Upload
m-hadley-aulia
View
8
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
presentasi kewarganegaraan
Citation preview
2. Kekurangan•Memberi kesempatan kebebasan yang cenderung menjadi anarki•Adanya kemungkinan masuknya kepentingan neoliberal•Terlalu normatif•Dianggap tidak jelas karena hanya mengambil jalan tengah diantara komunis dan liberal•Pancasila justru membuat bangsa mengambil keburukan Liberal dan Komunis bersama-sama
Pancasila vs Sosialisme
Sosialisme
Mementingkan kekuasaan dan kepentingan Negara
Kepentingan Negara lebih diutamakan daripada kepentingan warga Negara. Kebebasan atau kepentingan warganegara dikalahkan untuk kepentingan Negara
Kehidupan agama juga terpisah dengan Negara. Warganegara bebas beragama, bebas tidak beragama dan bebas pula untuk propaganda anti-agama
Sekarang coba kita bandingkan Pancasila dengan Sosialisme!
Negara dengan Ideologi Pancasila
Hubungan antar warganegara dengan Negara adalah seimbang. Artinya, tidak mengutamakan Negara tetapi juga tidak mengutamakan warganegara. Kepentingan Negara dan kepentingan warganegara sama-sama dipentingkan
Agama erat hubungannya dengan Negara. Negara memperhatikan kehidupan agama. Agama mendapatkan perhatian penting dari negara. Setiap warganegara dijamin pula kebebasannya untuk memilih salah satu agama yang ada dan diakui oleh pemerintah. Setiap orang harus beragama, tetapi agama yang dipilih diserahkan kepada masing-masing warganegara. Atheis, atau tidak mengakui adanya Tuhan, tidak diperbolehkan
Pancasila vs KomunismePancasila Komunisme
Aspek Politik Hukum
Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat
Demokrasi rakyat, berkuasa mutlak satu parpol, hukum untuk melanggengkan komunis.
Aspek Ekonomi Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli yang merugikan rakyat
Peran negara dominan, demi kolektivitas berarti demi Negara, Monopoli negara.
Aspek Agama Bebas memilih agama, agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis
Pandangan terhadap individu dan masyarakat
Individu diakui keberadaannya, hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang
Individu tidak penting, masyarakat tidak penting, kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting
Ciri khas Demokrasi pancasila, bebas memilih agama
Atheisme, Dogmatis, Otoriter, Ingkar HAM
Pancasila vs LiberalismePancasila Liberalisme
Aspek Politik Hukum
Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat
Demokrasi liberal, hukum untuk melindungi individu, dalam politik mementingkan individu
Aspek Ekonomi Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli yang merugikan rakyat
Peran negara kecil, swasta mendominasi, kapitalisme, monopolisme, persaingan bebas.
Aspek Agama Bebas memilih agama, agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Agama urusan pribadi, bebas beragama (Memilih agama/atheis)
Pandangan terhadap individu dan masyarakat
Individu diakui keberadaannya, hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang
Individu lebih penting daripada masyarakat, masyarakat diabdikan bagi individu
Ciri khas Demokrasi pancasila, bebas memilih agama
Penghargaan atas HAM, Demokrasi, negara hukum, menolak dogmatis
Pancasila vs FasismePancasila Fasisme
Aspek Politik Hukum
Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat
Hukum berdasarkan kepentingan penguasa
Aspek Ekonomi Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli yang merugikan rakyat
Peran penguasa sangat besar dalam menentukan kebijakan ekonomi, kapitalisme, dan monopolisme
Aspek Agama Bebas memilih agama, agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Menolak konsep persamaan tradisi yahudi, kristen, dan juga islam yang berdasarkan aspek kemanusiaan, dan menggantikan dengan ideologi yang mengedepankan kekuatan
Pandangan terhadap individu dan masyarakat
Individu diakui keberadaannya, hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang
Masyarakat tidak penting, sosial budaya ditentukan oleh propaganda penguasa sehingga daya kritis masyarakat menjadi mundur.
kesimpulan Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan kehidupan bernegara, sedangkan Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Sehingga ideologi yang tepat dan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia adalah Pancasila , karena Pancasila diangkat dari nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.