekitar gunung berapi yang aktif. Amonia terbentuk dari reaksi pada urea yang terdapat dalam urin oleh
enzim dalam bakteri Bacillus amoniagenes, yang terdapat dalam saluran pencernaan.
NH2CONH2 + 2H2O + (NH4) 2CO3 → 2NH3 + H2O + CO2
Amonia (NH3)
Amonia adalah sumber terbesar persenyawaan secara kimia dan dari nitrogen (fiksasi) yang dapat mengalami metabolisme pada kebanyakan tumbuhan. Pada awalnya, amonia dihasilkan dari kerja bakteri pada nitrogen yang ditunjukkan pada reaksi berikut : (NH2)2CO (aq) + H2O (l) → CO2 (g) + 2NH3 (aq) dilaboratorium , amonia dapat dibuat dengan cara memanaskan amonium klorida dan kalsium hidroksida padat. 2NH4Cl (s) + Ca(OH)2 (S) → 2NH3 (g) + CaCl2 (aq) + H2O (l)
gas NH3 yang terbentuk dikeringkan dengan cara mengalirkan gas melalui kalsium oksida. Pembuatan NH3 dalam industri dibahas dibagian keterangan eksperimen p
Asam klorida (HCl)
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Asam klorida adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Hidrogen klorida (HCl) adalah asam monoprotik, yang berarti bahwa ia dapat berdisosiasi melepaskan satu H+ hanya sekali. Dalam larutan asam klorida, H+ ini bergabung dengan molekul air membentuk ion hidronium, H3O+.
Di laboratorium, asam klorida biasa digunakan untuk titrasi penentuan kadar basa dalam sebuah larutan.
Larutan asam klorida adalah larutan hidrogen klorida dalam air. Larutan amonia adalah larutan gas amonia dalam air. Jika botol uyang telah berisi asam klorida pekat diletakkan dekat botol yang berisi NH3
(aq) pekat maka akan terjadi reaksi antara gas HCl dan gas NH3 yang membentuk kabut putih berwarna putih . Kabut putih merupakan partikel NH4Cl padat yang terdisfersi dalam udara.
Reaksi :HCl + NH3 → NH4Cl
dalam hal ini terjadi reaksi penetralan. Menurut teori Asam-Basa Bronsted Lowry, HCl adalah asam dan NH3 adalah basa. Pada reaksi diatas proton H+ berpindah dari HCl ke NH3 , membentuk NH4
+ ,ion amonium.
Fenolftalein
Fenolftalein adalah indikator dalam obat pencahar (Laxative). Selain dari indikator asam basa, fenolftalein dapat berfungsi sebagai obat pencahar ringan. Fenolftalein merupakan salah satu bahan untuk membuat obat Ex-Lax atau obat pencahar berupa permen dengan aroma coklat. Jika Ex-Lax dilarutkan dalam alkohol kemudian di aduk, diperoleh larutan berwarna merah jika ditambahkan larutan amonia encer. Warna merah larutan akan hilang jika ditambahkan jus jeruk.
1. KABUT NH4Cl
Eksperimen ini menunjukkan bahwa partikel amonium klorida membentuk kabut putih jika gas hidrogen klorida bereaksi dengan gas amonia.
ALAT BAHAN
Erlenmeyer Biasa 1 BuahErlenmeyer Cabang 1 BuahGelas Bercabang 1 BuahCorong 1 BuahPipet Tetes 2 Buah karet tutup erlenmeyerPompa karet Selang
HCl pekatNH3 pekat
Prosedur kerja
HCl pekat NH3 (aq) pekat
1. Memasukkan larutan HCl pekat kedalam labu pertama
2. Kedalam labu kedua dimasukkan larutan NH3 pekat
3. Dipompa dengan karet pompa
4. Mengamati yang terjadi1
2
Memasukkan larutan HCl pekat kedalam tabung cabang dan larutan NH3 kedalam erlenmeyer cabang
Kemudian disambungkan kedua larutan dengan memasangkan selang,tabung cabang ditutup dengan karet tutup berwarna hitam dan dipompa dengan karet pompa sehingga mengahasilkan kabut putih seperti pada gambar
1
3
2
Saat dipompa kabut putih keluar melalui mulut tabung cabang.
ALAT BAHAN
ErlenmeyerPipa gelasGelas kimiaPipet tetes
-larutan NH3NaOH
Indikator ppair
Prosedur kerja
Larutan amonia
NaOH
1. Sebanyak 500 mL NH3 dicampur dengan 500 mL NaOH kedalam sebuah labu ukur
2. Kedalam gelas kimia berisi air 1 liter ditambahkan indikator pp 5 tetes
3. Labu ukur dihubungkan dengan pipet volum ke dalam gelas kimia yang berisi air + indikator pp
12
* HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari percobaan yang kami lakukan tidak menghasilkan pancuran kimia, tetapi setelah
amonia + natrium hidroksida dihubungkan dengan air yang ditetesi indikator pp menghasilkan
perubahan warna pada gelas kimia menjadi merah.
PROSES TERBENTUKNYA PANCURAN KIMIA :Ketika air masuk kedalam labu yang berisi gan amonia, gas amonia berkurang karena bereaksi
dengan air sehingga tekanan berkurang dan tekanan luar mendorong air ke atas dan keluar dari ujung pipa berupa pancuran yang berwarna merah.
* Pembuatan Kabut NH4Cl
Reaksi :HCl (g) + NH3(g) → NH4Cl (g) → NH4Cl
Larutan asam klorida adalah larutan hidrogen klorida dalam air. Dengan demikia larutan amonia adalah larutan gas amonia dalam air. Jika botol yang telah berisi asam klorida pekat diletakkan dekat botol yang berisi NH3(aq) pekat maka akan terjadi reaksi antara gas HCl dengan gas NH3 yang membentuk kabut putih berwarna putih. Kabut putih merupakan partikel NH4Cl padat yang terdispersi dalam udara.
*REFERENSIAchmad, Hiskia dan Lubna Baradia. Demo Kimia.